Chapter 07. Segel Penyembunyi Kekuatan.

Setelah melihat dantian-nya, Xiang Tianzhi jelas kegirangan, ternyata pil penyembuh tingkat Surgawi mampu membuatnya menerobos hingga sedemikian rupa. Xiang Tianzhi jelas tidak mengetahuinya, sebab dia selalu fokus menghancurkan dantian tanpa perlu memeriksanya.

"Sebelum menerobos, Tuan jangan lupa untuk membangkitkan lagi akar elemen," kata Inti Kehidupan yang mengingatkan Xiang Tianzhi.

"Aku tahu, terima kasih sudah membimbingku."

Segera Xiang Tianzhi kembali ke tubuhnya, dia langsung dengan mudah membangkitkan akar lima elemen. Namun, sebelum menerobos, Xiang Tianzhi berhenti, kuatir ibunya mengetahui dia telah berhasil menjadi seorang praktisi lagi. Buru-buru Xiang Tianzhi berdiri dan mengintip dari cela ranting untuk memeriksa sekitarnya. Dan, dugaannya benar, ibunya sedang mengawasinya sambil berkultivasi dibawah pohon didepan rumah.

Swosh...

"Wow! Dia menerobos!" Xiang Tianzhi berseru saat melihat Xue Mei menerobos satu level, kini kekuatan Xue Mei berada pada tingkat Golden Core tahap 6.

Xiang Tianzhi melihat energi terobosan membentuk lingkaran disekitar Xue Mei.

"Aku harus membantunya, minimal dia bisa terbang!" gumam Xiang Tianzhi yang ingin mendukung kultivasi Xue Mei minimal setingkat Nascent Soul.

Setingkat Nascent Soul, seorang Kultivator mampu memanipulasi angin untuk bisa terbang setinggi 2.000 meter, semakin tinggi levelnya semakin tinggi pula dia bisa terbang.

Kemudian, Xiang Tianzhi memeriksa semua persediaan pil yang sudah tersedia di cincin dimensinya. Xiang Tianzhi menghela nafas berat ternyata stoknya tidak banyak, pil penyembuh tingkat Surgawi hanya menyisakan 20 butir, pil peningkat kultivasi tingkat Dewa Bumi hanya ada 5 botol Giok, setiap botol berisi 10 butir. Pil penyembuh 10 botol Giok, pil pemulih energi 10 botol, pil penawar racun, semua pil berada pada tingkat Dewa Bumi. Ada satu jenis pil yang juga sangat penting, yaitu pil penguat tulang setingkat Surgawi, jumlah juga 10 botol Giok, setiap botol berisi 10 butir. Selain itu ada banyak pil dibawah tingkat Peri Bumi. Semua jenis pil berada pada tahap atas.

Kemudian, Xiang Tianzhi mencari sebuah kotak yang tampak kuno, setelah menemukan yang sesuai keinginannya, Xiang Tianzhi memasukkan 20 butir pil peningkat kultivasi, 50 butir pil penyembuh, 50 butir pil pemulih energi, 50 pil pil penawar racun, semua berada pada tingkat Saint tahap atas. Xiang Tianzhi juga menambahkan 5 pil penguat tulang. Semua itu rencananya dia berikan untuk Xue Mei.

Kemudian, Xiang Tianzhi menggali tanah didalam goa hingga sedalam 1 meter lebih, lalu tanah yang basah dia taburi pada seluruh badan kotak agar tampak kotor. Tujuannya menggali tanah dan membuat kotor kotak berisi pil agar tampak terpendam di tanah.

"Selesai!" gumam Xiang Tianzhi dengan mengeluarkan api yang tercipta dari energi spiritual atau dikenal dengan api Dao Qi, api jenis ini adalah tingkat paling rendah, dan bisa digunakan oleh siapa saja yang memiliki elemen api.

Kemudian, Xiang Tianzhi membakar kotak itu agar tampak gosong dan menghitam, setelah selesai dia segera keluar dengan wajah dan pakaiannya yang kotor. Dengan berlari dan membawa kotak kearah Xue Mei, Xiang Tianzhi berpura-pura sangat senang.

Xue Mei segera membuka mata dan melihat putranya yang sangat gembira, dan melihat apa yang sedang dibawa oleh anaknya. Xue Mei segera berdiri dan menyambut putranya.

"Bu, aku menemukan ini!" teriak Xiang Tianzhi.

"Apa itu?" tanya Xue Mei dengan rasa penasaran.

