Episode 3

Pagi-Pagi ponsel mieya sudah berdering....

Ring Ring Ring

" Halo,Ada apa....aaaa ...aku masih ngantuk,  Apaaaaa!!!! Bukannya katamu aku libur hari ini.... Aaaa Kaki ku masih sakit tahu, kak Evans" Teriak Mie.

" Aku atasan mu sekarang datang lah kesini hari ini ada pemeriksaan kau harus menggantikan perawat lain yang sakit, Kaki mu nanti aku rawat cepat lah mandi jika kamu tidak ingin di pecat hari ini" Ancaman Evans.

Tut Tut Tut......

Evans memutuskan telponnya....

"Dasar.....kalian...kejam sekali" Teriak Mie dengan wajah kesal

"Hei,Pagi - Pagi sudah berteriak"Ucap Adelia sembari membawakan sarapan untuk Mie.

"Tante hari ini aku masuk kerja padahal aku sudah janji mau membantu tante pindahan huhhhh" Manja Mie memeluk Adelia dari belakang.

"Hhhm,,, tidak apa, Aku akan pergi bersama wulan" Tutur Adelia.

"Anak ibu, Sekarang mandi lah semangat ya..." Ucap Wulan sembari mengelus rambut Mie.

"Aku sayang kalian" Ucap Mie sembari memeluk mereka berdua dengan erat.

Saat berjalan keluar rumah.....

" Hai,, Mieya " sapa Zia

" Zia,,kauuuuu " Ucap Mie dengan wajah kagetnya itu.

" Aku juga hari ini masuk kerja, Kita berdua gantiin perawat yang sakit..." Ujar Zia

" Dasar mereka kejam sekali pada junior " Mie dengan wajah kesal

" Itu siapa, Apakah ibu mu...????Selamat pagi tante... " Tanya Zia.

Adelia pun tersenyum melihat Zia yang menyapanya.

" Dia adalah harta karun ku, Tante aku pergi dulu yaah " Mieya yang menjawab sembari berjalan ke halte yang tidak jauh dari kontrakan mereka.

" Kau sangat sayang dengan tante mu ya... "Tanya Zia sembari berjalan menaiki bus.

"Benar sekali,Sebenarnya dia bukan adik ibuku bisa dibilang sahabat baik ibu. Dia orang yang menyelamatkan hidup ku pada waktu itu aku pernah tenggelam di danau saat itu kami sedang berwisata ayah dan paman waktu itu masih hidup di dunia ini , Waktu itu aku tenggelam sungguh sangat menyiksa saat aku sudah sadarkan diri tante berada di samping ku ,Tidak hanya itu mereka membantu keluarga ku saat kami hampir bangkrut  paman dan tante selalu membantu kami. Mereka adalah orang baik aku harus membalas budi mereka suatu saat nanti , Ayah ku meninggal karena kecelakaan yang menimpanya setelah ayah meninggal tak lama paman pun menyusul meninggal kan kami... Mereka memang sahabat sejati, Aku harus membalas budi kepada mereka" Ujar Mie dengan matanya yang berkaca - kaca.

" Maaf aku jadi membuat kamu mengingat hal itu kembali " Zia yang menyesal menanyakan itu pada Mie.

"Tenang saja, Aku malah sangat bahagia menceritakan ini semua padamu aku ingin kita seperti ibuku dan tante Adelia bersahabat" tutur Mie sembari menarik tangan Zia keluar dari bus karena sudah sampai di Rumkit.

"Aku juga ingin seperti itu mie instan yum yum yum...." Keisengan Zia yang sudah muncul.

"Zia amelia,,,, huuuuuuuuuuhhhhhh " Teriak Mie.

"Ayo kejar aku..... hhhehehehe" Zia berlari memasuki IGD saat itu wajah nya menoleh kearah mieya ,Zia malah menabrak adelio yang ingin pergi ke ruangannya.

"Apa kau tidak punya mata berlari seperti anak kecil bersama wanita bodoh yang kemarin, Siapa nama mu mie instan yaaa???Jelek sekali namamu" ketus Adelio yang menatap mereka begitu rendah.

Mendengar teriakan itu Evans datang mendekati mereka.

"Maafkan mereka direktur, Mereka datang kesini karena menggantikan perawat yang sakit" Ucap Evans dengan gugup.

"Dasar tidak tahu berterimakasih kami datang kesini untuk membantu kalian" Ketus Zia yang menatap Adelio dengan tajam.

