Chapter 14. Paviliun Hitam.

Chapter 14. Rumah Lelang, Tetua Xu.

Xue Mei telah selesai mencoba pakaiannya, dan keluar dari kamar ganti, dia melihat Xiang Tianzhi yang tampak tertidur dengan kedua tangan bersilang dada dan punggung bersandar pada dinding. Xue Mei membangunkannya dengan pelan dan berbisik. "Maaf, agak lama, aku telah selesai."

Segera Xiang Tianzhi membuka mata dan tersenyum dan berdiri. 'Aku sudah membayar semuanya," kata Xiang Tianzhi sambil melihat Lili yang mendekat sambil memberikan pakaian milik Xiang Tianzhi.

"Iya. Tolong bungkus ini sekalian!" pinta Xue Mei dengan menyerahkan pakaian kepada pekerja wanita yang tampak kelelahan tapi wajahnya bahagia.

"Harap tunggu sebentar Nona," jawab Lili dan kembali ke tempat kasir, jalannya terlihat aneh dan kesulitan bergerak.

Xue Mei tidak memperhatikan perubahan pekerja wanita, dia kembali melihat lihat pakaian sambil mengandeng tangan Xiang Tianzhi. "Beli saja jika suka," kata Xiang Tianzhi saat Xue Mei masih terlihat ingin membeli pakaian.

"Tidak, nanti saja kita beli lagi, sekarang kita terlebih ke tujuan awal!" jawab Xue Mei sambil terus melihat lihat pakaian.

"Nona, ini sudah selesai!" sela Lili sebelum Xiang Tianzhi berbicara.

Lili tampak cemburu dengan Xue Mei yang beruntung mendapatkan kekasih seperti Xiang Tianzhi.

"Ayo kita pergi!" ajak Xue Mei yang kesal dengan Lili dan menarik tangan Xiang setelah menerima pakaiannya.

"Terima kasih sudah berkunjung, semoga layanan saya memuaskan!" ujar Lili dengan senyum menggoda kepada Xiang Tianzhi.

"Huff! Genit sekali!" sungut Xue Mei yang tidak memperdulikan ucapan Lili.

Xiang Tianzhi hanya tersenyum dan sengaja tidak berbicara. Mereka berdua segera menuju rumah lelang.

Walaupun Kota Donggi kecil, pengunjung banyak dan penduduknya juga padat, itu karena kebebasan dalam berbisnis, membuat banyak orang berdatangan.

Di dalam Kota Donggi, aturannya sangat sederhana, dilarang membunuh, dilarang merusak properti setiap penduduk, dilarang berhutang. Karena aturan sederhana, banyak pengusaha yang dengan senang hati berbisnis di kota Dongye walaupun pajaknya tinggi, apalagi bebas berdagang secara ilegal.

Dengan Xue Mei yang hafal, mereka segera berada di depan rumah lelang. Xiang Tianzhi melihat papan namanya yang tertulis Paviliun Hitam. Di depannya pintu masuk ada 4 prajurit yang kekuatannya tingkat Foundation Establishment tahap 4, sudah bisa dipastikan pondasi Paviliun Hitam sangat kuat.

Kedua mata keempat prajurit itu sangat tajam mengawasi siapapun yang akan memasuki rumah lelang, dengan berdiri tegap dan tombak dipegang erat.

Segera Xue Mei mengajak masuk, tapi dihentikan oleh salah satu prajurit penjaga.

"Apa keperluan Anda memasuki Paviliun Hitam?" tanya prajurit kepada Xiang Tianzhi, dia menghentikan mereka karena penampilan.

Sebelum Xiang Tianzhi menjawab, Xue Mei buru-buru berbicara. "Saya ingin menemui bagian pemeriksaan barang lelang," nada bicara Xue Mei sangat sopan kepada prajurit itu. Keempat prajurit menatap tajam tubuh Xiang Tianzhi dan Xue Mei, mereka sedang memeriksa.

"Apa kalian mau melelangkan barang?" tanya prajurit dengan tegas.

"Benar!" jawab Xue Mei singkat.

"Ikuti saya!" pinta prajurit dengan membalikkan badan dan masuk kedalam rumah lelang.

Xue Mei dan Xiang Tianzhi mengikuti, tanpa harus membayar biaya masuk sebesar 1 keping emas, sebab mereka akan menjual barang melalui lelang, dan bisa dipastikan harganya diatas 5.000 keping emas.

Xiang Tianzhi kagum dengan luasnya di dalam Paviliun Hitam, dimana ada delapan pilar besar sebagai penopang gedung, di dalamnya juga ada 6 lantai. Lantai 1 untuk transaksi jual beli dan informasi. Lantai 2 untuk ruang peserta lelang kelas satu dengan banyak kursi tertata rapi, lantai 2 juga ada platform bagi pembawa acara, dimana platform itu dibuat khusus dengan 4 pilar kecil sebagai penopangnya. Lantai 3 untuk ruang peserta kelas VIP, dengan banyak bilik dengan dinding sebagai pembatasnya. Dan lantai 4 ruang peserta kelas VVIP, tiap bilik lebih privasi yang dibuat sengaja tertutup.

Prajurit penjaga mengantar Xue Mei dan Xiang Tianzhi menuju meja resepsionis.

"Mereka mau melelang barang," kata prajurit penjaga kepada pekerja Paviliun Hitam.

"Baik, dari sini saya akan melayani tamu yang terhormat!" jawab si pekerja kepada prajurit itu.

Dengan anggukan si prajurit kembali ke tempat asalnya. Dan Xiang Tianzhi melihat wajah si pekerja itu yang lebih cantik dari Lili, tampaknya Paviliun Hitam memiliki standar tinggi dalam merekrut pekerja. Xiang Tianzhi melihat nama di bahu kiri pekerja, namanya Lang Ying.

"Tuan, Nyonya, mari ikuti saya ke ruang pemeriksaan," ajak Lang Ying dengan sopan dan profesional, dan rekan disebelahnya segera menggantikan posisi.

