Pria Itu Bukan Dia Tapi Pamannya
Mieya Miesila, ia lulusan keperawatan tahun ini umurnya 21 tahun, ia memiliki ibu yang selalu mendukungnya setiap saat ia anak tunggal walaupun ayahnya sudah meninggalkan mereka selamanya Mieya dan Ibunya selalu kompak untuk membangun hidup yang baru. Hobinya berolahraga seperti taekwondo walaupun pada akhirnya ia bertanding sering babak belur sering menyanyi walaupun malah membuat keributan dan keinginan terakhirnya menjadi seorang perawat profesional maka dari itu ia masuk ke universitas keperawatan dan tidak disangka dia di terima di salah satu rumah sakit swasta ternama yang bernama RS.Abraham.
"Aku berharap semoga hari ini akan berjalan dengan lancar" mieya yang berdoa sebelum memasuki Rumkit ( rumah sakit ).
Adelard Abraham pria tampan nan angkuh ini adalah direktur dan sekaligus pemilik Rumah sakit swasta Abraham tidak hanya itu ia juga memiliki perusahan lain selain Rumkit, ia lulusan S3 kedokteran yang berumur 35 tahun cukup muda untuk seorang pria yang sudah sangat mapan. Adelard Abraham adalah anak kedua dan paling kecil di keluarga Abraham, Ketika ia dilahirkan kabar duka menyatakan ibu nya meninggal setelah ia lahir dikarenakan ibunya sudah cukup tua. Umurnya sangat jauh berbeda dengan kakak satu-satunya itu adelia Abraham yang lebih tua 10 tahun dari Adelard.
Namun umur mereka tidak menjadi penghalang, Mereka selalu saling melengkapi satu sama lain.
Adelio Abraham yang sering dijuluki pria tampan kedua keluarga Abraham, Pria plin-plan ini adalah anak dari Adelia Abraham umur nya masih muda 21 tahun. Namun karena ia menuruni kecerdasan dari ayahnya itu, Adelio telah lulus kedokteran dengan cepat karena dia sangat cerdas ia menjabat sebagai direktur keperawatan. Ia adalah anak tunggal yang sangat manja dan ia telah kehilangan ayahnya sejak ia kecil.
Zia Amelia temen kerja mieya yang ternyata sahabat kecilnya, Umurnya 21 tahun kedua orangtuanya sudah meninggal ketika ia masih kecil. Wanita mandiri,tegas dan percaya diri.
ia bekerja apa saja untuk menghidupi dirinya sendiri karena tidak ingin merepotkan keluarga yang lain, karena kerja keras itu ia di terima berkerja di Rumah Sakit Abraham.
...........
*Hari pertama bekerja
Mungkin ini adalah hari sial Mieya miesila
Dimana ia ditabrak cleaning service yang sedang membawa air bekas pel lantai Rumkit
Bajunya pun menjadi kotor
" Maafkan saya nona saya tidak sengaja, baju nona jadi kotor " ucap seorang tukang pel dengan wajah khawatir
" Tidak apa, tidak masalah kok (dengan wajah santai ia langsung masuk ke toilet) ahh baju ku kotor, tenang mie sabar sabar sabar... Tunjukan kalau kamu adalah perawat profesional ha..ha..ha" suara mieya yang terdengar cukup keras
" Haaaaaaa suara apa itu seperti suara orang tertawa, apa ada hantu di toilet ini,,, aku takut" sekumpulan wanita berbincang.
Mieya pun membuka pintu toilet dan tersenyum, " Maafkan saya membuat kalian takut, hari ini saya terlalu bersemangat saya baru mulai bekerja hari ini mohon bantuannya " Sapa mieya dengan wanita yang sedang berkumpul di toilet.
" Apa kau tidak ikut berkumpul... "Ujar salah satu perawat.
"Ahhhh aku lupa, Aku harus pergi terimakasih kakak " ujar mieya dengan tergesa-gesa
"dia memanggilku kakak, Apa aku terlihat tua teman - teman?? " dengan wajah lesu ujar salah satu perawat.
( tiba - tiba sekumpulan wanita itu pun tertawa melihat tingkah laku temannya yang tidak menerima kenyataan )
Mieya pun bergegas memasuki salah satu lift, kesialan pun tetap berlanjut ia malah bertabrakan lagi dengan seorang pria tinggi gagah berkulit putih dan matanya begitu tajam saat melihat mie ( mieya ). ia pun segara mungkin meminta maaf, Namun tidak ada jawaban dari pria tersebut ia hanya berdiam saja seolah - olah ia tidak merasakan keberadaan mieya yang berada di sampingnya.
" Apa om-om tua ini tidak bisa mendengar,Sepertinya telinganya sedikit bermasalah Kasihan sekali Padahal wajah nya lumayan gan..." Mie yang berbicara sembari memperhatikan telinga pria itu.
