Episode 18

Seminggu setelah acara pertunangan Adelard, Mereka berlibur di salah satu pulau milik Adelard.

"Akhirnya kita bisa liburan juga "Ujar Adelio sembari berjalan membawa koper Zia.

"Hmmm aku tidak menyukai ini"Ujar Mie yang takut melihat lautan.

"Mie sayang itu sudah permintaan Amira, Ayo lah"Ujar Wulan sembari memeluk Mie.

"Mie kita akan sekamar dengan kak Amira"Ujar Zia.

"Ha??"Ujar Mie.

"Kau tidak mau???" Tanya Zia.

"Aku pikir dia akan tidur sekamar dengan Adelard"Jawab Mie.

"Paman itu anti wanita selama aku bersamanya tidak ada wanita yang pernah tidur di kamarnya" Ucap Adelio sembari merangkul Mie.

"Benarkah.... Bagaimana menurut mu Mie " Ucap Zia sembari melihat kearah Mie.

"Aku tidak tahu!!!( Anti wanita dari mana Pamanmu itu sudah menyentuh wanita yang lebih muda darinya!!!) Palingan dia bukan pria normal hahahaha" Ucap Mie sembari tertawa.

"Apa aku tidak normal!!!!"Ketus Adelard yang mendekati Mie.

Mie pun berusaha ingin lari namun tidak bisa karena Adelard terlebih dahulu memiting kepala Mie dan ia berbisik,"kau tidak bisa lari kali ini!!!!".

"Ahhhhhh lepaskan aku paman, Bu ....Tante tolong aku"

Mereka hanya bisa tertawa melihat Mie bersama Adelard yang begitu konyol seperti melihat pertunjukan pasangan yang konyol.

Pada saat itu Adelard membawa Mie ke dalam kamarnya di lantai 4 itu adalah kamar pribadi Adelard yang tidak boleh seorang pun tidur di kamar itu.

"Ini kan kamar m!!!!.... Aku keluar" Ucap Mie namun Adelard menarik tangan Mie.

"Letakan baju ku di lemari itu!!!!" Ucap Adelard sembari menunjuk kopernya.

"Ha....Memamgnya aku pembantu mu"Ujar Mie yang memberontak.

"Hm...Bukannya kau asisten pribadi ku..." Ujar Adelard.

"Tapi ini kan diluar jam kerja"Ketus Mie yang menatapnya penuh kekesalan.

"Sayang, Ayo kita jalan - jalan " Ujar Amira yang masuk ke kamar Adelard.

"Baiklah....Kau bereskan semua pakaian ku!!!"Ketus Adelard menunjuk wajah Mie.

"Dasar pria jahat... Menyebalkan sekali"Gumam Mie,

"Sayang jangan seperti itu, Mie ayo kita pergi bersama"Ujar Amira yang memegang tangan Mie.

"Maaf kak Amira( Aku bisa jadi obat nyamuk kalau ikut) aku membereskan pakaian Paman saja itu sudah tugasku menjadi Asisten Pribadiny"Ucap Mie yang tersenyum.

Hari sudah gelap Mie yang sedari tadi tidak keluar kamar

karena harus menyelesaikan deadline dari Adelard.

"Mie Mie sayang apa kau sangat kelelahan diperjalanan" Ujar Wulan berada di depan pintu.

"Dasar tukang tidur pasti kau sudah membuat lautan di bantal mu hee"Usil Adelard.

" Hei paman kau bilang aku tidur!!! Kau bersenang - senang sedangkan aku mengerjakan semua pekerjaan mu yang kau tunda - tunda hingga aku tidak bisa berjalan - jalan dengan Zia!!!!"Ketus Mie sembari keluar kamar.

"oh yaa, Aku lupa bahwa kau diburu deadline menurut ku bawahan bukanya harus seperti itu" Ujar Adelard yang tersenyum licik.

"Paman kau keterlaluan!!!!"Ujar Mie yang kesal.

"Hhhahahaha...Bukannya katamu kau sangat profesional dalam hal pekerjaan " Ucap Adelard.

"Dasar pria sialan!!!Aku akan membalasmu "Ucap Mie.

"Coba saja kalau kau bisa!!!! Anak kecil"Ketus Adelard yang melototi Mie.

"Hei kalian jangan bertengkar seperti anjing dan kucing saat bertemu pasti berkelahi " Ujar Adelio.

"Hhhhahaha... Ayo kita makan Mie duduklah di sampingku" Ujar Adelia.

