WANITA SIMPANAN TUAN REY
"Kau mau jadi simpananku nona??"
" Tidak terimakasih"
"Kenapa"
"Karena aku tak mau terikat dengan siapapun yang akan memperumit hidupku"
"Sayang sekali padahal jika kau mau menjadi wanita simpananku semua kebutuhanmu akan terpenuhi"
"Tapi sayangnya aku juga tidak tertarik"
"Cukup menarik kelinci kecil ini, dia cukup berani untuk menolak sebuah tawaran yang yang mungkin sangat tidak akan datang dua kali" Batin tuan Rey.
"Padahal kesempatan tidak akan datang dua kali untukmu nona, namun jika kau mau menerima tawaranku ini suatu saat nanti, aku tunggu kau menghubungiku, Ini kartu namaku".
Ya setelah tuan Rey selesai urusannya dengan wanita yang sudah bermalam dengannya ini ia bersiap-siap untuk kembali menemui kliennya di hotel ini.
Dengan pakaiannya yang sudah rapi, menggunakan kemeja berwarna biru dengan warna dasi senada, dibalut dengan jas tuxedo nya, rambut yang sudah rapi dengan ditambahkan pomade agar terlihat lebih rapi, serta parfum yang bermerk dan juga jam tangan dengan harga fantastis tentunya.
Tuan Rey memiliki postur tubuh yang proposional dengan perut sispexnya serta ketampanan wajah yang diatas rata-rata. Wajar saja bila ia memiliki sifat yang arogan suka memerintah bawahannya, setiap kata yang keluar dari mulutnya adalah titah yang wajib di laksanakan. Ia tidak suka mengulang kembali kalimat dua kali dari mulutnya.
Namun dibalik sikap arogan yang dimilikinya ia juga mempunyai sisi yang lembut jika berhadapan dengan orang yang sangat disayanginya.
Tetapi tanpa disangka kali ini ia menunjukan sisi lain dari dalam dirinya kepada wanita yang bahkan baru saja dikenalnya.
Apakah ia tertarik dengan wanita ini, namun entahlah hanya tuan Rey yang tahu.
Tuan Rey menyerahkan kartu namanya diatas meja nakas di samping tempat tidur. Lalu ia berjalan merapikan barang-barangnya dan mengambil sebuah cek.
***
"Kau meminta berapa" kata singkat tuan Rey.
"Aku meminta bayaran yang sangat mahal, karena semalaman aku telah melayani mu tuan"
" Hemmm rupanya kau cukup perhitungan"
" Hey jangan sembarangan, bukankah kau puas dengan servisku, kenapa kau bilang perhitungan. itu tidak sebanding dengan tubuhku yang rasanya sangat remuk saat ini".
" Jika begitu jadilah wanita simpananku"
"Sudah ku bilang aku tidak mau"
" Oke oke baiklah, katakan berapa yang kau mau"
"Dua ratus juta"
"Hah cuman segitu"
"Hei itu sangat banyak, kenapa kau bilang cuma segitu, jika kau mengejekku maka aku naikan menjadi lima ratus juta"
"Hemmm baiklah nona, Sekarang catat nomor rekening mu disini"
Tak berapa lama bunyi notifikasi di handphone Viona telah berdering. Viona melihat handphone nya dan betapa terkejutnya ia ketika tak berselang lama telah masuk di M Banking dengan nominal yang telah ia sebutkan tadi.
"Sebenarnya seberapa kaya tuan sombong ini ceih, jika dia begitu kaya maka aku akan minta satu M saja tadi. batin Viona asal.
"Aku memang sangat kaya nona, kau jangan melihatku dengan wajah terkejut mu itu" Suara tuan Rey menginterupsi lamunan Viona.
Seketika itu Viona yang saat itu duduk bersandar pada pinggiran dipan tersadar dari lamunan nya sehingga selimutnya melorot dengan menampakkan buah dadanya yang dipenuhi tanda merah hasil karya tuan Rey semalam.
"Hah apa ??"
"Jika kau masih ingin kita bisa mengulang kegiatan seperti tadi malam lagi"
"Tidak, jatah mu sudah habis, dan waktunya aku keluar dari sini"
" Tapi tubuhmu berkata tidak nona"
Tuan Rey berjalan mendekat ke arah Viona dengan tatapan lain, Viona yang saat itu melihat ke arah tuan Rey seketika itu ia tersadar jika tuan Rey telah menatap dadanya akibat terpampang jelas karena selimut yang melorot.
Seketika itu ia reflek langsung menaikan selimut nya sebatas leher.
"Mau apa kau"
Viona dengan suara paniknya sambil melirik sedikit apa yang akan dilakukan oleh lelaki arogan itu. tanpa ia duga tuan Rey yang sudah mendekat berjongkok mengambilkan Ponselnya yang terjatuh.
Karena tadi ketika Viona panik ia telah menjatuhkan ponselnya tanpa sadar. Hal itu yang membuat tuan Rey ingin menjahili nona ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
rahmi Rahmi
omgat
2022-09-22
0