*Pagi yang cerah
"Zia lama sekali keburu siang kalau nungguin kamu" Teriak Mie.
"Bentar lagi Mie mie ,Kemana sepatu ku "Membalas teriakan Mie.
"Kalau lama, Aku tinggal yaaa" Ketus Mie yang sudah lama menunggu Zia.
5 Menit kemudian Zia sudah siap berlari.
Mereka berdua lari pagi ke suatu taman yang sering di datangi orang.
"Aku iri, Mereka semua membawa pasangan kita ini jomblo selamanya ya" Zia yang terengah-engah.
"Aku tidak tergiur dengan hubungan yang seperti itu " Ujar Mie yang berlari melewati Zia
"Memangnya kau tidak mau punya pacar " Tanya Zia
"Aku sudah di jodohkan" Jawab Mieya yang terhenti dan duduk di tepi taman.
"Apa,,, itu ide sangat gila, Bagaimana kalau kau tidak menyukainya"Zia yang tidak bertanya.
"Anggap saja bakti ku sebagai anak" Mie yang menjawab dengan wajah lega.
"Aku salut memiliki sahabat seperti mu , Mie Mie " Zia yang tersenyum mengatakan itu kepada Mie.
Braakkkkk,,,
Seseorang berlari menabrak lengan zia
" Zia kau tidak apa.... " Tanya Mie yang membantu Zia berdiri.
"Aku tidak apa Mie" Jawab Zia .
" Pencuri " Teriak sekumpulan pria.
Mie yang mendengar itu mengejar pria tersebut yang menggunakan pakaian berwarna putih dan topi putih.
" Kau mau kemana mie!!!!!" Teriak Zia
Mie tidak mendengar teriakan Zia ia asyik mengejar pencuri itu dengan sekuat tenaga hingga pada persimpangan jalan yang memiliki 4 jalur.
Mie melihat seseorang menggunakan pakaian berwarna putih dan topi putih ia pun berlari ke jalur kiri mengejar pria pencuri itu.
Saat mie sudah di belakang pria tersebut mie menarik kerah belakang baju pria itu dan memukul wajahnya .
"Dasar pencuri, kembalikan tas ibu itu,,,,cepat " Teriak Mie sembari memukul wajah pria itu.
Pria itu pun melihat kearah Mie, Kesialan yang berkepanjangan ini pun terjadi lagi
Mie melihat kearah jalan kanan, Sekumpulan orang tersebut sudah mendapatkan pencurinya sedangkan ia terjebak dengan masalah yang besar.
Karena Mie sudah hilang akal dan merasa sudah di pecat.
Ia pun berlari tetapi tangannya di tahan oleh Adelard ia mendekati wajah Mie dan tersenyum sinis, mata mie terpejam karena takut.
Ia mengangkat Mie membawanya ke mobil miliknya, Mie berteriak ketakutan seperti akan dilakukan pelecehan, Adelard pun kewalahan dan menutup mulutnya namun ia malah menggigit tangan Adelard.
"Hei... kau ini , dasar anak kecil" Teriak Adelard
"Ahhhh,,, lepaskan aku,Aku tahu laki - laki tua seperti mu suka bermain dengan wanita muda seperti ku,Bu tolong aku,,,, aku mohon , tolong aku " Teriak Mie dengan wajah cemas.
"Apa kau sengaja melakukan ini padaku akan kuberi kau pelajaran ini salahmu kau sudah membuatku semakin marah" Ucap Adelard dengan sinis.
"Aku hanya mencari pencuri,Kau saja yang selalu sial... menggunakan baju yang sama dengan pencuri itu, Lepaskan aku pria tua " Teriak Mie
Adelard hanya tersenyum licik mendengar ucapan Mie sembari mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.
Mobil berhenti seketika sampailah di suatu tempat yang sangat sepi
Pemakaman lama zaman dulu yang di rumorkan banyak hantu yang berkeliaran
" Bisakah kau turun, nona" Ucap Adelard sembari menarik Mie dari mobilnya.
"Apa maksudmu..." Mie yang keheranan.
.......
Setelah Mie keluar dari mobilnya, Adelard masuk ke dalam mobil.
"Kau,,,,, jangan tinggalkan aku, Disini sangat sepi dan tidak ada orang lain" Teriak Mie tidak di pedulikan Adelard.
Mie berlari mengejar mobil Adelard,Namun Adelard tetap melajukan mobilnya ia tidak peduli dengan keselamatan Mie.
"Haahhhhha itu pelajaran bagi wanita murahan sepertimu yang ingin mencari kesempatan denganku harusnya kau sadar siapa dirimu wanita gila " Gumam Adelard yang menyeringai.
