Chapter 05. Ras Asyura.
Waktu berlalu dengan cepat dan hari menjelang sore. Terlihat wajah Xiang Tianzhi penuh keringat, dan tetesan air keringat jatuh di wajah ibunya. Segera Xue Mei terbangun dan melongo melihat putranya yang tampak berkultivasi. Tapi anehnya, kenapa berkultivasi sampai harus berkeringat, seketika Xue Mei teringat dan menghilangkan kekuatiran-nya.
"Pasti, sedang mengaktifkan lagi akar elemen agar bisa berkultivasi!" gumam Xue Mei dan berdiri setelahnya, dia ingin memasak untuk makan malam.
'Akhirnya Xue Mei menjauhiku, jika tidak ... Aku akan lemas berpura-pura berkeringat terus!' batin Xiang Tianzhi.
Segera Xiang Tianzhi mengaktifkan akar elemen dengan menanam Teknik Lima Unsur Elemental di dalam dantian. Teknik ini mampu membuat kultivator memiliki lima elemen, yaitu, api, air, angin, tanah, kayu.
Teknik ini juga mampu berevolusi, menjadikan seseorang memiliki lebih dari lima elemen, misalkan memiliki elemen logam, petir, es, racun, pasir, dan lain sebagainya.
"Huff!" Xiang Tianzhi membuang nafas setelah berhasil, dan membuat segel tangan, dengan kedua tangan saling timpang tindih.
Ya, dia tidak berhenti disitu, Xiang Tianzhi kembali memejamkan mata dan mempelajari Teknik Budidaya yang pernah dia ciptakan sendiri saat dirinya masih menjadi Dewa. Teknik itu gabungan dari beberapa teknik yang dia beri nama Teknik Budidaya Inti Energi. Kemampuan teknik budidaya ini mampu menyerap dan memurnikan energi apapun, dan menjadikan energi buruk menjadi berkualitas baik, dan tidak harus mengandalkan energi yang ada di benua atas.
Di Benua Awan Timur hanya memiliki energi biasa, kualitas paling rendah. Benua Bintang memiliki energi Langit, Benua Roh memiliki energi Dewa, Alam Peri memiliki energi Semesta dan Alam Ilahi memiliki energi Surgawi. Semakin baik kualitas energinya, semakin cepat kultivator meningkatkan kekuatannya.
Tapi, dengan teknik ciptaan dimasa lalunya, Xiang Tianzhi tidak perlu lagi kebingungan harus mendapatkan energi yang berkultivasi baik, cukup alam menyediakan, dia akan menyerap dan mengolahnya sendiri.
Energi sekitarnya dengan cepat berdatangan dan membentuk pusaran kabur disekitar Xiang Tianzhi. Seluruh energi ter-aglomerasi di bawah pusar Xiang Tianzhi yang merupakan pintu masuk menuju dantian.
Energi itu masuk antara lubang di kedua tangan Xiang Tianzhi, dimana dua ibu jari saling menempel, pernafasan Xiang Tianzhi tidak terfokus pada paru-paru, melainkan pernafasan perut.
Tidak butuh waktu lama dantian-nya segera bergejolak, tanda Xiang Tianzhi akan menerobos
Namun, sengaja Xiang Tianzhi tidak segera menerobos, sebab dirinya ingin tahu seberapa tahan dantian-nya menerima energi.
Boom 💥...
Sayangnya, Xiang Tianzhi akhirnya menerobos dengan cepat. Energi terobosan membuat riak-riak kecil disekitar Xiang Tianzhi. Xiang Tianzhi segera menghentikan berkultivasi saat dirinya sudah berada pada tingkat Body Refining tahap satu.
"Hah!" Xiang Tianzhi terlihat kesal dengan terobosan yang begitu cepat, kesal karena dantian-nya sangat standar.
Standar dalam arti dantian hanya seluas satu ruang ukuran 6 meter persegi, jika digunakan untuk bertarung dan menggunakan energi, maka hanya mampu melepaskan kekuatan dalam beberapa kali serangan dan sudah kelelahan, kelemahan yang tidak diinginkan oleh Xiang Tianzhi. Xiang Tianzhi menginginkan setidaknya dantian seluas satu benua, agar tidak mudah lelah.
"Mudah kelelahan dengan dantian yang kecil!" gumam Xiang Tianzhi, "aku harus merekonstruksi dantian ini."
Xiang Tianzhi terdiam setelah bergumam, dia sedang memikirkan cara untuk memperbesar dantian-nya. Tidak berselang lama, Xiang Tianzhi tersenyum, karena mendapatkan solusinya, yaitu menghancurkan dantian-nya lagi dan lagi sampai melebar hingga batas maksimal kemampuan tubuhnya. Masalah pil penyembuh dia tidak kuatir.
Segera Xiang Tianzhi memukul dantian-nya dengan keras agar hancur.
Bukk...
"Uhuk ... Uhuk!"
Seketika Xiang Tianzhi memuntahkan darah segera setelah menghancurkan dantian-nya dan wajahnya menjadi pucat, dia menahan rasa sakitnya dengan mengatupkan rahang dan mengepalkan kedua tangan. Kemudian, Xiang Tianzhi mengambil pil penyembuh dantian dan memasukkan kedalam mulut.