Nafas Xiang Tianzhi terengah-engah setelah berlarian, dan memberikan kotak tua yang kotor dan memancar aura kuno kepada Xue Mei. "Aku tidak tahu apa isinya!" jawab Xiang Tianzhi dengan membungkuk dan tangan kanan dan kiri bertumpu pada kedua lututnya, setelah Xue Mei menerima kotak itu.

Dengan rasa penasaran dan setelah pemeriksaan, Xue Mei segera membuka kotak itu. Seketika Xue Mei tercengang dengan tangan gemetaran memegang kotak saat melihat isinya.

"P--pil tingkat Surgawi ... Tingkat Saint ... Astaga!!" batin Xue Mei yang langsung tahu apa yang berada di dalam kotak.

Setelah mengetahui isinya dan melihat sekitarnya buru-buru Xue Mei menyimpan kotak itu kedalam cincin dimensinya, tubuhnya masih gemetaran dengan melihat putranya yang tampak kelelahan.

"Kamu sangat beruntung!" ucap Xue Mei dan memeluk erat putranya, dia mencium kening Xiang Tianzhi dengan penuh kasih.

"Apa isinya?" tanya Xiang Tianzhi yang pura-pura kebingungan.

"Itu barang sangat-sangat berharga dan mungkin tidak akan ada di Alam Semesta Aurora, bahkan di Alam Ilahi tidak ada. Nak, kamu benar-benar beruntung, dimana kamu menemukannya?" jawab Xue Mei dia sengaja tidak memberitahukan isi di dalam kotak, dan segera memuji keberuntungan putranya untuk mengalihkan perhatian, dia juga penasaran dimana Xiang Tianzhi menemukan kotak.

"Di goa itu, awalnya tidak ada sesuatu yang aneh, tapi disaat aku sedang berusaha membangkitkan akar elemen, aku merasakan tempat duduk ku seolah-olah bergerak-gerak...,"

Xiang Tianzhi menceritakan bagaimana dia menemukan kotak itu, dan cerita putranya membuat Xue Mei mengerutkan kening, sebab dia sudah memeriksa semua area yang akan dia tinggali, dan tidak merasakan maupun menemukan sesuatu yang aneh.

Agar menyakinkan Xue Mei, Xiang Tianzhi mengajak ibunya ketempat goa dan menunjukkan sebuah lubang yang baru dia gali. Setelah ibunya yakin, mereka kembali ke rumah, dan Xiang Tianzhi segera membersihkan diri.

Disaat Xiang Tianzhi mandi, Xue Mei menutup pintu dan jendela rumahnya, dan mengeluarkan lagi kotak kuno. Kemudian, Xue Mei mengeluarkan beberapa botol Giok dan memasukkan semua pil kedalam botol. Setelah selesai, Xue Mei membakar kotak itu kedalam bara api dibawah tungku tempat dia memasak. Xue Mei menghela nafas lega dan tersenyum setelahnya, sebab sudah tidak ada jejak yang menarik perhatian siapapun.

"Setelah koma, putraku banyak perubahan dan keberuntungan tampak selalu menaunginya!" gumam Xue Mei dengan kembali membuka pintu dan jendela.

Kemudian Xue Mei duduk di kursi bambu dengan bertopang dagu dan meja menjadi tumpuan lutut tangan kiri, dia berpikir untuk masa depan putranya. Yang jelas, Xue Mei tidak ingin putranya membalas dendam dan akan berusaha menghambat kultivasi nya. Sebab itu, Xue Mei tidak mengajarkan bagaimana caranya membangkitkan akar elemen. Tapi, Xue Mei juga tahu, jika dirinya tidak bisa terus menahan putranya ditempat terpencil ini tanpa memiliki pasangan hidup.

"Agar dia betah dan tidak ingin meninggalkan tempat ini, hanya itu ... Untuk masalah kebutuhan hidup, aku tidak kuatir walau disini seumur hidup!" gumam Xue Mei setelah memutuskan agar putranya betah dan tidak akan meninggalkan tempat ini.

Wajah Xue Mei sudah menjadi merah dan tersenyum sendiri saat memikirkan sesuatu. Tanpa Xue Mei sadari karena sedang melamun, Xiang Tianzhi sudah berada disisinya dan melihat wajah ibunya yang sedang senyum-senyum sendiri.

"Cup...!"

"Eh!" seketika Xue Mei terkejut saat pipinya dicium putranya ketika dia melamun, dan memegang pipinya yang dicium putranya.

"Huff! Mencuri kesempatan!" dengus Xue Mei yang berpura-pura marah dan memalingkan wajah untuk menahan malu.