Hingga matahari mulai terbenam,Lewat lah seorang petani yang membawa kambing Mie pun memberhentikan mobil itu untuk menumpang ia pun duduk bersama kambing petani tersebut.
"Lihat saja Adelard aku akan membuat hidup mu semakin sial, Adelard bodoh bodoh bodoh"Mie berteriak - teriak sambil menangis karena Mie sangat ketakutan berada di pemakaman sepi itu.
*Malam itu Rumah Adelia
"Adelard kamu dari mana sudah malam begini bantu aku ya.... menyiapkan ini karena hari ini wulan dan anaknya akan datang" Tanya Adelia.
"Aku mandi dulu " Ucap Adelard sembari menaiki tangga.
"Hei...kenapa wajah mu,, kau masih saja suka berkelahi " Adelia yang bertanya luka wajah Adelard.
"Paman berkelahi!!!!!" Adelio yang terkejut.
"Diam!!!! Aku ingin mandi" Wajah Adelard terlihat kesal saat di tanya terus oleh keluarganya.
Adelard pun mandi setelah ia membuang Mie di pemakaman ia langsung pergi ke tampat Gym .Saat ia membersihkan luka di wajahnya terbayang wajah Mie.
"Kenapa selalu saja mendapatkan masalah jika bertemu dengannya" Pikir Adelard.
Ting tong ting tong
"Sayangku sudah datang masuk lah, Kenapa lama sekali tante menunggu kamu loh"Tanya Adelia
"Maaf tante aku terlambat " jawab Mie dengan wajah lesu.
" Kenapa dengan wajah mu ini tidak bersemangat ke rumah tante " Adelia yang memegang pipi Mie.
"Anak ku dikerjain seorang pria gila, Jika aku bertemunya akan ku hajar orang itu "Wulan yang melirik ke arah Adelia.
Mie menceritakan kepada Adelia kejadian tersebut, Adelia dan Wulan tertawa karena ia tahu siapa pria itu mie heran mengapa Adelia dan Wulan tidak khawatir padanya malah dianggap lucu. Adelia pun menyuruh Adelio dan Adelard turun untuk makan bersama.
Mendengar nama - nama itu di sebutkan Adelia sangatlah tidak asing bagi mie terutama Adelard musuh terbesarnya.Saat mereka berdua turun mereka bertiga terkejut, Mata mie melotot kearah Adelard penuh dengan dendam yang membara.
"Kalian duduk lah,,, jangan terkejut seperti itu " Ketus Adelia
"Jadi dia, yang akan menjadi istri ku ma,,," Tanya Adelio yang begitu merendahkan Mie.
"Itu benar sekali, Adelio sayang" Adelia yang tersenyum menjawab pertanyaan Adelio.
"Cihhhhh,,,sungguh memuakkan bertemu wanita seperti dia, apa tidak ada lagi wanita lain ma..." Ketus Adelio yang membuat Mie darah tinggi.
" Memangnya aku mau pada pria seperti mu, Ciiiih....dasar kepala b***" Teriak Mie
"Apa kata mu!!!!!" Adelio yang menunjuk- nunjuk kearah mie.
"Cukup Adelio" Teriak Adelia.
Wajah Adelia berubah menjadi kesal melihat Adelio yang tidak sopan, Mie berdiri tempat duduknya ia meminta izin untuk pulang, Adelard yang menonton mereka itu yang berada di tangga ingin kembali masuk ke kamarnya.
" Tolong kalian duduk di meja makan Adelard aku harap kau bisa lebih dewasa perjodohan ini adalah permintaan Frans, Aku berharap kalian bisa mewujudkannya dan marilah saling berkenalan seperti keinginannya Adelio dan Mie kalian mau kan mewujudkan semua ini" Tanya Adelia dengan penuh harapan.
Mie terdiam ia masih menahan amarahnya meremas tangannya begitu kuat dan ia berpikir untuk membalas budi tante Adelia hanya bisa seperti ini, Adelio yang terdiam tidak bisa berkata - kata apa lagi, Jika ia menolak pasti adelia akan kembali ke kota C.
"Sekarang makan lah kalian,Kalian jangan seperti anak kecil begini.... aku merindukan suasana saat kita dulu berkumpul seperti ini, kamu ingatkan dulu Adelard" Ujar Wulan yang tersenyum pada mereka.
"Yah benar kita sudah lama tidak berkumpul seperti ini kak Wulan , Tapi selera makan ku sedikit terganggu saat melihat anak kecil ini,Aku tidak menyangka saat ia dewasa menjadi anak yang bodoh dan tidak sopan, Aku permisi dulu''
" Adelard jaga sikap mu,Kenapa kamu jadi ikut - ikutan Adelard"Teriak Adelia
Adelard pun melanjutkan jalan nya pergi ke kamarnya tanpa memperdulikan Adelia berbicara, Tiba - tiba Mie berdiri mendekati Adelard ia menarik kerah piyama Adelard dan mendekatkan wajahnya begitu dekat dengan Adelard.
