Kepergian tuan Rey

"Dasar tidak tahu etika" dumel perempuan itu melanjutkan tujuannya mau kemana.

"Ini tuan file anda yang tadi minta dikirim" Nadia

Nadia menyerahkan file itu pada atasannya. dan berlalu pergi dari hadapan mereka.

Tuan Rey menoleh sekilas dan tak menghiraukan percakapan mereka, karena menurutnya juga tidak ada yang menarik didalam percakapan mereka ini.

Asisten Adit yang berada di samping tuan Rey juga diam mendengarkan. "Masih kurang berapa persen lagi pembangunannya" tanya tuan Rey pada pak Hendra kolega bisnisnya itu

"Kurang lebih dua puluh lima persen lagi tuan" pak Hendra

Iya pak Hendra adalah rekan bisnis tuan Rey dengan warga asli surabaya yang bekerjasama dengan tuan Rey warga negara Rusia itu.

Tuan Rey datang ke negara ini dengan niat mengembangkan bisnisnya yang bergerak di berbagai bidang seperti kosmetik, bahan makanan hingga merambah ke pertambangan dan masih banyak lagi.

Jika soal dalam bidang usaha tak perlu diragukan lagi. Itu semua karena otak jenius tuan Rey dengan banyak ide cemerlang sehingga perusahaan ayahnya berkembang dengan signifikan berada ditangannya.

***

Malam hari tuan Rey telah bersiap-siap pulang ke negaranya karena ada sedikit masalah dengan perusahaanya di sana. Tuan Rey mendadak dapat kabar bahwa ad yang berbuat curang di perusahaannya kala ia tak ada.

Semua masalah disini yang belum selesai ia pasrahkan kepada asistennya Adit. Tuan Rey juga tak memberitahukan alasan kepulangannya kali ini.

Saat ini ia telah diantar sopir menuju bandara dimana tempat pesawat pribadinya berada. Entahlah apa yang ada dipikiran tuan Rey saat ini. Ia sepeti ada sesuatu yang kurang dari dalam dirinya.

Selama dua belas tahun ia berumah tangga ia tak pernah merasakan ketentraman dihatinya mungkin karena ia terlalu sibuk atau mungkin bisa jadi banyak masalah di perusahaannya.

ketika melintasi jalan menuju ke arah bandara tak sengaja ia telah melihat wanita itu sekilas, namun ia tak terlalu menghiraukannya.

Ya saat itu Viona sedang berdiri dipinggir jalan menuju club malam tempatnya ia bekerja sebagai pramusaji dimalam itu. karena terlalu lama menunggu ojek online pesanannya ia membolak balikan ponsel yang ia pegang.

"Wanita itu" dalam hati tuan Rey ahhh aku ini mikirin apa. Ia menggelengkan kepalanya untuk mengusir sesuatu yang mengusik ketenangannya. Namun tak dapat dipungkiri pada saat malam panas yang telah mereka habiskan berdua waktu itu tak terasa telah membekas dihatinya.

"Anda baik-baik saja tuan ??" Suara pak sopir itu membuyarkan lamunan tuan Rey.

"Ya saya baik-baik saja"

"Karena kalau saya lihat anda seperti sedang memikirkan sesuatu tuan"

"Kalau punya masalah sebaiknya bercerita pada orang yang anda percaya tuan, jangan dipendam sendiri, karena nanti bisa menjadi boomerang diri sendiri tuan dikemudian hari"

"Itupun juga berdasarkan pengalaman yang pernah saya lihat pada orang-orang terdekat kami tuan"

Petuah sopir itu panjang lebar kepada penumpang yang telah diantarkannya pada malam ini.

Sedangkan tuan Rey diam dan mendengarkan pak sopir itu untuk meneruskan pembicaraannya sambil menganggukkan kepalannya seperti tanda mengerti.

"Memangnya seperti apa yang pernah bapak lihat" tak tahan dengan rasa penasarannya akhirnya menanyakan juga apa yang ada didalam benak tuan Rey.

" Orang terdekat saya tuan ia tak pernah cerita ketika mengalami masalahnya, masalah berat maupun ringan. hingga beban dihatinya tak kuat lagi dan akhirnya fisiknya jadi sakit-sakitan jika mengingat masalahnya sendiri"

"Lalu bagaimana orang itu sekarang??"

