Keberadaan Minerva Terlacak

Pagi ini Austin menjemput kedatangan Abel dan empat orang pakar rasi bintang lainnya yang akan membantu daddynya, Tuan Arthur untuk memastikan siapa yang mendapatkan sistem yang jatuh dari langit.

"What's up, Bro! Aku sangat senang dapat bertemu denganmu." sapa Abel memeluk Austin.

"I'm good. Aku juga sudah menantikan kedatangan kalian." balas Austin.

"Tell us about Minerva Bee." pinta Abel to the point yang memang sangat penasaran dengan sosok Minerva yang baru satu kali mengalahkannya.

"She looks naturally beautiful, but she is little annoying." jawab Austin santai.

"Woooow, jangan bilang kalau kamu bakalan naksir sama dia ya." goda Abel mendengar Austin memuji kecantikan Minerva.

"Tidak akan mungkin. Dia sangat jauh dari seleraku, bro." jawab Austin.

Abel pun terus berseloroh membahas Minerva, "Kapan kira-kira kita bisa bertemu dengannya?" tanya Abel.

"Tepat jam tujuh malam, dia akan datang ke Cafe Newbie karena aku sedang menantangnya selama satu minggu ini." jawab Austin.

Abel pun sedikit tenang, setidaknya ia dan kawan-kawannya masih ada waktu untuk istirahat dan mempersiapkan beberapa hal untuk menghadapi Minerva.

...💖💖💖...

Siang ini, Minerva pulang sekolah bersama Emir yang langsung mengantarkan ke rumah Minerva.

"Nanti malem aku jemput lagi ya." tawar Emir dan Minerva langsung menggelengkan kepalanya.

"Aku malas." jawab Minerva yang benar benar tidak ingin bertemu dengan Austin.

"Bagaimana jika kita jalan keluar saja, ke mall atau ke taman gituh?" tawar Emir dan Minerva langsung menyetujuinya.

"Okeey. Aku tunggu ya." jawab Minerva sambil melambaikan tangannya ke arah Emir.

Tepat saat Emir sudah meninggalkan rumah Minerva, Jovita dan Mami Peny pun tiba di rumah. Keduanya terlihat sangat lesu dan sama-sama diam sambil masuk ke rumah tanpa menyapa Minerva sedikit pun.

"Aku laper Mii," rintih Jovita. "Mami udah masak belum?" tanya Jovita yang langsung menuju ke meja makan.

Jovita yang sudah sangat lapar pun langsung membuka tudung saji. "Makan telur lagi Mi?" protes Jovita yang sejak semalam dimasakkan telur oleh maminya.

"Kita harus berhemat sayang. Setidaknya sampai mami mendapatkan pekerjaan." ucap mami Peny memberi penjelasan pada putrinya.

Jovita pun langsung menelungkupkan wajahnya di atas meja makan.

"Aku gak mau hidup miskin, Mamiii. Aku mau makan enak kayak biasanya. Aku gak bisa terus menerus begini." isak Jovita. "Aku sekarang juga gak punya temen lagi, Mi."

Minerva yang melihat keterpurukan Jovita merasa sedikit kasihan. Ia pun langsung memesan makanan via online untuk dirinya, Jovita dan Mami Peny siang ini. Setelah itu Minerva masuk ke dalam kamarnya untuk kembali membuka buka sistem scorpio sambil merebahkan tubuhnya.

Kali ini sistem scorpio memberikan informasi tentang ponsel dan email Minerva yang mulai di hack oleh sistem yang handal. Minerva mulai diarahkan untuk memprotect akun miliknya dan segala data-data yang ada dalam ponselnya.

Sebentar saja Minerva melakukan itu dan kini akun dan data yanga da dalam ponselnya pun terproteksi dengan sangat baik.

...***...

Sedangkan di sisi lain, Austin langsung menggebrak mejanya kesal saat ia baru saja berhasil meretas akun dan data Minerva, tiba-tiba hasil retasannya gagal dan akun Minerva kembali terproteksi dengan baik.

"Aaaarrrrgghhh, si*l. Siapa sih wanita iyu sebenarnya?" gerutu Austin yang sudah sangat lihai dan sangat berpengalaman menjadi hacker.

"Padahal sistem hack yang aku pakai untuk meretas ponsel Minerva sudah sangat handal." gumam Austin. "Hemm, ini fidak bisa dibiarkan."

