Chapter 13. Lili, pekerja wanita.
Mereka berdua menyelinap disebuah gang, tujuannya mengganti pakaian yang sedikit layak saat memasuki rumah lelang. Tapi, Xiang Tianzhi segera merasakan jika ada beberapa orang yang mengikutinya.
"Kita diikuti!" bisik Xiang Tianzhi kepada Xue Mei.
"Biar aku yang menangani mereka!" pinta Xue Mei yang tidak ingin Xiang Tianzhi membunuh di Kota Donggi.
Segera muncul 4 orang pria berbadan kekar, wajah seram dan penuh goresan benda tajam pada wajah dan lengan. Keempat pria itu menyeringai saat sasaran telah tersudut, mereka adalah penjahat yang sering merampok pendatang baru.
"Huff! Setingkat Body Refining saja sudah belagu!!" dengus Xiang Tianzhi yang melihat tingkat kekuatan mereka yang sengaja dikeluarkan untuk menakuti korbannya.
"Aku lihat kalian memberikan 3 keping Emas kepada prajurit tadi. Serahkan harta kalian atau ...!" ancam bos penjahat amatiran kepada Xue Mei yang berdiri didepan Xiang Tianzhi.
Swosh... Bukk... Bukk... Bruk... Bruk...
Tiba-tiba Xue Mei menghilang dan muncul dibelakang keempat penjahat itu, dia langsung memukul tengkuk mereka dan seketika mereka pingsan tanpa bisa bersuara, gerakan Xue Mei sangat cepat dan elegan, bahkan keempat penjahat itu tidak sempat bereaksi.
Bukk...
"Sampah!" maki Xiang Tianzhi sambil menendang perut buncit bos penjahat.
"Sudah biarkan mereka hidup untuk saat ini, kita jangan dulu menarik perhatian yang tidak penting!" cegah Xue Mei sambil mengganti pakaiannya.
Xiang Tianzhi juga dengan segera mengganti pakaiannya tidak terlalu jelek maupun mewah, tapi masih dibilang layak, demikian juga dengan pakaian yang digunakan Xue Mei. Mereka masih tetap menyamar dan berjalan menuju rumah lelang.
Mereka berdua bergandengan tangan dengan mesra dan Xiang Tianzhi melihat ke kiri dan ke kanan. Banyak kios pedagang yang menjajakan barang andalan mereka kepada setiap pengunjung, dengan mulut manis.
Ada banyak toko yang memperkerjakan wanita muda menjadi untuk menarik minat pembeli, dengan bermodalkan tubuh indah dan wajah cantik. Xiang Tianzhi melihat sebuah toko pakaian dan mengajak Xue Mei untuk membeli beberapa potong pakaian bagus.
"Selamat datang Tuan muda!" sapa pekerja wanita dengan mata berkedip menggoda Xiang Tianzhi.
"Apa pakaian yang terbaik yang kalian miliki, segera tunjukkan!" ucap Xue Mei dengan nada ketus saat tahu pekerja wanita menggoda kekasihnya, dia semakin memeluk erat Xiang Tianzhi hingga menempel pada dadanya.
Pekerja wanita itu tidak tersinggung, dia sudah terbiasa dengan sikap wanita yang tersaingi kecantikannya, apalagi wajah Xue Mei tampak biasa dan tidak menarik minat. Tapi, jika dibandingkan dengan wajah asli Xue Mei, pekerja wanita itu bukan apa-apa, ibarat langit dan bumi.
"Banyak Nona muda, mari ikuti saya," kata pekerja wanita yang berjalan terlebih dahulu dengan pantat menggoda, dia sengaja memprovokasi Xiang Tianzhi agar tertarik, pakaian wanita itu sangat minim, rok pendek di atas lutut, baju berlengan pendek dan memperlihatkan belahan gunung kembar.
Xiang Tianzhi hanya tersenyum kecil dan mengikuti pekerja toko bersama Xue Mei. "Silakan Anda pilih yang mana, disini adalah model terbaru dengan kain terbaik," kata pekerja wanita saat berada di lantai dua.
