MSS 19

Malam pun tiba.

Selepas keluar dari perusahaan Aneeq siang itu, Jennie sempat berbelanja ke sebuah supermarket, membeli beberapa bahan pokok, dan juga susu untuk Ziel. Dari kemarin Ziel sama sekali tak meminum susu kesukaannya, karena Jennie tak sempat memikirkan itu semua.

Namun, pria kecil itu benar-benar mengerti posisi ibunya, hingga Ziel tidak mengeluh apapun pada Jennie. Mau dibelikan silahkan, tidak pun dia tidak masalah.

Yang ada di otak Ziel sekarang, bagaimana caranya membuat Jennie bahagia. Tentunya bersama orang yang tepat, dan satu-satunya pria yang paling pas menurutnya adalah Aneeq.

Selain perhatian padanya, Aneeq juga terlihat sangat mencintai Jennie, buktinya pria itu mau membantu memberi pelajaran pada Michael, meski Jennie sering marah-marah padanya.

Maka dari itu, Ziel semakin membulatkan tekadnya untuk menyatukan Jennie dan Aneeq. Supaya mereka saling mencinta, lalu hidup bahagia.

"Ziel, minum susunya dan tidurlah," ucap Jennie sambil menyerahkan botol susu pada putranya. Dia berbaring di samping Ziel, untuk mengusap-usap kepala bocah tampan itu.

Patuh, Ziel menerima susu tersebut dan segera meminumnya. Satu tangannya melingkar pada perut Jennie, dan mulai terpejam. Hingga tak berapa lama kemudian, Ziel benar-benar terlelap.

Jennie mengulum senyum, melihat wajah putranya yang begitu damai saat tertidur. Wanita itu mengecup puncak kepala Ziel lebih dulu.

Kemudian Jennie turun dari tempat tidur, dan duduk di kursi yang ada di samping nakas. Wanita itu menyambar ponsel barunya, ponsel yang harganya jauh lebih murah dari yang sebelumnya.

Dia mencoba membuka email, karena ada beberapa pesan yang masuk. Dia yakin pesan tersebut dari beberapa perusahaan yang dia kirimi lamaran.

Dan benar saja, saat dia mengeceknya semua pesan itu memang dari sana. Dia mengulum senyum manis. Satu persatu dia buka, kedua matanya berbinar-binar. Namun, jawaban pertama membuat senyumnya sedikit memudar. Dia ditolak!

"Tidak apa-apa, Jen. Masih ada yang lain," ucap Jennie berusaha sabar, kedua tangannya kembali berselancar di layar pintar itu, membuka pesan-pesan yang lainnya.

Namun, sampai semunya selesai terbaca. Jawabannya sama. Dia ditolak, padahal dia mengirim pesan tersebut belum ada dua puluh empat jam, tetapi mereka sudah menolaknya begitu saja.

Jennie menghela nafas panjang, lalu menyandarkan punggungnya, tak dipungkiri dia merasa lemas. "Mungkin belum rejekimu, Jen." Gumamnya meyakinkan diri, agar dia tidak putus harapan.

Untuk membangun semangatnya, Jennie melihat ke arah Ziel. Melihat wajah tampan nan damai itu, membuatnya mengulum senyum. Dia harus semangat lagi untuk mencari kerja.

Dia tidak boleh menyerah.

Hingga pagi datang, Jennie kembali bersiap-siap. Kali ini dia ingin mencoba melamar langsung, dengan datang ke perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.

Dia tidak ingin lagi menitipkan Ziel pada Julie, yang ada bocah tampan itu akan kembali bertemu dengan Aneeq. Dan dia tidak mau itu terjadi, sehari saja dia ingin damai dengan emosinya yang akhir-akhir ini terus meluap.

"Jen, kamu benar-benar akan membawa Ziel bersamamu?" tanya Julie setelah mereka selesai sarapan.

"Aku tidak punya pilihan lain, Jul. Pria gila itu ada di perusahaanmu, aku tidak mau lagi Ziel bertemu dengannya," balas Jennie sungguh-sungguh. Dan Julie tidak akan mungkin bisa menghentikan itu.

