Minerva kembali ke rumah tanpa memperdulikan Austin dan Abel yang terus sana mengikutinya dari belakang. Bukan ia tidak tahu, melainkan Minerva malas untuk ambil pusing menghadapi keduanya.
Benar saja, setelah beberapa saat Emir pulang dari rumahnya. Abel dan Austin langsung menekan bel rumah Minerva.
"Ada apa lagi?" tanya Minerva ketus pada Austin dan juga Abel. "Bukankah sudah aku katakan bahwa aku lelah."
"Aku Abel Frey, Aliansi Rasi Bintang Dunia. Aku datang membawa tugas penting tentang misi besar kami." ucap Abel memperlihatkan kartu pengenalnya.
"Apa hubungannya anda kemari, Tuan?" tanya Minerva tidak habis fikir. "Bukankah anda seharusnya datang ke Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika?"
"Hei, apa kau tidak mempersilahkan kami masuk? Aku juga sangat haus karena mencari dan mengikutimu dari tadi." ucap Austin membuat Minerva makin jengah menghadapinya.
"Huft!" gerutu Minerva. "Kalian benar-benar sangat menyusahkan. Masuklah?" akhirnya Minerva membukakan pintu rumahnya lebar-lebar.
Dengan senyum lebar, Austin dan Abel masuk ke dalam rumah Minerva. Sedangkan Minerva langsung memberikan air mineral dalam kemasan pada mereka berdua.
"Apa tidak ada cokelat hangat atau jus yang bisa kau buatkan untuk kami atau mungkin teh hangat?" tanya Austin yang tidak terbiasa minum air mineral.
"Rumahku bukan cafe. Bukannya cafe milikmu tidak jauh dari sini? Balik saja ke cafemu." jawab Minerva dan mau tidak mau Austin pun mengambil air mineral tersebut dan meminumnya.
Setelah itu Abel segera menyampaikan kedatangannya dari Amerika dikarenakan sedang mencari letak posisi bintang jatuh yang membawa sistem dari langit. Dan ia juga mencurigai kemenangan Minerva dalam trading dan juga game dikarenakan sistem yang sedang mereka cari saat ini.
"Aku benar-benar tidak paham dengan apa yang kau ucapkan Tuan Abel." jawab Minerva santai.
"Jangan panggil aku Tuan. Aku tidak setua itu Minerva. Panggil saja Bro atau kakak atau just Abel." timpal Abel.
"Baiklah, aku tegaskan pada kalian berdua. Kemenangan itu semua hanya kebetulan saja. Nothing special about me." jelas Minerva.
"Aku tidak percaya. Kau tahu Minerva, selama ini aku tidak terkalahkan. Aku yakin kau punya sistem tersendiri. Bahkan aku saja tidak bisa meretas ponselmu. Ups." Austin langsung menutup mulutnya karena keceplosan.
Abel langsung menyikut lengan Austin dan Minerva hanya memutar bola matanya malas.
"Aku benar-benar tidak paham apa yang kalian katakan. Sekarang sudah malam, pulanglah besok aku akan datang ke cafemu." ucap Minerva sambil membukakan pintu rumahnya agar Abel dan Austin segera pulang.
Akhirnya Abel dan Austin pun keluar dari rumah Minerva dan kembali ke cafe Newbie.
Tepat saat mereka sampai di Cafe, Tuan Arthur memberi kabar bahwa ia dan Titan Mack, ketua Mavia kepercayaan Arthur sudah tiba di bandara. Mereka sudah dalam perjalanan menuju Cafe Newbie dijemput oleh anak buah Titan Mack.
......🍒🍒🍒......
Sedangkan Minerva kini kembali membuka ponselnya bersamaan dengan sistem scorpio. Minerva kembali memenangkan trading dan juga mendapatkan bonus pelayanan eksklusif di salah satu hotel ternama di Jakarta.
Bonus tersebut akan ia dapatkan mulai besok dan tiga hari ke depan. Minerva sedikit curiga dengan bonus yang ia dapatkan, ia pun mengecek kembali secara teliti melewati sistem scorpio.
"Hemmm, ini sangat berbahaya. Aku benar-benar diincar. Semua sudut kamar hotel pun bahkan dipasang CCTV." Minerva mulai gusar sambil mengecek satu persatu.
"Oh My God, bahkan di kamar mandi pun ada CCTV?" pekik Minerva kesal.
"Aku mundur. Ini semua sudah gila." Minerva kembali menyerah, tapi lagi-lagi sistem scorpio memberi peringatan.
♏♏♏ The scorpio system is unstoppable. ♏♏♏
Minerva langsung menutup mukanya kesal. Dia sudah paham bahwa ia harus terus melangkah ke depan. Saat ini ia merasa makin hari tantangannya semakin berat. Dan ia tidak tahu apa yang sudah direncanakan oleh sistem scorpio maupun para pengincar keberadaannya.
Minerva menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.
"Okey, aku akan berjuang dengan diriku sendiri." gumam Minerva mematikan sistem scorpio dan bersiap-siap untuk tidur.