Segera Xue Mei memilihkan pakaian untuk Xiang Tianzhi dan dirinya, pekerja wanita mendampingi Xue Mei untuk membawakan pakaian yang dipilih, sekali-kali dia berpura-pura menjatuhkan sesuatu dan mengambilnya dengan pantat menghadapi Xiang Tianzhi.
Sedangkan Xiang Tianzhi duduk di kursi yang telah disediakan, dia melongo melihat pekerja wanita yang sengaja memperlihatkan isi dalamnya tanpa pelindung, saat mengambil barang yang tadi terjatuh. Kedua mata Xiang Tianzhi jelas melihat lembah surga pekerja wanita yang tanpa rambut, bersih dan terawat.
Wanita itu melihat targetnya, dan tersenyum bangga saat Xiang Tianzhi melihat lembah surganya tanpa berkedip. Xue Mei tidak memperhatikan perbuatan wanita dibelakangnya, dia sibuk memilih pakaian.
"Sayang, apa kamu tidak mencobanya dulu?" tanya Xue Mei yang sudah mengambil 5 set pakaian untuk Xiang Tianzhi tanpa melihat harganya, padahal itu sangat mahal, harganya mencapai 100 keping Emas lebih, sangat mahal bagi rakyat jelata.
Pekerja wanita itu sangat gembira dengan royalnya pembeli kali ini, dia ikut melihat Xiang Tianzhi dan tersenyum genit.
"Tidak perlu, aku percaya kamu!" jawab Xiang Tianzhi sambil berdiri dan mendekati Xue Mei.
"Ya sudah, aku akan mencobanya dulu sebelum aku bayar!" ujar Xue Mei sambil melihat pekerja wanita itu mengantarkan ke ruang ganti.
"Ikuti saya Nona muda," ajak pekerja wanita yang tahu langsung berjalan terlebih dahulu.
Pekerja wanita itu meletakkan pakaian Xue Mei di dalam ruang ganti pakaian dan keluar dengan membawa pakaian Xiang Tianzhi yang akan dia bungkus rapi. Xiang Tianzhi mengikuti pekerja wanita untuk membayar semua yang dibeli, dan Xue Mei sudah masuk dengan menutup pintu ruang ganti.
"Berapa totalnya?" tanya Xiang Tianzhi saat berada di tempat kasir.
"Nona muda memilih 10 set pakaian yang terbaik dan model terbaru dan untuk Tuan muda 5 set pakaian, totalnya 1.845 keping Emas!" jawab pekerja wanita sambil mencondongkan badannya untuk memperlihatkan daftar harga dan total hitungannya.
Xiang Tianzhi jelas melihat gunung kembar milik pekerja wanita yang berukuran 36A. Xiang Tianzhi menghela nafas dan mengeluarkan 2.000 keping Emas.
"Ambil saja sisanya!" ujar Xiang Tianzhi dan sambil memberikan kantong kain yang berisi 2 ribu keping Emas yang.
Segera pekerja wanita mengeluarkan isinya dan menghitung, pekerja wanita sangat gembira dengan rejekinya yang tiba-tiba datang, dia tidak menyangka akan mendapatkan banyak Emas. Gaji pekerja wanita itu hanya 100 Perak sebulan, belum termasuk bonus penjualan. Sebab itu dia sangat bahagia dan menatap wajah Xiang Tianzhi.
"Tuan, ini sisa sangat banyak!" ujar pekerja wanita yang berpura-pura memberikan sisanya.
"Ambil saja!" jawab Xiang Tianzhi dan duduk dekat dengan ruang ganti.
"Terima kasih Tuan muda," kata pekerja wanita sambil membungkuk dan berpura-pura menjatuhkan satu keping Emas.
Keping emas itu menggelinding dan pekerja wanita mengejarnya dan berhenti didepan Xiang Tianzhi, dia membungkuk dan kembali memperlihatkan lembah surganya. Lalu, pekerja wanita itu melihat Xiang Tianzhi yang tanpa berkedip menatap lembah surganya, segera wanita itu mendekati Xiang Tianzhi dan berbisik.
