Trigrams Chaos
Chapter 01. Reinkarnasi.
Empat Mahkluk Abadi sedang melihat pertarungan sengit antara satu pria dengan banyak orang dengan kekuatan yang mengerikan. Mereka bertarung di kehampaan.
Gelombang energi menghancurkan apapun, ruang dimensi menjadi tercabik-cabik, langit bocor karena pertarungan itu.
Namun, keempat Mahkluk Abadi itu hanya diam tanpa berniat menghentikan mereka, padahal kekuatan mereka sangat jauh dari satu pria dan banyak penguasaan yang mengeroyok pria tersebut.
"Saatnya cucuku mengalami siklus Samsara untuk pendewasaan jiwanya!"
"Ibu, aku melihat di Alam Semesta Aurora ada wanita yang sedang memisahkan jiwanya ... kita taruh jiwa putraku agar menyatu dengan jiwanya yang dia pisahkan. Wanita itu cocok menjadi menantu kita dimasa depan. Namanya Yuna Aurora, dialah pemilih Galaxi Aurora!" sahut salah satu keempat Mahkluk Abadi yang berjenis kelamin perempuan.
Ya, keempat Mahkluk Abadi terdiri dari 2 pria dan 2 wanita, mereka adalah ibu, ayah, kakek dan nenek dari pria yang sedang dikeroyok oleh banyak kekuatan.
"Tunggu sampai tubuhnya hancur dan jiwanya keluar ... Baru kita pindahkan jiwa cucuku!" jawab wanita yang dipanggil Ibu.
Walaupun keempat Mahkluk Abadi tersebut adalah keluarga pria itu, mereka tampak tidak kuatir dengan putra dan cucunya yang tersudut dan dalam keadaan mengenaskan.
Boom💥...
Ledakan maha dahsyat setelah semua kekuatan bergabung untuk memberikan serangan terakhir kepada keturunan dari Mahkluk Abadi tersebut, tubuhnya hancur ... Langit terkoyak dan mengerikan ... Ruang dimensi retak menarik apapun disekitarnya ...
Kemudian, ibu dari pria yang tubuhnya meledak melambaikan tangannya untuk mengambil jiwa putranya, dan bergegas menuju Alam Semesta Aurora. Dua pria Mahkluk Abadi itu segera mengikuti wanita yang membawa jiwa putranya tanpa banyak bicara.
Sedangkan, nenek dari pria yang telah terbunuh menambal langit dan memulihkan semuanya seperti sediakala, perbuatannya tidak diketahui oleh banyak kekuatan yang berhasil membunuh cucunya.
"Cucuku sendiri yang akan membunuh kalian suatu saat nanti! Saat ini dan seterusnya, kalian tidak akan lagi bisa meningkatkan kekuatan! Nikmati sisa hidup kalian ... !" ujar wanita itu setelah menambal langit dan menutup ruang dimensi yang retak.
Wanita itu segera menyusul ketiga Mahkluk Abadi yang menuju ke Alam Semesta Aurora.
Setelah melewati banyak Galaksi, keempat Mahkluk Abadi telah sampai di Alam Semesta Aurora dan melihat Yuna Aurora sebagai pemilik Galaksi Aurora sedang menutup mata.
Mereka berempat sedang berada di dalam Black Hole domain pribadi Yuna Aurora.
Yuna Aurora tidak mengetahui kehadiran keempat Mahkluk Abadi yang sedang mengamati dirinya yang sedang fokus...
"Saatnya ...!"
Yuna Aurora seketika pingsan saat berhasil memisahkan jiwanya, tubuhnya lemah setelah pemisahan sebagian jiwanya. Kemudian, ibu dari putranya yang telah tewas menyatukan jiwa putranya dengan jiwa milik Yuna Aurora.
"Karena kutukan Penguasa Asyura, maka aku akan mengabulkan keinginannya ...!" gumam wanita yang membawa jiwa putranya.
Setelah berhasil menyatukan jiwa putranya dengan jiwa Yuna Aurora, wanita itu akan mengirimkan jiwa putranya yang telah dia siapkan sejak lama. Namun, wanita itu berbicara kepada Yuna Aurora yang masih tidak sadarkan diri sebelum pergi.
"Kamu sangat cantik dan mandiri! Cocok untuk putraku. Bantu siklus Samsara suamimu, agar jiwanya semakin dewasa ...!" gumam wanita itu dengan meletakkan jari telunjuk di dahi Yuna Aurora untuk memulihkan jiwanya yang lemah.
Kemudian, mereka berempat keluar dari Lubang Hitam dan menuju ke suatu tempat, setelah memulihkan tubuh Yuna Aurora dan memberikan beberapa pesan kepadanya.
...****************...
Seratus tahun telah berlalu.
Di sebuah rumah yang sederhana, tepatnya di kamar tidur seorang pria muda usia 16 tahun sedang terbaring lemah dengan wajah pucat. Tampak seorang wanita dewasa usia kepala tiga duduk disamping putranya yang pingsan lagi, padahal sesaat yang lalu putranya sudah terbangun dari masa kritis.
