Episode 10

Malam itu jalan begitu hening Mie yang selalu menatap jalan memejamkan kedua matanya karena hari ini begitu melelahkan.Adelard memandangi Mie dengan rasa bersalah, Awalnya ingin memberi Mie pelajaran tapi malah menyakiti perasaanya begitu dalam.Tidak lama mobil terhenti di parkiran rumah Adelia.

Adelard melihat Mie yang sudah terlelap ia tidak ingin membangunkan Mie dari tidurnya. Ia pun mengendong Mie keluar dari mobilnya.

Mie yang tersadar merasa seseorang telah menggendongnya walaupun matanya masih tertutup. Terdengar bunyi suara sepatu Adelard saat berjalan Aroma tubuh Adelard yang Mie sangat kenal detak jantung Adelard yang begitu kencang.

Mie yang sadar bahwa itu Adelard membuka kedua matanya dan berkata,"Turunkan aku.... Jangan sentuh sentuh sentuh aku!!!!"

"Aku hanya tidak ingin menggangu tidurmu yang penuh iler" Ujar Adelard.

"Kau!!!!!!Turunkan aku"Teriak Mie.

Mie pun masuk ke dalam rumah yang tidak terkunci suasana rumah terasa sepi saat itu yang di dalam pikiran Mie ia hanya ingin menceritakan pada ibunya tentang pekerjaannya selama ini.

Saat Adelard masuk ke dalam rumah tiba- tiba lampu menjadi padam sontak membuat Mie ketakutan ia memeluk Adelard.

"Heng.....Bukanya tadi kau bilang jangan sentuh sentuh sentuh aku,Dasar wanita tidak punya pendirian"Ketus Adelard sembari menyentil dahi Mie yang terlihat oleh lampu ponsel Adelard.

"Ah sakit sakit..... Aku tidak suka gelap rasanya begitu sesak!!! Sini ponsel mu aku saja yang pegang ...Aku takut gelap"Teriak Mie sembari mengambil ponsel Adelard.

"Jadi ada juga yang membuatmu takut dasar anak manja!!!"Ketus Adelard pun berjalan menuju ke sebuah laci.

"Bu .....Tante aku sudah pulang... Sekarang mati lampu apa kalian tidak bangun???"Ucap Mie.

Semuanya begitu sunyi Adelard mencari - cari senter di dekat laci tapi tidak di temukan.

"Hei...Berhenti mengoceh,Bisakah kau tidak menyenter lampu ponsel ku itu di wajah mu saja!!!"Ketus Adelard.

"Baiklah..... Baiklah cerewet banget"Ujar Mie dengan wajah masam.

Tiba - Tiba " Duarrrrrrrrrrrr " Bunyi balon yang di pecahkan Adelio.

Lampu di hidupkan kembali.

"Happy Birthday Mie, Anak ibu????"Ucap Wulan.

"Tapi aku sudah membuat kesalahan Hiks hiks hiks"Tangis Mie.

"Heiii sebelumnya ibu sudah tahu waktu itu ibu lagi bantu Adelia mempersiapkan proyek di cafe sebelah, Ibu lihat dirimu dan zia ibu pikir ibu begitu egois memaksa mu bekerja di rumah sakit (Maafkan ibu yang berbohong padamu mungkin dengan berkata seperti ini bisa membuatmu senang)"Ujar Wulan.

"Bukan begitu bu"Jawab Mie.

" Kak wulan maafkan aku ini semua salahku memasukan masalah pribadiku dengan pekerjaan anakmu waktu itu aku yang memecatnya, Aku minta maaf"Ujar Adelard.

"Pantas saja.... Adelard kau keterlaluan"Ketus Adelia yang begitu marah.

"Tante Adelia tidak sepenuhnya ia bersalah, Sebenarnya bukan paman saja yang salah tapi aku juga yang selalu membuat masalah dengannya"Ucap Mie sembari melihat Adelard.

"Hallo apa ini seperti di drama - drama korea, Aku pegal nih memegang kue anak cengeng ini"Ketus Adelio

"Adelio.....kalian berdua, Zia kau juga bekerjasama dengan ibu mengerjaiku" Ucap Mie.

"Tidak...Adelio menjemput ku setelah kau pergi aku pikir dia datang meminta ganti rugi karena wajahnya sedikit memar hahaha"Ujar Zia.

"Terimakasih aku senang sekali (aku pikir paman sudah merencanakan hal jahat apa ini kebetulan saja, Sepertinya dia tidak mengetahui bahwa hari ini ulang tahunku)" Ucap Mie sembari memeluk ibunya.

"Cih...aku terpaksa melakukannya kalau tidak dipaksa aku juga tidak mau"Ketus Adelio

"Terserah kamu mau bilang apa??Tapi kamu tinggi sekali sekarang??? Tidak pendek dan gendut seperti dulu"Goda Mie sembari tertawa.