Austin pun tidak putus asa. Kini ia berfikir keras bagaimana cara untuk mengetahui tentang keberadaan Minerva. Ia pun teringat Emir yang sering terlihat bersama Minerva. Akhirnya ia pun mulai mencoba meretas ponsel milik Emir dan berhasil.

...💝💝💝...

Sore harinya, Emir sudah sampai di rumah Minerva untuk mengajak Minerva ke Mall karena kebetulan memang ada barang yang ingin Emir beli. Minerva juga sudah siap untuk pergi. Sampai di ruang keluarga, nampak Mami Peny dan Jovita sedang menonton televisi sambil melamun.

"Aku pergi dulu ke luar." ucap Minerva pada Jovita dan maminya.

"Hati-hati." ucap Jovita singkat.

"Iya, hati-hati di jalan. Makasih untuk makan siangnya tadi." ucap Mami Peny.

"Okey." jawab Minerva sambil berjalan untuk menemui Emir yang sudah menunggunya di luar.

Keduanya langsung pergi membelah jalanan kota yang padat karena memang waktunya para pegawai pulang dari kantor. Mereka pun sampai di Mall yang mereka tuju saat waktu senja tiba.

Minerva dan Emir benar-benar menikmati jalan-jalan mereka kali ini hingga kini sudah lewat dari jam tujuh malam. Keduanya langsung menuju food court untuk mengisi perut mereka yang sudah berdemo dari tadi.

Sedangkan Austin, Abel, dan pakar rasi bintang yang sedang menunggu kedatangan Minerva pun mulai gusar saat Minerva tidak kunjung memperlihatkan dirinya di cafe.

"Kita sudah menunggu selama lima belas menit dan perempuan itu belum juga muncul." protes Abel pada Austin.

"Kemarin dia bahkan tiba sebelum pukul tujuh." jawab Austin yang kemudian meninggalkan Abel dan teman-temannya dan masuk ke dalam ruangannya.

Austin kembali melacak keberadaan Emir dan ia langsung menebak bahwa Minerva pasti kini sedang bersama dengannya. Ia pun segera mengambil jaket dan kunci mobilnya.

"Ikut aku," ajak Austin pada Abel. Sedangkan yang lain ia minta untuk menunggu Minerva di cafe.

"Kau mau mengajakku kemana?" tanya Abel saat mereka sudah sampai di depan mobil Austin.

"Sepertinya Minerva sedang pergi ke Mall XXX. Kita akan menemuinya disana." jelas Austin yang masuk ke dalam mobil dan mulai menjalankan mobilnya.

Jalanan malam ini sangat padat dan membuat Austin mulai kesal. Ia pun meminta Abel untuk memegang ponselnya yang masih memperlihatkan letak keberadaan Emir saat ini.

Sesampainya di Mall XXX, Austin segera memarkirkan mobilnya. Mereka berdua pun langsung mencari dimana titik posisi Emir saat ini. Terlihat dari kejauhan Emir dan Minerva hendak keluar dari pintu Mall sebelah barat.

Austin langsung mempercepat langkahnya dan menghadang langkah Minerva. "Kenapa tidak datang ke Cafeku?" tanya Austin yang kini sedang bersitatap dengan Minerva.

"Aku sudah tidak minat." jawab Minerva sambil melangkahkan ke kanan untuk menghindari Austin.

"Aku tidak mau tahu, yang kelas kita masih harus tetap bertanding, Minerva." tukas Austin membuat Minerva memutar bola matanya malas.

"Aku juga tidak pernah berjanji untuk itu. Jadi biarkan aku pergi sekarang." jawab Minerva dan lagi-lagi Austin tidak memberikan ruang Minerva untuk meninggalkannya.

"Sorry, Bro. Mending jangan ganggu Minerva deh. Toh dia juga udah gak minat kan?" timpal Emir.

"Aku gak akan ganggu dia asalkan dia pergi ke cafeku malam ini." jawab Austin.

"Aku lelah." jawab Minerva singkat.

"Aku tunggu besok dan Kau harus berjanji untuk datang." ucap Austin sambil membuka jalan untuk Minerva.

Minerva langsung melangkahkan kakinya tanpa menjawab permintaan Austin.

"Gadis yang menarik." gumam Abel yang melihat sikap Minerva barusan saat menghadapi Austin.

Abel pun mengajak Austin untuk mengikuti Minerva dengan pelacakan melewati ponsel Emir.