Segera Xiang Tianzhi dan Xue Mei mengikuti Lang Ying menuju ruang pemeriksaan barang yang akan di lelang. Saat berada di depan ruang pemeriksaan, Lang Ying mengetuk pintu sebanyak tiga kali secara berturut-turut dan berhenti sejenak lalu kembali mengetuk sebanyak dua kali, tampaknya itu seperti sandi khusus.

"Masuk."

Terdengar suara serak seorang pria tua setelah ketukan pintu lima kali. Lang Ying segera membuka pintu, dan diikuti oleh Xue Mei dan Xiang Tianzhi. Didalam ruang pemeriksaan, ukurannya tidak terlalu besar, ukurannya 6 meter persegi, ada satu meja dan dua sofa panjang dan dua sofa dudukan satu orang, dua lemari dan beberapa hiasan.

Xiang Tianzhi melihat seorang pria tua berambut putih sedang memeriksa sebuah telur seukuran kepala orang dewasa, telur itu berwarna hitam dengan banyak serat berwarna merah seperti ukiran yang acak.

Pria tua itu segera menghentikan aktivitasnya dan melihat wajah Xue Mei dan Xiang Tianzhi yang tidak pernah dia kenali, tatapan pria tua tajam tampak sedang menyelidiki tamunya, kekuatan pria tua itu berada pada tingkat Nascent Soul tahap 5.

"Mengerikan kekuatan Paviliun Hitam, padahal ini berada di kota kecil!" ujar Xiang Tianzhi kepada Xue Mei dengan suara telepati.

"Karena itu kamu jangan bertindak ceroboh, bagian pemeriksaan saja sekuat ini, apalagi pelindung Paviliun Hitam!" jawab Xue Mei yang mengingatkan Xiang Tianzhi agar tidak bertindak gegabah.

"Tetua Xu, Tuan dan Nyonya ini ingin melelangkan barang!" lapor Lang Ying kepada pria tua itu yang bernama tetua Xu.

"Silakan duduk," katanya tanpa berbasa-basi, dan Lang Ying berdiri disebelahnya.

"Apa yang ingin Anda lelang?" tanya tetua Xu setelah tamunya duduk berhadapan dengan meja sebagai pembatas.

Nama Xu adalah nama marga keluarga besar, tetua Xu lebih suka menggunakan nama Xu untuk memperkenalkan nama keluarganya.

"Saya ingin melelangkan pil tingkat Raja..." jawab Xue Mei dengan mengeluarkan satu botol Giok berwarna putih dan meletakkan di meja, di dalam botol itu berisi 4 butir pill.

Mendengar apa yang akan di lelang, tetua Xu dan Lang Ying terkejut, dan tetua Xu tanpa meminta ijin segera mengambil botol, dia segera membuka penutupnya dan aroma pill menyeruak keluar dan tercium, aroma harum menyegarkan memenuhi seluruh ruangan.

Syok terlihat diwajah tetua Xu dan Lang Ying, karena sudah mengetahui jenis pill apa berada di dalam botol Giok. Dengan tangan tetua Xu yang bergetar memakai sarung tangan bersih, lalu dia menuangkan botol di telapak kanan. Pill itu menggelinding keluar dan berhenti di telapak tangan.

"I-ini benar Pill Raja tahap puncak dengan garis tujuh! Ya Dewa!! Anda ... Apa Anda yang membuatnya sendiri?" tetua Xu sekali lagi syok saat melihat ada tujuh garis di pill Raja, dia bertanya karena tidak percaya jika Xue Mei dan Xiang Tianzhi yang meramu, dia yakin jika mereka berdua menemukannya di suatu tempat.

Tetua Xu syok, sebab pill tahap atas tanpa tanda garis saja sudah berkualitas tinggi, apalagi jika yang ada tanda garis satu, dan apa yang akan dilelang adalah tanda garis tujuh.

"Kita menemukannya di goa saat berlindung dari badai hujan!" jawab Xue Mei yang tidak ingin penyamaran mereka menjadi perhatian banyak orang.

Tetua Xu merasa lega ketika mendengar pengakuan Xue Mei, dia hanya mengangguk pelan tanda paham. Dia jelas tidak akan percaya jika salah satu dari mereka adalah seorang alkimia, jika mereka mengakui.

"Kira-kira berapa harganya jika dilelang?" tanya Xiang Tianzhi yang sudah bosan berada di ruang pemeriksaan.

"Apa yang saya katakan adalah sebagai gambaran saja. Terakhir Kaisar Pill melelang pill tingkat Raja tahap Atas terjual dengan harga 30 juta keping emas. Jadi, jika pill tingkat Raja tahap puncak diperkirakan terjual harga 40 juta keping emas. Tapi, berhubung ini adalah pill Raja tahap puncak garis tujuh, saya perkiraan setiap garis mencapai kenaikan harga 10 juta keping emas. Jadi, perkiraan saya nilai lelang mencapai 110 juta per butir dan Anda memiliki 4 butir ...!" jawab tetua Xu yang terlihat belum pasti akan harganya, sebab ini baru pertama kali melelang pill Raja tahap puncak garis tujuh. Nada bicara tetua Xu juga berubah, dia terlihat lebih sopan dan hormat.

Xue Mei dan Xiang Tianzhi saling bertukar pandang, mereka tersenyum dengan nilai lelang nya yang bisa naik lagi, total jika sesuai perkiraan tetua Xu, maka akan menghasilkan 440 juta keping emas. Nilai jual fantastik di Benua Dongyun, padahal Xue Mei masih memiliki 6 pill tingkat Raja, rencananya akan dilelang lagi setelah mengetahui tingkat antusias praktisi untuk mendapatkannya dan ingin tahu seberapa tinggi harga maksimal per butir.

"Baik, itu saja yang kita lelang!" ujar Xiang Tianzhi yang ingin segera meninggalkan ruang pemeriksaan.