" Aku mendengar mu ... " ujar pria itu dengan wajah menyeramkan dan meninggalkan Mie
" Dia mendengar ku, ahhh sial...seram sekali wajah om itu, siapa suruh tidak menjawab maaf dariku haaaa....." mie bergumam sembari melihat pria tersebut keluar dari lift
*Tibalah di ruangan meeting
" Selamat pagi, maaf sa... " sapa mie dengan tergesa-gesa.
" Keluar" ujar pria yang duduk di forum tersebut
" Ahh aku, ahh mati lah aku harus bagaimana ( mieya yang berbicara dalam hati)
" Apa kau tuli, Keluar " teriak seorang pria yang terlihat seumuran dengan mieya
" Mati lah aku, bagaimana ini...." mieya yang Berbicara dalam hati
Tiba - Tiba masuk sekumpulan orang melewati mie yang berdiri di depan pintu
" Ada apa ini, aku tidak suka ada keributan disini, ini adalah hari pertama mereka berkerja disini " ujar seorang pria
" Wajahnya mirip dengan pria yang di lift , ahhhh jangan - jangan pria itu dokter disini, aku harus tutup wajah ku dengan buku ini " ujar mieya bicara dalam hati sembari waspada.
Asisten dokter tersebut pun memulai rapat dan berkata "semua silahkan duduk dan perkenalkan diri kalian "
Masing -masing perawat , bidan dan dokter memperkenalkan diri nya dan mieya paling terakhir.
" Perkenalkan nama saya Mieya Miesila, saya biasa di panggil mie dan saya jurusan keperawatan, mohon bimbingannya " wajah Mieya sangat gugup dan ketakutan.
Asisten dokter pun mulai memperkenalkan direktur dan staf di Rumah sakit Abraham ini
" Baik lah saya akan memperkenalkan kepada kalian direktur utama Rumah sakit ini adalah dokter Adelard Abraham, Direktur medik dan keperawatan adalah dokter Adelio Abraham
Dan seterusnya kalian bisa lihat sendiri karena saya tidak bisa membacakan semua satu per satu dan terakhir kita akhiri rapat ini kertas ini saya bagikan, di kertas ini sudah ada nama kalian dan ruangan kalian Cukup sampai sini terimakasih semua "
" RS ini namanya Abraham dan direktur nama belakangnya Abraham mereka sepertinya pemilih Rumkit ini, Wajah mereka juga mirip dan tampan.......hai perkenalkan aku Zia amelia, salam kenal yaah.... Mieya sepertinya kita satu ruangan di IGD, sepertinya kita bakalan sibuk heeee " ujar Zia
" Panggil saja aku mie, semoga saja kita bisa menjadi rekan yang baik " sapa Mie
Zia pun mengajak Mie ke ruangan IGD untuk memperkenalkan diri mereka kepada kepala ruangan IGD.
*IGD
" Ayo kalian semua berkumpul disini, perkenalkan nama ku Evans aku kepala ruangan IGD , hari ini adalah hari pertama kalian bekerja jadi jangan gugup, kalian boleh bertanya pada kami apa saja tapi jangan bertanya terus karena itu sangat menjengkelkan dan jangan membuat masalah, Baiklah selamat bekerja " sapa kepala ruangan yang bernama Evans.
Mie yang awalnya bersemangat menjadi lemah setelah melihat kepala ruangan tersebut karena pria tersebut adalah mantan pacar Mie di waktu SMA Evans adalah kakak kelas Mie, Namun Evans malah memutuskan hubungan dengannya tanpa alasan apapun itu membuat mie merasa sangat kesal dan patah hati yang cukup lama.
Zia mendekati mie dan mengajaknya melihat pasien yang membutuhkan pertolongan.
" Hei anak baru panggil dokter Adelio di lantai 2 , cepat lah " ujar salah satu dokter menunjuk Mie.
Mie pun berlari ia menaiki lift
"Bukannya dia direktur kenapa dia juga menangani di IGD Rumkit, aneh sekali" Mie yang berbicara sendiri di dalam lift
Tibalah di lantai dua , ia pun mengetuk pintu ruangan dokter Adelio
" Dok.... "Panggil mieya.
" Ada pasien gawat, diagnosa? ujar Adelio
" Saya tidak tahu dok, saya hanya di suruh memanggil dokter Adelio" jawab mie.
" Oh begitu ya kamu gak tahu diagnosa pasien , ternyata masih banyak manusia bodoh di dunia ini..." Ujar Adelio dengan tatapan tajam melihat mieya Sembari berjalan menuju ke ruangan IGD
" Dasar apa dia mengatakan aku bodoh... Kalau dia bukan atasan ku, akan ku hancurkan wajah mu "Mie bergumam
" Kamu jangan ikuti saya,lewat tangga saja ujar adelio
" Apa,,, dasar manusia ini jahat sekali
Rasanya ingin ku hancurkan wajahnya, haaa aku harus lewat tangga agar cepat sampai ke IGD kalau tidak aku akan di marahi " Mie berbicara dalam hati.