"Setidaknya kita mendapatkan informasi sedikit saja tentang gadis itu." ucap Abel yang membuat Austin mengerutkan dahinya.

"Jangan bilang kamu tertarik dengan Minerva!" tembak Austin dengan nada bicara yang terdengar tidak bersahabat.

"Inget bro! Minerva terlalu muda untukmu." tambah Austin sambil menuju mobilnya.

"Usia bukanlah suatu halangan. Gadis itu benar-benar sangat menarik." jawab Abel santai.

Austin diam saja tidak menanggapi, karena kini ia fokus mengikuti arah kemana Emir mengantar Minerva pulang.

Terpopuler

Comments

Jacklin Clarisa morgana

Jacklin Clarisa morgana

buat apa da sisyem klo nga ada tingkt ke wapdaan kyk itu nah trlcak sudah di mna tingglnya

2023-02-23

0

Anita_Kim

Anita_Kim

Baru nyampe sini Kak.

2022-06-13

0

IG: Saya_Muchu

IG: Saya_Muchu

aku udah fav ya kak

2022-05-15

5

lihat semua
Episodes
1 Keluarga Baru Minerva
2 Pintu Neraka Minerva
3 Bintang Jatuh
4 System Scorpio
5 Berita Dunia
6 Kecurigaan Jovita
7 Minerva Tertuduh
8 Pertarungan Ilmu Gaib
9 Papi Aris Collapse
10 Minerva Goes Trade
11 Kemenangan Minerva
12 Incaran Pakar Dunia
13 Mengalahkan Masterpiece Gaming
14 Scorpio Pantang Mundur
15 Keberadaan Minerva Terlacak
16 Diselidiki Mavia Dunia
17 Kejanggalan Minerva
18 Minerva Didesak
19 Misi Melenyapkan Minerva
20 Who is Minerva?
21 Tempat Asal Minerva
22 8 Years Ago
23 Wanita Pemilik Koper
24 Mencari Informasi
25 Meet Austin
26 Austin - Minerva
27 Kerjaan Baru
28 Perjuangan Minerva
29 Kemarahan Austin
30 Misi Penyelamatan
31 Masalah Baru di Kantor
32 Gadis Penyelamat
33 Who Are You?
34 Mak Comblang
35 Dismenorea
36 Sahabat Baru
37 Bukti Lengkap
38 PhP
39 Penangkapan Polisi
40 Apartemen Baru
41 Menjenguk Lilies
42 Rencana Mak Comblang
43 Tetangga Baru
44 Mami Has Died
45 Kepergok Mamanya Dwayne
46 Pertengkaran Kecil
47 Ups! Kelepasan
48 Menyelesaikan Masalah Pinjaman Online
49 Oke, Kita Bersaing
50 Penyesalan
51 Permintaan Mommy
52 Hobi Andre
53 Salah Sangka
54 Haruskah aku kecewa?
55 Gara gara Yolanda
56 Coz You're Mine
57 Kayak Anak Kecil
58 Obat Nyamuk
59 Kamu Dimana?
60 Satu Kosong, ya!
61 Keluar dari Bui
62 Nona or Baby
63 Flashback
64 Ungkapan Hati Austin
65 Ajakan Emir
66 Perjuangan Dua Pria Tampan
67 Bukit Bintang
68 Bukit Bintang 2
69 Menjemput Tn Arthur
70 Kerja sama
71 Sekretaris Baru
72 Save Minerva
73 Siapa ya kira kira?
74 Be My Wife
75 Like Them Both
76 Bonus Pertama
77 Syukuran Mommy Moona
78 Terkuak Kebenaran Baru
79 Keluarga yang Utuh
80 Tes DNA
81 Meeting
82 Masih Belum Terima
83 Where are you, Minerva?
84 I'm Here (Minerva)
85 Problem Solving
86 Mengejar Minerva
87 Bali
88 Forgive me
89 Perjalanan Emir
90 Healing Pagi
91 Twice
92 Breakfast
93 Danau Tamblingan
94 Kesedihan Maria
95 Menghindari Emir
96 Masih Menghindar
97 Lemparan Bunga
98 Diacuhkan Minerva
99 Kejujuran Sorot Mata
100 Udah Saling Suka
101 Keterbukaan
102 Membabi buta
103 Pilih Adik / Sepupu
104 Pingsan
105 Pulih
106 Go Home