"Tak kuat menahan beban dipikirannya akhirnya tiada tuan karena sakit-sakitan, padahal orangnya sangat baik, mungkin juga ia tak mau merepotkan orang lain sehingga apa-apa dilakukan sendiri"

Tuan Rey masih menyimak hingga telah tiba di bandara mobil yang mereka tumpangi telah berhenti.

"Sudah sampai tuan"

"Baiklah pak, terimakasih saringnya malam ini, semoga dilain waktu kita bisa bertemu lagi. Pamit tuan Rey kepada bapak sopir setengah baya itu sambil memberikan tips.

"Terimakasih tuan, ini terlalu banyak tuan, ongkosnya"

"Tak apa aku ikhlas pak, aku duluan ya"

Pamit tuan Rey sambil berlalu

"Baik tuan semoga hidup anda dan keluarga anda diberkahi"

Episodes
1 Malam yang indah
2 Pria kesepian
3 3. Makan
4 Kepergian tuan Rey
5 Masalah baru dikota tuan Rey
6 Pulang kerumah utama
7 Pertemuan yang gagal
8 Rekrut karyawan baru
9 Rekrut karyawan part 2
10 Melihatnya
11 Bertemu lagi
12 Setelah kehilangan jejak bertemu lagi
13 Perkara Kopi
14 tes kecocokan
15 Bertemu diruangan Bos
16 Pergi ke Pesta Perjamuan
17 Terjadi lagi
18 POSITIF COCOK
19 Tragedi Setelah Makan Siang
20 Menjebak
21 Kunjungan Arka
22 Kabar Oma
23 Pergi ke Moscow
24 Bersama Angelica
25 Pergi Ke Rumah Sakit
26 Kepulangan Tuan Rey
27 Mobil Baru
28 Jalan-jalan
29 Jalan-jalan Part 2
30 Mengerjai
31 Modus
32 Hadiah Butik
33 Pesan
34 Tuan Rey Yang Manis
35 Sakit
36 Drama Makan
37 Pesta Kecil
38 Tak Pulang-Pulang
39 Taman Hiburan
40 Pulang ke Bali
41 Drama Pagi
42 Pergi Tanpa Pamit
43 Tuan Rey yang Panik
44 Panik
45 Permintaan Angel
46 Penyambutan
47 Model Baru untuk Sebuah Produk
48 Perhatian
49 Pergi Bersama Angel
50 Perjalanan
51 Tinggal Seatap
52 Vio yang Malang
53 Jadwal Periksa Angel
54 Rapat
55 Pergi dengan Adit
56 Asisten bukan Suami
57 Rumah Kaca
58 Angel Mulai Curiga
59 Jamuan Makan Malam
60 Pulang ke Rumah Utama
61 Datang Tanpa di Undang
62 Peluncuran Produk
63 Tangisan Bayi
64 Tak Setuju
65 Pergi
66 Penthouse Baru
67 Hari Baru
68 Nama Yang Baik
69 Hari yang Indah untuk Rey
70 Panggilan Mendadak
71 Mengunjungi Kantor
72 Makan Siang
73 Pulang
74 Suara Hatiku
75 Rencana
76 Menyiapkan Hadiah
77 Hadiah Yang Di Inginkan
78 Aturan Baru
79 Kabar Angel
80 Pencarian
81 Vio Pingsan
82 Hari yang Panik
83 Aku Sudah Sembuh
84 Kembali
85 Kunjungan ke Rumah Utama
86 Masalah Vio
87 Terbangun
88 Menyerah
89 Musibah
90 Pindah
91 Berubah
92 Kunjungan Adit
93 Bertemu
94 Bertemu Adit
95 Kesalnya Rey
96 Pergi
97 Bertemu
98 Bertemu part 2
99 Pindah
100 Pesta Kebun
101 Sindrom Cauvade
102 Keliling Villa
103 Mengidam Part2
104 Senjata Makan Tuan
105 Buah Plum
106 Belajar
107 Perjuangan Ibu
108 Situasi Genting
109 Baby R
110 Mencium Bedak Bayi
111 Bertemu tuan Aldo
112 Revi dan Chris
113 Terbongkar
114 Bertemu
115 Terbongkar part2
116 Ketakutan
117 Tuan Pemaksa
