My Sexy Secretary
Aneeq Conda Tanson, yang kerap dipanggil dengan sebutan Aneeq. Pria tampan dengan sorot mata tajam, sebuah tatapan yang dia warisi dari sang ayah.
Tak hanya itu, dia juga sudah memegang pimpinan tertinggi di perusahaan Tan Group. Menggantikan posisi ayahnya sejak satu tahun lalu.
Dan sepertinya, Aneeq pun sedikit mengikuti alur takdir Ken. Di ruangannya, suara erangan terdengar nyaring, kepala pria tampan itu tampak menengadah, sementara bagian bawah tubuhnya merasakan sesuatu yang sangat luar biasa.
"Shhh ... Faster, Darling. Aku hampir mencapai puncak," ucap Aneeq sambil memainkan rambut wanita yang berada di bawah tubuhnya. Dia merasakan sesuatu yang hampir saja meledak, membuat sekujur tubuhnya menegang hebat.
Di usianya yang menginjak 25 tahun, Aneeq masih bersenang-senang dengan banyak wanita. Baginya cinta hanyalah tentang hasrat bersama, bukan tentang rindu apalagi tangisan saat pasangan kita berselingkuh.
Hingga sampai sekarang pria tampan itu tidak pernah serius memiliki pacar. Sifat Aneeq memang sedikit berbeda dari keempat adik kembarnya. Dia selalu berpikir bahwa masa muda adalah waktu baginya untuk bersenang-senang.
Namun, meskipun demikian, Aneeq tidak pernah bermain dengan sungguh-sungguh, dia hanya melakukan o*r*a*l sekss dengan para pacarnya. Dia tidak pernah benar-benar bercinta dengan mereka. Dia masih perjaka!
Aneeq tidak bisa lagi menahan sesuatu yang hampir saja membuncah dari pusat tubuhnya. Dia menekan kepala wanita itu, tetapi sebelum pelepasan itu dia dapatkan, pintu ruangannya justru terbuka dan menampilkan sang ibu dengan wajah garang, seperti singa betina yang hendak menerkam.
"Mommy?" panggil Aneeq cemas sambil mendorong pelan wanita yang merupakan sekretarisnya. Hingga wanita itu sedikit terjengkang ke belakang, sementara Aneeq bangkit dan segera membalikkan badan.
Zoya sontak mendelik melihat kelakuan putra sulungnya. Sesuatu yang tidak pernah berubah, dan membuatnya sakit kepala. Zoya yang merasa geram segera melangkah dan menjewer telinga Aneeq.
"Aw! Mommy, kenapa telingaku ditarik-tarik seperti ini, sakit Mom," keluh Aneeq merasakan sakit pada telinganya yang ditarik dengan paksa oleh sang ibu. Sementara resleting celananya masih tersisa setengah, belum tertutup dengan sempurna.
Dan semua itu membuat Zoya geleng-geleng kepala.
"Kenapa kamu bilang? Apa-apaan kamu, An? Berani bermain-main di kantor seperti ini?" cetus wanita berkepala empat itu, dia semakin menarik telinga Aneeq dengan keras membuat pria tampan itu mengaduh kesakitan.
"Aduh, aduh, Mom. Ampun, aku cuma nyicip doang lho, nggak sampe masuk beneran," bela Aneeq dengan memegangi telinganya yang hampir saja putus karena ulah sang ibu.
Pria tampan itu menatap ke arah pintu di mana asistennya berada, dia melotot pada Caka, disuruh berjaga malah teledor seperti ini, alhasil ibunya bisa masuk dan melihat kelakuan nakalnya. Benar-benar tidak tahu diuntung!
"Nyicip-nyicip, nggak ada acara icip-icip, kalo kamu mau itu-itu ya nikah! Biar kamu bebas, mau jungkir balik setiap hari juga nggak masalah!" Zoya mulai nyerocos memberikan siraman rohani untuk putranya.
"Nyicil, Mommy."
Mendengar itu, Zoya semakin mendelik. "Aneeq Conda Tanson!!!" Teriaknya begitu menggema dan membuat sakit telinga. Wanita beranak lima itu menatap pula pada sang sekretaris, wanita yang mau-mauan saja diperbudak oleh putranya.
"Dan untuk kamu, kamu keluar dari sini! Mulai hari ini, kamu dipecat!"
Wanita bernama Rosa itu mengangkat kepalanya, tercengang dengan keputusan sang Nyonya yang tiba-tiba memecatnya. "Nyonya, kenapa memecat saya? Saya_"
Aneeq memberi kode dengan kedipan matanya, meminta agar Rosa diam. Mengenai Zoya, biar jadi urusannya.
"Kenapa kamu, An? Kedip-kedip seperti itu, kamu cacingan?"
Pria tampan itu kembali berakting, dia memegangi telinganya sambil merengek pada Zoya. "Mom, lepasin aku dulu dong. Mommy juga tidak bisa asal pecat saja, dia itu sekretaris aku_"
"Sekertaris plus-plus maksud kamu?" potong Zoya cepat, dia kembali memberikan sorot mata tak ramah pada Rosa, dan segera mengusir wanita itu untuk keluar dari ruangan putranya. "Pergilah, mulai saat ini kamu bukan lagi pegawai di sini, aku akan memberikan pesangon untukmu!" Tegas Zoya.
"Mommy!"
"Caka, cepat bawa dia pergi, saya mau bicara dengan Aneeq," titah Zoya tak peduli dengan rengekan sang anak.
"Baik, Nyonya."
Caka langsung patuh pada perintah ibu dari bosnya. Dia mengajak Rosa untuk keluar, sementara Zoya kembali memberi tatapan sengit pada Aneeq. Pria tampan itu mulai merasa pusing, sudah gagal pelepasan, malah harus berhadapan dengan ratu ular.
"Pulang nanti, kamu harus bicara dengan Daddy! Dan jangan berani keluar rumah malam ini!" cetus Zoya memberi ancaman pada Aneeq, setelah itu dia baru melepaskan telinga putranya, hingga tampak sangat merah.
"Ahh, Mommy benar-benar kejam!"
Plak!
"Auch!"
Aneeq merasakan mules pada pangkal pahanya akibat tabokan sang ibu. Sementara Zoya tidak merasa bersalah sedikitpun, dia justru menarik sudut bibirnya sinis. "Itu akibatnya membantah ucapan Mommy! Sekali lagi kamu bermain dengan mereka, Mommy potong Anacondamu, biar sekalian tidak bisa bermain selamanya!"
Glek!
***
Hai-hai...
Ape kabar anak-anak python? Sehat?
Bulan ini kita pindah lapak yeee, jangan pythonan terus, sekarang ganti Anaconda, biar lebih ekstrim 🤣🤣🤣
Selamat menikmati anaconda bin python 🐍🐍🐍
Salam anu👑
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Ŝάℱเŕά Ădĵά
ini bercinta tp masih perjaka, maksdnya gimana, untk para SUHU bisa di jelaskan lbh detail ??!!
2022-04-06
1617
Liana Noviyanti
klo lidahku keseleo bisa ana conda nyebutnya thor🤣🤣
2024-10-11
0
Ida Darwati
aneeq conda mba mba
2024-08-14
0