"Mie Mie .....Kau......!!!!!!" Teriak Adelio sembari mengelitik Mie.

"Mie aku senang sekali, Kita berkumpul seperti keluarga besar aku sudah menanti semua ini cukup lama "Ujar Adelia sembari memegang tangannya.

"Terimakasih tante..." Ucap Mie.

"Zia kamu juga bagian dari keluarga Abraham"Ucap Adelia.

"Benar tambah satu orang lagi,Bukannya semakin menyenangkan"Ucap Wulan.

"Bagaimana dengan aku...." Ucap Ray yang berada di depan pintu.

"Bagaimana kau bisa ke sini" Ucap Adelia.

"Tentu saja, Aku melihat Zia tergesa-gesa pergi bersama Adelio....Aku takut terjadi apa - apa pada Mie yang ku sayang"Ujar Ray

"Penguntit....Ayo lah kau juga bagian dari keluarga kami"Ucap Adelia.

"Yes...Akhirnya aku bisa bersama dengan sayangku Mie"Ujar Ray sembari melihat Mie.

"Mie apa kau tidak ingin berdoa dulu sebelum memotong kue nya " Ujar zia

"Benar juga aku kelaparan jadi ingin cepat-cepat memotong kuenya" Ucap Mie.

Mie pun berdoa agar ia menjadi anak yang bisa membahagiakan ibunya selamanya tak hanya itu ia berharap mereka bisa berkumpul seperti ini lagi.

Adelard memandangi wajah kecil Mie yang berdoa dengan penuh harapan.

"Apa kau tahu Adelio sudah mempersiapkan kado juga untuk kamu sejak seminggu yang lalu berikan lah jangan malu-malu???"Ujar Adelia.

" Aku terpaksa membelikan mu ini ambilah " Ketus Adelio sembari melempar kado tersebut kearah Mie.

"Kasar sekali!!!!! Wahhhh ini....Bagaimana kau tahu aku suka ini butuh 6 bulan aku bekerja untuk mendapatkan ini...bantal "TOMOE" , Aku suka"Ucap Mie yang sudah kegirangan.

(Tomoe adalah toko anime Pria siluman rubah)

"Bagaimana aku tidak tahu setiap hari kau membuka anime itu!!!"Ketus Adelio dengan wajah memerah.

"Ya ya ya....terimakasih,Aku tahu kok kamu memang baik "Ucap Mie dengan senyum manis.

"Mie ini untuk mu...Maaf aku hanya bisa memberikan ini gelang ini adalah barang berharga bagi diriku aku tahu kau suka gelang ini kan Mie "Ujar Zia.

"Tapi gelang ini bukannya sangat penting untuk mu"Ucap Mie.

"Kau kan orang yang paling penting juga dalam hidup ku"Jawab Zia

"Trimakasih Zia....Aku suka sekali"Ujar Mie sembari memeluk Zia.

" Ibu dan tante apa tidak memberi ku sesuatu"Ujar Mie dengan wajah manjanya.

"Sudah berada di kamar...Nanti saja dilihat kita makan-makan dulu"Ujar Wulan.

.

.

.

"Mie...Maaf ya aku tidak membawakan kado untukmu aku juga baru mengetahuinya"Rayu Ray sembari memegang tangan Mie.

"Aku ke kamar dulu"Ketus Adelard yang tidak suka melihat Ray yang memegang tangan Mie.

"Adelard...kita lagi merayakan ulang tahun Mie???"Ketus Adelia.

"Aku capek.... Aku mau istirahat lagian dia lebih suka tanpa aku"Ketus Adelard sembari melihat Mie.

"(Ahh dari tadi aku tidak memperdulikannya ,Aku juga sudah mengatakan hal yang jahat di halte...Apa aku harus meminta maaf)"Mie yang berbicara dalam hatinya

Kalimat yang di ucapkan Adelard itu membuat orang di sekitarnya menjadi sedikit canggung, Adelia pun mengalihkan pembicaraan yang menyenangkan tentang masa kecil Mie dan Adelio yang sering berkelahi.