" Adelard Abraham maaf jika aku membuat mu selalu sial andai hidup bisa di putar kembali aku juga tidak ingin bertemu orang seperti mu orang seperti mu yang begitu angkuh tidak pernah menghargai usaha orang lain dan itu adalah orang yang sangat sangat sangat sangat sangat bodoh!!!!!!!!!!!!!" Teriak Mie.
Adelard terkejut mendengar perkataan Mie perkataan itu membuat hatinya terbakar dan wajah nya memerah, Mie pun menggambil tas nya dan berjalan kearah pintu keluar.
"Mie, kamu mau kemana... " Tanya Wulan.
"Maaf bu, Aku tidak tahan disini melihat kedua setan itu......"
"Tapi kita sekarang tinggal disini... rumah itu sudah di kontrak orang lain, jadi kita tinggal bersama Adelia " Ujar Wulan yang merasa bersalah kepada anaknya.
"Apa,, ibu,,,ingin hidup dengan kedua pria setan itu!!!!!!" Jawab Mie penuh kekesalan.
"Iya tante sangat senang kita tinggal bersama " Ucap Adelia yang tersenyum melihat Mie.
"Ma, Aku tidak mau serumah dengan wanita buruk rupa ini.." Ujar Adelio.
Tiba - tiba datang orang - orang yang mengantar barang - barang milik Mie dan ibunya, Mulai sekarang ia harus tinggal satu atap dengan pria yang ia benci.
" Mie sayang bukannya tante jahat sama kamu, Tapi tante harus melakukan ini untumu kamar mu di atas ya " Ujar Adelia.
"Tante aku minta maaf atas perkataan ku, Tante bisa kah aku tidur dulu" Tanya Mie
" Baiklah nak....." Adelia yang mengelus rambut Mie.
Karena sudah larut malam mereka pun pergi ke masing-masing kamarnya dan ternyata kamar mereka bersebelahan.
" Kenapa anak itu adalah dia yang ku selamatkan saat ia tenggelam
Sekarang ia tumbuh dewasa dan sangat tidak sopan "
Adelard bergumam sambil menenangkan hatinya karena tidak pernah seorang pun memarahinya seperti itu.
" Sial.... dia tinggal disini lagi bagaimana dengan Yuna,, aku sudah menyatakan perasaan ku pada Yuna dan kami sudah pacaran, Kalau ia tau kami serumah mungkin dia akan membenci ku, Oh tuhan, Bagaiman ini" Keluh Adelio ia takut ketahuan Yuna.
Kracckkkkkkkk
Pintu kamar Adelard terbuka,,,,, kemudian masuk seseorang tidur di samping Adelard....
" Hmm siapa ini aroma coklat......Haaaaaaa kau kenapa disini? Hei bangun kamar mu di sebelah.... Hei...." Ucap Adelard sembari menarik Mie agar ia bangun.
" Hhhhemmmm aku lelah aku ngantuk... Adelard bodoh bodoh bodoh......
Zzzzzzzzzzzzztt..." Mie yang mengigau
" Heiiiii kau....wajahnya sekarang sudah berubah ,Aku sampai tidak mengenal wajahnya sekarang ia lebih dewasa bibir kecilnya masih sama seperti dulu" Ucap Adelard.
" Apa yang aku lakukan???? sadar lah Adelard!!! Aku akan membawanya ke kamarnya dasar wanita sialan, Berat sekali badannya " Ujar Adelard sembari mengangkat tubuh Mie
Pada saat Adelard membuka pintunya ia melihat Adelio di depan pintu kamarnya, Ia takut Adelio salah paham lebih baik mencari aman saja, Ia membaringkan Mie disofanya, Adelard yang kelelahan gym seharian itu berbaring di ranjangnya dan terlelap.
Mie yang masih mengigau itu tiba - tiba terbangun ia berjalan ke ranjang Adelard ia tertidur di samping Adelard, Waktu yang sudah larut malam itu sangat dingin.
Adelard yang mencari kehangatan itu tidak sadar memeluk wanita yang berada disampingnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Jeon Jungkook reinkarnasinya Inuyasha
Benarkan Adelard yang selamatkan Mie...☺☺
hoi...Adelard, jangan peluk-peluk anak gadis orang.
2022-01-29
0
Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope
❤️🔥🤗👍🙏😇 mampir dan like untuk kk 😇🙏👍🤗🔥❤️😊
2021-03-12
1