Minerva Goes Trade

Jovita langsung masuk ke dalam kamar maminya untuk memastikan apa yang sudah ia dengar dari papinya. Sedangkan Minerva kini bingung harus berbuat apa. Ia hanya duduk termenung melihat papinya yang duduk dengan pandangan kosong.

"Papi kalah trading, Minerva." ucap papi Aris membuat Minerva berfikir keras apa maksud yang dikatakan oleh papi angkatnya itu.

"Papi sudah termakan oleh propaganda para marketer forex yang notabene jam terbang mereka masih di garis rata-rata, kalau diingat, ilmu trading para marketer ini masih sangat2 mendasar sekali." jelas papi Aris.

Seketika tangan Minerva merogoh ke saku bajunya untuk membuka sistem scorpio dan mencari tahu tentang arah dan maksud pembicaraan Papi Aris.

"Mereka bisa membujuk papi untuk mendepositkan uang papi sebesar lima ratus juta rupiah. Dan kini uang itu hilang begitu saja." ucap papi Aris.

"Papi hanya harus selalu hati-hati dalam melakukan open posisi, menjaga money management dan tentunya tidak emosian ketika melakukan perdagangan di dunia trading." ucap Minerva membuat papinya bengong mendengar ucapan Minerva.

"Dalam perjalanannya, setelah papi deposit, papi pasti gak menyadari, mereka perlahan mulai menarik diri untuk sedikit demi sedikit menjauh dari aktifitas trading papi yang sebenarnya masih sangat minim ilmu." tembakan Minerva pada papinya kini membuat Tuan Aris membenarkan perkataannya.

"Kau sangat benar Minerva, bagaimana kau mengetahui tentang itu?" tanya Papi Aris.

"Tentu saja aku tahu, modal lima ratus juta itu pasti terkunci hanya dalam waktu 3 minggu trading dan kini Papi collapse karena itu." jelas Minerva membuat papinya sangat kagum terhadap pengetahuannya yang menurutnya sangat luar biasa.

"Apa kau punya solusi terhadap masalah papi?" tanya Tuan Aris dan Minerva menggelengkan kepalanya.

"Tidak, aku tidak punya solusi terhadap masalah papi sekarang. Tapi aku masih bisa mengajarkan papi bagaimana agar bisa memenangkan trading kali ini." ucap Minerva yang terdengar sangat meyakinkan.

Tanpa berfikir lama, Papi Aris langsung mengambil laptopnya dan menyerahkan pada Minerva.

"Kini kau bisa memulai trading sebagai pemula, atas nama kamu sendiri Minerva." ucap Papi Aris tanpa ragu sedikit pun.

Merasa mendapat kepercayaan dari papi Aris, Minerva pun semakin percaya diri untuk memulai bisnis tradingnya. Ia mulai membuat money management, risk management, berapa lama akan trading hingga jumlah modal karena itu sangat penting untuk direncanakan.

Melihat cara Minerva mempersiapkannya secara apik membuat Papi Aris semakin yakin, Minerva akan membantu kegagalannya kali ini. Sayangnya, aktivitas mereka terganggu oleh kedatangan Jovita yang masih sangat tidak terima oleh kebangkrutan papinya.

"Papiiii, jangan dekat dekat dengan Minerva!" teriak Jovita yang baru keluar dari kamar maminya. "Kebangkrutan papi kali ini pasti karena kedatangan Minerva di rumah kita ini, piiiii. Dia hanyalah anak pembawa sial." ucap Jovita membuat papinya tidak terima.

"Jaga ucapan kamu, Jovita!" bentak papi Aris. "Minerva tidak seperti yang kamu duga!" hardik Papi membuat Jovita langsung meneteskan air matanya.

Selama ini, papinya sama sekali tidak pernah menggertaknya atau bahkan memarahinya. Tetapi sekarang, Papi Aris bahkan membentaknya di depan Minerva.

"Papi!!!" panggil Mami Peny dengan suara memekik. "Kenapa papi justru membentak anak kita sendiri?" tanya Mami Peny tidak terima dan langsung memeluk Jovita.

"Papi hanya mengatakan yang sebenarnya. Sekarang katakan pada papi, ada berapa uang di rekening mami?" tanya papi Aris membuat mami Peny kali ini terdiam.

