MSS 20

Jennie dan Ziel kembali masuk ke sebuah perusahaan, di mana tertera di dalam brosur perusahaan tersebut sedang merekrut karyawan baru.

Ziel menunggu di kursi panjang yang ada di lobby perusahaan. Sementara Jennie mendekat ke arah meja resepsionis. Dengan semangat yang menggebu, Jennie bertanya pada sang resepsionis, wanita cantik yang memiliki bulu mata lentik.

"Permisi, Nona. Saya mau melamar pekerjaan di sini, apakah masih bisa?" tanya Jennie dengan tersenyum ramah.

Wanita cantik itu pun ikut tersenyum pula. "Boleh saya lihat surat lamarannya?"

Dengan cepat Jennie menyerahkan amplop coklat khas para pelamar pada wanita itu. Dia menunggu dengan harap-harap cemas, semoga saja kali ini ada harapan besar untuknya.

Namun, dia harus kembali menerima kekecewaan, karena surat tersebut dikembalikan beserta penjelasan yang membuat senyumnya memudar. "Maaf, Nona. Untuk posisi yang anda lamar sudah terisi, jadi anda tidak bisa bergabung dengan perusahaan kami. Lain kali mungkin anda bisa mencobanya lagi."

"Tapi kalau untuk posisi yang lain apa masih ada?" tanya Jennie, dia tidak peduli dengan posisi yang akan dia jabat, yang ada dalam pikirannya sekarang hanyalah dapat bekerja, dan menghidupi Ziel dengan layak.

Resepsionis itu menggelengkan kepala. "Maaf, Nona. Semunya sudah terisi, kalau pun ada itu posisi untuk laki-laki."

Cih, lalu untuk apa dia melihat surat lamaranku kalau tidak ada posisi yang kosong! Menyebalkan!

Jennie hanya bisa menggerutu dalam hati, karena merasa dipermainkan oleh wanita yang ada di hadapannya. Padahal wanita itu juga merasa bersalah. Namun, karena tidak bisa berbuat banyak, dia hanya bisa berbohong.

Jennie menghela nafas panjang, dan akhirnya dia pamit. Dia melangkah ke arah Ziel untuk keluar dari perusahaan itu. Namun, sebelum dia benar-benar pergi, kedua matanya justru menangkap bayangan seseorang.

Seseorang yang ingin dia hindari dan tidak ingin dia temui. Kedua mata wanita itu sontak membelalak lebar.

Gawat!!!

Jennie berjalan cepat, dan mengajak Ziel untuk kabur. "Sayang, ayo kita pulang. Kita lanjutkan besok saja."

"Apa Mommy gagal lagi?" tanya Ziel sambil turun dari kursi tersebut. Jennie hanya mengangguk sambil tersenyum, lalu buru-buru menggendong Ziel untuk melangkah keluar.

Namun, sudah susah-susah dia menghindari Aneeq yang kala itu baru saja selesai meeting dengan sang pemilik perusahaan. Ziel justru memanggil pria itu. "Daddy? Mom, itu Daddy Baru."

"DADDY!"

Oh my God!

Jennie ingin menjerit, dia meneguk ludahnya dan kembali melangkah, tidak peduli pada Ziel yang memanggil-manggil Aneeq.

"Mom, itu Daddy. Kita bertemu Daddy dulu." Ziel meronta dalam gendongan Jennie, membuat wanita itu akhirnya menurunkan sang putra.

Sementara di belakang sana, Aneeq sudah tersenyum, dari tadi dia terus mengekor pada Jennie dan Ziel. Begitu Ziel turun, pria kecil itu langsung berlari ke belakang, padahal Jennie sudah ingin menarik tangan Ziel.

"Yeay, Daddy!"

Aneeq kembali menangkap tubuh mungil Ziel, dan menggendong bocah tampan itu. "Apa yang kamu lakukan di sini, Boy?" Tanyanya.

"Mommy sedang cari kerja, tapi tidak ada yang mau menerima Mommy, kecuali Daddy. Mereka nakal, Mommy sampai kelelahan," ujar Ziel mulai curhat, membuat Jennie mengepalkan tangannya, dia masih berada di posisinya, sama sekali tak menoleh ke arah Aneeq.