"Tante maaf aku lagi tidak selera makan, Apa lagi melihat pria tua ini aku cari angin dulu" Ujar Mie yang pergi ke pinggir pantai.

"Cihhh...Dasar wanita buas"Ketus Adelard sembari makan di meja makan bersama Amira.

"Mie jangan pergi......Aduh gimana Adelard selalu saja membuatnya marah"Ujar Adelia.

"Kak Adelia aku hanya ingin melatihnya saja menjadi asisten yang kompenten dia saja yang sangat manja dasar anak kecil"Ketus Adelard.

"Aku tahu Adelard tapi aku akan menenangkan anak ku dulu"Ujar Wulan.

"Maaf kak Wulan , Apa boleh aku saja yang menemani Mie" Tanya Ray yang baru datang.

"Hhaaa untung saja ada kamu, Terimakasih ya Ray" Ucap Wulan.

"Haaaah....Akhirnya aku menemukan mu Mie" Ujar Ray.

"Kak ray ...." Ucap Mie yany terkejut.

"Jangan marah seperti itu ini aku bawakan cemilan dan minuman soda" Ucap Ray sembari mengelus Mie.

"Kak Ray tahu saja kesukaan ku" Ucap Mie.

"Hmm aku juga membawa kembang api dan selimut disini sangat sejuk" Ujar Ray menatap Mie.

"Waahhh kak Ray romantis sekali seperti di film - film" Ujar Mie yang begitu polos.

"aAa kau menyukai hal seperti ini "Tanya Ray

"Tenntu saja makan cemilan menghidupkan kembang api dan melihat bintang - bintang di laut yang begitu menenangkan" Ujar Mie.

Saat itu Adelard tergesa - gesa mencari Mie karena ia ingin lebih dulu menemukan Mie sebelum Ray namun harapan itu pupus ia melihat Ray bersama Mie begitu mesra dan romantis terlintas dalam pikirannya bahwa mereka sedang menjalin hubungan yang lebih dari teman.

Adelard pun berjalan mundur menuju salah satu cafe yang disana telah di tunggu oleh teman - teman palsu nya itu.

" Mieya Miesila aku serius tentang perasaanku, Aku ingin kita berpacaran" Ucap Ray yang penuh harapan.

"Kak Ray kau bercanda terus padaku"Ujar Mie yang mengalihkan pembicaran.

Ray meremas kedua bahu Mie dan menatapnya.

"Aku serius!!! Kau juga tidak perlu bekerja dengan Adelard kita akan membuka Rs sendiri"Ucap Ray yang begitu serius.

"Kak Ray maafkan aku, Aku tidak bisa lebih baik kita seperti ini saja aku sudah menyerah dengan cinta sepertinya aku tidak bisa....Maafkan aku hiks hiks hiks" Ucap Mie yang membuat Ray terkejut dan memeluknya.

"Kau kenapa menangis...." Ujar Ray sembari memeluk Mie.

"Aku hanya merasa begitu jahat padamu kau begitu baik namun aku tidak bisa membalasnya , Maafkan aku hiks hiks hiks"Ucap Mie sembari memeluk Ray.

"Bodoh!!!Hehehe dasar kau sangat polos sekali, Aku bahagia bisa bersama walaupun sebentar saja??? Bagaimana dengan kencan kedua kita disini saja"Ujar Ray yang menahan kekecewaannya.

"Baiklah Tuan Ray Kita akan kencan selama disini, Kak Ray tidak boleh selingkuh ya heeeeee"Ucap Mie.

"Kamu selalu saja membuat jantungku berdebar-debar????Ayo kita hidupakan lagi kembang apinya??"Ujar Ray.

Mereka pun berdua bersenang-senang hingga larut malam, Mereka pun kembali ke kamar mereka masing-masing karena sudah larut.

"Zia??? Mie kemana?"Tanya Amira.

"Aku juga tidak tahu sudah begitu malam mungkin Mie bersama kak Ray"Ujar Zia.

"Benar juga , Apa mereka pacaran" Tanya Amira.

"Mie itu sangat sulit menerima seseorang, Semoga saja mereka berpacaran" Ujar Zia.

"Aku ngantuk sekali, Ayo kita tidur"Ujar Amira yang membentangkan tempat tidurnya.

"Selamat malam kak amira ( Wanita ini terlihat baik dan lembut, Apa dia tidak cemburu melihat Mie dan Adelard yang terlalu dekat)" Ucap Zia.

