Beberapa bulan kemudian setelah liburan mereka kembali ke aktivitas biasanya Mie yang begitu sibuk mengurus dokumen - dokumen yang akan di serahkan kepada adelard.
"Paman... dimana letak kesalahan ku!!!"Ketus Mie yang kesal dengannya.
"Apa mata mu buta itu sudah ku tandai( Siapa suruh pagi - pagi kau sudah pacaran dengan Ray, Mengesalkan sekali)" Ketus Adelard.
"Haaaaah.....( Dasar pria sial sudah setiap hari kau memperlakukan ku seperti ini)" Ucap Mie ia pun bergegas keluar dari ruangan Adelard.
Setelah Mei keluar dari ruangan Amira menemui Adelard membawa bento untuk makan siang tunangannya tersebut.
"Aku seperti anak kecil saja terus dibawakan bento seperti ini " Ujar Adelard tersenyum melihat Amira.
"Ayo lah makan ....Aku suapi yaa" Ucap Amira menyuapi Adelard.
Saat itu Mie pun masuk ke ruangan Adelard ia melihat Adelard sedang bersama Amira yang sedang makan siang.
"(Hmmm seharusnya aku tidak menganggu mereka)"Mie berbicara dalam hati.
"Hei....Kenapa mau pergi"Tanya Adelard.
"Maaf direktur saya menganggu kalian" Ujar Mie begitu sopan.
"Letakan dokumen itu jika masih ada kesalahan aku ingin kau menggulanginya lagi"Ketus Adelard.
"Mie Mie semangat ya" Ujar Amira.
"Hhhhahh baiklah kak Amira aku permisi"Ujar Mie.
Beberapa jam setelah makan siang Adelard melempar kan dokumen tersebut di meja Mie di depan staf - staf lain.
"Dimana dia!!!!"Teriak Adelard.
"Apa yang kau lakukan barang ku menjadi berantakan"Ujar Mie.
"Lihat ini , Apa kau buta kenapa kau tidak membetulkannya..."Ujar Adelard.
"Bukannya aku sudah mengerjakan sesuai permintaan mu itu "Ketus Mie.
"Bodoh sekali lebih baik gaji mu ku potong saja "Ujar Adelard yang mengancam Mie.
" Kau kira aku takut padamu!!!!Aku tidak peduli dengan gajiku hampir setiap hari kau menghambatku melemparkan kesalahan semua padaku, Aku berhenti bekerja disini direktur Adelard Abraham"Ketus Mie sembari menarik dasi Adelard.
"Mie Mie tenang lah...." Ucap Ray merangkul Mie dari belakang.
Miepun melepaskan rangkulan Ray ia mengambil tasnya dan pulang kerumah.
Setelah itu waktu sudah malam namun Adelard tidak pulang sedari tadi saat itu Amira menghubungi Mie yang menanyakan Adelard. Mie pun mengatakan bahwa Adelard tidak dirumah sejak tadi setelah mendapat telpon dari Amira seseorang tidak di kenal menghubungi Mie....
Ring Ring Ring
"Siapa ini???"Tanya Mie.
"Apaa kau tunangan Adelard.....Aku akan mengirimkan gambar dan alamat calon suami mu itu"Ujar Seorang preman.
" Siapa kau.... Apa yang kau lakukan pada Adelard "Teriak Mie.
"(Paman apa yang mereka lakukan padamu)" Ucap Mie di dalam hatinya mata Mie berkaca - kaca.
"Sudah melihat fotonya nona!!!!Kasian sekali dia... Temui aku jika kau ingin menyelamatkan calon suami mu ini hahahahha "Ucap Preman tersebut.
"( Pria ini ingin menjebak mereka berdua)Jika kau menginginkan ku aku akan datang "Ucap Mie yang berpura-pura menjadi Amira.
"Wwwahhh kau semangat sekali Amira aku ingin kau tidak membawa siapa pun jika ingin ia hidup"Ucap Preman itu.