Aneeq tersenyum. "Kalau begitu ayo bujuk Mommy supaya bekerja pada Daddy." Ajak pria tampan itu, melangkah mendekat ke arah Jennie, dan tiba-tiba wanita itu merasa terseret, karena Aneeq membawanya melangkah.

"Ck, lepaskan aku! Dan turunkan Ziel!" Jennie meronta, tetapi Aneeq bergeming, dia terus menggenggam tangan Jennie, hingga sampai di depan mobil Aneeq yang sudah dikendarai oleh Caka.

"Aku bilang aku tidak ingin ikut denganmu!" cetus Jennie kekeuh terhadap keputusannya. Dia hendak merebut Ziel, tetapi Aneeq menghadang gerakan wanita itu.

"Ikut denganku, kita bicara serius," ujar Aneeq dengan mimik wajah sungguh-sungguh. Namun, Jennie tidak peduli, dia menggelengkan kepala, tak percaya pada ucapan orang seperti Aneeq.

"Aku tidak mau!"

"Berhentilah bersikap egois, apa kamu tidak kasihan pada Ziel, kamu membawa anak kecil ke sana ke mari untuk mencari pekerjaan, kamu tidak memikirkan dia yang kelelahan?" pancing Aneeq mengguncang rasa bersalah Jennie pada putranya.

Dan kali ini Aneeq berhasil membuat hati Jennie teriris, saat dia melihat Ziel yang kelelahan dalam gendongan pria itu.

"Menurutlah, kita bicarakan ini semua berdua!" Aneeq meraih pergelangan tangan Jennie, agar wanita itu masuk ke dalam mobil.

Jennie menepis tangan Aneeq. "Aku bisa sendiri!" Ujarnya lalu menurut pada ucapan Aneeq.

Melihat itu, Aneeq tersenyum kecil, dia tahu Jennie tidak mungkin menolak tawarannya. Mereka akhirnya duduk berdampingan. Aneeq senantiasa memangku Ziel yang mulai terlelap, pria kecil itu benar-benar kelelahan.

Mobil melandas ke jalan raya.

"Aku akan bicara serius, aku tahu kamu sedang kesulitan mencari kerja, besok datanglah ke kantorku dan tanda tangani kontraknya," ucap Aneeq to the point.

"Aku_"

"Lihat Ziel! Jangan hanya melihat tentang kamu. Kamu memiliki anak yang pintar, kuat dan tidak mudah mengeluh. Harusnya kamu bersyukur."

Mendengar itu, rasa bersalah Jennie semakin menggunung. Dia benar-benar tidak bisa berkutik, dia memang terlihat sangat egois sekarang. Namun, dia akan terlibat lagi dengan pria yang ada di sampingnya, benarkah dia akan baik-baik saja? Benarkah Ziel dan dia dapat merasakan kebahagiaan dan ketenangan ke depannya.

"Keputusan ada di tanganmu. Kalau kamu memang tidak ingin aku ikut campur lagi, itu terserah!"

Deg!

Jennie semakin tersudutkan. Dia merasakan perasaan aneh yang menyusup, saat mendengar kalimat itu keluar dari bibir Aneeq. Hari ini pria itu melepasnya dengan suka rela. Mata Jennie berkaca-kaca, dan akhirnya dia tidak memiliki pilihan lain.

"Baiklah, besok aku akan datang ke sana," pungkas Jennie tanpa menatap Aneeq sedikit pun.

Namun, itu semua tidak mengurangi rasa bahagia yang ada di hati Aneeq. Sudut bibirnya terangkat ke atas, dia menyeringai tipis, karena trik yang dia pakai akhirnya berhasil.

Selamat datang di kandang Anaconda, Jennifer Lawrence.

