Chapter 12. Kota Donggi.
Setelah mendengar cerita Xue Mei, Xiang Tianzhi tidak kuatir, dia menenangkan kekuatiran Xue Mei dengan ciuman, setelah itu Xiang Tianzhi berbicara.
"Mei-er, garis darah kasta Kaisar mampu memberikan kekuatan hingga 5 tahap dan akan menjadi salah satu kartu tersembunyi kita saat keadaan tersudut. Selain itu, api milikku sedikit lebih unggul dari api mereka."
Xue Mei tidak menjawab, dia sedang memikirkan bagaimana cara untuk melindungi identitas Xiang Tianzhi. Xiang Tianzhi tidak lagi berbicara dan mereka berdua saling menikmati momen berpelukan.
"Kamu harus menggunakan pengikat kepala agar tanda di dahi mu tidak terlihat, dan jangan buka pakaian ditempat umum!" pinta Xue Mei.
"Baik sayangku!" goda Xiang Tianzhi agar Xue Mei tidak selalu mengkuatirkan dirinya.
Akhirnya mereka berdua berhubungan intim, dan kali ini Xiang Tianzhi dengan ganas membuat lembah surga Xue Mei sampai melebar dan rahim penuh dengan air surga.
Mereka kembali berlatih setelah seharian bercinta, dan membuat Xue Mei sangat bahagia. Xiang Tianzhi juga melihat utusan Permaisuri Yin telah tiba di rumah, dan membakar tempat tinggal mereka tanpa sisa, setelah tidak menemukan keberadaan targetnya. Xue Mei tertawa melihat kekesalan pembunuh bayaran yang disewa Permaisuri Yin yang gagal menjalankan tugasnya, mereka kembali dengan kecewa dan amarah.
"Untung kita disini! Jika tidak, kita akan kewalahan atau mungkin kalah telak ...!" ujar Xue Mei dan hanya di anggukan oleh Xiang Tianzhi.
Permaisuri Yin mengutus sembilan pembunuh bayaran setingkat Nascent Soul tahap tinggi dan satu orang yang menjadi pemimpin berada pada tingkat Soul Formation tahap dua, bisa dipastikan Permaisuri Yin membayar harga mahal demi untuk membunuh Xiang Tianzhi dan Xue Mei.
Setelah melihat pembunuh bayaran membakar seluruh area Hutan Bukit Bambu, Xiang Tianzhi kembali berlatih bersama Xue Mei. Di dalam cincin dimensi, mereka berdua tidak kekurangan makanan, ada banyak buah, tanaman herbal dan juga binatang jinak seperti kelinci dan ayam hutan
Tidak terasa waktu berlalu dengan cepat, mereka berdua berlatih dan tinggal di dalam cincin dimensi selama 2 tahun tanpa pernah keluar. Xiang Tianzhi juga banyak meramu pil jika bosan selain berlatih beladiri, selain itu dia juga membuat senjata untuk dirinya dan Xue Mei. Senjata pedang yang Xiang Tianzhi buat setingkat Armament Grade Human tahap rendah, Xiang Tianzhi juga membuat sarung tangan dan sepatu dengan tingkat yang sama.
Xiang Tianzhi tidak bisa membuat lebih banyak senjata karena keterbatasan sumberdaya yang dia dapatkan di cincin dimensi, itupun dengan meleburkan senjata tingkat Armament Grade Beast yang tidak berguna, dan mencampurkan dengan material yang dia miliki dan Xue Mei.
Senjata juga memiliki tingkat, dari yang terendah hingga tertinggi, yaitu;
Armament Grade Beast.
Armament Grade Human.
Armament Grade Fairy.
Armament Grade God.
Armament Grade Immortal.
Artefak Star One.
Artefak Star Two.
Artefak Star Three.
Artefak Star Four.
Artefak Star Five.
Setiap tingkat dibagi menjadi empat tahap yaitu, awal, menengah, atas dan puncak.
Setiap tingkat juga memiliki kelebihan, misalkan Armament Grade Human tahap rendah mampu meningkatkan daya serang hingga 10℅ bagi si pengguna, sarung tangan menambah daya pukulan, dan sepasang sepatu untuk menambahkan kecepatan.
Xue Mei sudah tidak terkejut akan perubahan Xiang Tianzhi, apalagi bisa meramu dan menempa senjata, sebab Xiang Tianzhi terlihat mempelajari di ruang perpustakaan. Xiang Tianzhi jelas tidak mungkin menceritakan jika pengetahuannya berasal dari masa lalunya.