Pria muda itu bernama Xiang Tianzhi, usianya 16 tahun dengan darah campuran Ras Manusia dan Ras Asyura. Rambut pendek berwarna hitam, tinggi badan 180 cm. Tidak terlalu tampan maupun jelek, bisa dikatakan rata-rata. Tapi, Xiang Tianzhi memiliki aura seorang Penguasa yang mampu membuat hati wanita berdebar-debar.
Jika membandingkan wajah Xiang Tianzhi dengan pria bangsawan, memang kalah, tapi dengan pesonanya ... Semua pria akan malu dan bersembunyi dari Xiang Tianzhi.
Xiang Tianzhi dari marga Xiang, anak dari seorang Raja Xiang. Raja Xiang adalah penguasa di wilayah Barat di Benua Awan Timur, namanya adalah Xiang Dongjun.
Wanita yang tidur itu adalah ibu kandungnya, seorang wanita dari Ras Manusia, wajahnya polos tanpa make-up, cantik natural dengan bentuk wajah oval dan rambut hitam panjang sepinggang, kulitnya putih dan sehalus batu Giok, bola mata bulat berwarna coklat. Tubuhnya berisi dan terawat, nama wanita itu adalah Xue Mei dari marga Xue.
"Mm!"
Akhirnya Xiang Tianzhi sadar dari pingsannya, secara berlahan membuat mata dan melihat atap rumah yang terbuat dari jerami. Lalu, Xiang Tianzhi merasakan seseorang disamping dengan tangan kanan di perutnya.
"Arghh!"
Xiang Tianzhi merasakan sakit kepala dan dengan suara yang dia tahan agar tidak menganggu wanita disebelah yang masih tertidur. Setelah beberapa saat dirinya sudah tidak merasakan sakit kepala, dan teringat semua hal mengenai dirinya.
"Aku Xiang Tianzhi ... Itu ibuku, Xue Mei ... Jadi sekarang aku ditubuh anak Xue Mei ini .. Kenapa semua ingatanku masa lalu tiba-tiba menghilang?" gumam Xiang Tianzhi dengan kebingungan perihal ingatannya sebelum berada di tubuh Xiang Tianzhi, padahal dirinya tadi masih sempat mengingat siapa sebenarnya dia sebelum pingsan.
Xiang Tianzhi kembali memejamkan mata untuk menenangkan dirinya dan mempelajari kisah anak yang sekarang tubuhnya telah dia tempati. Ternyata Xiang Tianzhi sudah tiada, terbunuh oleh saudaranya sendiri dari lain ibu, namun Xue Mei tidak tahu jika anaknya telah tiada dan menganggap masih pingsan.
Saudaranya bernama Xiang Huangdi anak dari Permaisuri Yin, Dong Yin dari marga Dong, ayahnya adalah Raja Xiang, Dong Yin adalah Permaisuri pertama, sedangkan Xue Mei sendiri adalah Selir kelima, dan dipanggil Selir Mei.
Usia Xiang Huangdi 18 tahun, salah satu putra kesayangan Raja Xiang, sebab dia jenius dengan kekuatan tingkat Foundation Establishment tahap dua.
Sedangkan terbunuhnya Xiang Tianzhi karena dia juga jenius dan membuat Xiang Huangdi cemburu. Selain itu, karena kenakalan Xiang Tianzhi yang sering membuat onar dan juga telah digosipkan merebut kekasih Xiang Huangdi, akhirnya Xiang Huangdi membunuh Xiang Tianzhi sewaktu berburu di hutan belantara yang terkenal berbahaya.
'Jadi begitu tubuh ini terbunuh ... Kalian telah menjebaknya!' batin Xiang Tianzhi, dia menahan amarahnya telah dijebak oleh kekasih Xiang Huangdi.
Kembali Xiang Tianzhi menenangkan pikiran untuk mempelajari ingatan pemilik tubuh asli perihal pengetahuan di Benua Awan Timur (Dongyun Dalu). Alam semesta ini disebut Aurora atau Alam Semesta Aurora.
Benua Dongyun dibagi menjadi lima Kerajaan, dan didominasi oleh Ras Asyura, yaitu;
Kerajaan Xiang, penguasa wilayah Timur, Ras Syura dengan elemen Tanah.
Kerajaan Nanggong, penguasa Selatan, Ras Asyura dengan elemen Air.
Kerajaan Jun, penguasa wilayah Utara, Ras Asyura dengan elemen Angin.
Kerajaan Bai, penguasa Barat, Ras Asyura elemen Kayu.
5.Kerajaan Mu, penguasa wilayah tengah, Ras Asyura dengan elemen Api,
Selain Benua Awan Timur yang dianggap miskin akan energi, masuk peringkat kelas tiga, dan ada empat benua lain yang lebih subur, yaitu;
Dongyun Dalu (Benua Awan Timur).