Mie pun mencuci wajahnya berkali - kali strategi apa yang harus ia
lakukan agar Adelard dan Amira tidak terjebak oleh pria jahat itu.
Saat itu yang lain sedang makan malam bersama Mie berulang kali berpikir hingga tidak ada jalan lain, Ia harus mengambil resiko yang besar untuk melindungi Adelard orang yang selalu menyelamatkan Mie.
Tibalah Mie di gedung Tua ia berkata di dalam hatinya,"( Paman kali ini aku akan menyelamatkan mu bertahanlah sebentar)".
Tiba lah di lantai dua dimana preman itu sudah lama menunggu.
"Adelard lihatlah tunangan mu ini"Ucap Preman tersebut sembari memegang dagu Adelard.
"(Anak bodoh ini kenapa dia ada disini kali ini aku tidak bisa menolongmu)" Ucap Adelard yang begitu lemah.
"Kauu ....Kau bukan Amira!!!!!Dimana dia"Ujar Preman tersebut.
"Dasar bodoh kau salah menghubungi orang????Cih"Ujar Mie.
"Wow nyalimu besar juga anak kecil wajah mu juga cantik, Apakah kau bisa melayani kami nona cantik" Ucap Preman tersebut sembari memegang wajah Mie.
"Berhenti!!!!Jangan sentuh wanita itu... Kau perlu uang, Saham atau aku mati!!!!Tapi jangan kau sentuh wanita itu!!!!"Teriak Adelard.
"Woww.....Haaahaha ternyata kamu sangat berharga juga ya nona cantik" Ketus Preman itu sembari membelai rambut Mie.
" Jangan sentuh dia...Aku mohon dia sangat penting bagiku"Ujar Adelard yang sangat takut Mie di sentuh pria tersebut.
"(Paman!!!!Apa aku begitu penting bagimu....Aku akan menyelamatkanmu)"Ujar Mie yang berbicara di dalam hatinya.
"Apa dia lebih penting dari Amira!!!!!"Teriak Preman tersebut.
"Aku katakan sekali lagi dia sangat penting bagiku!!!! " Teriak Adelard dengan tubuh yang lemah.
"Siapa wanita kecil ini"Ujar Preman tersebut.
"Apa masalahmu terhadap Adelard"Ucap Mie begitu tegas.
"Baiklah perkenalkan nama ku Mike .... Aku membenci Pria angkuh itu dia telah merebut Amira dariku tidak hanya itu perusahan ayahku telah ia rebut" Teriak Mike.
"Adengan seperti ini sering ku lihat di drama - drama percintaan sepertinya kau terlalu berlebihan mengikuti drama - drama itu pemeran utamanya pun tidak datang, Apa kau sangat kecewa Hahaha " Ucap Mie sembari mengalihkan Perhatian Mie melemparkan pisau kecil itu ke Adelard tanpa di ketahui Mike
"Dasar wanita kurang ajar!!!!!" Teriak Mike sembari menghantam wajah Mie hingga bibirnya berdarah.
"(Mie kau bisa mati jika terus disini,Aku harus kuat)" Adelard yang berbicara dalam hatinya.
"Haaaaaaaaaaaaaaaaaa" Teriak Mie sembari menghantam mike.
"( Haaaah wanita ini aku tidak menyangka dia begitu kuat namun anak buah Mike sangat banyak aku harus membantunya)"Gumam Adelard.
Adelard berusaha melepasakan tali nya namun tubuhnya sangat lemah karena suntikan obat bius dengan dosis tinggi.
Mie berusaha semaksimal mungkin menghajar mereka saat talinya sudah terlepas Adelard pun berdiri ia berusaha membantu Mie ia berada tepat di belakang Mie dengan tubuh yang sangat lemah.
"Aku akan menghadang mereka pergi lah "Ujar Adelard.
"Jangan mati dulu ????Sebab Paman belum membayar gaji terakhirku + bonus , Ayo kita hajar mereka!!!!"Bisik Mie.