Mie berjalan menuju koridor hotel ternyata Adelard menunggunya begitu lama.

"Dimana Ray????"Tanya Adelard

"Dia sudah ke kamarnya"Jawab Mie yang begitu acuh.

"Ayo ikut aku!!!!" Ketus Adelard sembari menarik tangan Mie.

"Kemana????"Tanya Mie.

" Dari siang kau belum makan"Jawab Adelard.

"Aku sudah kenyang tadi kak Ray membawakan ku cemilan"Ujar Mie yang tersipu malu.

"Apa kau yakin akan tidur dengan tenang hanya makan cemilan, Aku tahu perut seperti gentong!!!!"Ujar Adelard sembari berjalan ke Restoran.

"(Aku tidak tahu dia ini perhatian atau tidak)" Mie yang berbicara di dalam hatinya.

Krruuuukkkk Kruuukkkk.....

"Heng.....Perut mu sudah bernyanyi , Ayo ikut aku" Ujar Adelard sembari memegang tangan Mie.

"Apa tidak masalah kita masuk sini"Tanya Mie.

"Tenang saja, Duduklah di situ aku akan memasakan mu" Ucap Adelard sembari menggunkan celemek.

"Kalau tidak enak, Aku akan pergi ke kamar ya???"Ejek Mie.

"Kau meremehkan ku ya...." Ketus Adelard.

"Bleeeekkkkkk" 😋😋😋😋😋

"Kau mengejekku awas kau...."Ujar Adelard yang berlari mengejar Mie di dapur restoran.

"Hhhahahhahahaha.....Tangkap aku jika kau bisa heee"Ucap Mie sembari berlari.

.

Pada saat itu wajah mereka saling bertatapan karena Adelard menarik tangan Mie hingga ia jatuh di pelukannya Adelard.tatapan yang begitu lama membuat jantung mereka seperti ingin meledak.

Mie pun tersadar mengalihkan wajahnya ke arah lain begitu pun Adelard.

"Paman masakan mu hangus!!!!"Teriak Mie.

"Ahhhh ini gara - gara kau"Ujar Adelard.

"Hahahaha... Aku akan tetap memakannya walaupun sedikit hangus"Ucap Mie.

"Hmmm" Ketus Adelard dengan wajah cemberut.

"Jelek sekali wajah paman seperti itu ayo kita makan bersama" Ucap Mie sembari mencubit pipi Adelard.

Saat itu mereka makan di meja restoran yang sudah tidak ada penghuni lain.

"Ehem...... Suapi aku!!!!"Ketus Adelard yang tersipu malu.

"He...Seperti anak kecil saja"Ketus Mie.

"Suapi Aku!!Memangnya Ray saja...." Ujar Adelard yang cemburu.

"Kenapa paman bisa tahu!!!"Tanya Mie.

"(Aduhh aku bisa ketahuan bila mencarinya tadi) Firasat ku saja, Cepat lahhh"Ketus Adelard.

"( Bibir paman begitu seksi kita pernah ciuman tapi sekarang dia pasti sudah mencium kak Amira kenapa aku sedikit kecewa hubungan kami hanya teman berkelahi)"Mie yang berbicara di dalam hati sembari menyuapi Adelard.

"Kau kenapa pipi mu jadi merah....!!!!Demam!!!"Tanya Adelard sembari merab kening Mie.

" Tidak" Ucap Mie sembari mengalihkan wajah ke lain.

"Apa kalian pacaran????"Ucap Adelard.

"Bukan urusan paman!!!!"Ketus Mie.

"Hmmm!!! Cepat sedikit makannya aku sudah mengantuk"Ketus Adelard yang merasa kesal Mie merahasiakan hubungannya dengan Ray.

"Sebentar lagi!!!!"Ujar Mie.

Selesai makan Mie pun ke kamar namun di ikuti Adelard yang begitu mengkhawatirkannya.

Mie mengetuk pintu dan berbicara,"Zia ....zia zia .... tidak ada suara .... Hmm apa mereka sudah tidur, Paman pergi saja ke kamar Paman mereka pasti akan bangun"Ujar Mie yang tidak nyaman di buntuti Adelard.

"Baiklah aku akan pergi!!!!" Ketus Adelard sembari berjalan.

Mie mengetuk pintu kamar ibunya tidak ada jawaban sama sekali semua sudah kelelahan.Mie pun berjalan keluar mencari solusi saat itu Adelard berdiri di dekat lift menunggunya.

