Episode 4

*Kediaman Rumah Adelia

Adelia yang berdiri di depan pintu sudah lama menunggu adik dan anaknya.

Terdengar bunyi mobil mereka yang sudah masuk garasi

" Anak mama sudah datang " sapa Adelia penuh kasih sayang.

"Iya ma, aku rindu sama mama" Peluk adelard kepada mamanya.

"Dasar anak manja,Bawakan koper ku adelio" ketus Adelard yang sangat jutek moonya sedang buruk.

"Akhirnya kita bisa tinggal bersama lagi,Aku senang sekali"Ujar adelio sembari membawa koper Adelard 

"Iya Adelio, Mama sudah masak makan malam untuk kalian dan ada satu hal yang ingin mama bicarakan"Ucap Adelia yang penuh harapan.

Setelah mereka membereskan barang mereka, Kamar Adelard dan Adelio berada di lantai 2, Mereka pun duduk di sofa empuk depan tv menunggu Adelia menyiapkan makan malam untuk mereka.

"Sudah selesai,Ayo kita makan malam bersama" Adelia yang berbicara dengan penuh semangat

"Ini enak sekali mah, sup kepiting " Ucap Adelio yang begitu menyukai sup kepiting.

"OOH itu bukan mama yang buat" Adelia yang melirik kearah Adelio

"Siapa teman mama itu ya,, "Tanya adelio.

"Bukan, Tapi calon istrimu " Ucap Adelia dengan singkat.

Adelio terkejut ia Terbatuk-batuk mendengar ucapan Adelia.

"Ma, Aku sudah punya pacar" Bujuk Adelio kepada mamanya.

"Putus kan saja, beres kan" Ketus Adelia.

"Apa tidak ada jalan lain!!,Menurut ku ini tidak adil untuk Adelio" Ketus Adelard 

"Adelard kau tahu ini adalah permintaan Frans, Tolong mengertilah" Jawab Adelia dengan wajah yang penuh harapan.

"Apakah dia bahagia juga melihat anaknya dipaksa seperti ini" Adelard yang semakin memanas.

"Aku tidak ingin, Kau terlalu mencampuri urusan aku" Adelia yang tidak memperdulikan Adelard.

"Baiklah lebih baik aku pergi saja, Kau lebih mengerti dari pada diriku" Ucap Adelard sambil berdiri.

"Paman,Mama jangan berkelahi seperti ini kita baru saja berkumpul bersama" Bujuk Adelio. 

Keadaan menjadi hening, Adelard berjalan menuju garasi menaiki mobilnya ia merasa kesal keponakannya menjadi bahan untuk kepuasan mereka. adelia pun menghentikan makannya dan pergi ke kamarnya. 

"Mereka berdua keras kepala sekali, Apa kalian tidak lapar??? "Ucap Adelio sembari melanjutkan makannya.

*Kediaman rumah wulan

" Mie bisa belikan sesuatu di Royalmart???" Tanya wulan.

"Bukannya itu jauh sekali dari rumah bu, Apa tidak ada jual di mini market terdekat"Keluh Mie yang sedang bermain game.

"Di dekat sini tidak ada jual jamur ini , Ini catatan apa saja yang harus kamu beli cepat lah pergi"

" Haaaaaaa bukanya jamur saja....Baik lah ibu ratu ...... Ibu tentang perjodohan itu aku sudah mendengarnya aku sudah memikirkannya berkali - kali sepertinya aku setuju, Jika itu permintaan paman dan tante Adelia aku harus mewujudkannya" Ucap Mie sembari mengenakan sendal.

"Terimakasih anak ku, Cepat lah pergi " Wulan yang memeluk Mie.

Mie pun pergi keluar menunggu di halte.

Tak lama menunggu ada salah satu bus yang berhenti ia  pun masuk ke dalam bus yang selalu berhenti di halte dekat Royalmart.

"Perjodohan ini rasanya membuat ku sesak padahal aku sudah lama jomblo dan sekarang dijodohkan waktu itu aku ingin menanyakan pada tante Adelia tapi waktunya tidak tepat , Aku sudah lupa wajah anak tante adelia yang ku ingat ia sangat gendut dan pendek pasti jelek" Gumam Mie sembari menggigit bibirnya.

