Scorpio Pantang Mundur

Minerva kembali memenangkan Zack Trade saat membuka aplikasi tersebut dengan laptopnya. Minerva langsung berjingkrak - jingkrak di dalam kamarnya karena ia akan menerima uang dengan nominal yang lebih besar dari pada kemarin.

Tapi lampu dalam Sistem Scorpio langsung berkedip kedip dengan ritme yang sangat cepat dan Minerva pun langsung menyalakan sistem Scorpio. Betapa terkejutnya Minerva saat sistem scorpio memperlihatkan bahwa ia sedang dijebak oleh pemilik sistem Zack Trade sendiri.

Sebab, saat pengajuan trading kedua Minerva sudah memilih keuntungan yang tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. Tapi saat ini Minerva justru mendapatkan keuntungan tertinggi.

Minerva pun langsung mengikuti arahan sistem scorpio untuk menolak keuntungan tertinggi yang masuk dalam aplikasinya dan kembali menunggu sesuai dengan yang diajukannya di awal permainan.

...💕💕💕...

Sedangkan di lain sisi, Zack Lhiye yang memang sedang memasang perangkap untuk Minerva pun sangat terkejut saat Minerva ternyata tidak masuk dalam perangkapnya dengan iming - iming keuntungan tertinggi. Ia pun segera mengabarkan hal ini pada Abel Frey yang sedang bersiap-siap untuk menuju ke Indonesia.

Abel Frey menjadi semakin penasaran dengan sosok Minerva Bee setelah mendapat kabar dari Zack Lhiye. Ia sangat yakin bahwa Minerva pasti bukanlah gadis yang sembarangan. Abel Frey pun mengabarkan hal ini pada Tuan Arthur Wycliff, petinggi pakar rasi bintang dunia.

"Aku sudah menceritakan tentang gadis bernama Minerva Bee, newcomer Zack Trade yang memenangkan trading. Aku juga sudah menghubungi putraku, Austin tentang kedatanganmu ke Indonesia." ucap Tuan Arthur diujung panggilan.

"Putraku juga baru saja dikalahkan dalam game nya oleh gadis belia yang bernama Minerva Bee juga. Jadi kita tidak perlu bersusah payah untuk mencari keberadaannya karena ia sudah datang dengan sendirinya." jelas Tuan Arthur yang kemudian menutup panggilannya.

Abel sedikit lega dengan kabar dari Tuan Arthur barusan. Bermakna misinya kali ini tidak serumit apa yang ia pikirkan. Abel pun segera memesan taksi menuju bandara. Beberapa anggota pakar rasi bintang pun juga sudah menuju bandara karena mereka sudah berjanji untuk bertemu disana.

...💝💝💝...

Perjalanan Abel dan pakar rasi bintang yang lain pun terdeteksi oleh sistem scorpio. Tidak hanya itu, bahkan panggilan antara Tuan Arthur dengan putranya, Austin dan juga Abel Frey juga dapat di translate ke dalam bahasa yang Minerva pahami.

"Posisi aku benar-benar tidak aman." gumam Minerva yang masih menatap ke layar transparan scorpio yang masih menyala. "Sepertinya aku harus mundur dari semua permainan gila ini." ucap Minerva yang kemudiam langsung muncul peringatan dalam layar sistem scorpio.

♏♏♏ The scorpio system is unstoppable. ♏♏♏

"Oh My God. What can I do now?" gumam Minerva geram. Ia benar-benar mulai lelah sekarang menghadapi hal-hal barubyang belim pernah ia lakukan sebelumnya.

♏ Continue to follow the existing rules. This is also for the good of all people on this earth. ♏

Minerva mengusap wajahnya kasar dan kemudian mematikan sistem scorpio. Tak lama kemudian Minerva pun terlelap.

...♦️♦️♦️...

Keesokan harinya, Emir benar-benar menjemput Minerva untuk pergi ke sekolah. Sedangkan Jovita sendiri di antar oleh Mami Peny menggunakan mobil yang sekarang menjadi milik Mami Peny.

Saat keluar dari gerbang perumahan Minerva dan hendak menuju ke jalan raya, tiba-tiba ada mobil berhenti mendadak tepat di depan motor yang dikendarai Emir dan menyebabkan Emir mengerem motornya secara mendadak.

Emir langsung menekan klakson motornya hingga seorang laki-laki keluar dari dalam mobil dan berjalan ke arah Minerva.

"Aku tunggu nanti malam jam tujuh. Don't miss it, Minerva Bee. I challenge you." ucap Austin pada Minerva yang kemudian kembali masuk ke dalam mobilnya dan menjalankan kembali mobilnya.

Minerva hanya mendengus kesal melihat sikap Austin yang menurutnya sangat menyebalkan. Sedangkan Emir kembali menjalankan motornya menuju sekolah.

"Jangan khawatir, Minerva. Nanti malam aku akan temani kamu bertanding melawan Austin." ucap Emir.