"Aku bisa melayani Tuan muda sebagai gantinya!" bisik pekerja wanita dengan suara sangat pelan.
Xiang Tianzhi kaget mendengar pekerja wanita yang akan memberikan pelayanan plus plus, dia segera menunjuk kearah ruang ganti tanpa berbicara. Pelayan itu mengerti dan kembali berbisik. "Jangan kuatir, Nona muda masih lama, perkiraan membutuhkan waktu 1 dupa baru selesai mencoba semua pakaiannya."
"Ah!" sekali lagi Xiang Tianzhi terkejut dengan beraninya pelayan itu berbicara.
Ya, walaupun wajah pekerja wanita itu tidak secantik Xue Mei, tapi memiliki modal untuk menundukkan pria manapun. Segera wanita itu tanpa ijin memegang tongkat milik Xiang Tianzhi yang masih berpakaian model Hanfu.
"Astaga besar sekali!" seru pelan wanita itu saat merasakan tongkat Xiang Tianzhi yang sudah berdiri maksimal, buru-buru wanita itu membuka pengikat pinggang pakaian Xiang Tianzhi dan melorot celana panjang tanpa lapisan dalam, dia sudah tidak sabar ingin melihat bentuk asli tongkatnya.
Xiang Tianzhi melongo melihat wanita itu yang tampak sudah biasa melayani setiap pria. "Wow! Monster!" pekikan pelan saat melihat bentuk asli tongkat milik Xiang Tianzhi dan langsung memegang dan mengurutnya dengan lembut.
Ya, memang tongkat milik Xiang Tianzhi panjang dan besar, panjangnya mencapai 25 cm dengan diameter 7 cm. Mendengar ucapan wanita itu, Xiang Tianzhi hanya tersenyum bangga dan membiarkan wanita itu mulai melahap kepala tongkat dengan mulutnya yang kecil.
Xiang Tianzhi bukan orang munafik, dimasa lalunya sebagai putra mahkota, dia sudah sering membuat banyak wanita bertekuk lutut setelah merasakan tongkatnya, bahkan banyak Selir dan pelayan Istana memohon untuk memberikan kenikmatan yang tidak pernah diberikan oleh Raja Xiang.
Wanita itu berusaha memasukkan semua tongkat milik Xiang Tianzhi, sayang sekali wanita itu hanya bisa melahap kepalanya saja, dan melihat Xiang Tianzhi yang juga melihatnya dengan tersenyum. "Namaku Lili," kata pekerja wanita yang memperkenalkan dirinya sambil berdiri.
"Aku Tian. Apa kamu tidak pernah melihat sebesar ini?" balas Xiang Tianzhi yang menyamarkan namanya, dan bertanya sambil menunjuk tongkatnya
"Tidak pernah, paling panjang 15 cm dengan diameternya 2 cm, dan tidak pernah bertahan lama, baru masuk sudah keluar!" jawab Lili dengan jujur, dia tampak kecewa yang tidak pernah mencapai puncak dengan siapapun.
Segera si Lili duduk dipangkuan Xiang Tianzhi, dia menempatkan lembah surganya dengan tangan kiri memegang tongkat, dia juga mencium bibir Xiang Tianzhi. Lili menggesekkan kepala tongkat pada lembah surganya yang sudah basah, dan menahan suara kenikmatan dengan berciuman.
Xiang Tianzhi juga tidak diam, dia memegang gunung kembar sebelah kiri tanpa memakai pelindung lagi, dan memainkan puncak gunung kembar yang berwarna coklat.
"Mm!" Lili menahan sakit saat kepala tongkat membelah lembah surganya, dia merasa seperti menjadi gadis lagi, padahal dia berkali-kali melayani pria hidung belang. Namun, disaat ada rasa sakit ada juga rasa nikmat yang belum pernah dia rasakan.
"Mm!!" suara kenikmatan tertahan ketika kepala tongkat sudah memenuhi lembah surganya, dinding lembah surganya memeluk kepala tongkat dengan erat, sensasi yang tidak pernah Lili rasakan.