Julie akhirnya mengangguk dan mengusap bahu Jennie. "Kalau begitu kalian harus hati-hati, semoga kamu cepat mendapatkan pekerjaan yang sesuai ya, Jen. Doaku menyertaimu." Ucap wanita berambut sebahu itu.

Dia juga sempat mengusap puncak kepala Ziel sebelum pergi bekerja. Setelah itu, mereka akhirnya berpisah. Jennie senantiasa menggandeng tangan Ziel, menyusuri trotoar mencari selembar pengumuman mengenai lowongan, atau apapun yang dapat mereka temukan.

Matahari mulai naik ke singgasana. Membuat cuaca hari ini terasa sangat panas. Jennie membawa Ziel untuk naik ke angkutan umum. Dia tidak mungkin menaiki taksi untuk membawanya berputar-putar ibu kota.

Dia harus lebih menghemat. Dalam perjalanan itu, Jennie senantiasa memangku tubuh mungil putranya. "Sayang, apa kamu lelah?" Tanya Jennie dan Ziel langsung menggeleng.

"No, Mom. Ziel senang berputar-putar seperti ini, kita seperti sedang jalan-jalan," jawab Ziel demi menyenangkan hati ibunya, dia tidak mau merepotkan Jennie dengan mengeluh ini itu.

Jennie terkekeh mendengar jawaban Ziel, dia tahu sang anak sedang mencoba untuk menghiburnya. "Kalau Mommy sudah bekerja nanti, Mommy janji, Mommy akan bawa Ziel jalan-jalan lagi."

Ziel menggenggam kedua tangan Jennie, dia mengangguk sambil mengulum senyum. "Yes, Mom. Kita pergi dengan Daddy Baru."

Mendengar itu, entah kenapa Jennie tak mampu untuk menjawab apa-apa. Dia hanya diam saja, tidak mau memberikan harapan palsu pada putranya.

Waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore, tetapi sampai sekarang tak ada satupun perusahaan yang mau menerimanya. Begitu melihat lamarannya, dia langsung ditolak, begitu seterusnya.

Apa dia tidak cukup kompeten untuk bekerja? Mengingat usianya pun yang hampir masuk kepala tiga.

Akhirnya Jennie duduk di halte dekat jalan, bersama dengan Ziel untuk melepas lelah yang dirasakan tubuhnya, terlebih kakinya yang seharian ini memakai high heels.

"Sayang, maafkan Mommy. Mommy membuatmu merasakan ini semua," ucap Jennie merasa bersalah, melihat Ziel yang ikut kelelahan.

"Ziel masih kuat kok, Mom. Pulang nanti, biar Ziel pijat kaki Mommy yah, supaya Mommy kuat mencari kerja," ujar Ziel yang membuat Jennie ingin menangis, dia memeluk tubuh Ziel, dan Ziel membalasnya tak kalah erat.

"Thank you, Boy. Always be my strength, and i love you. (Terimakasih, Sayang. Selalu jadi kekuatanku, aku mencintaimu.)"

Ziel mengangguk lalu memberikan kecupan dalam di kening Jennie. "I love you more, Mommy."