Bus pun berhenti mieya pun pergi menuju Royalmart

" Aku merasa bersalah kepada kak Adelia padahal kita baru saja berkumpul" Gumam Adelard yang berada di kasir yang berdesakan dan sangat ramai.

Saat itu Mie menginjakan kaki nya masuk ke dalam Royalmart tiba - tiba seorang pria yang terburu - buru masuk ke Royalmart menabraknya dari belakang.

Tubuh mie tidak seimbang dan ia terjatuh. Namun kesialan yang lebih mengejutkan ini membuat seisi pengunjung yang berada di Royalmart terdiam dan tercenggang sebagian anak - anak matanya ditutup oleh tangan ibunya.

Kesalahan tangan Mie yang tidak sengaja menarik celana pria yang berada di depannya.

" Haaaa..... siapa menarik celanaku dari belakang.... apa ini akibat kutukan dari kakak ku" Gumam Adelard yang berdiam tubuhnya tidak bisa bergerak.

" Ahhhh badanku sakit sekali...... Maaaaaaaa!!!!!!( Wwoooo kenapa ada spongebob disini)" Mie yang tidak tahu harus berkata apa lagi kepada orang itu.

Semua orang tertawa di Royalmart melihat mereka, Mie pun berusaha berdiri dan memasang kembali celana panjang pria yang tidak sengaja ia tarik.

Ia penasaran siapa pria bercelana spongebob itu dan ingin meminta maaf.

Saat itu Adelard menarik nafasnya begitu dalam dan menoleh ke belakang.

Jeng Jeng Jeng.........

" Haaa...... Astagaaaaa...... aaaaa...." Mie yang tak mampu berkata apapun

" Wanita ini.....sudah berkali - kali mencari masalah denganku" Gumam Adelard sembari menarik Mie keluar dari Royalmart.

"Mau kemana kau wanita gila...... ikuti aku ....."

"Maafkan aku........ aku tidak......"

"Hei dasar wanita penguntit " Ucap Adelard dengan kesal. Memiting Mie.

"Maafkan aku tuan, Aku tidak senga,,,,uhuk uhuk uhuk....lepaskan aku, Lenganmu besar sekali aku tidak bisa bernafas"Mie yang ingin melepas pitingan Adelard.

"Kau.... wanita gila, Apa kau sengaja haaaaaaa " Teriak Adelard di depan semua orang yang membuat Mieya sebagai wanita seperti di permalukan.

"Direktur maaf kan aku, Aku sudah bilang aku tidak sengaja "Ketus Mie

"Apa kau bilang!!!! kau mempermalukan bos mu sendiri Apa kau sengaja melakukan ini padaku!!!!!?????" Teriak Adelard.

"Aku kan sudah bilang tidak sengaja, Apa kau tidak mengerti bahasaku aneh sekali " Ketus Mie memalingkan wajahnya ke arah lain.

"kau ku pecat.... "Ujar Adelard dengan tegas.

"Baiklah, Aku juga tidak sudi bekerja dengan pria kasar sepertimu....Dasar pria sombong, Angkuh dan Kasar" Teriak Mie penuh dengan amarah.

" heng.....Dasar bodoh..... hmmmm Aroma coklat ini....." Ketus Adelard sembari mengendus aroma coklat pada tubuh mie sama seperti aroma coklat di cardigan tersebut.

"Dasar mesum......kenapa kau mengendus - ngendusku seperti itu...." Teriak Mieya

" Bodoh, Dasar wanita jomblo.....aku hanya memcium aroma bodoh saja darimu" Ketus Adelard.

"Hmmmm...Apa kau bilang!!!!!" Teriak Mie

"Ingat bahwa kau bukan lagi bawahan ku..... jangan pernah datang ke RS kami lagi, Aku juga tidak terima permohon" Ucap Adelard sembari berjalan menuju mobilnya

"Cihhh....aku juga tidak ingin bekerja di RS kalian, Mahluk spongebob!!!!!" Teriak Mie yang menunjuk Adelard dan membuat orang- orang yang berjalan kaki melihat Adelard.