************

Episodes
1 ( Season 1 ) Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 pengumuman
29 KUIS
30 Episode 28
31 Episode 29
32 Episode 30
33 Episode 31
34 Episode 32
35 Episode 33
36 Episode 34
37 Episode 35
38 Episode 36
39 Episode 37
40 Episode 38
41 Episode 39
42 Episode 40
43 Episode 41
44 Episode 42
45 Episode 43
46 Episode 44
47 Episode 45
48 Episode 46
49 Episode 47
50 Episode 48
51 Episode Terakhir (Tamat Season 1 )
52 S2 - Ep 1 Pernikahan siapa?
53 S2 Ep 2 Malam pertama kelam
54 S2 Ep 3 Pemakaman
55 S2 Ep 4 Api Cemburu
56 S2 Ep 5 Bulan madu
57 S2 Ep 6 Bulan madu kedua
58 S2 Ep 7 Aku suami mu!!!
59 S2 Ep 8 Hasrat
60 S2 Ep 9 Aku menjadi seorang Pelayan suamiku
61 S2 Ep 10 Permintaan istri tercinta
62 S2 Ep 11 Siapa pelakunya?
63 S2 Ep 12 Istri ku memiliki Pacar
64 S2 Ep 13 Petunjuk
65 S2 Ep 14 Pelaku sudah ditemukan
66 S2 Ep 15 Apartemen
67 S2 Ep 16 Desain Grafis
68 S2 Ep 17 Cemburu buta
69 S2 Ep 18 Aku lebih suka di rumah saja bersamamu istriku!!!!
70 S2 Ep 19 Cinta itu manis dan pahit
71 S2 Ep 20 Percuma jika tidak ada dirimu
72 S2 Ep 21 Bom
73 S2 Ep 22 Aku mencintaimu
74 S2 Ep 23 Sudah Dua minggu ia belum sadar
75 S2 Ep 24 Menggantikan posisi Direktur
76 S2 Ep 25 Pertemuan yang tidak terduga
77 S2 Ep 26 Ancaman
78 S2 Ep 27 Cinta yang di paksa itu tidak baik
79 S2 Ep 28 kerja keras dan tanggung jawab
80 S2 Ep 29 Adelard?? Sudah sadar!!!
81 S2 Ep 30 Ciuman di kala hujan
82 S2 Ep 31 Perubahan di kantor!!!
83 S2 Ep 32 kasmaran
84 S2 Ep 33 Kami akan mendukung mu, Mie!!!
85 S2 Ep 34 Kencan Jav
86 S2 Ep 35 Grand opening
87 S2 Ep 36 Liburan
88 S2 Ep 37 Apa kita harus pindah ke ranjang?
89 S2 Ep 38 kesungguhan Mie!!!
90 S2 Ep 39 Adelio dan Zia
91 S2 Ep 40 Pesta pernikahan
92 S2 Ep 41 Happy ending ( Tamat )
Episodes

Updated 92 Episodes

1
( Season 1 ) Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
pengumuman
29
KUIS
30
Episode 28
31
Episode 29
32
Episode 30
33
Episode 31
34
Episode 32
35
Episode 33
36
Episode 34
37
Episode 35
38
Episode 36
39
Episode 37
40
Episode 38
41
Episode 39
42
Episode 40
43
Episode 41
44
Episode 42
45
Episode 43
46
Episode 44
47
Episode 45
48
Episode 46
49
Episode 47
50
Episode 48
51
Episode Terakhir (Tamat Season 1 )
52
S2 - Ep 1 Pernikahan siapa?
53
S2 Ep 2 Malam pertama kelam
54
S2 Ep 3 Pemakaman
55
S2 Ep 4 Api Cemburu
56
S2 Ep 5 Bulan madu
57
S2 Ep 6 Bulan madu kedua
58
S2 Ep 7 Aku suami mu!!!
59
S2 Ep 8 Hasrat
60
S2 Ep 9 Aku menjadi seorang Pelayan suamiku
61
S2 Ep 10 Permintaan istri tercinta
62
S2 Ep 11 Siapa pelakunya?
63
S2 Ep 12 Istri ku memiliki Pacar
64
S2 Ep 13 Petunjuk
65
S2 Ep 14 Pelaku sudah ditemukan
66
S2 Ep 15 Apartemen
67
S2 Ep 16 Desain Grafis
68
S2 Ep 17 Cemburu buta
69
S2 Ep 18 Aku lebih suka di rumah saja bersamamu istriku!!!!
70
S2 Ep 19 Cinta itu manis dan pahit
71
S2 Ep 20 Percuma jika tidak ada dirimu
72
S2 Ep 21 Bom
73
S2 Ep 22 Aku mencintaimu
74
S2 Ep 23 Sudah Dua minggu ia belum sadar
75
S2 Ep 24 Menggantikan posisi Direktur
76
S2 Ep 25 Pertemuan yang tidak terduga
77
S2 Ep 26 Ancaman
78
S2 Ep 27 Cinta yang di paksa itu tidak baik
79
S2 Ep 28 kerja keras dan tanggung jawab
80
S2 Ep 29 Adelard?? Sudah sadar!!!
81
S2 Ep 30 Ciuman di kala hujan
82
S2 Ep 31 Perubahan di kantor!!!
83
S2 Ep 32 kasmaran
84
S2 Ep 33 Kami akan mendukung mu, Mie!!!
85
S2 Ep 34 Kencan Jav
86
S2 Ep 35 Grand opening
87
S2 Ep 36 Liburan
88
S2 Ep 37 Apa kita harus pindah ke ranjang?
89
S2 Ep 38 kesungguhan Mie!!!
90
S2 Ep 39 Adelio dan Zia
91
S2 Ep 40 Pesta pernikahan
92
S2 Ep 41 Happy ending ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!