Xing Dalu (Benua Bintang), benua kelas dua.
Ling Hua Dalu (Benua Teratai), benua kelas satu.
Ling Jie (Alam Roh), benua kemakmuran.
Xianjing (Alam Keabadian), pusat kekuatan dan kesejahteraan.
Di Alam Semesta Aurora memiliki tingkat kekuatan dari terendah hingga tertinggi, dan setiap tingkat dibagi menjadi sepuluh tahap.
Budidaya Bumi;
Body Refining (pemurnian tubuh).
Foundation Establishment (mengaktifkan tenaga Qi).
Golden Core (memperkuat pondasi).
Nascent Soul (membangun inti Qi).
Soul Formation (memproyeksikan kekuatan jiwa).
Body integritas.
Great Ascension.
Crossing Tribulation (melewati kesengsaraan petir).
Kultivasi Dunia Abadi;
Earth Immortal.
Celestial Immortal.
Profound Immortal.
Golden Immortal.
Great Principle Golden Immortal.
Supreme Immortal.
Dan seterusnya, hingga masih ada empat belas tingkat lagi, yang tertinggi atau puncak adalah Almighty God.
Xiang Tianzhi juga mempelajari struktur pemerintahan Kekaisaran, dari pemerintahan terendah hingga tertinggi, yaitu;
Noble.
Chevalier.
Baronet.
Baron.
Viscount.
Count.
Earl.
Marquis.
Duke.
Prince.
King.
Emperor.
Setiap benua diatur oleh pusat Kekaisaran, dan harus memberikan upeti setiap bulan. Di Alam Semesta Aurora, tindakan kejahatan, kekuasaan yang sewenang-wenang dan ketidakadilan adalah makanan bagi rakyat jelata dan lemah. Walau tanpa kekuatan, kekayaan mampu memerintah seorang praktisi yang kuat, dan tidak sedikit yang menjadi pengikut setia pejabat pemerintah.
Di Alam Semesta Aurora, kekuatan bukan segalanya, tetapi kekayaan adalah mutlak. Tapi, jika kekayaan didukung dengan kekuatan, maka seorang akan sangat disegani. Di Benua Dongyun, biaya hidup mahal, menjadi praktisi tanpa kekayaan adalah omong kosong. Sebab itu, banyak praktisi menjadi pengikut setia pejabat di manapun demi dukungan sumberdaya.
Tanpa dukungan, kekuatan dan kekayaan, seseorang akan dianggap sampah dan lebih rendah dari binatang. Naluri, mati. Kesetiaan, hanya manis di mulut. Pengkhianatan, bumbu kehidupan di alam ini. Saudara, bisa menjadi musuh. Seorang guru, bukan jaminan sebagai panutan yang baik. Pejabat, tidak perduli dengan kehidupan rakyat, baginya pajak yang paling penting, tidak membayar pajak, hanya satu kata 'bunuh'. Dewa, mempermainkan yang lemah, takut pada yang lebih kuat ... Tidak berpengaruh bagi mereka.
Intinya, Alam Semesta Aurora dalam keadaan kekacauan total dan krisis moral. Hanya satu kata untuk bertahan hidup di benua ini, bertarung hingga salah satu mati, jika kalah sesegera mungkin kabur dan sembunyi.
Di Alam Semesta Aurora, semua mahkluk adalah penjahat. Dewa bertarung dengan Iblis, Iblis baku hantam dengan binatang buas, dan binatang buas melawan Dewa dan Dewi.
Hingga terkenal dengan sebutan 'Trigrams Chaos', Dewa, Iblis dan Binatang Buas saling bertarung demi kekayaan, kekuasaan dan kekuatan, dan Ras Manusia dalam krisis pemusnahan jika lemah.
Ras yang paling dominan adalah Ras Asyura dan Ras Malaikat. Ras Asyura adalah perpaduan garis darah dari Ras Manusia, Iblis dan binatang buas. Ras Malaikat adalah penguasaan angin, cepat, lincah gesit dan kuat, mereka didukung memiliki sayap Ilahi.
Ras Naga, Ras Phoenix, Ras Rubah dan yang lainnya masuk dalam golongan binatang buas, jika Ras binatang kalah akan menjadi tunggangan dan menang adalah harga mutlak yang harus diperjuangkan.
Xiang Tianzhi menghela nafas berat saat mengetahui betapa berat menjalani kehidupan barunya, penuh bahaya, tantangan dan setiap hari harus berbaur dengan kematian, nyawa tidak berarti apa-apa di alam ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 318 Episodes
Comments
☯︎B ᴢᴀʀ⋰
ko bs y Aurora Yuna kaga sadar klo ada yg sedang memperhatikan nya
2023-03-13
0
Dhika aja
mantap thor
2023-03-02
0
Mom La - La
waah.... pendeskripsiannya sangat lengkap
2023-02-09
0