"Apa kata mu!!!"Adelio menatap zia hingga mendekati wajahnya.

Mie pun langsung menarik zia ke ruangan IGD agar tidak menambah keributan.

"Hahhhhh, Apa kau cari mati Zia bisa - bisa kita di pecat hari ini juga" Ujar Mie.

"Benar juga maafkan aku Mie, Aku juga belum bayar kontrakan bulan ini" Jawab Zia dengan wajahnya yang memelas.

"Heehehe dasar bodoh untuk apa kau minta maaf aku kan sahabatmu" Mie yang memberi semangat temannya itu.

"Kalian lama sekali datang, Kenapa kalian selalu membuat masalah"

"Maaf kepala ruangan" uUar Zia dan Mieya

"Mieya jika ada waktu senggang datang lah ke ruangan ku, Aku akan mengobati luka mu"

"Yah....dokter Evans"

Evans pun berjalan meninggalkan mereka berdua

"Apa kalian saling kenal, Aku lihat dia sedikit berbeda denganmu" Tanya Zia dengan wajah heran.

"Sebenarnya dia itu mantan pacar ku waktu SMA, Aduhh malu kalau di ceritain" Mie yang menutup wajahnya karena malu.

"Apa!!!!...Mantan pacar" Zia yang begitu kaget.

"Ssstttt Zia nanti kedengaran orang " Mie yang menutup mulut Zia.

"Aku juga ingin berbicara padanya" Mie berbicara dengan dahi yang mengerut.

"Kalian mau balikan ya......" Goda Zia.

Tiba - Tiba seorang dokter menghampiri mereka dan berkata,

"Apakah ini tempat kalian bergosip, bersiap lah mereka akan memeriksa ruangan kita.Tolong jaga kesopanan kalian".

Serempak mereka berdua menjawab "Maaf dokter, Baiklah kami akan menunjukan bahwa kami perawat yang berkompeten"

"Baiklah,,,, baiklah... kalian anak muda semangat sekali" Ujar dokter tersebut.

Pemeriksaan pun sudah selesai ,Waktu senggang pun mieya manfaatkan untuk bertemu Evans.

tuk tuk tuk

"Dokter Evans " Mie yang memanggil Evans.

"Masuklah,Santai saja... duduklah di samping ku nona Mie Mie " Goda Evans.

"Kaki ku kemarin sudah ku obati jadi jangan khawatir" Ucap Mie.

"Sini aku lihat duduk lah di sampingku " Ucap Evans kemudian ia menarik kaki Mie di letakannya di atas pahanya.

"Bagaimana sudah sembuhkan "ketus Mie untuk menghilangkan kegugupannya

"Tidak bengkak lagi,Apa calon suami mu yang mengobatinya"Tanya Evans sembari melepaskan kaki Mie.

"Aku tidak mengerti maksud kak evans aku juga ingin meminta maaf seharusnya kemarin aku tidak begitu padamu dan maafkan ibuku ,Aku pergi dulu... Terimakasih" Ujar Mie sembari berjalan keluar.

"Akhirnya ia sudah mengetahuinya,Mie Mie yang ceroboh.... yang selalu membuat jantung berdebar-debar tapi semua sudah berlalu" Gumam Evans.

Perasaan gelisah itu ia rasakan setelah mengatakan semua walaupun itu sudah berakhir, Tetap saja ia merasa bahwa ia begitu naif. Mie pun pergi ke Roof top Rumkit untuk menenangkan dirinya,Angin begitu mendayu langit juga begitu gelap sepertinya akan turun hujan.

" Tuhan aku merasa sedikit kesal dan lega tetapi perasaan ku kepada kak Evans sudah berakhir haaaaaaa angin berhembus lah , ( Melihat ke samping ) Siapa itu Yang sedang berbaring???? Apa dia galau juga??? ( Mie mendekati pria tersebut) Itu direktur utama,Waaaawww seksi sekali wajahnya bulu matanya,hidung dan bibir nyaa serasa tidak asing, Apa kita pernah bertemu sebelumnya???? Hmmm saat matanya terpejam seperti orang baik lembut dan...(Wajah Mie memerah dan jantungnya berdebar debar) Oh ... Tuhan, Jangan tergoda dengan paras iblisnya.... Aku pergi saja kalau dia bangun habis sudah aku.. bisa - bisa aku di pecat apa dia kedinginan sepertinya mau hujan??? Bagaimana kalau ia kehujanan" Mie menyelimuti Adelard dengan cardigannya yang berwarna pink tua dengan aroma coklat kesukaanya saat ia ingin meninggalkan Adelard jalanya terhenti mie berbalik lagi mendekatinya sepertinya iblis yang ada pada dirinya sudah terbangun. " Heeeeehheeeee maafkan aku ya tuan direktur ini pasti sangat cocok untukmu" Ucap Mie sembari mengambil lipstik yang berwarna merah itu di sakunya ia mengoleskan lipstik tersebut di bibir Adelard.

