Part 16

"Ambil wudhu, Dek, aku tunggu kita sholat bareng," ujarnya sedikit memaksa. Shalin menurut, tidak ada alasan untuk membantah suatu kebaikan.

Saat gadis itu keluar dari kamar mandi, Aka masih duduk di atas sajadah menunggunya. Dua rakaat mereka tunaikan bersama, diakhiri dengan salam dan doa kebaikan. Pria itu menoleh, menemukan istrinya masih duduk di shaf makmum, saling bertemu pandang, refleks menyambut uluran tangan suaminya mencium punggung tangannya dengan takzim. Saat pria itu hendak menempelkan bibirnya pada keningnya, istrinya menghindar, membuat pria itu menahan rasa sabar.

"Aku mau bicara, Dek?" ujarnya menyeru, menghentikan gerakan Shali yang hendak bangkit dari sana.

Gadis itu duduk kembali, menanti apa yang ingin disampaikan suaminya.

"Apa kamu belum bisa menerima takdir ini? Kenapa kamu seakan menghindar bila aku mencoba dekat denganmu, kedekatan kita halal, jangan membuat jarak di antara kita, atau Tuhan kita akan murka, naudzubilah."

"Maaf, Mas, aku hanya butuh waktu menyesuaikan semua ini. Maaf, kalau membuatmu kurang nyaman," ujar Shalin berdiri meninggalkan Ustadz Aka dalam diam.

"Dek!" panggilnya menghentikan langkah Shalin.

"Ya," jawab gadis itu tanpa merubah posisinya.

"Aku akan pulang pagi, tolong kemasi barang-barangmu yang hendak dibawa, aku tidak mengambil cuti, hanya jatah libur saja."

Shalin menghela napas dalam, sebelum akhirnya berbalik dan segera mengambil barang untuk dikemas ke dalam tas. Tidak banyak, hanya beberapa saja, sebagian ada di asrama, mungkin besok akan diambil sekalian pamitan dari sana.

"Cuma segini? Yakin?" tanya Aka mendekat meneliti isi tasnya.

"Sebagian ada di asrama, Mas, nanti aku ambil sekalian pamitan dari sana." Aka mengangguk ngerti.

"Ya sudah, aku keluar dulu mau minum, haus," ujarnya melirik. Shalin yang masih anteng ditempat langsung ngeh dengan ucapan suaminya.

"Mas mau aku buatin? Biasanya minum kopi apa?"

"Kopi biasa aja, nggak usah dibuatin juga nggak pa-pa, aku bisa buat sendiri."

"Mas, mau lihat pagi-pagi aku kena omel mommy?" Nada bicaranya sedikit kesal.

"Ya sudah kalau maksa, boleh," ucapnya tanpa dosa.

Shalin menghela napas sepenuh dad@, sepertinya suaminya ini adalah tipe-tipe yang otoriter. Gadis itu sedikit melamun ketika menyeduh kopi di dapur.

"Mbak Shalin, itu kopinya kelebihan airnya," tegur asisten rumah tangga Shalin yang memergoki kecerobohannya.

"Astaghfirullah ... iya, yah ... udah nggak enak dong, aku ganti aja," ujar Shalin menyeru heran. Hanya perkara kecil, kenapa bisa gagal fokus.

"Nggak usah diganti nggak pa-pa, makasih." Aka langsung mengambil kopi di hadapan istrinya yang terlihat kebanyakan airnya tidak sesuai takaran.

"Itu tidak manis Mas, kebanyakan airnya."

"Nanti aku minumnya sambil lihatin kamu, biar beda," jawabnya santai. Mengambil duduk di ruang makan, sembari mengamati sekitar, masih terlalu pagi sangat mungkin penghuni rumah lainnya masih betah di kamarnya.

Ya ampun ... ustadz bisa gombal juga ternyata.

Hanya membatin selorohan suaminya, merasa sedikit heran dengan pribadi seutuhnya. Apakah Shalin mulai akan membandingkan Aka dengan pria yang masih menempati ruang hatinya, kita lihat saja ke depannya seperti apa.

Shalin tentu saja tidak menyahut, ia hanya tersenyum tipis menanggapinya itu untuk menyenangkan hati suaminya. Berjalan gontai memasuki kamarnya. Mandi sepertinya adalah solusi untuk pagi ini, biar pikirannya lebih tenang dan nyaman.

Cukup lama gadis itu membersihkan diri, kebiasaan di rumah merajai kebebasannya. Ia keluar kamar hanya dengan handuk saja, lagian Shalin pikir, Aka tengah bersantai di ruang lainnya sambil minum kopi, bisa jadi duduk ditemani daddy. Namun, ekspektasi tidak sesuai realita. Saat perempuan itu tengah fokus memilih pakaian ganti, Aka masuk ke kamar tanpa mengetuk, sontak pemandangan itu tak luput dari mata Aka.

"Astaghfirullah ... Mas, aku lagi mau ganti baju, kamu bisa keluar dulu nggak, lagian kenapa nggak ketuk pintu dulu sih kalau masuk," usir Shalin memohon.

"Tinggal diganti aja, Dek, aku kalau lihat juga halal," jawab Aka santai, malah berjalan mendekat ke arahnya.

Astaghfirullah ... ini orang nekat banget sih, gimana kalau aku dimangsa, duh .... gimana dong.

"M-mas mau ngapain?" tanyanya sedikit waspada. Dirinya hanya terbalut handuk dengan kedua bahu terekspos nyata. Rambut sedikit basah, tentu akan memancing syahwat bagi pria normal.

"Kenalan sama tubuh kamu, biar nanti nggak kaget kalau aku lebih dekat dari sekarang. Permisi, Dek," ujarnya mengikis jarak. Bergerak maju dan langsung menyambar bibir Shalin yang sedikit basah.

Shalin melebarkan matanya, ia cukup mengana dengan keberanian Aka yang tidak suka basa-basi. Setelah beberapa detik, Aka melepaskan pagutan singkat dengan sedikit menggigit kecil bibirnya. Meninggalkan bekas seperti tersengat semut yang nakal.

"Karena aku bilangnya kenalan, jadi cukup segini dulu, biar kamu nggak kaget," ujarnya santai.

Shalin masih tak percaya, pikirannya mendadak ngeblank dengan serangan fajar Aka yang terlampaui berani, santai, dan cendrung cuek. Sepertinya hari-hari berikutnya perempuan itu harus mempersiapkan diri, suaminya jelas pria dewasa yang paham sekali.

Terpopuler

Comments

Putri Dhamayanti

Putri Dhamayanti

aduuuhh bikin deg2an ajah pak ustadz

2024-03-04

1

Nendah Wenda

Nendah Wenda

mentang mentang udah halal pak ustad nyosor amat

2024-01-09

0

Athifah S Rato

Athifah S Rato

pak ustad nakal sama yang halal

2024-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Promo novel My Sexy Little Wife by Kolom Langit
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Promo novel Selepas Kata Talak by Ridz
68 Part 68
69 Part 69
70 Terjerat Pesona Dokter Tampan by Asri Faris
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Par 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Promo novel Asri Faris
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Promo novel My Sexy Little Wife by Kolom Langit
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Promo novel Selepas Kata Talak by Ridz
68
Part 68
69
Part 69
70
Terjerat Pesona Dokter Tampan by Asri Faris
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Par 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Promo novel Asri Faris

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!