Kembali dantian-nya pulih dengan cepat, wajah pucat juga menghilang, dan segera Xiang Tianzhi memeriksanya dantian. "Bagus!" gumam Xiang Tianzhi yang melihat dantian-nya telah dua kali lebih besar.
Kembali Xiang Tianzhi menghancurkan dantian-nya dan memuntahkan darah sekali lagi. Prosesnya dia ulangi hingga empat kali, dan menghentikan untuk menghancurkan dantian-nya lagi, sebab ibunya hampir selesai memasak. Kini dantian-nya empat kali lebih besar dari sebelumnya, setara dengan pemilik basis kultivasi tingkat Body Refining tahap 4. Namun, Xiang Tianzhi masih belum puas, dia akan mengulangi disaat ibunya telah tertidur.
Segera Xiang Tianzhi berdiri, sebab hari sudah gelap dan ibunya telah selesai memasak. Melihat wajah putranya yang sedikit lelah, Xue Mei mengira jika putranya belum berhasil mengaktifkan akar elemen.
"Sabar! Nanti juga akan bisa berkultivasi. Memang untuk memulai dari awal itu sulit tanpa dukungan ramuan!" ujar Xue Mei yang menghibur putranya.
"Iya, memang tidak mudah, setidaknya aku masih mengingat proses awalnya," kata Xiang Tianzhi dan tersenyum setelahnya.
"Ya sudah, ayo kita makan dulu," ajak Xue Mei sambil mengambilkan nasi untuk putranya.
Mereka berdua makan dengan lahap, apalagi Xiang Tianzhi yang memang sangat lapar, efek penghancuran dantian dan pemulihan berkali-kali. Xue Mei tersenyum senang melihat masakannya disukai putranya.
"Bu, kenapa para raja tidak mendisiplinkan bawahannya yang setingkat seperti di wilayah ini?" tanya Xiang Tianzhi yang telah selesai makan.
"Humph!" desah Xue Mei mendengar pertanyaan putranya, "bagi penguasa manapun, pajak atau upeti adalah yang terpenting. Bagi penguasa kekayaan adalah nomer satu, kedua, kekuasaan dan yang terakhir adalah kekuatan. Dengan kekayaan, penguasa maupun rakyat kecil mampu membeli apapun yang mereka inginkan. Kekuasaan, orang kaya bisa membelinya. Kekuatan, bisa mereka dapatkan dengan mudah. Tanpa kekayaan, kita akan dianggap sampah, dan lebih berharga binatang jika kita miskin. Tapi, itu untuk orang yang berambisi memiliki kekayaan. Sebenarnya hidup itu mudah dan sederhana, kita bisa makan dedaunan dan tidak akan mati, walau kita tidak makan, cukup minum saja masih bisa bertahan. Alam menyediakan bagi kita ... Sayangnya, keegoisan membutakan segalanya. Disaat melihat alam penuh dengan yang berharga, penguasa akan saling berebut dan membunuh!" jawab Xue Mei yang mudah dimengerti oleh Xiang Tianzhi.
Saat berbicara, Xue Mei membersihkan meja batu, dan kembali duduk dekat dengan putranya. "Di dunia ini tidak ada yang namanya keadilan, jikalau pun ada, hati-hati niatnya, dan lihat apa ada pisau dibelakang punggungnya ... Jika ingin keadilan, lakukan dengan caramu sendiri, berjuang demi kamu dan untuk orang yang kamu sayangi!" tutur Xue Mei kepada putranya.
Excel Shimo menyandarkan kepalanya pada bahu kiri ibunya, dan hanya mengangguk paham dengan ucapan Xue Mei. Sebenarnya Xue Mei sedikit merasa aneh dengan putranya, biasanya dia terlalu malas mengurusi maupun bertanya tentang kehidupan di Benua Dongyun. Namun, perubahan sikap Xiang Tianzhi tidak terlalu dihiraukan pelukan Xue Mei, baginya yang penting anaknya baik-baik saja.
Xiang Tianzhi juga banyak bertanya perihal garis darahnya Ras Asyura, dia bertanya karena memiliki dua elemen, api dan tanah.
Xue Mei menjawab, jika garis darah api dari kakeknya dan api juga merupakan sudah bawaan dari lahir sebagai Ras Asyura, dan elemen tanah dari dirinya. Xue Mei tidak menyebutkan nama raja Xiang, sebab mantan suaminya memiliki garis darah paling buruk.
Selain itu, Ras Asyura juga dibagi menjadi dua golongan, Api Putih dan Api Hitam. Ras Asyura Api Hitam adalah yang paling kejam dan memiliki banyak lengan, brutal dan tanpa ampun saat membunuh siapapun. Ras ini memiliki garis darah campuran, bercampur dengan Ras Iblis, Manusia dan binatang, golongan ini populasinya sangat banyak dan umum di Alam Semesta Aurora.