*

*

*

Kasih semangat Mommy Jen😗😗😗

Visual ada di Ig ngothor yah @nitamelia05

Terpopuler

Comments

Cipika Cipiki

Cipika Cipiki

usia Jennie di atasnya Aneeq nih

2024-04-23

0

Queen Mother

Queen Mother

Kerjaannya Anaconda itu

2023-09-20

1

Kusmia Mia

Kusmia Mia

visual di ig dak sempet buka

2023-08-17

0

lihat semua
Episodes
1 MSS 1
2 MSS 2
3 MSS 3
4 MSS 4
5 MSS 5
6 MSS 6
7 MSS 7
8 MSS 8
9 MSS 9
10 MSS 10
11 MSS 11
12 MSS 12
13 MSS 13
14 MSS 14
15 MSS 15
16 MSS 16
17 MSS 17
18 MSS 18
19 MSS 19
20 MSS 20
21 MSS 21
22 MSS 22
23 MSS 23
24 MSS 24
25 MSS 25
26 MSS 26
27 MSS 27
28 MSS 28
29 MSS 29
30 MSS 30
31 MSS 31
32 MSS 32
33 MSS 33
34 MSS 34
35 MSS 35
36 MSS 36
37 MSS 37
38 MSS 38
39 MSS 39
40 MSS 40
41 MSS 41
42 MSS 42
43 The Baby's Mafia by Dhevis Juwita
44 MSS 43
45 MSS 44
46 MSS 45
47 MSS 46
48 Terjerat Skandal by Ittaharuka07
49 MSS 47
50 MSS 48
51 MSS 49
52 MSS 50
53 MSS 51
54 MSS 52
55 MSS 53
56 MSS 54
57 MSS 55
58 MSS 56
59 MSS 57
60 MSS 58
61 MSS 59
62 MSS 60
63 MSS 61
64 MSS 62
65 MSS 63
66 MSS 64
67 MSS 65
68 MSS 66
69 MSS 67
70 MSS 68
71 MSS 69
72 MSS 70
73 MSS 71
74 MSS 72
75 MSS 73
76 MSS 74
77 MSS 75
78 MSS 76
79 MSS 77
80 MSS 78
81 MSS 79
82 MSS 80
83 MSS 81
84 Pengumuman GA
85 MSS 82
86 MSS 83
87 Ceraikan Aku! by Itta Haruka07
88 MSS 84
89 MSS 85
90 MSS 86
91 MSS 87
92 MSS 88
93 MSS 89
94 Jerat Mafia Hareudang by DHEVIS JUWITA
95 MSS 90
96 MSS 91
97 MSS 92
98 MSS 93
99 MSS 94
100 MSS 95
101 Bride Of Choice by Lunoxs
102 MSS 96
103 MSS 97
104 MSS 98
105 MSS 99
106 MSS 100
107 MSS 101
108 MSS 102
109 MSS 103
110 MSS 104
111 MSS 105
112 MSS 106
113 MSS 107
114 MSS 108
115 MSS 109
116 MSS 110
117 MSS 111
118 MSS 112
119 MSS 113
120 MSS 114
121 MSS 115
122 MSS 116
123 MSS 117
124 MSS 118
125 MSS 119
126 MSS 120
127 MSS 121
128 MSS 122
129 MSS 123
130 MSS 124
131 MSS 125
132 MSS 126
133 MSS 127
134 MSS 128
135 MSS 129
136 MSS 130
137 MSS 131
138 MSS 132
139 MSS 133
140 MSS 134
141 MSS 135
142 MSS 136
143 MSS 137
144 MSS 138
145 MSS 139
146 Gadis Kecil Om Dokter
147 Setelah 15 Tahun Menikah Denganmu
148 Anaconda #1
149 Anaconda #2
150 Anaconda #3
151 Anaconda #4
152 Anaconda #5
153 Anaconda #6
154 Anaconda #7
155 Anaconda #8
156 Anaconda #9
157 Cacing Alaska #1
158 Cacing Alaska #2
159 Cacing Alaska #3
160 Anaconda #10
161 Anaconda #11
162 Jagung Bakar, Nasi Kucing
163 Anaconda #12
164 Anaconda #13
165 Anaconda #14
166 Anaconda #15
167 Anaconda #16
168 Anaconda #17
169 Cacing Alaska #4
170 Cacing Alaska #5
171 Anaconda #18
172 Anaconda #19
173 Cacing Alaska #6
174 Cacing Alaska #7
175 Cacing Alaska #8
176 Cacing Alaska #9
177 Cacing Alaska #10
178 Cacing Alaska #11
179 Cacing Alaska #12
180 Hari Persalinan
181 Anaconda #20
182 Promosi Karya
183 Hasrat Penggoda (New Novel)
184 Promosi Karya Baru Author
185 New Novel
186 New Novel
187 New Novel
188 New Novel
189 New Novel
190 New Novel
191 New Novel
Episodes