"Apanya yang mencuri kesempatan! Memangnya tidak boleh mencium Ibunya sendiri!" sahut Xiang Tianzhi sambil mengambil ubi rebus yang sudah disiapkan ibunya setelah membakar kotak, dia memakannya dengan perlahan.

Untuk mengalihkan rasa malunya, Xue Mei segera berbicara. "Bagaimana, apa sudah berhasil?"

"Susah dan selalu gagal!" jawab Xiang Tianzhi dengan raut wajah kecewa.

Mendengar jawaban putranya, Xue Mei kegirangan di dalam hatinya, dia berdiri dan berhenti dibelakang Xiang Tianzhi yang sedang duduk. Xue Mei memeluk putranya dan menyandarkan kepala Xiang Tianzhi pada perutnya, lalu membelai rambut Xiang Tianzhi dengan berlahan.

"Sabar, nanti juga akan bisa. Yang penting hilangkan pikiran yang menganggu di hati. Pikiran harus jernih untuk membangkitkan akar elemen," kata Xue Mei yang sengaja men-sugesti pikiran Xiang Tianzhi dari keinginan untuk balas dendam kepada Mu Bingyun dan Xiang Huangdi.

Tahu maksud Xue Mei, Xiang Tianzhi hanya mengangguk saja dan memejamkan mata dengan belaian tangan Xue Mei yang halus. Xiang Tianzhi sedang memikirkan cara agar ibunya tidak mengetahui dia menerobos.

Kemudian, kesadaran Xiang Tianzhi memasuki cincin dimensinya, untuk mencari sesuatu yang dia butuhkan saat ini. Setelah mencari dengan teliti, Xiang Tianzhi menghela nafas berat.

'Apa masa lalu ku benar-benar miskin, hanya ada pil!' sungut Xiang Tianzhi yang tidak menemukan apapun di dalam mansion, 'ah! Setidaknya aku tidak kekurangan pil untuk saat ini.' lanjutnya yang berbicara sendiri di dalam hatinya.

"Ibu akan memasak, hari sudah menjelang malam," kata Xue Mei yang membuat Xiang Tianzhi membuka matanya dan tersenyum sambil mendongak melihat wajah cantik.

Xiang Tianzhi keluar dari rumah untuk menjernihkan pikiran, siapa tahu dia memiliki cara untuk menerobos. Setelah jaraknya jauh dari rumah, Xiang Tianzhi melihat rumahnya dan buru-buru menerobos sambil berdiri.

Swosh...

Seketika energi terobosan keluar dari tubuh Xiang Tianzhi dan segera melihat kearah ibunya yang masih sibuk. Dengan membuang nafas, Xiang Tianzhi menjadi lega saat ibunya tidak tahu. Disaat menerobos, Xiang Tianzhi merasakan fisiknya kuat dan tulangnya seakan-akan seperti besi.

Proses itu dia ulangi berkali-kali sambil sedikit demi sedikit berjalan menjauhi rumahnya, hingga dia mencapai tingkat Golden Core tahap pertama.

Xiang Tianzhi sengaja berhenti saat ibunya di kejauhan sedang mencarinya, buru-buru Xiang Tianzhi menyembunyikan basis kultivasi dengan menekan sedemikian rupa. Kemudian Xiang berjalan tergesa-gesa untuk kembali ke rumahnya.

Xue Mei tersenyum melihat putranya yang sudah bisa dia lihat, dan kembali memasuki rumahnya. Xiang Tianzhi menghela nafas lega, dan buru-buru berkonsultasi dengan Inti Kehidupan.

"Kakak, bagaimana caranya agar kekuatanku tidak diketahui oleh orang lain yang kekuatannya lebih tinggi?" tanya Xiang Tianzhi.

"Mudah untuk menyembunyikan kekuatan Tuan dan banyak sekali metodenya. Umumnya, seseorang akan menggunakan jubah penyamaran. Tapi, jika melihat situasi dan keinginan Tuan, saya bisa membuatkan segel khusus agar Tuan bisa dengan bebas menyembunyikan dan mengeluarkan kekuatan!" jawab Inti Kehidupan.

Xiang Tianzhi jelas kegirangan dan meminta bantuan kepada Inti Kehidupan untuk membuat segel. Setelah Xiang Tianzhi meminta, Inti Kehidupan mengeluarkan sinar dan menyelimuti tubuh Xiang Tianzhi.

Dengan cepat tapi masih bisa dilihat, sinar mulai mengecil dan terpusat di bawah pusar Xiang Tianzhi. Xiang Tianzhi melihat sinar itu tercetak secara samar, jika seseorang melihatnya sekilas, pasti tidak akan menemukan ada tato berbentuk lingkaran.