"Kau mau kemana, Mereka tidak bangun????"Tanya Adelard.

"Paman menunggu ku"Ucap Mie yang kaget.

"Tidak... Ayo ikut ( Dasar bodoh tentu saja aku menunggumu bagaimana aku bisa membiarkan mu sendiri) "Ketus Adelard sembari menarik tangan Mie.

Adelard membawa Mie ke kamarnya di lantai 4

"Masuklah...."Ketus Adelard sembari menghidupkan lampu.

"Paman nanti bagaimana kalau kak Amira tahu???"Ucap Mie sembari memasuki kamar Adelard.

"Aku lelah ingin tidur!!!" Ucap Adelard yang merebahkan tubuhnya di tempat tidur.

"Aku tidur di sofa saja"Ketus Mie.

"Hmmm kalau kau tidur di sofa lebih baik kau tidur di luar saja" Ucap Adelard.

"Paman tega sekali"Ucap Mie.

"Heng...Tidur di samping ku..." Ketus Adelard.

"Apa!!!!!...ini tidak boleh paman" Mie yang terkejut.

"Memangnya aku akan melakukan apa padamu dasar mesum, Aku hanya memandangmu sebagai anak kecil saja kamu juga bukan selera ku" Ketus Adelard.

"Apa kata mu!!!....Hheeehhh bagaimana ini"

"Jika kau tidur di sofa badanmu akan terasa sakit itu terserah kau saja jika ingin tidur di luar banyak pria mesum di hotel ini"Goda Adelard.

Tidak ada cara lain selain merebahkan tubuhnya di tempat tidur Adelard, ini pertama kalinya mereka dalam keadaan sadar tidur bersama.

" Matikan lampu..." Ujar Adelard.

"Ya....!!!!"Ucap Mie.

Wajah Mie begitu tegang karena ia belum pernah tidur berdampingan dengan seorang pria.

" Kau kenapa tidak bisa tidur" Ujar Adelard

"Aku tidak pernah seperti ini!!!Rasanya sedikit tidak nyaman???"Ujar Mie.

"Kau takut di lihat diriku ngiler ya...." Goda Adelard.

"Paman!!!!" Ketus Mie.

"Hmmm...Pejamkan lah matamu sekarang sudah begitu larut"Ucap Adelard.

Mie memejamkan matanya dengan paksa begitu pun Adelard yang berusaha memejamkan matanya agar terlihat tenang sebenarnya ia juga tidak bisa tidur. Namun ia masih teringat perkataan tadi pagi (" Dia kan bukan pria normal") perkataan Mie itu mengusik pikirannya.

Mata Adelard terus menatap Mie hingga ia tidak bisa tidur ia pun menghitung domba yang berada di aplikasi ponselnya agar ia bisa tertidur beberapa jam kemudian Adelard mengantuk dan tertidur.