" Hohoho bibirnya seksi juga sangat cocok sekali dengan warna merah" Ujar Mie dengan keahliannya merias wajah ia menambahkan di pipi dan kelopak mata Adelard menjadi berwarna merah setelah selesai mengerjai direktur sombong itu,

Ia pun berdiri sembari tertawa seperti preman saja untung saja Adelard yang terlelap itu tidak mendengarnya. Ia pun berjalan menuju pintu keluar dan berkata " Kamu akan tahu rasanya di permalukan Adelard Abraham"

Tiba - tiba rintik - rintik hujan itu membangunkan Adelard dari tidurnya.

Saat ia bangun dari kursi panjang yang ia jadikan tempat tidurnya ia melihat cardigan aroma coklat yang menenangkan itu yang menyelimuti tubuh kekarnya.

Karena hujan sudah semakin lebat ia membawa cardigan itu untuk melindunginya dari hujan."Apa ini milik bawahan ku,Sangat berguna" Gumam Adelard sembari membawa cardigan itu ke ruangannya di lantai 5 ia pikir mungkin bawahan yang peduli dengannya.

Terdengar bisikan- bisikan dari orang yang ia temui setiap berpapasan dengannya ia merasa sedikit aneh.

Beberapa wanita tertawa kecil melihat wajahnya sudah seperti waria.

"Ada apa ini.....ada apa dengan wajahku????" Gumam Adelard sembari bergegas ke toilet.

Saat ia melihat wajahnya di cermin matanya melebar melotot ia meremas tangannya dahinya mengkerut " Haaaaaaa.....siapa yang berani melakukan ini padaku....cardigan ini adalah buktinya, Aku akan mendapatkan mu, Lihat saja akan ku buat hidupmu hancur" Teriak Adelard.

Terpopuler

Comments

Jeon Jungkook reinkarnasinya Inuyasha

Jeon Jungkook reinkarnasinya Inuyasha

Nah kayaknya yang nolongin sih Mie waktu tenggelam itu adalah Direktur Adelard, tapi dia salah sangka bahwa tante Adelia yang menyelamatkannya karena ketika dia sadar, tante Adelia yang kebetulan ada di sampingnya.

2022-01-29

0

Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope

Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope

❤️👍🔥🙈❤️👍🤗🙈

2021-02-15

1

Busni

Busni

bingung bacanya soalnya gak tau siapa siapa yg lgi bicara si thor nya gak ada nulis.
thor kasih nama di akhir percakapan