"Papi menaruh banyak uang di rekening mami, bukan? Tidak mungkin jika itu habis dalam sekejap saja. Terlebih akhir akhir ini tidak ada barang baru di rumah kita." tanya papi Aris.

"Maaf, pi. Tapi itu semua benar-benar sudah habis." jawab Mami Peny. "Tapi papi tenang saja. Mami masih ada sisa sekitar lima belas juta di rekening mami."

Papi Aris langsung meminta uang sisa di rekening mami Peny untuk dikirim ke dalam rekeningnya.

"Tapi pi, kita sekarang udah gak punya apa-apa lagi? Uang ini untuk apa pi? Trus nanti mami sama Jovita gimana?" tanya Mami Peny.

"Kalian cukup diam dan menurut pada papi!" bentak papi Aris membuat Mami Peny kini makin meledakkan amarahnya.

Sayangnya papi Aris tidak mau menggubris kemarahan Mami Peny dan meninggalkannya begitu saja. Papi Aris mengajak Minerva ke atas atap untuk memulai bisnis trading yang baru.

Minerva yang baru pertama kali membuka sistem trading, dengan sangat lincah mengoperasikannya. Tentunya dengan contoh arahan dari sistem scorpio yang sejak awal sudah memberikan kepahaman padanya.

Dua layar monitor terpampang jelas di hadapan Minerva, satunya adalah layar laptop papi Aris, dan satunya lagi adalah layar monitor system Scorpio yang transparan dan hanya Minerva yang dapat melihatnya.

Minerva benar-benar mengikuti arahan dari monitor system Scorpio tanpa melenceng sedikit pun. Mulai dari mendaftar registrasi awal, upload dokumen kepemilikan Minerva, memilih besar deposito dan yang terakhir, Minerva memilih salah satu dari puluhan instrumens yang ada di layar tersebut.

Minerva melakukannya dengan sangat terampil dan membuat papi Aris sangat kagum dibuatnya. Dan dengan satu klik saja, data Minerva sudah terkirim.

"Entah kenapa, kali ini papi sangat yakin kau akan memenangkannya Minerva." ucap papi Aris.

"Kau terlihat sangat lihai dan menguasai bisnis trading ini." puji Papi Aris. "Katakan pada papi,dimana kau mempelajari semua ini?"

Minerva kini tersenyum mendengar pujian dan juga pertanyaan papinya. "Itu bukan hal yang sulit papi. Bukankah zaman sekarang sudah banyak media dan informasi online tentang itu?" Minerva kini justru balik bertanya pada papinya.

"Terlebih banyak kasus tentang affiliator yang loss karena waktunya sudah lewat, pasar sedang turun, sinyal tidak bagus, dan alasan-alasan lainnya yang Minerva baca di berita online. Dan itu semua sempat menjadi daya tarik untuk Minerva untuk sedikit belajar memahaminya." jelas Minerva yang kali ini juga menjawab sesuai dengan arahan dari system Scorpio yang masih tetap menyala.

Papi Aris makin kagum dan bangga dengan Minerva. Setelah dirasa cukup, kini papi Aris dan Minerva turun dari roof top. Minerva segera masuk ke dalam kamarnya dan Papi Aris menemui istri dan anaknya yang masih duduk di ruang tengah menunggunya.

"Maafkan papi sudah membentak kalian berdua." ucap Papi Aris.

"Papi jahat! Papi sekarang lebih menyayangi Minerva dari pada Jovita." teriak Jovita yang kemudian lari menuju kamarnya dan membanting pintunya dengan sangat kencang.

Baru saja Mami Peny hendak menyusul langkah Minerva, bel rumah berbunyi dan papi Aris segera membukakan pintu untuk melihat siapa yang datang.

Mami Peny pun mengurungkan langkahnya untuk melihat siapa kali ini yang datang. Betapa terkejutnya Mami Peny saat mengetahui bahwa kini pihak bank datang untuk menyita rumah yang kini menjadi tempat tinggal mereka.