Updated 191 Episodes

1
MSS 1
2
MSS 2
3
MSS 3
4
MSS 4
5
MSS 5
6
MSS 6
7
MSS 7
8
MSS 8
9
MSS 9
10
MSS 10
11
MSS 11
12
MSS 12
13
MSS 13
14
MSS 14
15
MSS 15
16
MSS 16
17
MSS 17
18
MSS 18
19
MSS 19
20
MSS 20
21
MSS 21
22
MSS 22
23
MSS 23
24
MSS 24
25
MSS 25
26
MSS 26
27
MSS 27
28
MSS 28
29
MSS 29
30
MSS 30
31
MSS 31
32
MSS 32
33
MSS 33
34
MSS 34
35
MSS 35
36
MSS 36
37
MSS 37
38
MSS 38
39
MSS 39
40
MSS 40
41
MSS 41
42
MSS 42
43
The Baby's Mafia by Dhevis Juwita
44
MSS 43
45
MSS 44
46
MSS 45
47
MSS 46
48
Terjerat Skandal by Ittaharuka07
49
MSS 47
50
MSS 48
51
MSS 49
52
MSS 50
53
MSS 51
54
MSS 52
55
MSS 53
56
MSS 54
57
MSS 55
58
MSS 56
59
MSS 57
60
MSS 58
61
MSS 59
62
MSS 60
63
MSS 61
64
MSS 62
65
MSS 63
66
MSS 64
67
MSS 65
68
MSS 66
69
MSS 67
70
MSS 68
71
MSS 69
72
MSS 70
73
MSS 71
74
MSS 72
75
MSS 73
76
MSS 74
77
MSS 75
78
MSS 76
79
MSS 77
80
MSS 78
81
MSS 79
82
MSS 80
83
MSS 81
84
Pengumuman GA
85
MSS 82
86
MSS 83
87
Ceraikan Aku! by Itta Haruka07
88
MSS 84
89
MSS 85
90
MSS 86
91
MSS 87
92
MSS 88
93
MSS 89
94
Jerat Mafia Hareudang by DHEVIS JUWITA
95
MSS 90
96
MSS 91
97
MSS 92
98
MSS 93
99
MSS 94
100
MSS 95
101
Bride Of Choice by Lunoxs
102
MSS 96
103
MSS 97
104
MSS 98
105
MSS 99
106
MSS 100
107
MSS 101
108
MSS 102
109
MSS 103
110
MSS 104
111
MSS 105
112
MSS 106
113
MSS 107
114
MSS 108
115
MSS 109
116
MSS 110
117
MSS 111
118
MSS 112
119
MSS 113
120
MSS 114
121
MSS 115
122
MSS 116
123
MSS 117
124
MSS 118
125
MSS 119
126
MSS 120
127
MSS 121
128
MSS 122
129
MSS 123
130
MSS 124
131
MSS 125
132
MSS 126
133
MSS 127
134
MSS 128
135
MSS 129
136
MSS 130
137
MSS 131
138
MSS 132
139
MSS 133
140
MSS 134
141
MSS 135
142
MSS 136
143
MSS 137
144
MSS 138
145
MSS 139
146
Gadis Kecil Om Dokter
147
Setelah 15 Tahun Menikah Denganmu
148
Anaconda #1
149
Anaconda #2
150
Anaconda #3
151
Anaconda #4
152
Anaconda #5
153
Anaconda #6
154
Anaconda #7
155
Anaconda #8
156
Anaconda #9
157
Cacing Alaska #1
158
Cacing Alaska #2
159
Cacing Alaska #3
160
Anaconda #10
161
Anaconda #11
162
Jagung Bakar, Nasi Kucing
163
Anaconda #12
164
Anaconda #13
165
Anaconda #14
166
Anaconda #15
167
Anaconda #16
168
Anaconda #17
169
Cacing Alaska #4
170
Cacing Alaska #5
171
Anaconda #18
172
Anaconda #19
173
Cacing Alaska #6
174
Cacing Alaska #7
175
Cacing Alaska #8
176
Cacing Alaska #9
177
Cacing Alaska #10
178
Cacing Alaska #11
179
Cacing Alaska #12
180
Hari Persalinan
181
Anaconda #20
182
Promosi Karya
183
Hasrat Penggoda (New Novel)
184
Promosi Karya Baru Author
185
New Novel
186
New Novel
187
New Novel
188
New Novel
189
New Novel
190
New Novel
191
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!