"Saatnya kita keluar, mungkin mereka sudah melupakan kita, lagian kita juga membutuhkan material dan tanaman obat tingkat yang lebih baik dari apa yang kita miliki di cincin dimensi," ucap Xiang Tianzhi sambil memeluk Xue Mei, mereka baru selesai berkultivasi ganda.
Wajah Xue Mei semakin hari semakin cantik, terlihat dia sangat bahagia, tapi mendengar perkataan Xiang Tianzhi, dia tampak enggan keluar dari cincin dimensi. Xue Mei juga mengerti, sebab kebutuhan mereka yang mulai menipis, seperti pil yang tinggal hitungan jari.
Kekuatan mereka juga naik signifikan, Xiang Tianzhi yang awalnya berada di tingkat Nascent Soul tahap awal, kini sudah berada pada tingkat Great Asscension tahap 5. Sedangkan Xue Mei dari tingkat Golden Core tahap 6 naik hingga tingkat Great Asscension tahap 4. Dan kenapa Xiang Tianzhi bisa disusul, dikarenakan dantian miliknya lebih luas dari praktisi beladiri pada umumnya, dantian milik Xiang Tianzhi setingkat Celestial Immortal atau empat tingkat dari titik kekuatannya sekarang.
Selain basis kultivasi, Xiang Tianzhi juga meningkatkan kekuatan fisik hingga Emas Tahap rendah. Demikian juga dengan Xue Mei, tapi hanya setingkat fisik Baja tahap menengah.
Xue Mei juga sudah mengetahui jika Xiang Tianzhi atau kekasihnya memiliki dantian abnormal, dia berpikir mungkin itu efek setelah dia koma karena luka parah dan dantian yang rusak.
"Mm! Besok saja kita keluar, sekarang aku masih kelelahan!" jawab Xue Mei yang akhirnya mengikuti kemauan Xiang Tianzhi.
Segera mereka berdua tertidur dan terbangun saat pagi hari. Setelah mereka mandi berdua, Xiang Tianzhi dan Xue Mei menggunakan topeng khusus yang dibuat sendiri, yang membuat tentu saja Xiang Tianzhi dengan ide Xue Mei, selain itu mereka juga menggunakan jubah dan penutup kepala. Topeng yang dibuat Xiang Tianzhi juga Armament Grade Human tahap rendah yang mampu merubah wajah dan tidak akan dikenali praktisi manapun, asal kekuatannya tidak berada pada tingkat Earth Immortal.
"Apakah ada tempat lelang di Kota Donggi?" tanya Xiang Tianzhi yang berniat menjual beberapa pil.
Xue Mei memahami tujuan Xiang Tianzhi yang ingin mendapatkan tanaman langka dan tanaman Roh, dia berpikir sejenak sebelum menjawab. "Kita lelang saja pil tingkat Raja tahap puncak, agar tidak menarik perhatian yang berlebihan!" saran Xue Mei.
"Apa tidak lebih baik kita lelang tingkat Kaisar tahap rendah dan juga tingkat Raja sebagai umpannya. Lagian kita kan butuh modal besar untuk menguasai Kota Donggi!" ujar Xiang Tianzhi yang mengingatkan rencana mereka membentuk sebuah kekuatan untuk melawan Permaisuri Yin.
Ya, mereka berdua berniat membentuk kekuatan setelah mereka kuat, dimulai dari menguasai Kota Donggi, tujuan mereka jelas ingin menggulingkan Kerajaan Xiang.
Xue Mei merenung untuk mempertimbangkan dengan keinginan Xiang Tianzhi yang ingin segera menguasai Kota Donggi. "Aku hanya kuatir jika Kaisar Pil akan tersinggung jika dirinya telah dilampaui orang lain!" ungkap Xue Mei yang ternyata tidak ingin menarik perhatian orang terkenal.
Kaisar Pil adalah seorang Alchemist tersohor di Benua Dongyun, namanya adalah Mu Liang. Mu Liang sesuai julukannya, profesi Alchemist tingkat Kaisar tahap rendah, dan kekuatan berada pada tingkat Great Integration tahap 3. Mu Liang adalah paman dari Mu Bingyun, wanita yang telah menjebak Xiang Tianzhi.
"Katamu Kaisar Pil hanya setingkat Great Integration tahap 3, aku bisa menanganinya!" ujar Xiang Tianzhi dengan percaya diri.
"Aku tahu, tapi pendukungnya yang mengkuatirkan! Sebagai ahli Alkemis, dia mampu mengundang banyak kekuatan yang mau bekerja dan menuruti perintahnya dengan senang hati!" jelas Xue Mei yang kuatir akan kekuatan seorang Alkemis.