"Wanita ini memang gila tingkat dewa!!!!!" Gumam Adelard sembari membuka mobil.

Tiba - Tiba hujan turun.....

Royalmart sudah tutup.

Hujan itu membasahi tubuh Mie yang berjalan kaki, Ia tidak memperdulikan orang di sekitarnya ia sangat sedih harus bekerja dimana lagi sedangkan uangnya tidak cukup untuk membayar kontrakan rumah bulan ini, Adelard melintas dengan mobilnya melihat Mie berjalan hingga basah kuyup, Namun Adelard tidak memperdulikan Mie sama sekali.

Saat sampai dirumah mie pulang dengan baju basah tanpa membawa belanjaan Wulan terkejut melihat mie yang basah kuyup.

"Mie, kamu kenapa...." Wulan yang bertanya karena ia begitu khawatir kepada anaknya.

"Maaf bu hari ini bus tidak ada yang lewat jadi aku menunggu cukup lama aku pun terkena hujan hehehehe"Jawab Mie dengan senyum palsunya itu.

"Kamu ini,,, Sudah lah kamu mandi saja dulu , Besok kamu kan akan kerja nanti bisa sakit" Ujar Wulan.

"Hhmm besok aku libur bu ( Maafkan aku ibu) Besok aku ingin lari pagi aku mandi dulu ya"Ucap Mie.

Setelah mieya mandi ia rebahan di ranjangnya.

Tiba-Tiba Zia menelponnya

Z : "Mie,,, apa kau sudah tidur "

M: "Belum..." Jawab Mie

Z: "Mie mie besok jadwal kita libur kan "

M: "Ha,,,,iya"

Z: "Aku ingin kita lari pagi besok"

M: "Baiklah besok aku akan menunggu mu di depan rumah mu yaaa..."

Z: "Oke,, aku akan bangun awal aku ngatuk sekali bye bye mie instan ku"

M: "kau sama seperti Adelio si kepala babi  jika bicara seperti itu bye bye Zia"

Z : "jangan sebut nama manusia itu mie mie,,,, ahhhh aku bisa mimpi buruk tahu tidur dulu ya ,aku sayang kamu"

Tut Tut Tut........

Mie mengingat kembali kejadian di Royalmart Mie pun tertawa sendiri ia mengingat bokong Adelard yang menggunakan boxer spongebob dan wajah Adelard yang marah besar seperti kesetanan itu sangat memuaskan.

"Hhhhhhhhahahahahhahahahahahahahahaha Pria bodoh celana spongebob hahahahaha kekanak - kanakan sekali hahhhhhhhhaaaaaa" Mie yang tertawa hingga meneteskan air mata.

"Mie mie tidur lah sudah malam begini" Ucap Wulan

"Oke ibu ratu ku sayang" Jawab Mieya

Mieya pun memejamkan matanya sambil tersenyum mengingat Adelard terlihat sangat bodoh.

*Kediaman rumah Adelia

"Kak belum tidur???"Tanya Adelard

"aku haus!!!!"Ketus Adelia

"Mama jangan bohong, Mama menunggu paman dari tadi lho" Goda Adelio

"Kak maafkan aku, Aku terlalu kekanak - kanakan " Ujar Adelard dengan wajah sedih.

Mendengar itu adelia memeluk Adelard dengan erat.

"Kau adalah satu - satunya keluarga yang ku punya, jangan menghilang seperti ini.....Aku takut kehilanganmu" Ucap Adelia yang penuh kasih sayang.

" Yah....kak jangan pernah kutuk aku lagi " Ucap Adelard sembari memeluk kakaknya itu

" Aku tidak pernah mengutukmu......tenang saja "Adelia yang berbicara sembari mengelus rambut Adelard.

" Hmmm.....ternyata itu bukan kutukan tapi takdirku bertemu wanita gila itu. wanita itu memang benar - benar gila!!!!" Gumam Adelard sembari memejamkan matanya.

*Jangan lupa kasi ❤ favorite dan vote ya buat author *

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***