Chapter 16. Menaklukkan Lang Ying.
Xiang Tianzhi keluar dari gerbang pertahanan Kota Donggi untuk mengecoh Lang Ying, dengan harapan Lang Ying tidak mengikuti. Namun, Lang Ying masih tetap mengikuti, dengan menggunakan penutup kepala sebagai penyamarannya.
"Apa tujuannya mereka?" gumam Xiang Tianzhi sambil berjalan menuju hutan.
Disaat Xiang Tianzhi sudah berada di hutan, dia segera melesat ke dalam agar menghilangkan jejak dari Lang Ying. Namun, Lang Ying masih gigih dengan terus mengikuti.
"Kemana tujuan dia masuk ke hutan?" sungut Lang Ying yang sebenarnya malas memasuki hutan yang dihuni binatang buas.
"Eh! Kemana dia!" Lang Ying terkejut tidak melihat lagi Xiang Tianzhi.
Buru-buru Lang Ying meningkatkan kecepatannya untuk menyusul Xiang Tianzhi. Namun, setelah mengejar dia tidak lagi menemukan Xiang Tianzhi, dan segera dia berhenti dengan raut wajah kesal.
"Hah! Sialan! Merepotkan saja!" gerutunya sambil membalikkan badan setelah tidak menemukan jejak Xiang Tianzhi.
"Kenapa kamu mengikuti-ku?" tanya Xiang Tianzhi sambil bersembunyi di batang pohon, sedikit lebih dekat dengan Lang Ying, terpaut jarak 20 meter.
Spontan Lang Ying kaget dan mencari sumber suara yang dia kenali, namun dia tidak menemukan persembunyiannya. "Maaf, aku hanya curiga ada seseorang yang memasuki hutan yang berbahaya, tanpa ada niatan buruk!" alasan Lang Ying dengan berbohong dan membuat Xiang Tianzhi kesal.
"Jika kamu tidak ada niatan buruk, kenapa mengikuti kita semenjak keluar dari Paviliun Hitam?" cemooh Xiang Tianzhi
Sontak Lang Ying kaget jika penyamarannya telah terbongkar, dia berjalan mundur berniat untuk kabur. "Te--tetua kuatir akan keselamatan kalian, ini juga bentuk perlindungan dari Paviliun Hitam kepada pelanggannya yang berharga!" sanggah-nya dan langsung kabur menuju Kota Donggi.
Swosh...
"Huff! Mau kabur tanpa penjelasan yang pasti ...!" pekik Xiang Tianzhi yang marah dan langsung mengejar Lang Ying.
Swosh...
Xiang Tianzhi terbang sambil melihat Lang Ying yang berlari sangat cepat dan lincah seperti kelinci, melompati batang pohon ke pohon yang lain. "Setingkat Golden Core tahap 6 untuk melindungi Great Ascension!" cibir nya dan langsung menukik kebawah.
Bukk... Bang... Bang... Bang...
"Ahhhh!"
Lang Ying berteriak kesakitan ketika terpukul punggungnya, tubuhnya terjatuh dan berguling-guling di tanah, dia terhenti saat tubuhnya menabrak pohon, penutup kepala terlepas dan memperlihatkan wajah cantik dengan bibir mengeluarkan darah.
Swosh...
Xiang Tianzhi berhenti di depannya dengan tiba-tiba sebelum Lang Ying akan kabur lagi. Xiang Tianzhi bisa dengan mudah membunuh, tapi dia masih teringat pesan Xue Mei. Spontan Lang Ying mundur dengan menggunakan kedua tangannya dan tertahan pohon dibelakang.
"Ka--kamu ... Jangan macam-macam dengan Paviliun Hitam!!" bentak Lang Ying dengan ketakutan, dia mengancam menggunakan nama Paviliun Hitam yang disegani banyak kekuatan di manapun.
Xiang Tianzhi tersenyum sinis dengan ancaman Lang Ying, dia berjalan mendekat dan berjongkok di depannya, dia sangat kesal dengan ancaman. "Aku tidak takut dengan Paviliun Hitam!" ujar Xiang Tianzhi sambil mengangkat tangan kanannya untuk memegang dagu Lang Ying.
Namun, Lang Ying segera menampiknya, tapi Xiang Tianzhi dengan mudah menahan dengan tangan kiri dan sedikit mencengkram, dan tangan kanan memegang dagu Lang Ying.
"Ah! Am--ampun! Aku hanya diperintah saja!" ujar Lang Ying sambil kesakitan tangan kanannya diremas, dan mengungkapkan alasan yang sebenarnya.
"Hmm!" Xiang Tianzhi menghela nafas, dengan mengendurkan cengkraman-nya, "sayang, cantik-cantik harus terluka!" sesal Xiang Tianzhi yang kasihan kepada Lang Ying.
"Cepat lepaskan aku!!" bentak Lang Ying saat wajah Xiang Tianzhi mendekat untuk mencium, dia ingin menendang tongkat milik Xiang Tianzhi, tapi Xiang Tianzhi segera melepaskan tangan Lang Ying dan menahan kaki kanannya.
Bukk...