Karena hari sudah sore, papi Aris pun meminta waktu sampai besok untuk bisa mencari tempat tinggal sementara untuk papi Aris dan keluarganya kepada pihak Bank yang ditugaskan untuk menyita rumah mereka. Akhirnya permintaan papi Aris pun disetujui dengan syarat besok sebelum pukul dua belas siang, rumah tersebut sudah tidak mereka tempati.

Terpopuler

Comments

Ayu Andila

Ayu Andila

aku lagi makan pake sambal nih, jgn sampai ku masukkan sambal ini ke mulut mu ya Jovi 🤬

2022-08-16

0

SoVay

SoVay

ada kalanya brada d atas ada klanya d bawah

sabar yaa

ayo bntu org tuanya bgkit lg

2022-05-15

4

Richa Rezkya

Richa Rezkya

Aku bacanya langsung maraton 😁

2022-05-05

6

lihat semua
Episodes
1 Keluarga Baru Minerva
2 Pintu Neraka Minerva
3 Bintang Jatuh
4 System Scorpio
5 Berita Dunia
6 Kecurigaan Jovita
7 Minerva Tertuduh
8 Pertarungan Ilmu Gaib
9 Papi Aris Collapse
10 Minerva Goes Trade
11 Kemenangan Minerva
12 Incaran Pakar Dunia
13 Mengalahkan Masterpiece Gaming
14 Scorpio Pantang Mundur
15 Keberadaan Minerva Terlacak
16 Diselidiki Mavia Dunia
17 Kejanggalan Minerva
18 Minerva Didesak
19 Misi Melenyapkan Minerva
20 Who is Minerva?
21 Tempat Asal Minerva
22 8 Years Ago
23 Wanita Pemilik Koper
24 Mencari Informasi
25 Meet Austin
26 Austin - Minerva
27 Kerjaan Baru
28 Perjuangan Minerva
29 Kemarahan Austin
30 Misi Penyelamatan
31 Masalah Baru di Kantor
32 Gadis Penyelamat
33 Who Are You?
34 Mak Comblang
35 Dismenorea
36 Sahabat Baru
37 Bukti Lengkap
38 PhP
39 Penangkapan Polisi
40 Apartemen Baru
41 Menjenguk Lilies
42 Rencana Mak Comblang
43 Tetangga Baru
44 Mami Has Died
45 Kepergok Mamanya Dwayne
46 Pertengkaran Kecil
47 Ups! Kelepasan
48 Menyelesaikan Masalah Pinjaman Online
49 Oke, Kita Bersaing
50 Penyesalan
51 Permintaan Mommy
52 Hobi Andre
53 Salah Sangka
54 Haruskah aku kecewa?
55 Gara gara Yolanda
56 Coz You're Mine
57 Kayak Anak Kecil
58 Obat Nyamuk
59 Kamu Dimana?
60 Satu Kosong, ya!
61 Keluar dari Bui
62 Nona or Baby
63 Flashback
64 Ungkapan Hati Austin
65 Ajakan Emir
66 Perjuangan Dua Pria Tampan
67 Bukit Bintang
68 Bukit Bintang 2
69 Menjemput Tn Arthur
70 Kerja sama
71 Sekretaris Baru
72 Save Minerva
73 Siapa ya kira kira?
74 Be My Wife
75 Like Them Both
76 Bonus Pertama
77 Syukuran Mommy Moona
78 Terkuak Kebenaran Baru
79 Keluarga yang Utuh
80 Tes DNA
81 Meeting
82 Masih Belum Terima
83 Where are you, Minerva?
84 I'm Here (Minerva)
85 Problem Solving
86 Mengejar Minerva
87 Bali
88 Forgive me
89 Perjalanan Emir
90 Healing Pagi
91 Twice
92 Breakfast
93 Danau Tamblingan
94 Kesedihan Maria
95 Menghindari Emir
96 Masih Menghindar
97 Lemparan Bunga
98 Diacuhkan Minerva
99 Kejujuran Sorot Mata
100 Udah Saling Suka
101 Keterbukaan
102 Membabi buta
103 Pilih Adik / Sepupu
104 Pingsan
105 Pulih
106 Go Home
107 Pertarungan Tanpa Perkelahian
108 Pulang
109 Apa yang terjadi? (1)