Mendengar ucapan Xiang Tianzhi, tetua Xu merasa jika mereka berdua masih memiliki lagi pill tingkat Raja. Namun, dia tidak bertanya sebab itu urusan mereka. Kemudian, tetua Xu mengeluarkan sebuah kartu yang terbuat dari platinum dan bertuliskan tamu istimewa.

"Ini adalah kartu sebagai bukti Anda telah melelang lebih dari angka 100 juta keping emas, ini juga sebagai jaminan kita. Kartu ini bernilai 240 juta keping emas, bisa digunakan di kota manapun, dan nilainya akan kami tambahkan setelah lelang selesai, dan kita potong sebesar 2 persen sebagai biaya jasa," jelas tetua Xu dengan memberikan kepada Xue Mei dengan senang hati, dia senang karena Paviliun Hitam akan mendapatkan untung besar, apalagi Xue Mei tidak mempermasalahkan potongan 2 persen.

Dengan senang hati Xue Mei menerimanya, sedangkan tetua Xu segera menyimpan botol Giok berisi 4 butir pill tingkat Raja di dalam cincin dimensi. Lang Ying yang mengetahui jika Xiang Tianzhi kaya, selalu melirik dan sesekali mengedipkan mata kepada Xiang Tianzhi.

Kemudian, sebelum Xiang Tianzhi berbicara, tetua Xu lebih dahulu berbicara untuk menawarkan layanan Paviliun Hitam. "Perhubungan lelang masih akan diselenggarakan dalam waktu 5 hari lagi, saya akan sebarkan berita agar lebih menarik banyak peserta lelang. Selain itu, Anda berdua bisa menginap di Paviliun Hitam dengan gratis dan layanan terbaik. Disini kenyamanan dan keamanan Anda lebih terjamin!"

Akhirnya Xiang Tianzhi dan Xue Mei memilih untuk tidak menerima tawaran tetua Xu, sebab Xue Mei tahu apa arti tawaran itu. Paviliun Hitam jelas agar Xue Mei dan Xiang Tianzhi mengeluarkan lagi pill tingkat Raja dan memonopoli mereka berdua.

"Maaf, saya lupa memperkenalkan diri, nama saya Tetua Xu. Kalau boleh tahu siapa nama Anda, tidak pantas jika saya tidak mengenali Anda?" tanya Tetua Xue kepada Xue Mei dan Xiang Tianzhi.

"Mei Mei,"

"Tian,"

Xue Mei menyamarkan namanya dan juga dengan Xiang Tianzhi. Kemudian, kedua orang itu keluar dari ruang pemeriksaan setelah urusannya selesai dan tinggal menunggu acara lelang.

Terpopuler

Comments

@Risa Virgo Always Beautiful

@Risa Virgo Always Beautiful

Xiang Tianzhi pasti kamu sangat tampan sampai Lili genit ke kamu

2023-03-13

1

Dhika aja

Dhika aja

good job

2023-03-03

0

tukang nikung

tukang nikung

kaya mendadak ya broo.