*

*

*

Jiahhhh akal bulussssss si Anaconda 🤣🤣🤣

Terpopuler

Comments

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

persis kayak suami istri yg lagi berantem 🤣

2024-04-14

0

ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ

ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ

Dasar Aneeq Edan. 🤣🤣

2023-11-06

3

Queen Mother

Queen Mother

Yaaaahh masuk kandang anaconda juga si Jennie

2023-09-20

0

lihat semua
Episodes
1 MSS 1
2 MSS 2
3 MSS 3
4 MSS 4
5 MSS 5
6 MSS 6
7 MSS 7
8 MSS 8
9 MSS 9
10 MSS 10
11 MSS 11
12 MSS 12
13 MSS 13
14 MSS 14
15 MSS 15
16 MSS 16
17 MSS 17
18 MSS 18
19 MSS 19
20 MSS 20
21 MSS 21
22 MSS 22
23 MSS 23
24 MSS 24
25 MSS 25
26 MSS 26
27 MSS 27
28 MSS 28
29 MSS 29
30 MSS 30
31 MSS 31
32 MSS 32
33 MSS 33
34 MSS 34
35 MSS 35
36 MSS 36
37 MSS 37
38 MSS 38
39 MSS 39
40 MSS 40
41 MSS 41
42 MSS 42
43 The Baby's Mafia by Dhevis Juwita
44 MSS 43
45 MSS 44
46 MSS 45
47 MSS 46
48 Terjerat Skandal by Ittaharuka07
49 MSS 47
50 MSS 48
51 MSS 49
52 MSS 50
53 MSS 51
54 MSS 52
55 MSS 53
56 MSS 54
57 MSS 55
58 MSS 56
59 MSS 57
60 MSS 58
61 MSS 59
62 MSS 60
63 MSS 61
64 MSS 62
65 MSS 63
66 MSS 64
67 MSS 65
68 MSS 66
69 MSS 67
70 MSS 68
71 MSS 69
72 MSS 70
73 MSS 71
74 MSS 72
75 MSS 73
76 MSS 74
77 MSS 75
78 MSS 76
79 MSS 77
80 MSS 78
81 MSS 79
82 MSS 80
83 MSS 81
84 Pengumuman GA
85 MSS 82
86 MSS 83
87 Ceraikan Aku! by Itta Haruka07
88 MSS 84
89 MSS 85
90 MSS 86
91 MSS 87
92 MSS 88
93 MSS 89
94 Jerat Mafia Hareudang by DHEVIS JUWITA
95 MSS 90
96 MSS 91
97 MSS 92
98 MSS 93
99 MSS 94
100 MSS 95
101 Bride Of Choice by Lunoxs
102 MSS 96
103 MSS 97
104 MSS 98
105 MSS 99
106 MSS 100
107 MSS 101
108 MSS 102
109 MSS 103
110 MSS 104
111 MSS 105
112 MSS 106
113 MSS 107
114 MSS 108
115 MSS 109
116 MSS 110
117 MSS 111
118 MSS 112
119 MSS 113
120 MSS 114
121 MSS 115
122 MSS 116
123 MSS 117
124 MSS 118
125 MSS 119
126 MSS 120
127 MSS 121
128 MSS 122
129 MSS 123
130 MSS 124
131 MSS 125
132 MSS 126
133 MSS 127
134 MSS 128
135 MSS 129
136 MSS 130
137 MSS 131
138 MSS 132
139 MSS 133
140 MSS 134
141 MSS 135
142 MSS 136
143 MSS 137
144 MSS 138
145 MSS 139
146 Gadis Kecil Om Dokter
147 Setelah 15 Tahun Menikah Denganmu
148 Anaconda #1
149 Anaconda #2
150 Anaconda #3
151 Anaconda #4
152 Anaconda #5
153 Anaconda #6
154 Anaconda #7
155 Anaconda #8
156 Anaconda #9
157 Cacing Alaska #1
158 Cacing Alaska #2
159 Cacing Alaska #3
160 Anaconda #10
161 Anaconda #11
162 Jagung Bakar, Nasi Kucing
163 Anaconda #12
164 Anaconda #13
165 Anaconda #14
166 Anaconda #15
167 Anaconda #16
168 Anaconda #17
169 Cacing Alaska #4
170 Cacing Alaska #5
171 Anaconda #18
172 Anaconda #19
173 Cacing Alaska #6
174 Cacing Alaska #7
175 Cacing Alaska #8
176 Cacing Alaska #9
177 Cacing Alaska #10
178 Cacing Alaska #11
179 Cacing Alaska #12
180 Hari Persalinan
181 Anaconda #20
182 Promosi Karya
183 Hasrat Penggoda (New Novel)
184 Promosi Karya Baru Author
185 New Novel
186 New Novel
187 New Novel
188 New Novel
189 New Novel
190 New Novel
191 New Novel
Episodes