2020-12-04

1

lihat semua
Episodes
1 ( Season 1 ) Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 pengumuman
29 KUIS
30 Episode 28
31 Episode 29
32 Episode 30
33 Episode 31
34 Episode 32
35 Episode 33
36 Episode 34
37 Episode 35
38 Episode 36
39 Episode 37
40 Episode 38
41 Episode 39
42 Episode 40
43 Episode 41
44 Episode 42
45 Episode 43
46 Episode 44
47 Episode 45
48 Episode 46
49 Episode 47
50 Episode 48
51 Episode Terakhir (Tamat Season 1 )
52 S2 - Ep 1 Pernikahan siapa?
53 S2 Ep 2 Malam pertama kelam
54 S2 Ep 3 Pemakaman
55 S2 Ep 4 Api Cemburu
56 S2 Ep 5 Bulan madu
57 S2 Ep 6 Bulan madu kedua
58 S2 Ep 7 Aku suami mu!!!
59 S2 Ep 8 Hasrat
60 S2 Ep 9 Aku menjadi seorang Pelayan suamiku
61 S2 Ep 10 Permintaan istri tercinta
62 S2 Ep 11 Siapa pelakunya?
63 S2 Ep 12 Istri ku memiliki Pacar
64 S2 Ep 13 Petunjuk
65 S2 Ep 14 Pelaku sudah ditemukan
66 S2 Ep 15 Apartemen
67 S2 Ep 16 Desain Grafis
68 S2 Ep 17 Cemburu buta
69 S2 Ep 18 Aku lebih suka di rumah saja bersamamu istriku!!!!
70 S2 Ep 19 Cinta itu manis dan pahit
71 S2 Ep 20 Percuma jika tidak ada dirimu
72 S2 Ep 21 Bom
73 S2 Ep 22 Aku mencintaimu
74 S2 Ep 23 Sudah Dua minggu ia belum sadar
75 S2 Ep 24 Menggantikan posisi Direktur
76 S2 Ep 25 Pertemuan yang tidak terduga
77 S2 Ep 26 Ancaman
78 S2 Ep 27 Cinta yang di paksa itu tidak baik
79 S2 Ep 28 kerja keras dan tanggung jawab
80 S2 Ep 29 Adelard?? Sudah sadar!!!
81 S2 Ep 30 Ciuman di kala hujan
82 S2 Ep 31 Perubahan di kantor!!!
83 S2 Ep 32 kasmaran
84 S2 Ep 33 Kami akan mendukung mu, Mie!!!
85 S2 Ep 34 Kencan Jav
86 S2 Ep 35 Grand opening
87 S2 Ep 36 Liburan
88 S2 Ep 37 Apa kita harus pindah ke ranjang?
89 S2 Ep 38 kesungguhan Mie!!!
90 S2 Ep 39 Adelio dan Zia
91 S2 Ep 40 Pesta pernikahan
92 S2 Ep 41 Happy ending ( Tamat )
Episodes

Updated 92 Episodes

1
( Season 1 ) Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
pengumuman
29
KUIS
30
Episode 28
31
Episode 29
32
Episode 30
33
Episode 31
34
Episode 32
35
Episode 33
36
Episode 34
37
Episode 35
38
Episode 36
39
Episode 37
40
Episode 38
41
Episode 39
42
Episode 40
43
Episode 41
44
Episode 42
45
Episode 43
46
Episode 44
47
Episode 45
48
Episode 46
49
Episode 47
50
Episode 48
51
Episode Terakhir (Tamat Season 1 )
52
S2 - Ep 1 Pernikahan siapa?
53
S2 Ep 2 Malam pertama kelam
54
S2 Ep 3 Pemakaman
55
S2 Ep 4 Api Cemburu
56
S2 Ep 5 Bulan madu
57
S2 Ep 6 Bulan madu kedua
58
S2 Ep 7 Aku suami mu!!!
59
S2 Ep 8 Hasrat
60
S2 Ep 9 Aku menjadi seorang Pelayan suamiku
61
S2 Ep 10 Permintaan istri tercinta
62
S2 Ep 11 Siapa pelakunya?
63
S2 Ep 12 Istri ku memiliki Pacar
64
S2 Ep 13 Petunjuk
65
S2 Ep 14 Pelaku sudah ditemukan
66
S2 Ep 15 Apartemen
67
S2 Ep 16 Desain Grafis
68
S2 Ep 17 Cemburu buta
69
S2 Ep 18 Aku lebih suka di rumah saja bersamamu istriku!!!!
70
S2 Ep 19 Cinta itu manis dan pahit
71
S2 Ep 20 Percuma jika tidak ada dirimu
72
S2 Ep 21 Bom
73
S2 Ep 22 Aku mencintaimu
74
S2 Ep 23 Sudah Dua minggu ia belum sadar
75
S2 Ep 24 Menggantikan posisi Direktur
76
S2 Ep 25 Pertemuan yang tidak terduga
77
S2 Ep 26 Ancaman
78
S2 Ep 27 Cinta yang di paksa itu tidak baik
79
S2 Ep 28 kerja keras dan tanggung jawab
80
S2 Ep 29 Adelard?? Sudah sadar!!!
81
S2 Ep 30 Ciuman di kala hujan
82
S2 Ep 31 Perubahan di kantor!!!
83
S2 Ep 32 kasmaran
84
S2 Ep 33 Kami akan mendukung mu, Mie!!!
85
S2 Ep 34 Kencan Jav
86
S2 Ep 35 Grand opening
87
S2 Ep 36 Liburan
88
S2 Ep 37 Apa kita harus pindah ke ranjang?
89
S2 Ep 38 kesungguhan Mie!!!
90
S2 Ep 39 Adelio dan Zia
91
S2 Ep 40 Pesta pernikahan
92
S2 Ep 41 Happy ending ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!