Sedangkan Ras Asyura Api Putih adalah garis darah campuran yang telah berevolusi. Garis darah itu bercampur dengan darah Dewa Api, darah Ras Malaikat dan Manusia. Akan tetapi, pemilik garis darah Ras Asyura Api Putih sudah langka dan jarang terlahir. Populasi golongan ini hanya ada sepuluh jiwa dan itupun sudah masa hitungan waktu untuk menutup mata selamanya.
Ciri-ciri pemilik garis darah Api Putih adalah, sebagai berikut;
Tanda lahir pada dahi seperti memiliki tato bunga Tulip Api.
Memiliki tulang punggung yang sedikit menonjol, tempat keluarnya sayap.
Fisiknya lebih tinggi dari bayi yang baru dilahirkan.
Hanya memiliki sepasang lengan.
Sifatnya sedikit lebih baik dari Api Hitam, walaupun masih memiliki kesombongan, kejam tapi tidak brutal.
Sedangkan ciri-ciri garis darah Api Hitam, sebagai berikut;
Memiliki tanduk kecil, panjangnya hanya 3 inci. Jika mengaktifkan garis darahnya, tanduknya akan memanjang.
Tidak memiliki sayap, tapi memiliki banyak lengan jika mengaktifkan garis darah.
Fisiknya juga berbeda, kulitnya berwarna kuning sejak lahir, bisa dikatakan hampir menyerupai warna merah.
Sifatnya brutal, kejam, sombong dan pemarah.
Bagi Ras Asyura, memiliki seorang anak laki-laki adalah keharusan, sebab akan meneruskan garis keturunan dan layak menjadi pemimpin. Jika yang lahir adalah perempuan, mereka menganggap perempuan terlalu lembut dan welas asih dan tidak cocok menjadi pemimpin, walaupun sifatnya juga sama, Sama-sama sombong dan sadis.
Kesombongan Ras Asyura bisa dimaklumi, sebab Api Asyura lebih kuat dan panas dari Api Surgawi, tapi bukan berarti tidak bisa dikalahkan.
"Kenapa garis darah raja Xiang tidak ada padaku, kan aku putranya?" tanya Xiang Tianzhi yang ibunya tidak menyebutkan Raja Xiang.
"Garis darah dia sangat buruk daripada milik Ibumu ini, sebab itu, garis darahnya tidak bisa mendominasi, apalagi hanya garis darah elemen tanah yang dianggap paling rendah!" jawab Xue Mei dengan jijik dan menahan amarah.
Xiang Tianzhi merasa jika jawaban ibunya ada kebohongan, jelas sengaja menyembunyikan sesuatu kepada dirinya. Namun, Xiang Tianzhi juga tidak perduli, lebih baik tidak memiliki garis darah dari Raja Xiang, sebab sudah ada kebencian, dendam di hati Xiang Tianzhi kepada saudaranya dan Raja Xiang, dia pasti akan memperhitungkan-nya di masa depan.
Api Asyura juga dibagi menjadi beberapa peringkat, dari yang terendah hingga tertinggi, yaitu;
Api Inti Binatang. Jenis ini didapatkan dari binatang yang telah bercampur dengan Ras Asyura garis darah rendah, dalam arti hasil persilangan yang disebut Hibrida Resiprok, hubungan timbal balik atau saling berbalasan atau saling melengkapi genetika.
Api Inti Bumi Asyura. Jenis ini didapatkan dari inti Bumi dan menggabungkan dengan inti api yang dimiliki Ras Asyura.
Api Tulip Biru Langit. Jenis api ini terlahir secara alami dan langka, biasanya muncul setelah gunung berapi meletus.
Api Awan Hitam Petir. Api ini muncul jika ada badai besar ditengah samudera, tapi tidak selalu ada, juga bisa dikatakan langka.
Api Syura Dasar Laut. Seperti namanya, api ini biasanya tumbuh atau muncul didasar lautan, tepatnya di jurang lautan, saat sulit untuk didapatkan.
Api Mekar melahap Bulan. Api ini muncul disaat gerhana bulan ketigabelas, sayangnya api jenis ini juga terlahir alami, sebab gerhana bulan ketigabelas jarang sekali muncul, bahkan ribuan tahun belum tentu muncul.
Api Benturan Komet. Sesuai namanya, tercipta karena benturan Komet, sangat langka.
Raja Api Kemarahan. Api ini sangat langka, membutuhkan banyak darah dari Ras Asyura agar muncul jenis api ini, biasanya tumbuh di dalam tanah.
Api Suci Petir Asyura.
Api Asyura Melahap Langit.
Api Asyura Melahap Kekosongan.
Kaisar Api Asyura. Jenis ini tidak terlahir alami, tapi penggabungan dari semua jenis Api Asyura dan Api Surgawi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 318 Episodes
Comments
ᔑᗴᖇᗩᕼ しᑌ
sabar Rian, dantian lu perlu di asah lg biar lebih mantab
2023-03-13
1
Ⴆι Ⴆσყ 404
jd inget kn ma mantan suami nya, kasian sampe di bilang kekuatan nya yg paling buruk
2023-03-13
0
Dhika aja
good job thor
2023-03-03
0