110 Apa yang terjadi? (2)
111 Terkuak jelas
112 Tidak Selamat
113 Kerja Sama 3 Perusahaan
114 Bintang Iklan
115 Waspada
116 Titan Mulai Bergerak
117 Booming
118 Big Royalty
119 Dinner Romantis
120 Senjata Makan Tuan
121 Tewas
122 Mid Night
123 Pagi di Mansion Wycliff
124 Perusahaan Emir
125 Lamaran
126 Happy Ending
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Keluarga Baru Minerva
2
Pintu Neraka Minerva
3
Bintang Jatuh
4
System Scorpio
5
Berita Dunia
6
Kecurigaan Jovita
7
Minerva Tertuduh
8
Pertarungan Ilmu Gaib
9
Papi Aris Collapse
10
Minerva Goes Trade
11
Kemenangan Minerva
12
Incaran Pakar Dunia
13
Mengalahkan Masterpiece Gaming
14
Scorpio Pantang Mundur
15
Keberadaan Minerva Terlacak
16
Diselidiki Mavia Dunia
17
Kejanggalan Minerva
18
Minerva Didesak
19
Misi Melenyapkan Minerva
20
Who is Minerva?
21
Tempat Asal Minerva
22
8 Years Ago
23
Wanita Pemilik Koper
24
Mencari Informasi
25
Meet Austin
26
Austin - Minerva
27
Kerjaan Baru
28
Perjuangan Minerva
29
Kemarahan Austin
30
Misi Penyelamatan
31
Masalah Baru di Kantor
32
Gadis Penyelamat
33
Who Are You?
34
Mak Comblang
35
Dismenorea
36
Sahabat Baru
37
Bukti Lengkap
38
PhP
39
Penangkapan Polisi
40
Apartemen Baru
41
Menjenguk Lilies
42
Rencana Mak Comblang
43
Tetangga Baru
44
Mami Has Died
45
Kepergok Mamanya Dwayne
46
Pertengkaran Kecil
47
Ups! Kelepasan
48
Menyelesaikan Masalah Pinjaman Online
49
Oke, Kita Bersaing
50
Penyesalan
51
Permintaan Mommy
52
Hobi Andre
53
Salah Sangka
54
Haruskah aku kecewa?
55
Gara gara Yolanda
56
Coz You're Mine
57
Kayak Anak Kecil
58
Obat Nyamuk
59
Kamu Dimana?
60
Satu Kosong, ya!
61
Keluar dari Bui
62
Nona or Baby
63
Flashback
64
Ungkapan Hati Austin
65
Ajakan Emir
66
Perjuangan Dua Pria Tampan
67
Bukit Bintang
68
Bukit Bintang 2
69
Menjemput Tn Arthur
70
Kerja sama
71
Sekretaris Baru
72
Save Minerva
73
Siapa ya kira kira?
74
Be My Wife
75
Like Them Both
76
Bonus Pertama
77
Syukuran Mommy Moona
78
Terkuak Kebenaran Baru
79
Keluarga yang Utuh
80
Tes DNA
81
Meeting
82
Masih Belum Terima
83
Where are you, Minerva?
84
I'm Here (Minerva)
85
Problem Solving
86
Mengejar Minerva
87
Bali
88
Forgive me
89
Perjalanan Emir
90
Healing Pagi
91
Twice
92
Breakfast
93
Danau Tamblingan
94
Kesedihan Maria
95
Menghindari Emir
96
Masih Menghindar
97
Lemparan Bunga
98
Diacuhkan Minerva
99
Kejujuran Sorot Mata
100
Udah Saling Suka
101
Keterbukaan
102
Membabi buta
103
Pilih Adik / Sepupu
104
Pingsan
105
Pulih
106
Go Home
107
Pertarungan Tanpa Perkelahian
108
Pulang
109
Apa yang terjadi? (1)
110
Apa yang terjadi? (2)
111
Terkuak jelas
112
Tidak Selamat
113
Kerja Sama 3 Perusahaan
114
Bintang Iklan
115
Waspada
116
Titan Mulai Bergerak
117
Booming
118
Big Royalty
119
Dinner Romantis
120
Senjata Makan Tuan
121
Tewas
122
Mid Night
123
Pagi di Mansion Wycliff
124
Perusahaan Emir
125
Lamaran
126
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!