...💫💫💫...
Keesokan harinya, Minerva langsung menuju hotel yang sudah dituju. Setelah melakukan pengecekan identitas, Minerva pun diantar ke kamarnya.
"Silahkan menikmati weekend anda Nona." ucap Receptionist hotel pada Minerva.
"Hubungi kami jika anda butuh sesuatu. Anda juga mendapatkan fasilitas sopir pribadi dari hotel kami." tambahnya lagi sebelum meninggalkan Minerva.
"Oke, thanks. Mungkin aku akan menikmati waktu istirahatku disini." jawab Minerva dan kemudian masuk ke dalam kamarnya.
...***...
Di sudut yang lain, Titan Mack mulai mengecek aktivitas Minerva selama di Hotel. Ia pun menarik bibirnya tersenyum lebar seperti menemukan mangsa baru.
"How about Minerva Bee?" tanya Tuan Arthur Wycliff. "Apakah dia benar-benar memegang sistem yang jatuh dari langit?"
"Kita belum bisa memastikannya dengan tepat. Tapi dia bukan gadis sembarangan, Tuan." jawab Titan Mack.
Mereka terus saja mengawasi gerak gerik Minerva selama satu hari penuh dan tidak ada hal mencurigakan yang mereka lihat dari Minerva. Justru Minerva terlihat seperti anak gadis yang memang tidak pernah merasakan fasilitas hotel yang sekarang diberikan padanya.
Minerva terlihat benar-benar menikmati segala fasilitas hotel sampai makanan yang dihidangkan untuknya pun habis tanpa sisa. Bahkan ia masih minta lagi pada pelayan hotelnya.
Sampai senja tiba, Minerva bersiap-siap menuju cafe Newbie dengan sopir dari Hotel yang merupakan anak buah Titan Mack. Kali ini Emir sudah datang lebih awal dan menunggu Minerva di Cafe.
"Hai Kak, udah nunggu lama ya." sapa Minerva yang baru saja turun dari mobil.
"Gak begitu lama sih. Aku sedikit worry aja sama kamu." balas Emir yang mengkhawatirkan Minerva karena Austin terus saja mengejarnya.
"It's okey kak. Santai aja." tukas Minerva.
"Aku hanya mau memastikan kehebatan gadis kecil yang bernama Minerva Bee. No more." ucap Austin yang tiba-tiba muncul.
"Welcome, Minerva Bee. I am really waiting your arrival." ucap Austin sambil mempersilahkan Minerva masuk ke dalam cafe.
"Dasar aneh." celetuk Minerva tidak suka dengan penyambutan Austin.
Minerva pun langsung duduk di tempat biasanya dan mempersiapkan ponselnya. "Aku tidak punya waktu lama." ucap Minerva dan tepat pukul tujuh mereka mulai bertempur.
Kegesitan Minerva dalam bermain game memang memperlihatkan bahwa ia benar-benar sangat ahli. Titan Mack, Arthur Wycliff, Abel Frey, dan anggota tim yang lain juga tidak menemukan kejanggalan yang terlihat dari Minerva sama sekali.
Hingga akhir permainan, kali ini Austin Wycliff memenangkan game dengan selisih satu angka saja dengan Minerva. Austin pun tersenyum lebar atas kemenangannya meskipun hanya selisih satu angka saja.
Tapi berbeda dengan yang lain, justru makin mencurigai Minerva. Akhirnya Tuan Arthur keluar dari ruangan putranya dan datang menemui Minerva.
"Great job, Minerva Bee. I'm so proud of you. Kenalkan, saya Arthur Wycliff daddy Austin." ucap Arthur memperkenalkan diri di depan Minerva.
"Minerva." jawab Minerva singkat. "Saya tidak paham dengan Tuan Arthur. Apa yang tuan banggakan dengan saya? Bukannya putra anda yang memenangkan permainan ini." tukas Minerva membuat Tuan Arthur terdiam.
"Emmm, iya. Bukan malam ini. Malam sebelumnya kau berhasil mengalahkan putraku bukan?" tanya Tuan Arthur dan Minerva langsung menganggukkan kepalanya.
"Benar dan itu hanya suatu kebetulan saja, Tuan. Saya juga sudah sampaikan dengan putra anda. Apa anda juga akan bertanya tentang sistem dari langit seperti yang di tanyakan oleh Tuan Abel Frey?" tanya Minerva membuat Arthur tercekat.
"Pertanyaan konyol bukan yang saya sama sekali tidak mengerti maksud dari pertanyaan itu." tambah Minerva membuat Emir dan yang lainnya ikut bertanya-tanya.
"Tentu saja tidak Minerva." jawab Tuan Arthur.
"Baiklah, kalau begitu saya permisi dulu." ucap Minerva yang kemudian mengajak Emir untuk keluar dari cafe.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
PEARL 😍
Up lagi kaaak.
2022-05-08
7
Ninna Mekayla
Kaaaaak double up dong. gue penasaran nih
2022-05-05
7
Richa Rezkya
Kaaak. aku menunggumu up 😍
2022-05-05
6