"Arghh!" teriak Lang Ying saat perutnya dipukul agak keras, sebelum tangan kirinya memukul wajah Xiang Tianzhi.
Disaat Lang Ying berteriak, Xiang Tianzhi mencium bibirnya, sambil memegang kedua tangan dan meni ndih tubuh Lang Ying. "Ah!" teriakan teredam saat tubuhnya tidak bisa bergerak karena tertahan tubuh Xiang Tianzhi. Lang Ying berusaha mengigit bibir Xiang Tianzhi tapi selalu dihindari, kedua kaki dan tangan Lang Ying juga tidak bisa dia gerakan.
"Tadi kamu berusaha menggodaku saat di ruang pemeriksaan! Kenapa sekarang kamu tidak melayani ku!" goda Xiang Tianzhi setelah melepaskan ciuman.
Seketika Lang Ying memalingkan wajahnya yang sudah memerah, dia malu telah sengaja menggoda ketika di ruang pemeriksaan. Kembali Xiang Tianzhi mencium bibir Lang Ying. Kini Lang Ying tidak berusaha menghindari dan menyambut ciuman.
Merasa jika Lang Ying tidak berusaha melawan, Xiang Tianzhi melepaskan genggaman dari kedua tangan Lang Ying, tapi masih tetap menahan kedua kaki dengan tubuhnya.
"Mm!" desa han Lang Ying ketiga buah kenyal sebelah kiri dipegang dengan lembut oleh Xiang Tianzhi, dan secara naluri kedua tangan Lang Ying memeluk leher Xiang Tianzhi.
Tangan kanan Xiang Tianzhi melepaskan pakaian Lang Ying, demikian juga dengan Lang Ying yang juga melepaskan pakaian Xiang Tianzhi, sambil mereka tetap berciuman.
Tanpa sadar, Lang Ying dibawa masuk ke dalam cincin dimensi, agar mereka tidak diketahui oleh siapapun dan juga diganggu oleh binatang buas. Pakaian Lang Ying telah terlepas semua tanpa sehelai kain menutupi tubuhnya, dan punggung hanya beralasan rerumputan lembut.
"Ah!" suara indah Lang Ying ketiga tongkat Xiang Tianzhi menyentuh lembah surganya dan dia semakin berg airah untuk mencium Xiang Tianzhi, "pelan! Aku masih gadis!" pinta Lang Ying agar Xiang Tianzhi tidak kasar.
Xiang Tianzhi terkejut dengan pengakuan Lang Ying, tapi dia sangat senang mendapatkan kesuciannya. "Mulai saat ini, kamu tidak boleh mendekati pria manapun! Kamu adalah kekasihku!" tegas Xiang Tianzhi yang memang sangat protektif kepada orang yang menyerahkan kesuciannya.
"Aku janji, tapi kamu juga harus melindungi-ku!" jawab Lang Ying dan meminta jaminan.
"Tentu!" jawab Xiang Tianzhi yang meyakinkan.
Kedua mata mereka saling menatap dalam-dalam penuh kasih dan kembali saling beradu bibir. Lang Ying men de sah tak karuan, ketika Xiang Tianzhi mencium leher dan turun melahap biji buah kenyal sebelah kiri.
Lang Ying segera meraih tongkat kekasihnya yang sudah berdiri maksimal, dia terkejut dengan ukurannya. 'Besar dan panjang!' batin Lang Ying yang makin tidak sabar ingin merasakan tongkat kekasihnya, dia semakin bangga memiliki kekasih yang memiliki tongkat besar dan panjang.
"Ah!!" desa han Lang Ying ketika kepala tongkat baru menyentuh lembah surganya, tapi Xiang Tianzhi tidak ingin terburu-buru memasukkan tongkatnya.
Segera Xiang Tianzhi turun dan membuka kedua kaki Lang Ying, dia melihat lembah surga yang ditumbuhi rambut tipis dan terawat. "Oh!" era ngan Lang Ying saat lembah surganya disentuh oleh bibir Xiang Tianzhi.
Tubuh Lang Ying bergetar hebat ketika dia mencapai puncak untuk pertama kali, dan Xiang Tianzhi meminum semua air surga yang menyembur keluar dari lembah surga.
Kemudian, Xiang Tianzhi kembali meni ndih tubuh Lang Ying dan menempatkan tongkat di lembah surga. Lang Ying segera meraih tongkat kekasihnya, lalu dia menggesekkan kepala tongkat pada lembah surganya.
Xiang Tianzhi mencium bibir Lang Ying dan Lang Ying menempatkan tongkat kekasihnya agar masuk. Xiang Tianzhi segera menekan pan tatnya. "Ah!" teriakan teredam ketika tongkat kekasihnya membelah lembah surganya yang telah basah kuyup.
Xiang Tianzhi sengaja diam agar Lang Ying tidak merasakan sakit, lalu kedua kaki Lang Ying melingkar di pinggang Xiang Tianzhi dan menekannya agar segera memasukkan tongkat lebih dalam.
"Mm!!" era ngan Lang Ying saat dinding lembah surga mencengkram tongkat besar kekasihnya.