2023-01-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01. Reinkarnasi.
2 Chapter 02. Cincin Dimensi.
3 Chapter 03. Pintu Gerbang Benua Kelahiran.
4 Chapter 04. Teknik Lima Elemental.
5 Chapter 05. Ras Asyura.
6 Chapter 06. Merekonstruksi Dantian.
7 Chapter 07. Segel Penyembunyi Kekuatan.
8 Chapter 08. Pengkhianat.
9 Chapter 09. Bertarung Intens.
10 Chapter 10. Cerita Masa Lalu.
11 Chapter 11. Berlatih, Kebangkitan Garis Darah.
12 Chapter 12. Kota Donggi.
13 Chapter 13. Lili, Pekerja Wanita.
14 Chapter 14. Paviliun Hitam.
15 Chapter 15. Dibuntuti.
16 Chapter 16 Menaklukkan Lang Ying.
17 Chapter 17. Menarik Perhatian.
18 Chapter 18. Daftar Ujian.
19 Chapter 19. Kitab Hitam, Dual Cultivation.
20 Chapter 20. Ujian Alkemis.
21 Chapter 21. Ujian Teori.
22 Chapter 22. Ujian Praktek Meramu Pill.
23 Chapter 23. Perasaan Gelisah.
24 Chapter 24. Pengkhianatan Demi Buah Suci.
25 Chapter 25. Membalas.
26 Chapter 26. Semangat Kembali.
27 Chapter 27. Rencana Xiang Huifen.
28 Chapter 28. Dibelikan Villa.
29 Chapter 29. Acara Lelang (1).
30 Chapter 30. Acara Lelang (2), Permintaan Xiang Tianzhi.
31 Chapter 31. Pill Tingkat Kaisar.
32 Chapter 32. Babak Kedua
33 Chapter 33. Persaingan Dua Alkemis.
34 Chapter 34. Pill Tingkat Kaisar.
35 Chapter 35. Dibodohi.
36 Chapter 36. Diburu.
37 Chapter 37. Membunuh Kaisar Pill.
38 Chapter 38. Villa.
39 Chapter 39. Menjadi Guru.
40 Chapter 40. Kedatangan Tamu dan Kabur.
41 Chapter 41. Teknik Perubahan Wujud.
42 Chapter 42. Pulau Terpencil.
43 Chapter 43. Menguji.
44 Chapter 44. Kesengsaraan Petir.
45 Chapter 45. Munculnya Thunderbird.
46 Chapter 46. Ditipu Matriark Yin.
47 Chapter 47. Pulau Shen Zhou.
48 Chapter 48. Diselamatkan.
49 Chapter 49. Kesepakatan.
50 Chapter 50. Misi, Seven Stone Of Immortal.
51 Chapter 51. Api Inti Bumi Asyura.
52 Chapter 52. Tiga Wanita Misterius.
53 Chapter 53. Kemarahan Tian Zhi (1).
54 Chapter 54. Kemarahan Tian Zhi (2).
55 Chapter 55. Panik.
56 Chapter 56 Siluman Rubah.
57 Chapter 57. Power Root Stone.
58 Chapter 58. Lagi-lagi!
59 Chapter 59. Pembalasan.
60 Chapter 60. Token Giok Identitas.
61 Chapter 61. Target Utama Muncul.
62 Chapter 62. Throat Stone.
63 Chapter 63. Xiang Huangdi.
64 Chapter 64. Bencana Binatang Monster.
65 Chapter 65. Pedang Langit (Tian Jian).
66 Chapter 66. Aksi Tian Zhi.
67 Chapter 67. Tak Sengaja!
68 Chapter 68. Kemunculan Kasta Kaisar.
69 Chapter 69. Mu Bingyun dan Jun Mei Lin.
70 Chapter 70. Menaklukkan.
71 Chapter 71. Big Bang.
72 Chapter 72. Tian Zhi mati? (Arc 1 End)
73 Chapter 73. Benua Permata Hitam.
74 Chapter 74. Titik Awal.
75 Chapter 75. Gangguan Jiwa.
76 Chapter 76. Membuat Kekacauan (1).
77 Chapter 77. Membuat Kekacauan (2).
78 Chapter 78.
79 Chapter 79.
80 Chapter 80.
81 Chapter 81.
82 Chapter 82.
83 Chapter 83.
84 Chapter 84.
85 Chapter 85.
86 Chapter 86.
87 Chapter 87.
88 Chapter 88.
89 Chapter 89.
90 Chapter 90.
91 Chapter 91.
92 Chapter 92.
93 Chapter 93.
94 Chapter 94.
95 Chapter 95.
96 Chapter 96.
97 Chapter 97.
98 Chapter 98.
99 Chapter 99.
100 Chapter 100.
101 Chapter 101.
102 Chapter 102.
103 Chapter 103.
104 Chapter 104.
105 Chapter 105.
106 Chapter 106.
107 Chapter 107.
108 Chapter 108.
109 Chapter 109.
110 Chapter 110.
111 Chapter 111.
112 Chapter 112.
113 Chapter 113.
114 Chapter 114.
115 Chapter 115.
116 Chapter 116. Arc 2 End.
117 Chapter 117.
118 Chapter 118.
119 Chapter 119.
120 Chapter 120.
121 Chapter 121.
122 Chapter 122.
123 Chapter 123.
124 Chapter 124.
125 Chapter 125.
126 Chapter 126.
127 Chapter 127.
128 Chapter 128.
129 Chapter 129.
130 Chapter 130.
131 Chapter 131.
132 Chapter 132.
133 Chapter 133.
134 Chapter 134.
135 Chapter 135.
136 Chapter 136.
137 Chapter 137.
138 Chapter 138.
139 Chapter 139. Kekuatan Tiga Ratu.
140 Chapter 140.
141 Chapter 141.
142 Chapter 142.
143 Chapter 143. Wujud Asli Tiga Ratu.
144 Chapter 144. Benua Venus.
145 Chapter 145.
146 Chapter 146. Raja Li.
147 Chapter 147. Persaingan.
148 Chapter 148. Tim Lima Falcon.
149 Chapter 149. Menguji Senjata Utama.
150 Chapter 150.
151 Chapter 151. Kisah Bi Liqin.
152 Chapter 152. Naga Hitam.
153 Chapter 153. Posesif!
154 Chapter 154. Mendapatkan Solar Plexus Stone.
155 Chapter 155. Manusia Monster Wanita.
156 Chapter 156. Ling Xuan dan Kemunculan Lubang Portal Dimensi.
157 Chapter 157. Dunia Duel Sage.
158 Chapter 158. Third Eye Stone.
159 Chapter 159. Kekuatan Peserta Kompetisi Duel Sage.
160 Chapter 160. Kota Beladiri.
161 Chapter 161. Polosnya si Meyleen.
162 Chapter 162. Lawan Kuat!
163 Chapter 163. Aturan Kompetisi Duel Sage.
164 Chapter 164. Beratnya Kompetisi!
165 Chapter 165. Statistik Pahlawan.
166 Chapter 166. Awal Pertempuran.
167 Chapter 167. Mulai Membuat Kekacauan Kompetisi!
168 Chapter 168. Selalu Ada Kecurangan!
169 Chapter 169. Meningkatkan Kekuatan Pasukan.
170 Chapter 170. Menguji Skill Baru.
171 Chapter 171. Suku Asing.
172 Chapter 172. Juara Tak Terkalahkan.
173 Chapter 173. Ingatan Masa Lalu!
174 Chapter 174. Seperti Dulu!
175 Chapter 175. Menghajar Meyleen.
176 Chapter 176. Benua Dewa.
177 Chapter 177. Menjadi Guru Nominal.
178 Chapter 178. Kecewa!
179 Chapter 179. Penyesalan Nanggong Kaili.
180 Chapter 180. Rencana Tian Zhi.
181 Chapter 181. Gagal Bahagia!
182 Chapter 182. Kembali Ke Benua Awan Timur.
183 Chapter 183. Mengalahkan Tim Enam Iblis.
184 Chapter 184. Munculnya Dewa Bintang.
185 Chapter 185. Kekhawatiran Nanggong Kaili.
186 Chapter 186. Kekuatan Perguruan Phoenix Surga.