107 Pertarungan Tanpa Perkelahian
108 Pulang
109 Apa yang terjadi? (1)
110 Apa yang terjadi? (2)
111 Terkuak jelas
112 Tidak Selamat
113 Kerja Sama 3 Perusahaan
114 Bintang Iklan
115 Waspada
116 Titan Mulai Bergerak
117 Booming
118 Big Royalty
119 Dinner Romantis
120 Senjata Makan Tuan
121 Tewas
122 Mid Night
123 Pagi di Mansion Wycliff
124 Perusahaan Emir
125 Lamaran
126 Happy Ending
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Keluarga Baru Minerva
2
Pintu Neraka Minerva
3
Bintang Jatuh
4
System Scorpio
5
Berita Dunia
6
Kecurigaan Jovita
7
Minerva Tertuduh
8
Pertarungan Ilmu Gaib
9
Papi Aris Collapse
10
Minerva Goes Trade
11
Kemenangan Minerva
12
Incaran Pakar Dunia
13
Mengalahkan Masterpiece Gaming
14
Scorpio Pantang Mundur
15
Keberadaan Minerva Terlacak
16
Diselidiki Mavia Dunia
17
Kejanggalan Minerva
18
Minerva Didesak
19
Misi Melenyapkan Minerva
20
Who is Minerva?
21
Tempat Asal Minerva
22
8 Years Ago
23
Wanita Pemilik Koper
24
Mencari Informasi
25
Meet Austin
26
Austin - Minerva
27
Kerjaan Baru
28
Perjuangan Minerva
29
Kemarahan Austin
30
Misi Penyelamatan
31
Masalah Baru di Kantor
32
Gadis Penyelamat
33
Who Are You?
34
Mak Comblang
35
Dismenorea
36
Sahabat Baru
37
Bukti Lengkap
38
PhP
39
Penangkapan Polisi
40
Apartemen Baru
41
Menjenguk Lilies
42
Rencana Mak Comblang
43
Tetangga Baru
44
Mami Has Died
45
Kepergok Mamanya Dwayne
46
Pertengkaran Kecil
47
Ups! Kelepasan
48
Menyelesaikan Masalah Pinjaman Online
49
Oke, Kita Bersaing
50
Penyesalan
51
Permintaan Mommy
52
Hobi Andre
53
Salah Sangka
54
Haruskah aku kecewa?
55
Gara gara Yolanda
56
Coz You're Mine
57
Kayak Anak Kecil
58
Obat Nyamuk
59
Kamu Dimana?
60
Satu Kosong, ya!
61
Keluar dari Bui
62
Nona or Baby
63
Flashback
64
Ungkapan Hati Austin
65
Ajakan Emir
66
Perjuangan Dua Pria Tampan
67
Bukit Bintang
68
Bukit Bintang 2
69
Menjemput Tn Arthur
70
Kerja sama
71
Sekretaris Baru
72
Save Minerva
73
Siapa ya kira kira?
74
Be My Wife
75
Like Them Both
76
Bonus Pertama
77
Syukuran Mommy Moona
78
Terkuak Kebenaran Baru
79
Keluarga yang Utuh
80
Tes DNA
81
Meeting
82
Masih Belum Terima
83
Where are you, Minerva?
84
I'm Here (Minerva)
85
Problem Solving
86
Mengejar Minerva
87
Bali
88
Forgive me
89
Perjalanan Emir
90
Healing Pagi
91
Twice
92
Breakfast
93
Danau Tamblingan
94
Kesedihan Maria
95
Menghindari Emir
96
Masih Menghindar
97
Lemparan Bunga
98
Diacuhkan Minerva
99
Kejujuran Sorot Mata
100
Udah Saling Suka
101
Keterbukaan
102
Membabi buta
103
Pilih Adik / Sepupu
104
Pingsan
105
Pulih
106
Go Home
107
Pertarungan Tanpa Perkelahian
108
Pulang
109
Apa yang terjadi? (1)
110
Apa yang terjadi? (2)
111
Terkuak jelas
112
Tidak Selamat
113
Kerja Sama 3 Perusahaan
114
Bintang Iklan
115
Waspada
116
Titan Mulai Bergerak
117
Booming
118
Big Royalty
119
Dinner Romantis
120
Senjata Makan Tuan
121
Tewas
122
Mid Night
123
Pagi di Mansion Wycliff
124
Perusahaan Emir
125
Lamaran
126
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!