Updated 191 Episodes

1
MSS 1
2
MSS 2
3
MSS 3
4
MSS 4
5
MSS 5
6
MSS 6
7
MSS 7
8
MSS 8
9
MSS 9
10
MSS 10
11
MSS 11
12
MSS 12
13
MSS 13
14
MSS 14
15
MSS 15
16
MSS 16
17
MSS 17
18
MSS 18
19
MSS 19
20
MSS 20
21
MSS 21
22
MSS 22
23
MSS 23
24
MSS 24
25
MSS 25
26
MSS 26
27
MSS 27
28
MSS 28
29
MSS 29
30
MSS 30
31
MSS 31
32
MSS 32
33
MSS 33
34
MSS 34
35
MSS 35
36
MSS 36
37
MSS 37
38
MSS 38
39
MSS 39
40
MSS 40
41
MSS 41
42
MSS 42
43
The Baby's Mafia by Dhevis Juwita
44
MSS 43
45
MSS 44
46
MSS 45
47
MSS 46
48
Terjerat Skandal by Ittaharuka07
49
MSS 47
50
MSS 48
51
MSS 49
52
MSS 50
53
MSS 51
54
MSS 52
55
MSS 53
56
MSS 54
57
MSS 55
58
MSS 56
59
MSS 57
60
MSS 58
61
MSS 59
62
MSS 60
63
MSS 61
64
MSS 62
65
MSS 63
66
MSS 64
67
MSS 65
68
MSS 66
69
MSS 67
70
MSS 68
71
MSS 69
72
MSS 70
73
MSS 71
74
MSS 72
75
MSS 73
76
MSS 74
77
MSS 75
78
MSS 76
79
MSS 77
80
MSS 78
81
MSS 79
82
MSS 80
83
MSS 81
84
Pengumuman GA
85
MSS 82
86
MSS 83
87
Ceraikan Aku! by Itta Haruka07
88
MSS 84
89
MSS 85
90
MSS 86
91
MSS 87
92
MSS 88
93
MSS 89
94
Jerat Mafia Hareudang by DHEVIS JUWITA
95
MSS 90
96
MSS 91
97
MSS 92
98
MSS 93
99
MSS 94
100
MSS 95
101
Bride Of Choice by Lunoxs
102
MSS 96
103
MSS 97
104
MSS 98
105
MSS 99
106
MSS 100
107
MSS 101
108
MSS 102
109
MSS 103
110
MSS 104
111
MSS 105
112
MSS 106
113
MSS 107
114
MSS 108
115
MSS 109
116
MSS 110
117
MSS 111
118
MSS 112
119
MSS 113
120
MSS 114
121
MSS 115
122
MSS 116
123
MSS 117
124
MSS 118
125
MSS 119
126
MSS 120
127
MSS 121
128
MSS 122
129
MSS 123
130
MSS 124
131
MSS 125
132
MSS 126
133
MSS 127
134
MSS 128
135
MSS 129
136
MSS 130
137
MSS 131
138
MSS 132
139
MSS 133
140
MSS 134
141
MSS 135
142
MSS 136
143
MSS 137
144
MSS 138
145
MSS 139
146
Gadis Kecil Om Dokter
147
Setelah 15 Tahun Menikah Denganmu
148
Anaconda #1
149
Anaconda #2
150
Anaconda #3
151
Anaconda #4
152
Anaconda #5
153
Anaconda #6
154
Anaconda #7
155
Anaconda #8
156
Anaconda #9
157
Cacing Alaska #1
158
Cacing Alaska #2
159
Cacing Alaska #3
160
Anaconda #10
161
Anaconda #11
162
Jagung Bakar, Nasi Kucing
163
Anaconda #12
164
Anaconda #13
165
Anaconda #14
166
Anaconda #15
167
Anaconda #16
168
Anaconda #17
169
Cacing Alaska #4
170
Cacing Alaska #5
171
Anaconda #18
172
Anaconda #19
173
Cacing Alaska #6
174
Cacing Alaska #7
175
Cacing Alaska #8
176
Cacing Alaska #9
177
Cacing Alaska #10
178
Cacing Alaska #11
179
Cacing Alaska #12
180
Hari Persalinan
181
Anaconda #20
182
Promosi Karya
183
Hasrat Penggoda (New Novel)
184
Promosi Karya Baru Author
185
New Novel
186
New Novel
187
New Novel
188
New Novel
189
New Novel
190
New Novel
191
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!