187 Chapter 187. Mengacaukan Kuil Alam Dewa.
188 Chapter 188. Yu Bao.
189 Chapter 189.
190 Chapter 190.
191 Chapter 191. Menara Kaisar Api Asyura.
192 Chapter 192. Dimulainya Peperangan.
193 Chapter 193. Yu Kanoa, Pemimpin Perguruan Phoenix Surga.
194 Chapter 194. Bola Sistem Pencipta.
195 Chapter 195. Pertarungan Tiga Babak.
196 Chapter 196. Lu Bai Vs Wang Lee.
197 Chapter 197. Penyergapan!
198 Chapter 198. Kemenangan.
199 Chapter 199. Reinkarnasi si Xiu Zhu.
200 Chapter 200. Bertemu Dengan Yuna Aurora.
201 Chapter 201. Pasukan Phoenix.
202 Chapter 202. Alam Mahadewa.
203 Chapter 203. Permaisuri Guang Liem.
204 Chapter 204. Balok Es Misteri.
205 Chapter 205. Kegelisahan Guang Liem!
206 Chapter 206. Berharap Kepada Kaisar Tian!
207 Chapter 207. Peperangan Di Pintu Gerbang Selatan (1).
208 Chapter 208. Peperangan Di Pintu Gerbang Selatan (2).
209 Chapter 209. Raja Api Kemarahan Asyura.
210 Chapter 210. Pelabuhan Jalur Sutra.
211 Chapter 211. Kota Qingshan, Qing Huan.
212 Chapter 212. Zhi Yinping, Ketua Paviliun Pil Langit.
213 Chapter 213. Kedai Teh Pelangi, Bocah Tua.
214 Chapter 214. Tidak Diketemukan!
215 Chapter 215. Rencana Zhi Yinping.
216 Chapter 216. Bocah Tua Kabur!
217 Chapter 217. He Hua Menyusul!
218 Chapter 218. Utusan Kekaisaran Qing, Master Tao.
219 Chapter 219. Xu Lian Dari Klan Xu, Ras Malaikat Bersayap Hitam.
220 Chapter 220. Kesengsaraan Pil.
221 Chapter 221. Gate Ancient Lightning
222 Chapter 222. Kisah Dewa Petir.
223 Chapter 223. Pertarungan Di Gunung Lengshan.
224 Chapter 224. Munculnya Penguasa Iblis Langit.
225 Chapter 225. Bentuk Sempurna!
226 Chapter 226. Kebodohan Penguasa Iblis Langit!
227 Chapter 227. Awal Perang Ekonomi!
228 Chapter 228. Tantangan Tian Zhi.
229 Chapter 229. Dua Berita Menggemparkan.
230 Chapter 230. Pemberontakan Di Kerajaan Guang.
231 Chapter 231. Tian Zhi Diculik?
232 Chapter 232. Dewi Seribu Wajah.
233 Chapter 233. Menaklukkan Dewi Seribu Wajah.
234 Chapter 234. Kembalinya Batu Keabadian.
235 Chapter 235. Dimulainya Pertandingan Alkemis.
236 Chapter 236. Taruhan!
237 Chapter 237. Kemunculan Api Peringkat Ke-8.
238 Chapter 238. Membuat Perhitungan!
239 Chapter 239. Serangan Bola Energi Elemen Es.
240 Chapter 240. Memenuhi Janji!
241 Chapter 241. Sejarah Istana Giok.
242 Chapter 242. Badai Salju Di Kota Qingshan.
243 Chapter 243. Utusan Dari Kuil Alam Es.
244 Chapter 244. Bai Dong Kabur!
245 Chapter 245. Deklarasi Perang!
246 Chapter 246. Utusan Dari Gate Ancient Lightning.
247 Chapter 247. Menuju Ke Dunia Bawah Tanah.
248 Chapter 248. Putri Raja Mayat Hidup, Jiang Chen Mei.
249 Chapter 249. Masa Lalu.
250 Chapter 250. Tubuh Kesadaran Kaisar Giok.
251 Chapter 251. Langkah Awal Jiang Chen Mei.
252 Chapter 252. Qing Guozhi.
253 Chapter 253. Keluarga Yang Rumit!
254 Chapter 254. Merusak Sistem Pencipta.
255 Chapter 255. Kekacauan Di Dua Alam.
256 Chapter 256. Menjarah Forest Peach Blossom.
257 Chapter 257. Balai Keluarga Xu.
258 Chapter 258. Sang Peramal Sihir.
259 Chapter 259. Dua Lukisan.
260 Chapter 260. Marquis Guo Bojing.
261 Chapter 261. Memperkuat Kota Jalur Sutra.
262 Chapter 262. Kasta Bangsawan, Zhi Bingwen.
263 Chapter 263. Mendapatkan Api Asyura Dasar Laut.
264 Chapter 264. Serangan Binatang Air.
265 Chapter 265. Kekacauan Di Laut Jalur Sutra.
266 Chapter 266. Peperangan Ego!
267 Chapter 267. Memisahkan Lawan.
268 Chapter 268. Kekalahan Qing Guozhi.
269 Chapter 269. Tekad Qing Guozhi.
270 Chapter 270. Altar Dimensi Antarkota.
271 Chapter 271. Kota Henjiu.
272 Chapter 272. Dewa Air Menyerah!
273 Chapter 273. Qing Guozhi Vs Tian Zhi.
274 Chapter 274. Putra Pertama.
275 Chapter 275. Sekte Tangan Hitam.
276 Chapter 276. Membuat Kekacauan Istana Surgawi.
277 Chapter 277. Rencana Tian Zhi.
278 Chapter 278. Bertemu Dengan Raja Xiang Dongjun.
279 Chapter 279. Kematian Raja Xiang Dongjun.
280 Chapter 280. Bertarung Dengan Leluhur Xiang (1).
281 Chapter 281. Bertarung Dengan Leluhur Xiang (2).
282 Chapter 282. Batas Maksimal 10 Tahun!
283 Chapter 283. Ramalan Xu Weici!
284 Chapter 284. Ditolak Jiang Chen Mei!
285 Chapter 285. Aksi Lu Bai Dan Sahabatnya.
286 Chapter 286. Munculnya Ketua Wei Yan
287 Chapter 287. Kemarahan Jiang Chen Mei.
288 Chapter 288. Kematian Jiang Chen Mei.
289 Chapter 289. Tian Zhi Kembali.
290 Chapter 290. Negosiasi!
291 Chapter 291. Pembuktian.
292 Chapter 292. Kerajaan Air.
293 Chapter 293. Zhou Liu Changhai.
294 Chapter 294. Rayuan Maut Dewa Binatang.
295 Chapter 295. Tugas Selesai.
296 Chapter 296. Menyerap Hawa Dingin.
297 Chapter 297. Meledakkan Diri.
298 Chapter 298. Demi Api Suci Petir Asyura.
299 Chapter 299. Menemui Zhi Zixuan.
300 Chapter 300. Meninggalkan Alam Mahadewa.
301 Chapter 301. Alam Keabadian, Klan Zhi.
302 Chapter 302. Aksi Xiang Ri Kui Dan Guo Shun.
303 Chapter 303. Membuat Takjub!
304 Chapter 304. Kedatangan Zhi Zixuan.
305 Chapter 305. Artefak Trigrams Chaos.
306 Chapter 306. Lembah Kekosongan.
307 Chapter 307. Klan Zhi Siaga Penuh!
308 Chapter 308. Tiga Kasta Membelot!
309 Chapter 309. Karena Tian Zhi!
310 Chapter 310. He Hua Diculik dan Tian Zhi Terluka.
311 Chapter 311. Setelah 15 Tahun.
312 Chapter 312. Mata Penguasa Langit.
313 Chapter 313. Bala Bantuan Datang.
314 Chapter 314. He Hua Menjadi Target!
315 Chapter 315. Upaya Terakhir!
316 Chapter 316. Kematian Tian Zhi dan Zhi Yinping.
317 Chapter 317. Pembalasan Dewa Air.
318 Chapter 318. Reinkarnasi Tian Zhi, si Excel Shimo.
Episodes

