Part 3

"Pakaianku basah, bisakah kau meminjamkan satu ganti untukku, apa saja asal bisa masuk dalam tubuhku," ujar Shali berbicara lewat celah pintu yang sedikit terbuka.

"Nanti aku siapin di atas kasur, ambil saja, aku akan keluar sebentar. Kita tidak boleh dalam satu ruangan yang sama tanpa ada penengah orang dewasa," ujarnya bijak.

Shali cukup bersyukur dipertemukan dengan orang yang baik hati seperti pria itu, yang Shali sendiri tidak tahu namanya. Gadis itu sudah memakai bathrobe dan segera melangkah keluar kamar mandi. Ia mengambil pakaian pria itu, meneliti sebentar sebelum akhirnya menghembuskan napas panjang.

"Ya salam ... pakaian apa ini, kemeja kedodoran dan kain sarung? Hadeh ... males banget lagi bekas orang." Shali masih menimang-nimang. Karena tidak ada pilihan, akhirnya dia memakai kemeja itu beserta sarungnya.

Baru saja selesai gadis itu mengganti pakaian, pria itu masuk beserta membawa makanan.

"Rumah kamu mana? Ini sudah malam biar saya antar," ujar pria itu mencoba berkomunikasi dengan jarak yang lumayan jauh, pun dengan tidak berani menatap ke arahnya. Pria itu selalu membatasi diri, suci dari hal-hal dunia pada umumnya.

"Rumahku jauh, tetapi aku tinggal di asrama kampus islam, jam segini pasti udah tutup aku nggak bakalan boleh masuk," ujar Shali sendu.

"Kamu mahasiswa di sana?" tanyanya penuh selidik.

"Ya, bolehkah aku menginap di sini sampai besok?"

"Boleh kalau kita punya ikatan yang sah menurut agama kita, jawabannya tentu sudah tahu 'kan?" jawab pria itu tanpa menoleh ke arahnya.

Glek

Shali menelan saliva gugup, dengan Azmi saja ia sangat menjaga pandangan walaupun banyak perasaan di dalamnya, tetapi kenapa dengannya gadis itu merasa penasaran.

"Boleh aku pinjam ponselmu, aku ingin menghubungi seseorang," pintanya menurunkan canggung. "Dompet dan ponsel aku entah di mana, aku kehilangan. Mungkin saat aku berlari tadi, atau entahlah aku lupa."

"Mau menghubungi orang tuamu?" Sebenarnya itu yang ada dipikirannya, tetapi ia ragu, bagaimana kalau ayahnya malah ngamuk karena salah paham. Gadis itu pun akhirnya mengurungkan niatnya, ia hanya ingin pulang ke asrama tanpa iqob.

"Bukan, aku tidak hafal nomornya." Shali nampak bingung.

"Baiklah, tolong antar aku ke asrama saja," ujarnya pasrah. Hukuman pasti besok siap menantinya.

"Aku bawa makanan untukmu, mungkin kamu lapar, ingin makan dulu?" Shali mengangguk, mengiyakan.

"Terima kasih, akan aku ganti nanti kalau kita dipertemukan kembali," ujarnya sungkan. Pria itu tersenyum tipis mendengarnya.

Setelah menghabiskan makanannya, pria itu bersiap mengantar gadis itu, ia juga tidak berniat untuk menginap, sebenarnya hanya singgah setelah sebelumnya mengisi acara disebuah kajian islam antar komunitas hijrah.

"Mari saya antar, silahkan keluar lebih dulu."

"Terima kasih," gumamnya seraya keluar mendahului pria itu. Pintu telah terbuka, dengan gadis itu keluar dan pria itu di belakangnya.

"Mommy!" pekik Shali kaget. Mendapati kedua orang tuanya ada di depan kamar 205 dengan seorang petugas hotel.

Begitu juga dengan pria di belakang Shali, Sky yang tadinya sudah meluap-luap penuh emosi membayangkan sesuatu yang mungkin terjadi. Mendadak lebih tenang dari sebelumnya. Sebelumnya, pria paruh baya itu telah mendapatkan kiriman vidio, tetapi masih kurang yakin dengan objek yang dilihat.

Dalam seperkian detik, mereka saling tatap, sebelum akhirnya mengamati dengan seksama.

"Pak Sky!"

"Pak Aka?"

"Kalian kenapa bisa ada di hotel yang sama, dan ruang yang sama?"

Shali dan Mommy Disya nampak bingung dengan kedua pria tersebut.

"Kok Daddy kenal?" tanya Shali bingung.

"Iya, Daddy sering berkunjung ke rumah Ustadz Emir."

"Kamu belum jawab pertanyaan Daddy, Shal, seharusnya kamu di asrama? Kenapa bisa di sini dengan Pak Aka? Daddy tahu Pak Aka orang baik, tetapi tetap saja kalian tidak boleh dalam ruangan yang sama, itu bisa menyebabkan fitnah. Apa terjadi sesuatu?" Sorot mata Sky memindai Aka dan Shali dengan tatapan mengintimidasi.

"Kenapa kamu harus mandi dan mengganti pakaianmu? Shal!"

Mereka akhirnya memutuskan untuk masuk kamar kembali beserta kedua orang tuanya Shali. Tentu saja mereka mendapat pencerahan rohani.

"Coba jelaskan!" titahnya tegas.

"Shali dikerjain teman, Dad. Sampai akhirnya terdampar di sini, tapi ... kok Daddy bisa tahu?"

"Ada orang yang menghubungi nomor kami, masalahnya dia juga mengirim vidio kalian saat berbincang di depan kamar, dengan Shali akhirnya masuk ke dalam."

"Kenapa sepanik itu, Dad, toh kita nggak ngapa-ngapain, aman dong."

"Masalahnya tidak sesederhana itu, dia mengancam akan menyebarluaskan vidio itu dan pastinya itu akan berimbas untukmu Shali, orang-orang akan mengira kamu telah berbuat tindakan amoral bersama Pak Aka, karena memasuki kamar hotel yang sama."

"Astaghfirullah ... sepertinya orang itu sengaja mencari kesenangan pribadi untuk membuat hidup Shali menderita."

"Saya akan menutup aib ini, saya juga memikirkan pesantren abah. Bagaimana kalau orang itu beneran ngelakuin itu?"

"Maksud kamu?"

Mommy Disya dan Shali menyimak serius.

"Saya akan menikahi putri, Bapak," jawabnya padat, jelas, dan cukup berani.

"What!"

Terpopuler

Comments

Nurma Yani

Nurma Yani

ya...ampun akhirnya dinikahi ustad cap cup kak lanjut mampir y

2024-02-12

1

Nia Nara

Nia Nara

Sky bisa takut ya anak gadisnya diapa2in orang, lah dulu dia gimana sama disya ? Main garap aja anak gadis orang

2024-01-16

0

Nendah Wenda

Nendah Wenda

terima aja shali itu jodoh yang dikirim Allah untukmu terbaik

2024-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Promo novel My Sexy Little Wife by Kolom Langit
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Promo novel Selepas Kata Talak by Ridz
68 Part 68
69 Part 69
70 Terjerat Pesona Dokter Tampan by Asri Faris
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Par 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Promo novel Asri Faris
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Promo novel My Sexy Little Wife by Kolom Langit
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Promo novel Selepas Kata Talak by Ridz
68
Part 68
69
Part 69
70
Terjerat Pesona Dokter Tampan by Asri Faris
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Par 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Promo novel Asri Faris

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!