Part 17

"Dek, kamu nggak pa-pa? katanya mau ganti, nanti aku berubah pikiran gimana kalau kamu mancing aku gini?" seloroh pria itu tersenyum.

"Astaghfirullah ... mesum banget sih!" gerutu Shalin berjalan cepat menuju kamar mandi lagi, gadis itu memakai bajunya di sana.

"Ya Allah ... kok aku deg degan, Mas Ustadz meresahkan!" gumamnya sembari memakai pakaiannya.

Gadis itu membuka pintu perlahan, sedikit mengintip keadaan kamar, merasa aman melenggang keluar dengan perasaan waswas dan malu tentunya setelah apa yang terjadi beberapa menit lalu.

Sayup-sayup terdengar suara orang bertelepon di balkon kamar. Rupanya Mas Aka yang tengah melakukan panggilan. Shalin membiarkan saja, berjalan meninggalkan kamar. Menuju ruang makan yang ternyata sudah diisi penghuni rumah lainnya bersiap sarapan.

"Shal, suamimu mana? Suruh sarapan bareng, ada yang ingin Daddy sampaikan padanya."

"Masih di kamar, Ded. Sedang sibuk terima telepon," jawab Shalin seadanya.

"Kamu tolong panggilin, biar gabung di sini," titah Mommy menyeru. Shalin bangkit dari kursi dan beranjak menuju kamarnya.

Saat gadis itu memutar handle pintu, menemukan suaminya hendak keluar pas ada di depan pintu.

"Eh, mm ... Mas dipanggil mommy sama daddy suruh gabung di meja makan," ujarnya kikuk. Suasana mendadak kaku dan canggung.

"Ya, aku mau ke sana. Kamu kenapa bengong di situ, mau minta aku gandeng?" tawarnya membuat Shalin refleks menyembunyikan tangannya.

"Mas duluan aja, aku bentar lagi nyusul, mau ke kamar sebentar," ujarnya mendadak salah tingkah.

Setelah Aka meninggalkan lokasi, Shalin mengekor dengan jarak tak terlihat. Perempuan itu masih menata degup jantungnya yang mendadak tidak aman semenjak kejadian tadi. Saat gadis itu bergabung, Aka terlihat sudah mengobrol akrab dengan kedua orang tuanya.

"Bang Aka pagi-pagi semangat banget Bang!" tegur Reagan mengerling. Aka menanggapi dengan senyuman lebar.

"Masa' sih, Re, coba tanya ke Shalin, dia semangat juga nggak?" selorohnya melirik istri.

"Hallo kembaran, jantung aman, hati ada gambaran nggak?" tanya Reagan jelas yang membuat Shalin bingung menjawabnya.

Kedua orang tua mereka saling melirik, terus melempar senyum penuh dengan gelengan.

"Alhamdulillah ... sejauh ini sehat," jawab Shalin kesal. Seandainya tidak di depan orang tua dan suaminya sudah pasti wajahnya yang sok tampan itu Shalin timpuk dengan senjata andalan.

"Wah ... bikin ngiri aja, jadi pengen nikah muda, biar pagi-pagi bisa semangat kaya kalian."

Sumpah demi apapun, Shalin ingin menyumpal mulut kembarannya dengan apapun yang ada supaya mulutnya tidak terus mengoceh di meja makan.

"Reagan, makan dulu jangan ngobrol mulu," tegur Mommy Disya yang paham dengan ketidak nyamanan Shalin, pastinya masih canggung dengan suaminya.

"Syukurin!" kata Shalin tanpa suara, hanya mulut yang bergerak dengan mata menatap ejekan.

"Iya, Mom," jawab Reagan lekas menyendok makanannya.

Usai sarapan, mereka masih berbincang akrab di meja makan. Aka menginterupsi sejenak, karena memang dia akan pamit pulang pagi ini.

"Begini, Ma, Pa, hari ini saya izin memboyong Shalin untuk tinggal dengan Aka, untuk sementara kami akan tinggal di pesantren, jadi rencananya pagi ini langsung pulang," ujar Aka membuka kata. Shalin hanya terdiam pasrah, walaupun tinggal di pesantren bukan pilihannya.

"Kami berdua sudah memasrahkan anak kami untuk kamu urus, kamu didik menjadi perempuan yang lebih baik di sampingmu, Aka. Daddy serahkan, dan pasrahkan anak Daddy padamu, tolong jaga putri kami, tegur jika memang salah, dia sangat banyak kekurangan, terlebih mungkin karena belum banyak yang mengerti masalah tanggung jawab istri, semoga kamu sabar, kami titip Shalin, Nak. Tolong jaga dia, sayangi dia sebaik mungkin, seperti kami menyayanginya. Semoga rumah tangga kalian dilimpahi keberkahan."

Tanpa sadar, ada satu titik yang mengembun di sudut mata gadis itu mendengar daddynya melepas tanggung jawab untuk dilimpahkan pada seorang laki-laki yang kini telah sah menjadi suami anaknya. Bagi orang tua tak kalah berat, namun sudah menjadi kodrat seorang istri mengikuti suami. Tanpa dinyana, Shalin berhambur memeluk ayahnya.

"Shalin pasti akan rindu sama Daddy dan juga Mommy," ucapnya sembari memeluk haru.

"Insya Allah, Pa. Ma, Aka akan menjaga dengan segenap jiwa yang Aka bisa. Terima kasih sudah menerima Aka sebagai bagian dari keluarga ini. Aamiin, terima kasih doanya semoga diijabah sama yang di Atas.

"Shalin, Mommy juga pasti akan merindukan kalian, jadilah istri yang baik, nurut sama Aka, hormati suamimu, Nak, tolong jaga nama baik suami dan keluarga, kami di sini akan selalu mendoakan. Baik-baik di sana, pintar-pintar membawa diri."

Wejangan dari Mommy Disya terngiang-ngiang di kepalanya, sepanjang perjalanan pulang ke pesantren, keduanya hanya saling diam sesekali Aka melirik istrinya yang masih betah mengunci mulutnya, sedang pria itu fokus menyetir menatap jalanan lurus di depan.

"Dek, kamu melamun aja, sudah sampai ayo turun!" ajak pria itu menginterupsi.

.

Tbc

Buat teman2 yang nungguin double B up sabar ya gengs aku udah up dari kemarin sebelum buka puasa, pukul lima sore tetapi sepertinya trouble karena sampai sekarang masih review untuk sementara sudah menghubungi editor semoga cepet direspon.

itu kak, masih review terus pengen nangis jadinya🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Putri Dhamayanti

Putri Dhamayanti

jiaahh jd dosen dl nanti br dpt jodoh

2024-03-04

0

Nendah Wenda

Nendah Wenda

semangat pak ustad sabar biar dapat

2024-01-09

0

Devi

Devi

pepeeet terus maa ustadz

2023-08-19

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Promo novel My Sexy Little Wife by Kolom Langit
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Promo novel Selepas Kata Talak by Ridz
68 Part 68
69 Part 69
70 Terjerat Pesona Dokter Tampan by Asri Faris
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Par 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Promo novel Asri Faris
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Promo novel My Sexy Little Wife by Kolom Langit
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Promo novel Selepas Kata Talak by Ridz
68
Part 68
69
Part 69
70
Terjerat Pesona Dokter Tampan by Asri Faris
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Par 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Promo novel Asri Faris

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!