Seorang Alkemis sangat dihormati di manapun dia berada, selalu dipuja seperti Dewa, sebab seorang alkemis sangat dibutuhkan oleh semua praktisi beladiri, memiliki kemampuan menggerakkan semua kekuatan untuk memenuhi kebutuhannya.
"Hmm!! Ya sudah, kita lelang saja pill tingkat Raja, apa setingkat Raja bisa dengan mudah mendapatkan keping Emas?" Xiang Tianzhi menghela nafas dan menuruti kemauan Xue Mei dan bertanya setelahnya.
"Kamu ... Pill tingkat Raja tahap atas saja sudah buat kehebohan di Benua Dongyun, jika dilelang, perkiraanku mampu menembus 10 juta keping Emas, itu khusus pill kultivasi, dan hanya berguna setingkat kekuatan dibawah Great Integration. Bahkan Kaisar Pil akan rela mengikuti lelang!" beber Xue Mei yang kesal dengan ketidaktahuan Xiang Tianzhi, dia juga mencubit pinggangnya.
"Aduh!! Ya deh aku mengikuti kekasihku yang paling cantik!" Xiang Tianzhi kesakitan dan sengaja memuji Xue Mei agar melepaskan cubitannya.
"Huff!" dengus Xue Mei yang berpura-pura kesal sambil memalingkan wajah dan tersenyum senang dengan pujian.
Segera mereka berdua keluar dari cincin dimensi, mereka berdua terbang dengan bergandengan tangan. Mereka terbang sangat cepat, tidak butuh waktu lama sudah dekat dengan Kota Donggi. Mereka segera turun di hutan, agar tidak menarik perhatian.
"Kamu diam saja, biarkan aku yang ambil ahli!" pinta Xue Mei yang sudah hafal dengan semua kehidupan di wilayah Kerajaan Xiang selama pelarian, mereka berdua berjalan dan keluar dari hutan.
Xiang Tianzhi melihat banyak lalu lalang penduduk, mulai dari pengunjung, pedagang dan banyak praktisi beladiri. Mereka berdua segera ikut mengantri sebelum memasuki. Disaat Xiang Tianzhi dan Xue Mei mengantri, banyak orang yang melihat, tapi segera diabaikan sebab penampilan pasangan itu sangat biasa, seperti seorang yang miskin dan tidak terawat.
"1 keping Emas, jika tidak bisa bayar, segera pergi!" teriak salah satu prajurit penjaga pintu gerbang Kota Donggi.
Semua orang mengumpat kesal dengan mahalnya biasa masuk di Kota Donggi, berhubung ada hal penting banyak orang yang tetap membayar. Xue Mei yang tahu jika Xiang Tianzhi hilang ingatan segera berbicara.
Xue Mei menjelaskan mata uang di Benua Dongyun, sebab Xiang Tianzhi masih belum banyak mengingat setelah terbangun dari koma. 1 keping Perak setara dengan 100 keping Perunggu. 1 keping Emas setara 1.000 keping Perak dan 1 Batu Roh setara dengan 100 ribu keping Emas, biasanya jumlah dia atas 10 ribu keping Emas menggunakan kartu Platinum agar lebih ringkas saat membawanya. (Seperti kartu ATM).
"Kamu cepat pergi jika tidak memiliki uang!" hardik salah satu prajurit yang melihat penampilan Xiang Tianzhi dan Xue Mei yang tidak layak.
Xiang Tianzhi jelas kesal, tapi buru-buru Xue Mei memegangi tangannya sebelum menghajar prajurit penjaga pintu gerbang. "Senior, saya memiliki dua keping Emas," kata Xue Mei dengan nada sopan dan lembut.
Prajurit itu merasa tersanjung dengan dipanggil senior oleh Xue Mei dan berjalan mendekat dan mengulurkan tangan kiri. Xue Mei segera membayar biaya masuk dan diijinkan tanpa prajurit berkata-kata, sebab Xue Mei menyelipkan 1 keping Emas.
"Biarkan mereka masuk!" perintah prajurit itu kepada rekannya.
Segera Xue Mei dan Xiang Tianzhi masuk tanpa hambatan. Tapi, Xiang Tianzhi masih kesal dengan perkataan prajurit itu. Xue Mei meredam emosi kekasihnya dengan berbisik.
"Aku akan servis kamu lebih!"
Jelas Xiang Tianzhi senang dan seketika emosinya menghilang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 318 Episodes
Comments
Iwan Arema
😂🤣😂🤣🥰🥰💦💦
2023-10-31
1
@Risa Virgo Always Beautiful
Xiang Tianzhi ternyata kamu jago meramu pil
2023-03-13
0
Dhika aja
mantap thor tetap semangat
2023-03-03
0