Updated 318 Episodes

1
Chapter 01. Reinkarnasi.
2
Chapter 02. Cincin Dimensi.
3
Chapter 03. Pintu Gerbang Benua Kelahiran.
4
Chapter 04. Teknik Lima Elemental.
5
Chapter 05. Ras Asyura.
6
Chapter 06. Merekonstruksi Dantian.
7
Chapter 07. Segel Penyembunyi Kekuatan.
8
Chapter 08. Pengkhianat.
9
Chapter 09. Bertarung Intens.
10
Chapter 10. Cerita Masa Lalu.
11
Chapter 11. Berlatih, Kebangkitan Garis Darah.
12
Chapter 12. Kota Donggi.
13
Chapter 13. Lili, Pekerja Wanita.
14
Chapter 14. Paviliun Hitam.
15
Chapter 15. Dibuntuti.
16
Chapter 16 Menaklukkan Lang Ying.
17
Chapter 17. Menarik Perhatian.
18
Chapter 18. Daftar Ujian.
19
Chapter 19. Kitab Hitam, Dual Cultivation.
20
Chapter 20. Ujian Alkemis.
21
Chapter 21. Ujian Teori.
22
Chapter 22. Ujian Praktek Meramu Pill.
23
Chapter 23. Perasaan Gelisah.
24
Chapter 24. Pengkhianatan Demi Buah Suci.
25
Chapter 25. Membalas.
26
Chapter 26. Semangat Kembali.
27
Chapter 27. Rencana Xiang Huifen.
28
Chapter 28. Dibelikan Villa.
29
Chapter 29. Acara Lelang (1).
30
Chapter 30. Acara Lelang (2), Permintaan Xiang Tianzhi.
31
Chapter 31. Pill Tingkat Kaisar.
32
Chapter 32. Babak Kedua
33
Chapter 33. Persaingan Dua Alkemis.
34
Chapter 34. Pill Tingkat Kaisar.
35
Chapter 35. Dibodohi.
36
Chapter 36. Diburu.
37
Chapter 37. Membunuh Kaisar Pill.
38
Chapter 38. Villa.
39
Chapter 39. Menjadi Guru.
40
Chapter 40. Kedatangan Tamu dan Kabur.
41
Chapter 41. Teknik Perubahan Wujud.
42
Chapter 42. Pulau Terpencil.
43
Chapter 43. Menguji.
44
Chapter 44. Kesengsaraan Petir.
45
Chapter 45. Munculnya Thunderbird.
46
Chapter 46. Ditipu Matriark Yin.
47
Chapter 47. Pulau Shen Zhou.
48
Chapter 48. Diselamatkan.
49
Chapter 49. Kesepakatan.
50
Chapter 50. Misi, Seven Stone Of Immortal.
51
Chapter 51. Api Inti Bumi Asyura.
52
Chapter 52. Tiga Wanita Misterius.
53
Chapter 53. Kemarahan Tian Zhi (1).
54
Chapter 54. Kemarahan Tian Zhi (2).
55
Chapter 55. Panik.
56
Chapter 56 Siluman Rubah.
57
Chapter 57. Power Root Stone.
58
Chapter 58. Lagi-lagi!
59
Chapter 59. Pembalasan.
60
Chapter 60. Token Giok Identitas.
61
Chapter 61. Target Utama Muncul.
62
Chapter 62. Throat Stone.
63
Chapter 63. Xiang Huangdi.
64
Chapter 64. Bencana Binatang Monster.
65
Chapter 65. Pedang Langit (Tian Jian).
66
Chapter 66. Aksi Tian Zhi.
67
Chapter 67. Tak Sengaja!
68
Chapter 68. Kemunculan Kasta Kaisar.
69
Chapter 69. Mu Bingyun dan Jun Mei Lin.
70
Chapter 70. Menaklukkan.
71
Chapter 71. Big Bang.
72
Chapter 72. Tian Zhi mati? (Arc 1 End)
73
Chapter 73. Benua Permata Hitam.
74
Chapter 74. Titik Awal.
75
Chapter 75. Gangguan Jiwa.
76
Chapter 76. Membuat Kekacauan (1).
77
Chapter 77. Membuat Kekacauan (2).
78
Chapter 78.
79
Chapter 79.
80
Chapter 80.
81
Chapter 81.
82
Chapter 82.
83
Chapter 83.
84
Chapter 84.
85
Chapter 85.
86
Chapter 86.
87
Chapter 87.
88
Chapter 88.
89
Chapter 89.
90
Chapter 90.
91
Chapter 91.
92
Chapter 92.
93
Chapter 93.
94
Chapter 94.
95
Chapter 95.
96
Chapter 96.
97
Chapter 97.
98
Chapter 98.
99
Chapter 99.
100
Chapter 100.
101
Chapter 101.
102
Chapter 102.
103
Chapter 103.
104
Chapter 104.
105
Chapter 105.
106
Chapter 106.
107
Chapter 107.
108
Chapter 108.
109
Chapter 109.
110
Chapter 110.
111
Chapter 111.
112
Chapter 112.
113
Chapter 113.
114
Chapter 114.
115
Chapter 115.
116
Chapter 116. Arc 2 End.
117
Chapter 117.
118
Chapter 118.
119
Chapter 119.
120
Chapter 120.
121
Chapter 121.
122
Chapter 122.
123
Chapter 123.
124
Chapter 124.
125
Chapter 125.
126
Chapter 126.
127
Chapter 127.
128
Chapter 128.
129
Chapter 129.
130
Chapter 130.
131
Chapter 131.
132
Chapter 132.
133
Chapter 133.
134
Chapter 134.
135
Chapter 135.
136