" Ahhh aku lelah....berapa tangga lagi harus di turuni...." Teriak Mie
Karena kelelahan tiba - tiba kakinya terpeleset karena tangga yang licin mie pun terjatuh dari tangga dan tubuhnya berada di atas tubuh laki - laki yang ia kenal yaitu direktur utama ia pun terkejut melihat Adelard dan meminta maaf kepadanya tanpa ia sadari ia masih menindih tubuh pria itu.
" Masih mau berapa lama kau menindih ku wanita mesum"ujar adelard.
Mieya pun berdiri dan meminta maaf lagi kepada Adelard ia menundukkan wajah nya karena ia sangat takut karena ini adalah hari pertama ia bekerja.
" Dengar aku tidak peduli dengan orang bodoh sepertimu dan satu hal lagi jika kau masih ceroboh mungkin kita tidak pernah bertemu lagi " ketus Adelard sembari melihat wajah mieya yang ketakutan itu.
Setelah menakutinya Adelard pun langsung meninggalkan mieya dengan wajahnya yang menyeramkan.
Mieya pun terdiam mendengar ucapan itu sebab ucapan itu mengartikan ia bisa saja di pecat, Setelah di depan pintu IGD zia datang menghampirinya dan bertanya apa yang terjadi pada mie , ia sangat khawatir karena Adelio datang dengan keadaan marah - marah , Namun mie enggan menceritakan ia memeluk zia dan mengatakan jika tidak terjadi apa - apa pada dirinya. kemudian Evans menanyakan mie kenapa tidak muncul - muncul setelah memanggil dokter Adelio. Tiba-Tiba Adelio pun memotong pembicaraan mereka
" Heii siapa nama mu..... Mie... Mie instan, hahahahaha" teriak Adelio
Mieya hanya tersenyum saja kepada Adelio
" Kenapa kau tidak berhenti saja bekerja disini, Aku muak melihat wajah mu hari pertama masuk kerja saja baju mu sudah kotor dan bau menjijikan " teriak Adelio dengan wajah yang sinis
Zia yang menggenggam tangannya dengan erat ia ingin memukul wajah Adelio Namun ditahan oleh mie.
Bagi mie temanya itu adalah wanita yang setia dengan teman. Terdengar suara seseorang berjalan ternyata Adelard mengunjungi IGD dan mengajak Adelio untuk pulang bersama. Mereka berdua menatap rendah kepada Mie dan Zia.
........
"Sungguh kedua pria sial, aku tidak jadi mengatakan mereka tampan ,Ternyata mereka itu pria sial"
"Hahahaha sudah sudah sudah kamu lucu sekali"
"Mereka itu sangat angkuh dan seenaknya saja "
Pembicaraan mereka terpotong oleh Evans. Evans menyuruh mie untuk keruangannya.
" Permisi... kepala ruangan "
"Masuklah....Mieya........Mieya si ceroboh Kaki mu terluka , sini aku bersihkan"
" Jangan sentuh aku, Biar aku saja mengurusi diriku dokter Evans"
" Apa kau melupakan ku mieya, apa karena wajah ku sudah berubah"
" Cih....bagaimana aku bisa melupakanmu kak Evans orang yang pernah ku suka yang meninggalkan ku dan menyakitiku Sungguh hari yang sial bertemu dengan mu disini , jangan sentuh aku!!! Aku mau bekerja" ketus mieya ia pun keluar berjalan terpincang-pincang karena kaki nya luka dan bengkak.
" Haaaaaa dia masih membenci ku, itu sudah 5 tahun yang lalu,Aku meninggalkan mu karena ada alasan Mieya semua itu karena permintaan ibu mu, Perjodohanmu Mieya" Evans yang berbicara dalam hati.
Mieya pun tetap berkerja walaupun ia menahan rasa sakit pada kaki nya perawat yang lain pun tidak tega melihat mie,Tetapi mie tetap tersenyum kepada pasien - pasien seolah kakinya tidak terasa sakit. Jam pun sudah menunjukan Pukul 15.00 sore akhirnya shift pagi berakhir.
Mieya dan Zia pun pulang bersama, ternyata zia tetangga baru Mieya yang baru - baru ini pindah.
Sepertinya tuhan sudah mengtakdirkan mereka berdua untuk menjadi teman yang baik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Jeon Jungkook reinkarnasinya Inuyasha
Oke, saya lanjut lagi...
2022-01-29
0
Panda Virgo
smpai sni sih bgus critanya,tp aq bingung bcanya,bsa gk sih d hilangin aj kata2 "HAAAAAAA" ini jd ambigu banget,gk enak d bcanya
2021-05-31
0
Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope
🤗🔥❤️👍🤗🔥❤️👍
2021-02-15
1