Xiang Tianzhi secara berlahan membenamkan tongkatnya hingga memenuhi rahim Lang Ying. Setelah lembah surga Lang Ying terbiasa, Xiang Tianzhi bergerak lebih cepat dengan memajukan mundur tongkatnya dan membuat tubuh Lang Ying bergetar hebat, tanda dia telah mencapai puncak lagi.
Tongkat Xiang Tianzhi basah kuyup oleh air surga milik Lang Ying, dan menggerakkan pinggulnya makin kencang tanpa memberikan kesempatan Lang Ying menikmati puncak, sambil dia melahap buah kenyal yang berukuran 34B.
Kepala Lang Ying selalu bergerak liar dia benar-benar kewalahan dengan keperkasaan kekasihnya yang belum mencapai puncak, dia tidak menyangka jika berhubungan suami istri senikmat ini.
Setelah Lang Ying mencapai multi puncak hingga 6 kali berturut-turut, baru Xiang Tianzhi mencapai puncak dan menyemburkan air surganya hingga memenuhi rahim Lang Ying. Kembali tubuh Lang Ying bergetar hebat saat merasakan air hangat yang menyembur rahimnya.
Setelah puas, Xiang Tianzhi menarik tongkatnya secara berlahan, dan darah kesucian serta air surga mengalir keluar dari lembah surga. Lang Ying tersenyum puas dan bahagia, dia sangat kelelahan dan hampir tertidur. Buru-buru Xiang Tianzhi memasuki pill pemulih stamina, dan dengan cepat memulihkan stamina kekasihnya.
"Kamu sangat ganas! Lihat perbuatan mu ...!" ujar Lang Ying sambil menunjukkan lembah surganya yang melebar dan berdenyut-denyut, dia terkejut saat melihat tongkat kekasihnya masih berdiri gagah, padahal baru saja mencapai puncak.
Xiang Tianzhi melihat lembah surga kekasihnya, segera mengarahkan lagi tongkatnya. "Sudah, aku tidak sanggup melayani-mu secara maraton!" cegah Lang Ying sambil memegang tongkat kekasihnya, agar tidak memasuki lembah surganya lagi.
"Hehehe! Lemah!" ejek Xiang Tianzhi sambil bergerak dan duduk di atas buah kenyal kekasihnya.
Lang Ying tahu keinginan kekasihnya, dia memegang tongkat dan mencium, lalu dia memasukkan kepala tongkat kekasihnya ke dalam mulut. Xiang Tianzhi tidak mau pasif dan berganti posisi menjadi angka enam sembilan.
Kembali gai rah Lang Ying bangkit saat lidah kekasihnya memasuki lembah surganya, dia juga tidak mau kalah dan melahap tongkat kekasihnya walaupun tidak sampai seperempat yang bisa dia tampung di dalam mulut.
Kembali mereka berdua dengan ganas saling memuaskan kekasihnya hingga menghabiskan waktu total dua dupa.
Setelah Xiang Tianzhi puas dan bangga membuat Lang Ying ketagihan, dan tidak akan bisa berpaling darinya, Xiang Tianzhi memakai pakaiannya. Demikian juga dengan Lang Ying yang memakai pakaiannya.
Buru-buru Xiang Tianzhi mencium Lang Ying dan keluar dari cincin dimensi tanpa sepengetahuan kekasihnya.
"Apa alasanmu nanti?" tanya Xiang Tianzhi ketika mereka akan kembali di tempat semula.
"Mudah, aku akan bilang jika kekuatanmu berada di tingkat Nascent Soul dan tidak perlu dilindungi!" jawab Lang Ying.
"Baguslah, aku tidak kuatir. Ini untukmu ... Dan tunggu aku menjemput dan membawamu pergi!" ucap Xiang Tianzhi sambil memberikan 1 botol Giok berisi 10 pill kultivasi tingkat Grand Master tahap atas, dan sekantung emas yang jumlahnya mencapai 5.000 keping.
"I--ini...!" Lang Ying kaget melihat pill tingkat Grand Master dengan tangan gemetaran, sebab Pill tingkat Grand Master sangat mahal dan susah dicari. Dengan 10 butir pil tersebut, Lang Ying mampu menerobos hingga tingkat Nascent Soul tahap puncak.
Lang Ying menatap wajah kekasihnya dan segera memeluk Xiang Tianzhi dengan menangis. "Kamu adalah kekasihku dan harus segera kuat!" ucap Xiang Tianzhi yang sambil memeluk kekasihnya.
Segera Lang Ying menyimpan pemberian kekasihnya dan mereka berpisah dengan berjalan terlebih dahulu. Setelah Lang Ying masuk ke dalam Kota Donggi, Xiang Tianzhi keluar dari hutan untuk menemui Xue Mei, dengan penampilan wajah aslinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 318 Episodes
Comments
Iwan Arema
🫂🫂🫂🥰🥰🥰💦💦💦💪🏼💪🏼💪🏼
2023-10-31
1
Dhika aja
semakin seru
2023-03-03
0
tukang nikung
ah dapat korban 1 lagi.
2023-01-16
0