Satu bulan setelah kejadian itu Adelard tidak pernah lagi berbicara dengan Mie yang awalnya Mie ingin meminta maaf tapi tidak bisa ia ucapkan karena Adelard selalu menghindarinya karena Mie merasa ia dihindari ia juga menjauhinya.
Namun sedikit perubahan di keluarga tersebut Adelio yang awalnya membenci Mie akhirnya membuka hatinya untuk Mie namun bukan perasaan cinta melainkan rasa kasih sayang karena ia tahu Mie tidak akan pernah menempatkan Adelio di hatinya.Beberapa waktu yang lalu Adelio menjelaskan bahwa hubungannya dengan Mie tidak bisa seperti kekasih melainkan seperti saudara, Adelia yang begitu keras itu akhirnya melunak juga dengan ucapan putra nya itu,
Adelia hanya berpikir satu hal sisa satu Pria di keluarganya yang bisa menjadi pengantin Mie yaitu Adelard Abraham Wulan pun menyetujui semua itu.
Tiba - Tiba tante Adelia membuka pintu kamar Mie yang sedang bermain games, Ia mengatakan bahwa akan dinas di luar kota dan membawa ibunya karena Wulan sekarang sudah menjadi Asisten Adelia .
Adelio pun tidak bisa pulang karena ia liburan bersama keluarga yuna dalam waktu seminggu.
Mie mengerutu didalam hatinya bahwa di rumah ia berduaan saja dengan Adelard yang sudah lama tidak berbicara dengannya pastinya begitu canggung.
Sore itu Adelia dan Wulan sudah berangkat ke luar kota Mie yang libur kerja ini tidur hingga malam. Saat ia membuka matanya perut Mie pun berbunyi karena kelaparan pada saat itu ia menuruni anak tangga dengan senter untuk ke dapur yang gelap Mie berkata , "Apa paman belum pulang tidak ada yang menghidupkan lampu jadi gelap begini".
Mie pun menghidupkan lampunya segera mungkin karena ia sangat membenci gelap.
Waktunya memulai untuk memasak ia merasa ada seseorang yang mendekatinya berjalan semakin dekat Mie sudah mempersiapkan diri untuk memukul orang tersebut dengan kuali yang ia pegang sejak tadi.
Plaaaaaakkkkkkkk........
Kyaaaaaa....Teriak Mie dengan memejamkan kedua matanya ia memukul seseorang yang mendekatinya.
"Kyaaa....Siapa...kamu Aku masih anak kecil jangan lakukan apapun padaku pasti kamu orang mesum ..Aku masih perawan jangan mengambil keuntungan dariku mesum!!!!!!!!" Teriak Mie
Pria itu pun mencari tisu untuk mengelap hidungnya yang berdarah dan berkata, "Buka mata mu... Oh jadi masih perawan ya ".
Adelard yang geram pada Mie yang selalu membuatny sial itu mendekati Mie. Adelard mengangkat tubuh Mie yang kecil itu di kursi sofa dan memegang kedua tangan Mie karena suara itu tidak asing baginya Mie pun membuka kedua matanya.
" Paman???? Kyaaaaaaa kenapa Kau menindih ku lepaskan aku,Tanganku sakit!!!!"Ketus Mie yang memberontak.
Adelard pun tersadar ia beranjak dari sofa
" (Ya tuhan kenapa aku sangat menjijikan seperti ini!! Anak kecil ini bisa menggodaku ahhhhh apa yang ku pikirkan)"Adelard yang berbicara dalam hati jantungnya menjadi cenat-cenut.
"Ternyata memang orang mesum!!!"Ketus Mie.
"Kau ini selalu saja membuat masalah padaku"Ketus Adelard memandangi Mie begitu sinis.
"Ha...Paman terluka hidung Paman mimisan aku akan membersihkannya sebentar aku akan mengambil obat untuk mu "Ucap Mie yang terlihat begitu manis.
" Tidak Aku jijik di sentuh oleh anak kecil sepertimu".Ketus Adelard dengan wajah kecut.
Adelard pikir dengan berbicara begitu Mie kan menyerah dan menjauhi nya,Tetapi kali ini berbeda ia memegang tangan Adelard membawanya ke kamarnya.