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Terpopuler

Comments

Jeon Jungkook reinkarnasinya Inuyasha

Jeon Jungkook reinkarnasinya Inuyasha

🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗

2022-01-30

0

Emihariyati

Emihariyati

lucunya

2020-12-19

0

lihat semua
Episodes
1 ( Season 1 ) Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 pengumuman
29 KUIS
30 Episode 28
31 Episode 29
32 Episode 30
33 Episode 31
34 Episode 32
35 Episode 33
36 Episode 34
37 Episode 35
38 Episode 36
39 Episode 37
40 Episode 38
41 Episode 39
42 Episode 40
43 Episode 41
44 Episode 42
45 Episode 43
46 Episode 44
47 Episode 45
48 Episode 46
49 Episode 47
50 Episode 48
51 Episode Terakhir (Tamat Season 1 )
52 S2 - Ep 1 Pernikahan siapa?
53 S2 Ep 2 Malam pertama kelam
54 S2 Ep 3 Pemakaman
55 S2 Ep 4 Api Cemburu
56 S2 Ep 5 Bulan madu
57 S2 Ep 6 Bulan madu kedua
58 S2 Ep 7 Aku suami mu!!!
59 S2 Ep 8 Hasrat
60 S2 Ep 9 Aku menjadi seorang Pelayan suamiku
61 S2 Ep 10 Permintaan istri tercinta
62 S2 Ep 11 Siapa pelakunya?
63 S2 Ep 12 Istri ku memiliki Pacar
64 S2 Ep 13 Petunjuk
65 S2 Ep 14 Pelaku sudah ditemukan
66 S2 Ep 15 Apartemen
67 S2 Ep 16 Desain Grafis
68 S2 Ep 17 Cemburu buta
69 S2 Ep 18 Aku lebih suka di rumah saja bersamamu istriku!!!!
70 S2 Ep 19 Cinta itu manis dan pahit
71 S2 Ep 20 Percuma jika tidak ada dirimu
72 S2 Ep 21 Bom
73 S2 Ep 22 Aku mencintaimu
74 S2 Ep 23 Sudah Dua minggu ia belum sadar
75 S2 Ep 24 Menggantikan posisi Direktur
76 S2 Ep 25 Pertemuan yang tidak terduga
77 S2 Ep 26 Ancaman
78 S2 Ep 27 Cinta yang di paksa itu tidak baik
79 S2 Ep 28 kerja keras dan tanggung jawab
80 S2 Ep 29 Adelard?? Sudah sadar!!!
81 S2 Ep 30 Ciuman di kala hujan
82 S2 Ep 31 Perubahan di kantor!!!
83 S2 Ep 32 kasmaran
84 S2 Ep 33 Kami akan mendukung mu, Mie!!!
85 S2 Ep 34 Kencan Jav
86 S2 Ep 35 Grand opening
87 S2 Ep 36 Liburan
88 S2 Ep 37 Apa kita harus pindah ke ranjang?
89 S2 Ep 38 kesungguhan Mie!!!
90 S2 Ep 39 Adelio dan Zia
91 S2 Ep 40 Pesta pernikahan
92 S2 Ep 41 Happy ending ( Tamat )
Episodes

Updated 92 Episodes

1
( Season 1 ) Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
pengumuman
29
KUIS
30
Episode 28
31
Episode 29
32
Episode 30
33
Episode 31
34
Episode 32
35
Episode 33
36
Episode 34
37
Episode 35
38
Episode 36
39
Episode 37
40
Episode 38
41
Episode 39
42
Episode 40
43
Episode 41
44
Episode 42
45
Episode 43
46
Episode 44
47
Episode 45
48
Episode 46
49
Episode 47
50
Episode 48
51
Episode Terakhir (Tamat Season 1 )
52
S2 - Ep 1 Pernikahan siapa?
53
S2 Ep 2 Malam pertama kelam
54
S2 Ep 3 Pemakaman
55
S2 Ep 4 Api Cemburu
56
S2 Ep 5 Bulan madu
57
S2 Ep 6 Bulan madu kedua
58
S2 Ep 7 Aku suami mu!!!
59
S2 Ep 8 Hasrat
60
S2 Ep 9 Aku menjadi seorang Pelayan suamiku
61
S2 Ep 10 Permintaan istri tercinta
62
S2 Ep 11 Siapa pelakunya?
63
S2 Ep 12 Istri ku memiliki Pacar
64
S2 Ep 13 Petunjuk
65
S2 Ep 14 Pelaku sudah ditemukan
66
S2 Ep 15 Apartemen
67
S2 Ep 16 Desain Grafis
68
S2 Ep 17 Cemburu buta
69
S2 Ep 18 Aku lebih suka di rumah saja bersamamu istriku!!!!
70
S2 Ep 19 Cinta itu manis dan pahit
71
S2 Ep 20 Percuma jika tidak ada dirimu
72
S2 Ep 21 Bom
73
S2 Ep 22 Aku mencintaimu
74
S2 Ep 23 Sudah Dua minggu ia belum sadar
75
S2 Ep 24 Menggantikan posisi Direktur
76
S2 Ep 25 Pertemuan yang tidak terduga
77
S2 Ep 26 Ancaman
78
S2 Ep 27 Cinta yang di paksa itu tidak baik
79
S2 Ep 28 kerja keras dan tanggung jawab
80
S2 Ep 29 Adelard?? Sudah sadar!!!
81
S2 Ep 30 Ciuman di kala hujan
82
S2 Ep 31 Perubahan di kantor!!!
83
S2 Ep 32 kasmaran
84
S2 Ep 33 Kami akan mendukung mu, Mie!!!
85
S2 Ep 34 Kencan Jav
86
S2 Ep 35 Grand opening
87
S2 Ep 36 Liburan
88
S2 Ep 37 Apa kita harus pindah ke ranjang?
89
S2 Ep 38 kesungguhan Mie!!!
90
S2 Ep 39 Adelio dan Zia
91
S2 Ep 40 Pesta pernikahan
92
S2 Ep 41 Happy ending ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!