118 Pergi Lagi
119 Bertemu
120 Rumah atau Kastil
121 Kedatangan Rey
122 Mengakrabkan diri
123 Paketan Datang
124 Debat Di Meja Makan
125 Kekacauan Sebelum Jalan Jalan
126 Bertemu Keponakan Baru
127 Cemburunya Vio
128 Cerita Masa Itu
129 Revi yang Introvet
130 Akhir
131 lanjutkan
132 Bab baru
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Malam yang indah
2
Pria kesepian
3
3. Makan
4
Kepergian tuan Rey
5
Masalah baru dikota tuan Rey
6
Pulang kerumah utama
7
Pertemuan yang gagal
8
Rekrut karyawan baru
9
Rekrut karyawan part 2
10
Melihatnya
11
Bertemu lagi
12
Setelah kehilangan jejak bertemu lagi
13
Perkara Kopi
14
tes kecocokan
15
Bertemu diruangan Bos
16
Pergi ke Pesta Perjamuan
17
Terjadi lagi
18
POSITIF COCOK
19
Tragedi Setelah Makan Siang
20
Menjebak
21
Kunjungan Arka
22
Kabar Oma
23
Pergi ke Moscow
24
Bersama Angelica
25
Pergi Ke Rumah Sakit
26
Kepulangan Tuan Rey
27
Mobil Baru
28
Jalan-jalan
29
Jalan-jalan Part 2
30
Mengerjai
31
Modus
32
Hadiah Butik
33
Pesan
34
Tuan Rey Yang Manis
35
Sakit
36
Drama Makan
37
Pesta Kecil
38
Tak Pulang-Pulang
39
Taman Hiburan
40
Pulang ke Bali
41
Drama Pagi
42
Pergi Tanpa Pamit
43
Tuan Rey yang Panik
44
Panik
45
Permintaan Angel
46
Penyambutan
47
Model Baru untuk Sebuah Produk
48
Perhatian
49
Pergi Bersama Angel
50
Perjalanan
51
Tinggal Seatap
52
Vio yang Malang
53
Jadwal Periksa Angel
54
Rapat
55
Pergi dengan Adit
56
Asisten bukan Suami
57
Rumah Kaca
58
Angel Mulai Curiga
59
Jamuan Makan Malam
60
Pulang ke Rumah Utama
61
Datang Tanpa di Undang
62
Peluncuran Produk
63
Tangisan Bayi
64
Tak Setuju
65
Pergi
66
Penthouse Baru
67
Hari Baru
68
Nama Yang Baik
69
Hari yang Indah untuk Rey
70
Panggilan Mendadak
71
Mengunjungi Kantor
72
Makan Siang
73
Pulang
74
Suara Hatiku
75
Rencana
76
Menyiapkan Hadiah
77
Hadiah Yang Di Inginkan
78
Aturan Baru
79
Kabar Angel
80
Pencarian
81
Vio Pingsan
82
Hari yang Panik
83
Aku Sudah Sembuh
84
Kembali
85
Kunjungan ke Rumah Utama
86
Masalah Vio
87
Terbangun
88
Menyerah
89
Musibah
90
Pindah
91
Berubah
92
Kunjungan Adit
93
Bertemu
94
Bertemu Adit
95
Kesalnya Rey
96
Pergi
97
Bertemu
98
Bertemu part 2
99
Pindah
100
Pesta Kebun
101
Sindrom Cauvade
102
Keliling Villa
103
Mengidam Part2
104
Senjata Makan Tuan
105
Buah Plum
106
Belajar
107
Perjuangan Ibu
108
Situasi Genting
109
Baby R
110
Mencium Bedak Bayi
111
Bertemu tuan Aldo
112
Revi dan Chris
113
Terbongkar
114
Bertemu
115
Terbongkar part2
116
Ketakutan
117
Tuan Pemaksa
118
Pergi Lagi
119
Bertemu
120
Rumah atau Kastil
121
Kedatangan Rey
122
Mengakrabkan diri
123
Paketan Datang
124
Debat Di Meja Makan
125
Kekacauan Sebelum Jalan Jalan
126
Bertemu Keponakan Baru
127
Cemburunya Vio
128
Cerita Masa Itu
129
Revi yang Introvet
130
Akhir
131
lanjutkan
132
Bab baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!