Chapter 136.
137
Chapter 137.
138
Chapter 138.
139
Chapter 139. Kekuatan Tiga Ratu.
140
Chapter 140.
141
Chapter 141.
142
Chapter 142.
143
Chapter 143. Wujud Asli Tiga Ratu.
144
Chapter 144. Benua Venus.
145
Chapter 145.
146
Chapter 146. Raja Li.
147
Chapter 147. Persaingan.
148
Chapter 148. Tim Lima Falcon.
149
Chapter 149. Menguji Senjata Utama.
150
Chapter 150.
151
Chapter 151. Kisah Bi Liqin.
152
Chapter 152. Naga Hitam.
153
Chapter 153. Posesif!
154
Chapter 154. Mendapatkan Solar Plexus Stone.
155
Chapter 155. Manusia Monster Wanita.
156
Chapter 156. Ling Xuan dan Kemunculan Lubang Portal Dimensi.
157
Chapter 157. Dunia Duel Sage.
158
Chapter 158. Third Eye Stone.
159
Chapter 159. Kekuatan Peserta Kompetisi Duel Sage.
160
Chapter 160. Kota Beladiri.
161
Chapter 161. Polosnya si Meyleen.
162
Chapter 162. Lawan Kuat!
163
Chapter 163. Aturan Kompetisi Duel Sage.
164
Chapter 164. Beratnya Kompetisi!
165
Chapter 165. Statistik Pahlawan.
166
Chapter 166. Awal Pertempuran.
167
Chapter 167. Mulai Membuat Kekacauan Kompetisi!
168
Chapter 168. Selalu Ada Kecurangan!
169
Chapter 169. Meningkatkan Kekuatan Pasukan.
170
Chapter 170. Menguji Skill Baru.
171
Chapter 171. Suku Asing.
172
Chapter 172. Juara Tak Terkalahkan.
173
Chapter 173. Ingatan Masa Lalu!
174
Chapter 174. Seperti Dulu!
175
Chapter 175. Menghajar Meyleen.
176
Chapter 176. Benua Dewa.
177
Chapter 177. Menjadi Guru Nominal.
178
Chapter 178. Kecewa!
179
Chapter 179. Penyesalan Nanggong Kaili.
180
Chapter 180. Rencana Tian Zhi.
181
Chapter 181. Gagal Bahagia!
182
Chapter 182. Kembali Ke Benua Awan Timur.
183
Chapter 183. Mengalahkan Tim Enam Iblis.
184
Chapter 184. Munculnya Dewa Bintang.
185
Chapter 185. Kekhawatiran Nanggong Kaili.
186
Chapter 186. Kekuatan Perguruan Phoenix Surga.
187
Chapter 187. Mengacaukan Kuil Alam Dewa.
188
Chapter 188. Yu Bao.
189
Chapter 189.
190
Chapter 190.
191
Chapter 191. Menara Kaisar Api Asyura.
192
Chapter 192. Dimulainya Peperangan.
193
Chapter 193. Yu Kanoa, Pemimpin Perguruan Phoenix Surga.
194
Chapter 194. Bola Sistem Pencipta.
195
Chapter 195. Pertarungan Tiga Babak.
196
Chapter 196. Lu Bai Vs Wang Lee.
197
Chapter 197. Penyergapan!
198
Chapter 198. Kemenangan.
199
Chapter 199. Reinkarnasi si Xiu Zhu.
200
Chapter 200. Bertemu Dengan Yuna Aurora.
201
Chapter 201. Pasukan Phoenix.
202
Chapter 202. Alam Mahadewa.
203
Chapter 203. Permaisuri Guang Liem.
204
Chapter 204. Balok Es Misteri.
205
Chapter 205. Kegelisahan Guang Liem!
206
Chapter 206. Berharap Kepada Kaisar Tian!
207
Chapter 207. Peperangan Di Pintu Gerbang Selatan (1).
208
Chapter 208. Peperangan Di Pintu Gerbang Selatan (2).
209
Chapter 209. Raja Api Kemarahan Asyura.
210
Chapter 210. Pelabuhan Jalur Sutra.
211
Chapter 211. Kota Qingshan, Qing Huan.
212
Chapter 212. Zhi Yinping, Ketua Paviliun Pil Langit.
213
Chapter 213. Kedai Teh Pelangi, Bocah Tua.
214
Chapter 214. Tidak Diketemukan!
215
Chapter 215. Rencana Zhi Yinping.
216
Chapter 216. Bocah Tua Kabur!
217
Chapter 217. He Hua Menyusul!
218
Chapter 218. Utusan Kekaisaran Qing, Master Tao.
219
Chapter 219. Xu Lian Dari Klan Xu, Ras Malaikat Bersayap Hitam.
220
Chapter 220. Kesengsaraan Pil.
221
Chapter 221. Gate Ancient Lightning
222
Chapter 222. Kisah Dewa Petir.
223
Chapter 223. Pertarungan Di Gunung Lengshan.
224
Chapter 224. Munculnya Penguasa Iblis Langit.
225
Chapter 225. Bentuk Sempurna!
226
Chapter 226. Kebodohan Penguasa Iblis Langit!
227
Chapter 227. Awal Perang Ekonomi!
228
Chapter 228. Tantangan Tian Zhi.
229
Chapter 229. Dua Berita Menggemparkan.
230
Chapter 230. Pemberontakan Di Kerajaan Guang.
231
Chapter 231. Tian Zhi Diculik?