"Oh! Keluar...!" pekik Lili yang hampir berteriak jika Xiang Tianzhi tidak menciumnya lagi, Lili sudah mencapai puncak saat tongkat milik Xiang Tianzhi baru seperempatnya saja memenuhi lembah surganya.
Tubuh Lili bergetar hebat dan air surganya membasahi tongkat, Xiang Tianzhi sendiri merasa bangga bisa membuat wanita merasakan nikmat, dia tidak segera bergerak agar Lili menikmati sensasi mencapai puncak yang tidak pernah dia alami dari pria manapun.
"Tongkatmu hebat! Ohh!" pujian Lili kepada Xiang Tianzhi dan tersentak ketika tongkat itu sengaja di hentakkan keras hingga memenuhi rahimnya, sekali lagi si Lili mencapai puncak, dan bisa dikatakan multi kenikmatan.
Xiang Tianzhi memegang pinggang Lili dengan kedua tangan dan mengangkatnya, lalu menurunkan dengan keras dan membuat Lili kewalahan dengan rahimnya menyemburkan air surga untuk ketiga kalinya.
Lili memeluk leher Xiang Tianzhi dengan erat sambil berciuman. Tubuh Lili sangat lemas, tapi dia berusaha kuat sampai Xiang Tianzhi mencapai puncak juga.
"Hmm!!" kembali Lili dibuat gila dengan sensasi multi puncak berkali-kali, padahal mereka baru mulai.
Disaat waktu satu dupa mau habis dan Lili sudah sangat kelelahan, akhirnya Xiang Tianzhi mencapai puncak. Disaat air surga Xiang Tianzhi memenuhi rahim, Lili kembali mencapai puncaknya.
"Aku akan gila tanpa kamu!" ujar Lili dengan suara pelan dan Xiang Tianzhi menggendongnya agar duduk ditempat kasir.
Lili mencium bibir Xiang Tianzhi disaat digendong tanpa melepaskan tongkat yang masih berdiri tegak didalam rahimnya, setiap gerakan dinding lembah surganya menjepit tongkat Xiang Tianzhi dengan erat dan membuat kembali naik ke langit ketujuh.
"Gila, gila, aku akan mati jika tidak merasakan milikmu!" ungkap Lili yang merasa tidak bisa terpuaskan dengan pria lain selain Xiang Tianzhi.
"Nanti, jika ada waktu senggang, aku akan menemui mu," kata Xiang Tianzhi sambil menempatkan Lili di kursi kasir.
"Plop!" suara tongkat saat keluar dari lembah surga milik Lili, air surganya serta milik Xiang Tianzhi merembes keluar, membasahi kursi.
Dengan tubuh lemas, si Lili membersihkan tongkat Xiang Tianzhi dengan mulut dan lidah, setelah selesai dia bersihkan dengan kain. Lalu Lili memakaikan pakaian Xiang Tianzhi tanpa berdiri.
Setelah selesai, Xiang Tianzhi kembali duduk didekat ruang ganti, dia bersandar dan memejamkan mata. Sedangkan Lili sedang menggunakan pelindung lembah surga dan menatap wajah Xiang Tianzhi setelah selesai.
Lili menahan rasa lelah, tapi dia juga sangat bahagia bisa mencapai langit ketujuh berkali-kali dalam waktu kurang satu dupa.
'Pria hebat! Tian, aku akan mencari tahu tentang identitas-mu ...,' batin Lili yang sudah jatuh cinta kepada Xiang Tianzhi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 318 Episodes
Comments
April Jr
sangat di sayangkan xue mei bukan perawan sebab dah di ambil sama raja xiang/Drowsy/
2024-01-16
1
Iwan Arema
🥰🥰🥰💦💦💦💦💪🏼💪🏼💪🏼
2023-10-31
0
@Risa Virgo Always Beautiful
Xiang Tianzhi ternyata kamu sangat waspada sampai tahu ada yang mengikuti
2023-03-13
0