"Dasar wanita keras kepala!!!"Jawab Adelard.
Beberapa anak buah Mike sudah terkalahkan namun anak buahnya terus berdatangan membuat sedikit Mie lelah begitu juga Adelard yang tiba - tiba pingsan dan tidak berdaya, Mie menghampiri Adelard namun ia di tarik oleh Adik Mike yang tubuhnya sangat besar.
"Lepaskan aku...."Teriak Mie.
"Kalian menginginkan ku maka pukul saja aku hingga mati!!!!Tapi jangan lukai wanita itu!!!!"Teriak Adelard.
"Pria lemah baiklah aku akan membuat hidupmu berakhir hari ini "Teriak Adik Mike.
Preman itu menghantam Adelard menggunakan kaki mereka hingga Adelard susah untuk bernafas.
" Paman!!!!!! Hiks hiks hiks bertahanlah jangan mati.... Bertahanlah sebentar saja" Teriak Mie sembari menangis tersedu - sedu hingga suaranya sedikit hilang karena sejak tadi ia berteriak memanggil Adelard
"Anak kecil kau juga ingin seperti Adelard lihat ini aku akan membuatnya binasa" Ucap Mike membawa sebuah kursi kayu yang ingin ia hantam pada Adelard.
Braaakkkkkkkk.......
Mie yang tadi memberi pukulan bawah pada Adik Mike berlari segera mungkin ia memeluk Adelard dengan erat sehingga kursi itu menghantam tubuh Mie. Kemudian terdengar suara sirene polisi Mike pun segera mungkin pergi mencari jalan keluar namun mereka terkepung.
Mie pun berusaha mengangkat kepalanya yang begitu berat karena terkena pukulan tadi, Kepalanya terluka sehingga darahnya menetes pada wajah Adelard.
"Kenapa kau lakukan ini padaku ....Kepalamu berdarah" Ucap Adelard mata Adelard berkaca - kaca karena Mie sudah terluka parah ia begitu kesal karena tidak bisa melakukan apa pun untuk melindunginya,
"Heee.....Apa kita sudah impas!!!!Dengarkan aku dari lubuk hatiku Paman juga sangat penting bagiku aku tidak ingin kau mati!!!!"Ucapan Mie membuat getar di hati Adelard.
Tiba - Tiba terdengar suara Amira, Mie pun berusaha berdiri dengan berjalan terhuyung - huyung meninggalkan Adelard saat itu tangan Adelard memegang tangan Mie namun karena ia begitu lemah Mie pun melepaskan tangan Adelard
"Kak Amira.... Adelard menunggu mu dia tidak bisa bergerak lagi"Ucap Mie sembari memegang bahu Amira.
"Luka di kepalamu "Ucap Amira yang begitj khawatir.
"Tenang saja, Aku akan baik - baik saja" Ucapa Mie sembari berjalan ia menoleh kebelakang melihat Adelard bersama Amira yang menangis ketakuan.
"( Kak Amira begitu tulus mencintai paman sebaiknya aku menjaga jarak pada Paman!!!!)" Ucap Mie berbicara di dalam hatinya.
Ray pun datang ia langsung mengendongMie wajahnya begitu kesal dan matanya menjadi merah.
" kak Ray kau kuat sekali "Ucap Mie yang begitu lemah.
"Kauu terluka parah!!!! Kau masih saja bercanda rasanya aku ingin mati mendengarmu melawan mereka sendiri.. Kau sangat berharga bagiku!!!"Ujar Ray.
"Maafkan aku membuat kalian khawatir aku hanya tidak ingin kalian terluka??? Cukup aku saja!!!!"Ucap Mie sembari menghapus air mata Ray tiba-tiba kepalanya menjadi pusing, Ia pun pingsan.
Mereka berdua pun di larikan di salah satu Rs terdekat milik Adelard.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
NUR HADIJAH
thor kenapa up nya sedikit jadi gak seru yg banyak up nya ya thor terimakasih thor.....🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕
2020-05-19
1