Ia pun membersihkan hidung Adelard yang berdarah terkena pantat kuali, awalnya Adelard menolak, Tetapi Mie menarik kembali tangan Adelard begitu kuat, Akhirnya Adelard tidak bisa berbuat apa - apa ia pun menyerah juga.
Di saat Mie mengoleskan obat di hidung Adelard. Mata Adelard terus mengarah ke bibir kecil Mie yang dulu pernah ia beri nafas buatan,Namun ia memejamkan mata agar selalu berpikir positif.Sebenarnya Adelard adalah Pria tampan yang masih perjaka tulen, Ia tidak pernah menyentuh wanita lain terkecuali Mie semasa ia memberi nafas buatan kepadanya.
Mie pun dengan seriusnya membersihkan luka di hidung Adelard ia berkata," aku akan tetap mengobati Paman Walaupun Paman menyebalkan tapi gini - gini aku orang yang bertanggung jawab lho".
"kau memang suka membuat aku sial!!"Ketus Adelard.
"Paman...Aku minta maaf pada saat di halte aku mengucapkan kata-kata yang jahat, Aku minta maaf" Ujar Mie yang begitu serius.
"Aku melupakannya, Dimana yang lain"Ketus Adelard.
"Mereka lagi ke luar kota sekitar 1 mingguan gitu..Apa paman tidak tahu "
Terlintas Mie melihat dada Adelard yang lebar dan kekar menggunakan baju handuk putih Kemudian tanpa ia sadari ia tangan Mie yang sudah gatal itu meraba - raba dada Adelard.
"Wahh... Ternyata sebesar ini dan rasanya keras - keras kenyal seperti di games otome banyak Pria kekar seperti ini, Apa ini asli"Ujar Mie sembari meraba-raba dada Adelard.
"Apa yang kau lakukan padaku!!!!!"Teriak Adelard wajahnya sudah semakin memerah melihat kelakuan Mie.
"Ahhhh...Aku hanya teringat game yang sering ku mainkan hahaha"Ucap Mie sembari menahan malu.
"Dasar mesum buat kan aku makanan!!!"Ketus Adelard sembari berjalan keluar dari kamar Mie.
"Kyaaaaa Aku malu sekaliii!!!! Apa yang ku lakukan seperti wanita mesum saja haaa... Aku malu sekali"Ucap Mie yang berguling-guling di tempat tidurnya.
Adelard yang berada di kamarnya pun pikirannya menjadi tubuhnya menjadi terasa panas jantungnya cenat-cenut ia berkata,"Ia terlalu lengah bagaimana pun aku pria dewasa, Aku bisa saja melakukan hal......Ahhhhh Apa yang ku pikirkan!!!!!!"
Setelah 15 menit kemudian
Tuk... Tuk...Tuk..
"Aku akan turun sebentar lagi"Ucap Adelard sembari melihat laptopnya.
"Baiklah"Ujar Mie.
Saat itu Adelard membuka pintu kamarnya ternyata Mie masih berada di depan pintu menunggu Adelard.
"Kau masih disini!!!"Ketus Adelard
"Aku menunggumu makan bersama,Paman"Ucap Mie.
"Ha....(Jantungku bisa berdetak lebih cepat kalau melihat dia mengatakan kaliamat seperti itu)Ayo kita makan!!"Ketus Adelard.
Saat mereka mulai makan malam , Mereka berdua tidak mengucapkan sepatah kata pun terlihat mereka masih mengingat kejadian tadi yang buat dada mereka cenat-cenut.
Adelard pun selesai makan malam ia ingin meninggalkan ruangan makan, Namun ia terhenti karena ingin mencuci piring- piring namun wajah nya tidak berubah tetap kecut seperti biasa, Mie melihat itu pun tertawa kecil.
"Apa yang kau lihat kau bukan pembantu disini jadi kita bisa kerjasama disini besok jangan bekerja aku akan meminta izin kepada adiknya Ray besok bantu aku membersihkan rumah ini Bangunlah di pagi hari jangan membantah!!!Ketus Adelard sembari ke kamarnya.
" Kenapa perasaanku tidak enak ya...Sepertinya ia kembali gila lagi padahal aku belum mengucapkan apa pun, Dasar dasar dasar om om gila!!!!" Gumam Mie sembari menaiki tangga.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments