Chapter 20. Ujian Alkemis.
Matahari segera terbit, sinar hangat menyebar keseluruhan benua, sinar matahari menembus jendela dan tepat menyilaukan mata Xiang Tianzhi. Xiang Tianzhi membuka dan melihat atap kamarnya, lalu dia memiringkan kepala ke kiri dan melihat Xue Mei masih tertidur lelap dengan posisi telungkup. Xiang Tianzhi terkejut melihat Xue Mei telah naik satu tahap sambil tertidur, dia baru menyadari ini juga kelebihan teknik Dual Cultivation bagi pasangan.
"Hebat, tapi juga bencana jika aku tidak mendapatkan banyak wanita!" gumam Xiang Tianzhi yang melihat tongkatnya dari semalam belum tidur, masih berdiri dengan gagah dan siap bertempur kapanpun.
"Lili dan Lang Ying."
Segera Xiang Tianzhi meninggalkan tempat tidur dan memakai pakaiannya, dia keluar untuk mencari Lili dan Lang Ying untuk memuaskan naluri kebinatangan-nya. Disaat baru membuka pintu dan baru menutupnya, Xiang Tianzhi melihat seorang wanita dewasa yang sudah memiliki suami, wanita itu juga salah satu pelanggan Penginapan Musim Semi. Usianya 40 tahun dengan kekuatan tingkat Golden Core tahap dua.
Dari cara berpakaiannya, wanita itu tampak dari kalangan atas. Wanita itu melihat Xiang Tianzhi dan segera menelan salivanya, wanita itu melihat tonjolan besar dibalik pakaian Xiang Tianzhi dan juga mencium aroma afrodisiak yang sangat wangi. Seperti terhipnotis, wanita itu mendekati Xiang Tianzhi dan menarik tangannya untuk masuk kedalam kamarnya sendiri yang berada disebelah kamar Xiang Tianzhi.
"Mana suamimu?" tanya Xiang Tianzhi yang asal tebak, saat mereka berdua sudah kamar wanita dewasa itu.
"Jangan kuatir, suamiku baru pergi ke Paviliun Hitam untuk mencari tahu siapa pemilik pill tingkat Raja!" jawabnya dengan nafas terengah-engah, dia segera melepaskan pakaiannya tanpa perduli tatapan pria yang tidak dia kenali, "tolong! Puaskan aku, dan jadikan aku wanita nakal mu!" lanjutnya dengan memohon.
Xiang Tianzhi tersenyum melihat reaksi wanita itu, dan tidak mencegah saat melepaskan pakaiannya tanpa izin. Sontak wanita itu terkejut melihat ukuran tongkatnya, dan memegang dengan hati-hati seakan-akan barang berharga dan langka.
"Besarnya!" seruan wanita itu yang mengagumi ukuran tongkat.
"Apa suamimu tidak sebesar ini?" tanya Xiang Tianzhi dengan polosnya, dia ingin membandingkan miliknya dengan suami wanita itu.
"Milik suamiku, panjang 10 cm, diameter 2 cm ... Punyamu tiga kali lipatnya, bajingan itu tidak pernah buatku puas! Baru masuk sudah keluar tanpa peduli aku yang kecewa!" jawab wanita itu tanpa malu dan mulai menjulurkan lidah untuk membasahi kepala tongkat.
Dengan posisi masih berdiri, Xiang Tianzhi dilayani wanita itu, wanita itu seperti seorang pekerja komersil yang murahan, padahal dia istri salah satu penguasa bergelar Chevalier, di atas gelar Nobel.
Tiba-tiba terbesit dipikiran Xiang Tianzhi untuk memanfaatkan wanita itu, dia segera menahan kepala wanita itu. "Tolong! Biarkan aku menikmatinya ... Lihat lembah ku sudah basah!" protes wanita itu yang menginginkan tongkat Xiang Tianzhi, sambil menunjukkan lembah surganya yang ditumbuhi rambut hitam lebat dan terawat dengan dicukur rapi.
"Aku bisa memuaskanmu setiap saat, asal kamu membawakan banyak wanita pilihan; berpenampilan menarik, minimal kekuatannya berada pada tingkat Foundation Establishment tahap awal, tidak masalah jika dia tidak gadis lagi. Tapi, jika masih gadis, aku akan berikan kamu dua kali kepuasan. Selain itu, carikan aku rumah yang mampu menampung banyak orang. Bagaimana?" jawab Xiang Tianzhi sambil melihat wajah wanita itu yang memelas.
"Iya, ya! Aku akan penuhi semua kemauan mu, cepat berikan aku kepuasan!" jawab wanita itu dengan menarik tongkat Xiang Tianzhi untuk menuju tempat tidur.
Wanita itu segera tidur dengan membuka kedua kakinya lebar-lebar, dan siap dihajar kapanpun. Xiang Tianzhi tersenyum dan memainkan tongkatnya yang dia gesekan pada bibir lembah surga.
"Tolong lakukan!!" wanita itu semakin tidak karuan saat merasakan sensasi yang tidak pernah dia rasakan.
"Siapa namamu?"
"Ha - ha - ha!" wanita itu terengah-engah saat menikmati sensasi gesekan tongkat, "Xi ... Xiang Huifen!" jawabnya dengan terbata-bata.
Mendengar nama Xiang, spontan Xiang Tianzhi ingin marah, ternyata wanita itu masih bagian keluarga Kerajaan Xiang. Dengan menahan amarahnya, Xiang Tianzhi berbicara ketus. "Siap-siap kamu pingsan!"
"Ohh!!" lolongan Xiang Huifen ketika tongkat besar nan panjang dengan kasar memasuki lembah surganya, dia langsung mencapai puncak langit ketujuh.
Darah segar segera mengalir dan membasahi tongkat Xiang Tianzhi, darah segar karena tongkat itu terlalu besar. Namun, Xiang Tianzhi tidak memberikan kesempatan Xiang Huifen menikmati rasa yang tidak pernah dia dapatkan dari suaminya, hingga Xiang Huifen pingsan setelah berkali-kali mencapai puncak.
"Lemah!" ejek Xiang Tianzhi sambil menyerap energi Yin yang melimpah di kamar Xiang Huifen, dia melihat wajahnya tersenyum bahagia dan darah segar serta air surga milik Xiang Huifen membasahi tempat tidur.
Setelah habis waktu satu dupa, Xiang Tianzhi telah menyerap semua energi Yin dan keluar dari kamar Xiang Huifen. Xiang Tianzhi membuka pintu kamarnya untuk memeriksa apakah Xue Mei telah terbangun? Melihat Xue Mei masih tertidur lelap karena kelelahan, Xiang Tianzhi menutup lagi pintu kamarnya.
Disaat Xiang Tianzhi akan turun, seorang pekerja wanita usia 18 tahun melihatnya, dan reaksinya sama seperti Xiang Huifen. Buru-buru wanita pekerja penginapan itu mengajak Xiang Tianzhi menuju kamarnya di lantai 7 yang khusus untuk pekerja Penginapan Musim Semi.
Sekali lagi, Xiang Tianzhi menghajar lembah surga, ternyata pekerja wanita itu masih gadis, dan memberikan peningkatan satu tahap dengan akumulasi energi Yin milik Xiang Huifen. Pekerja wanita itu juga pingsan dengan lembah surga terbuka lebar sesuai ukuran tongkat milik Xiang Tianzhi.
Xiang Tianzhi tidak memberikan syaratnya, dia malah memberikan 1.000 keping emas dan beberapa pill kultivasi dan pemulih energi. Kembali Xiang Tianzhi keluar kamar, dan menemui pekerja wanita lagi yang kebetulan bertugas malam.
Sekali lagi Xiang Tianzhi menghajar lembah surga, hingga total mendapatkan 5 gadis dan 6 wanita yang sudah memiliki kekasih. Mendapatkan energi Yin murni dari kelima gadis dan 6 yang sudah tidak gadis.
Dengan menyerap energi Yin, Xiang Tianzhi langsung menerobos ke tingkat Great Ascension tahap 2 dan delapan tahap lagi dia akan berada di tingkat Crossing Tribulation (Kesengsaraan Petir).
Setelah mendapat lebih dari 10 wanita, Xiang Tianzhi buru-buru menuju ke Paviliun Pill Surga untuk ujian Alkemis, karena dia hampir melupakan tujuannya hari ini.
"Sialan! Bagaimana caranya mengendalikan sifat binatang buas yang selalu menginginkan berhubungan intim!" umpat Xiang Tianzhi dengan suara lirih, sambil berlari menuju Paviliun Pill Surga.
Sesampainya disana, Lang Ying dan LiLi telah menunggunya didepan pintu masuk Paviliun Pill Surga, dan tersenyum melihat yang ditunggu telah datang. Tapi, wajah Xiang Tianzhi kali ini lebih menarik dari kemarin, seakan-akan menarik hati untuk terus dekat dengannya tanpa mau pergi.
"Ayo masuk, ujian akan dimulai," kata Lang Ying sambil menarik lengan kanan Xiang Tianzhi, dan Lili memegang tangan kiri.
Kedua wanita itu mengunci kedua alis saat mencium aroma wangi yang keluar dari tubuh Xiang Tianzhi, dan mengendus pakaiannya. Wajah mereka berdua mulai memerah dan nafas terengah-engah, padahal Xiang Tianzhi sudah menekan semaksimal mungkin agar aroma afrodisiak di tubuhnya tidak keluar.
Semua wanita yang berada di Paviliun Pill Surga melihat Xiang Tianzhi dan mulai mendekati, seakan-akan bangsawan Tian menginginkan mereka untuk melayani.
Lang Ying dan Lili buru-buru menarik Xiang Tianzhi menemui Li Yenny yang sudah menunggu. Li Yenny yang melihat bangsawan Tian ingin marah, tapi hatinya tiba-tiba damai dan tersenyum melihat wajah bangsawan Tian yang semakin menarik dan tampan.
"Ayo segera kita naik ke lantai 2!" ajak Li Yenny dengan mendorong tubuh Lili dan menggantikan posisinya memegang tangan Xiang Tianzhi.
Lili jelas kesal, tapi dia masih menahan diri agar tidak mengacaukan tujuan bangsawan Tian. Semua tatapan wanita penuh pemujaan dan mengikuti bangsawan Tian, berbeda dengan wajah semua pria yang ada di Paviliun Pill Surga, mereka penuh kebencian kepada bangsawan Tian.
"Segera masuk ruangan dan bawa formulir ini!" pinta Li Yenny sambil menyodorkan selembar formulir ujian Alkemis yang telah diisi oleh Xiang Tianzhi kemarin.
Buru-buru Xiang Tianzhi membuka pintu dan melihat ke dalam ruangan ujian. Semua orang segera melihat pintu keluar dan melihat orang yang sudah dikenal dari kemarin.
Diruang ujian alkemis sudah ada Penatua Tsai Yelu dan Penatua Dong Jian, serta beberapa peserta ujian berjumlah 20 orang.
"Kamu segera duduk di bangku kosong itu, ujian akan segera dimulai!" perintah panitia setelah menerima formulir dari Xiang Tianzhi.
"Seperti biasa ujian dibagi menjadi 2, teori pengenalan dan ujian praktek. Di depan kalian ada lembar ujian teori, kalian isi dengan benar. Lulus minimal 50 persen jawaban yang benar, kurang dari itu dinyatakan gagal. Waktu kalian tiga dupa waktu. Mulai!" Penatua Tsai Yelu segera berbicara saat semua peserta telah komplit dan menjelaskan secara singkat.
"Huff! Kenapa waktunya menjadi singkat, 3 bulan lalu masih empat dupa waktu, sekarang hanya tiga dupa waktu!" sungut salah satu peserta yang pernah mengikuti ujian dan gagal, ujian waktu kali ini lebih pendek dari sebelumnya.
Berbagai kekecewaan masalah waktu keluar dari mulut setiap peserta, tapi tidak ada yang berani memprotes kebijakan dua Penatua Tsai Yelu dan Penatua Dong Jian. Xiang Tianzhi tanpa perduli dengan ocehan para peserta, dia sudah mulai mengisi lembaran ujian.
'Ujian anak-anak!" ujar Xiang Tianzhi dengan suara pelan agar tidak menganggu peserta lain, dia dengan segera mengisi ujian teori pengenalan tanaman Roh, tanaman obat dan inti binatang, totalnya ada 100 pertanyaan, dan semua bagi Xiang Tianzhi sangat mudah.
Kedua Penatua itu menatap tajam kearah peserta ujian sambil duduk mengawasi, sedangkan panitia yang berjumlah 5 orang selalu berjalan mondar-mandir, untuk mengawasi peserta agar tidak mencontek.
'Huff! Karena tidak bisa menjawab dia bermain-main!' dengus panitia ujian yang mengawasi Xiang Tianzhi seperti sedang menulis secara sembarangan.
Dengan ingatan masa lalu sebagai Alkemis, Xiang Tianzhi dengan mudah mengisi, dan sekalian menjabarkan kegunaan setiap tanaman, dia menyelesaikan dalam waktu kurang dari dua dupa waktu.
"Senior, saya sudah selesai," ucap Xiang Tianzhi kepada panitia dengan memberikan lembar jawabannya.
"Jangan terburu-buru, teliti lagi dengan benar!" jawab panitia yang selalu mengawasi Xiang Tianzhi, sebab Xiang Tianzhi merupakan peserta ujian paling muda dengan usia 18 tahun.
Sedangkan peserta lain paling muda 20 tahun dan paling tua 100 tahun.
Peserta wanita ada dua dengan usia yang sama, 20 tahun, memakai pakaian berwarna biru dan merah, mereka duduk di bangku paling depan, dekat dengan dua Penatua. Sisa peserta adalah pria.
Semua peserta jelas kesal dan terganggu dengan suara Xiang Tianzhi yang telah selesai sebelum menghabiskan waktu dua dupa, dan berbagai kekesalan terlontar dari mulut mereka, mereka terkejut saat melihat siapa peserta itu.
"Huff! Mencari sensasi saja!" sungut salah satu wanita berbaju biru, yang kesal dirinya didahului seseorang pria yang lebih muda, dia menjadi benci kepada Xiang Tianzhi.
"Kebencian memicu rasa cinta!" goda wanita berbaju merah, yang duduk bersebelahan tapi agak jauh, dia berbicara tanpa melihat rivalnya dan kembali mengisi lembar ujian.
"Jaga mulutmu, makan dia ... Aku tidak tertarik!" balas wanita berbaju biru dan kembali mengisi lembar ujian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 318 Episodes
Comments
Dhika aja
good job thor tetap semangat
2023-03-04
1
tukang nikung
bisa nih jadi juara umum.
2023-01-16
0
tukang nikung
hebat ya.
bentar aja dah siap.
2023-01-16
0