232
Chapter 232. Dewi Seribu Wajah.
233
Chapter 233. Menaklukkan Dewi Seribu Wajah.
234
Chapter 234. Kembalinya Batu Keabadian.
235
Chapter 235. Dimulainya Pertandingan Alkemis.
236
Chapter 236. Taruhan!
237
Chapter 237. Kemunculan Api Peringkat Ke-8.
238
Chapter 238. Membuat Perhitungan!
239
Chapter 239. Serangan Bola Energi Elemen Es.
240
Chapter 240. Memenuhi Janji!
241
Chapter 241. Sejarah Istana Giok.
242
Chapter 242. Badai Salju Di Kota Qingshan.
243
Chapter 243. Utusan Dari Kuil Alam Es.
244
Chapter 244. Bai Dong Kabur!
245
Chapter 245. Deklarasi Perang!
246
Chapter 246. Utusan Dari Gate Ancient Lightning.
247
Chapter 247. Menuju Ke Dunia Bawah Tanah.
248
Chapter 248. Putri Raja Mayat Hidup, Jiang Chen Mei.
249
Chapter 249. Masa Lalu.
250
Chapter 250. Tubuh Kesadaran Kaisar Giok.
251
Chapter 251. Langkah Awal Jiang Chen Mei.
252
Chapter 252. Qing Guozhi.
253
Chapter 253. Keluarga Yang Rumit!
254
Chapter 254. Merusak Sistem Pencipta.
255
Chapter 255. Kekacauan Di Dua Alam.
256
Chapter 256. Menjarah Forest Peach Blossom.
257
Chapter 257. Balai Keluarga Xu.
258
Chapter 258. Sang Peramal Sihir.
259
Chapter 259. Dua Lukisan.
260
Chapter 260. Marquis Guo Bojing.
261
Chapter 261. Memperkuat Kota Jalur Sutra.
262
Chapter 262. Kasta Bangsawan, Zhi Bingwen.
263
Chapter 263. Mendapatkan Api Asyura Dasar Laut.
264
Chapter 264. Serangan Binatang Air.
265
Chapter 265. Kekacauan Di Laut Jalur Sutra.
266
Chapter 266. Peperangan Ego!
267
Chapter 267. Memisahkan Lawan.
268
Chapter 268. Kekalahan Qing Guozhi.
269
Chapter 269. Tekad Qing Guozhi.
270
Chapter 270. Altar Dimensi Antarkota.
271
Chapter 271. Kota Henjiu.
272
Chapter 272. Dewa Air Menyerah!
273
Chapter 273. Qing Guozhi Vs Tian Zhi.
274
Chapter 274. Putra Pertama.
275
Chapter 275. Sekte Tangan Hitam.
276
Chapter 276. Membuat Kekacauan Istana Surgawi.
277
Chapter 277. Rencana Tian Zhi.
278
Chapter 278. Bertemu Dengan Raja Xiang Dongjun.
279
Chapter 279. Kematian Raja Xiang Dongjun.
280
Chapter 280. Bertarung Dengan Leluhur Xiang (1).
281
Chapter 281. Bertarung Dengan Leluhur Xiang (2).
282
Chapter 282. Batas Maksimal 10 Tahun!
283
Chapter 283. Ramalan Xu Weici!
284
Chapter 284. Ditolak Jiang Chen Mei!
285
Chapter 285. Aksi Lu Bai Dan Sahabatnya.
286
Chapter 286. Munculnya Ketua Wei Yan
287
Chapter 287. Kemarahan Jiang Chen Mei.
288
Chapter 288. Kematian Jiang Chen Mei.
289
Chapter 289. Tian Zhi Kembali.
290
Chapter 290. Negosiasi!
291
Chapter 291. Pembuktian.
292
Chapter 292. Kerajaan Air.
293
Chapter 293. Zhou Liu Changhai.
294
Chapter 294. Rayuan Maut Dewa Binatang.
295
Chapter 295. Tugas Selesai.
296
Chapter 296. Menyerap Hawa Dingin.
297
Chapter 297. Meledakkan Diri.
298
Chapter 298. Demi Api Suci Petir Asyura.
299
Chapter 299. Menemui Zhi Zixuan.
300
Chapter 300. Meninggalkan Alam Mahadewa.
301
Chapter 301. Alam Keabadian, Klan Zhi.
302
Chapter 302. Aksi Xiang Ri Kui Dan Guo Shun.
303
Chapter 303. Membuat Takjub!
304
Chapter 304. Kedatangan Zhi Zixuan.
305
Chapter 305. Artefak Trigrams Chaos.
306
Chapter 306. Lembah Kekosongan.
307
Chapter 307. Klan Zhi Siaga Penuh!
308
Chapter 308. Tiga Kasta Membelot!
309
Chapter 309. Karena Tian Zhi!
310
Chapter 310. He Hua Diculik dan Tian Zhi Terluka.
311
Chapter 311. Setelah 15 Tahun.
312
Chapter 312. Mata Penguasa Langit.
313
Chapter 313. Bala Bantuan Datang.
314
Chapter 314. He Hua Menjadi Target!
315
Chapter 315. Upaya Terakhir!
316
Chapter 316. Kematian Tian Zhi dan Zhi Yinping.
317
Chapter 317. Pembalasan Dewa Air.
318
Chapter 318. Reinkarnasi Tian Zhi, si Excel Shimo.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!