"Aku sebenarnya gak suka main begituan. Tapi aku lebih gak suka sama orang songong yang seenaknya aja kayak cowok tadi. Jadi nanti malem aku harus terima tantangan dari dia." jawab Minerva.

Sesampainya di sekolah keduanya langsung masuk ke dalam kelas masing-masing. Betapa terkejutnya Minerva saat melihat Jovita hanya duduk sendiri di pojok kelas, sedangkan Lani, Adra, dan juga Dina justru duduk jauh dari Jovita.

"Ada apaan nih?" tanya Minerva pada Tiara, teman perempuan yang duduk di depan Minerva.

"Lani barusan bilang di depan kelas kalau papinya Jovita ketangkep polisi dengan tuduhan korupsi. Emang bener ya?" tanya Tiara memastikan pada Minerva.

"Oh, itu. Bener sih. Trus masalahnya sama mereka apa?" tanya Minerva yang mulai mengeluarkan buku untuk mata pelajaran yang pertama.

"Yaaa, mereka sekarang bukan satu gank lagi. Biasalah. Gank anak komite sekolah disini mah bebas." jawab Tiara.

Tak lama kemudian, guru matematika pun datang dan semua siswa duduk di tempat mereka masing-masing. Minerva sedikit kasihan melihat keadaan Jovita yang sekarang. Tapi Minerva enggan untuk mendekati Jovita mengingat beberapa waktu yang lalu sikap Jovita juga sangat berlebihan kepadanya.

...💖💖💖...

Malam harinya, Emir dan Minerva tiba lebih cepat dari waktu yang ditentukan oleh Austin. Jam tujuh malam kurang lima menit. Cafe Newbie malam itu sudah terlihat ramai dengan para gamers yang sudah tidak sabar menonton pertandingan antara Minerva dan juga Austin.

Minerva yang hanya memakai kaos oblong dan celana jeans panjang pun langsung disambut meriah oleh teman kampus Austin.

"Yaelaaah, ternyata Austin kalah sama cewek secantik ini?" tanya salah satu teman Austin yang belum pernah bertemu Minerva sebelumnya.

"Aku yakin Austin tidak sepenuhnya kalah, bukankah selama ini dia memang tidak terkalahkan? Austin pasti mengalah agar cewek secantik ini bisa menang." timpal teman Austin yang lain.

Minerva pun tak mau buang-buang waktunya malam ini. Tepat pukul tujuh malam, pertandingan antara mereka berdua pun dimulai. Layar ponsel mereka pun terhubung dengan layar televisi besar yang ada di cafe, sehingga semuanya dapat melihat dengan jelas pertempuran antara Minerva dengan Austin.

Kali ini Minerva tetap berpanduan pada sistem scorpio dimana pada awal pertandingan, Minerva selalu kalah melawan Austin hingga membuat Austin tersenyum lebar melihat kekalahan Minerva. Tapi itu tidak berselang lama karena Minerva langsung membuat perlawanan yang sangat menakjubkan hingga Austin merasa sangat kewalahan dan akhirnya kalah dalam pertandingan.

Melihat kemenangan Minerva, seluruh pengunjung cafe Newbie langsung bersorak mengelu-elukan nama Minerva. Emir pun tampak bangga melihat kemenangan Minerva kali ini.

Austin pun segera menemui Minerva dan menanyakan siapa dirinya sebenarnya.

"Minerva Bee." panggil Austin. "Who are YOU?" Tanya Austin penuh penekanan.

"Hal yang lucu bukan? Kau memanggil namaku dengan lengkap dan jelas, tapi kau juga menanyakan siapa aku." timpal Minerva.

"I am Minerva Bee." jawab Minerva.

"Oke, kau boleh makan sepuasnya malam ini dan enam malam ke depan di cafeku." ucap Austin.

"No, Thanks. Ini terakhir kalinya." ucap Minerva dan berbalik hendak meninggalkan Cafe Newbie. Tapi dengan cepat Austin menarik tangan Minerva dan menahannya.

"Aku akan menunggumu besok di sini, di waktu yang sama. Kalau kau tidak datang, maka kita semua yang ada di sini akan menjemputmu di rumah." ancam Austin. "Gimana guys, setuju kan?" tanya Austin pada semua pengunjung cafe.

Semuanya pun setuju dengan ucapan Austin dan membuat Minerva benar-benar geram.

"Terserah! Aku pulang sekarang." timpal Minerva yang langsung menarik tangan Emir dan mengajaknya pulang.

Baru hendak naik ke atas motor Emir, Minerva pun menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal.

+62 815-7xxx-xxx

See you tomorrow, Minerva Bee. Ingat! Jam tujuh malam tepat di cafeku. Aku tahu kamu pasti punya sistem peretas handal, sampai bisa mengalahkanku dan juga memenangkan Zack Trade. 😜 I know you and really know you.

Minerva langsung menyimpan kembali ponselnya tanpa membalas pesan dari Austin dan segera naik ke atas motor Emir.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***