Melepaskan

" Niken makan sama apa? " Tanya Alvino saat baru datang.

" Sama tumis buncis." Jawab Niken sambil memasukan sendok ke dalam mulutnya.

" Abang sudah pulang." Ucap Alena sambil menaruh aneka lauk di meja makan.

" Masak sendiri? " Tanya Alvino sambil mencoba goreng tempe.

" Iya dong Bang, hari ini Saya masak. Kata Abang Saya harus bisa masak." Ucap Alena.

" Abang mau makan? " Tanya Alena.

" Nanti saja, Abang masih kenyang." Jawab Alvino.

Alvino lalu beranjak dari duduknya dan masuk kedalam kamar. Saat masuk kedalam kamar ponsel Milik Alena berdering, Alvino tetap diam namun ponselnya kembali berdering dan saat meliat nama yang menelepon Mata Alvino membulat, hingga mengucak matanya. Alvino pun akan mengangkat nya dan saat akan mengambil ponsel Milik Alena, istrinya langsung mengambil ponselnya nya lalu mematikan panggilan tersebut.

" Abang." Ucap Alena sambil menaruh ponselnya di dalam saku celana nya.

" Kenapa di mati kan, kenapa nggak di angkat? " Tanya Alvino.

" Nggak penting Bang, Alena lanjutkan makan ya. " Ucap Alena.

Alvino hanya diam dan menatap punggung Alena keluar dari kamar nya.

" Apa cinta yang di maksud Alena adalah Bang Vidi tadi terlihat jelas ponselnya memanggil dengan tampilan photo Bang Vidi." Ucap Alvino dalam hatinya.

******

" Papah kenapa tidur di kamar Niken? " Tanya Niken sambil memiringkan posisi nya berhadapan dengan Alvino.

" Papah hanya ingin tidur sama Niken." Jawab Alvino.

" Mamah sendirian Pah."

" Kita dari dulu memang selalu berdua dan nanti kita akan berdua kembali."

" Memangnya Mamah mau pergi kemana? "

" Niken, Mamah kamu hanya satu Mamah Wulan, Mamah Alena bagaimana pun dia akan pergi suatu saat nanti, dia hanya mamah sambung."

" Nggak Papah, Mamah Alena mamah Niken. Dia tidak akan pernah pergi meninggalkan Niken. Mamah Alena sudah janji Papah."

" Niken dengar kan Papah, pernikahan Papah sama Mamah itu hanya terpaksa tidak ada cinta. Percuma bersama kalau Papah akan menyakiti hati Mamah."

" Nggak boleh berpisah, Mamah Alena nggak boleh pergi hiks... hiks... Niken ingin punya Mamah hiks... hiks... Niken malu kalau tidak punya Mamah, kalau Papah Pergi Dinas jauh Niken sama siapa, Niken nggak mau tinggal sama Kakek Nenek lagi hiks... hiks.. hiks.. Niken ingin Mamah Pah..!!

" Maaf sayang."

" Papah jahat." Niken berlari keluar kamar lalu Alvino mengejar Niken dan terlihat memasuki kamar Alvino.

Hiks.. hiks... hiks...

" Kenapa sayang? " Tanya Alena saat melihat Niken masuk kamar dalam keadaan menangis.

Hiks.. hiks... hiks..

" Mamah jangan pergi, mamah tetap jadi mamah nya niken."

Hiks.. hiks.. hiks..

" Siapa yang bilang Mau pergi, mamah nggak akan pergi kok." Ucap Alena sambil mengusap air mata.

" Papah.. hiks... hiks.. "

Alena menatap ke arah Alvino yang kini berdiri di depan Alena yang tengah memeluk Niken.

" Mamah jangan pergi hiks.. hiks.. hiks.. " Ucap Niken yang masih terisak.

" Mamah nggak kemana - mana, sekarang Niken tidur ya sudah malam." Ucap Alena.

" Niken mau tidur sama Mamah." Ucap Niken.

" Iya sayang tidur sama Mamah."

*******

Sudah kesepuluh batang rokok Alvino habiskan sambil meminum kopi, Alvino duduk di teras belakang sambil menikmati malam.

Alena lalu duduk di samping Alvino lantas menyambar rokok yang terselip di jari tanganya lalu membuang rokok tersebut.

" Abang kenapa bilang begitu pada Niken, jadi dia sedih kan." Ucap Alena.

" Sejak kapan kamu pacaran sama Bang Vidi? " Tanya Alvino.

Alena menatap ke arah Alvino sedangkan Alvino hanya menatap ke atas langit.

" Maksud Abang? "

" Bang Vidi ada apa telepon kamu, jangan - jangan Bang Vidi pacar kamu, dan dari cara bicara sama Abang meminta Abang meninggalkan kamu." Ucap Alvino.

" Hati yang sedang menunggu kamu itu maksud nya Bang Vidi kan? " Tanya Alvino.

Alena diam dan menatap ke arah Alvino.

" Bang Vidi kekasih saya Bang, kita 5 tahun pacaran 4 tahun Backstreet dari Ayah dan Bang Niko, baru di ketahui di tahun ke 5. Saat kami sedang sayang - sayang nya Ayah meminta Saya untuk meminta dengan Abang, saat itu Bang Vidi sedang mendapatkan tugas yang jauh ternyata disini kita bertemu. Saya tiba - tiba memutuskan sepihak. Ternyata Bang, Saya juga sama masih memiliki rasa apalagi Cinta dia sama Alena besar."

" Kembali lah sama Bang Vidi, tujuan pernikahan ini hanya untuk melindungi kamu. Pergi lah bersama Bang Vidi, tapi Saya akan ambil itu chip karena tugas saja menjaga chip itu."

" Saya memutuskan untuk tidak pergi Bang, tangis Niken sangat begitu menyentuh hati saya."

" Pergilah, tapi menunggu waktu yang tepat Saya akan ceraikan kamu."

" Bang."

" Kita sama- sama tidak memiliki rasa, kamu pernah bilang buat apa di pertahankan kalau sama - sama tidak memiliki rasa cinta."

" Saya akan bertahan untuk Niken."

******

" Bang, maaf kan Saya kalau saya merusak hubungan Abang sama Alena." Ucap Alvino pada Vidi.

' Alena yang kasih tahu kamu?"

" Saya tahu saat Abang menghubungi Alena dan saat ucapan Abang saat Saya curhat."

" Benar Saya kekasih Alena, Saya minta lepaskan dia. " Ucap Vidi.

" Saya akan lepaskan Alena tapi tidak sekarang, biarkan saya selesai kan urusan saya."

" Masalah Chip, kita ambil sama - sama kamu bawa chip nya Saya bawa Alena."

" Abang tahu masalah Chip? " Tanya Alvino

" Tahu lah, Niko pernah kasih tahu itu." Jawab Vidi.

" Abang tahu apakah isi nya? "

" Saya juga ingin tahu apa isi nya."

******

" Bang Vidi? " Ucap Raihan.

" Jujur sama Saya, apa saja yang kamu lihat?" Tanya Alvino.

" Mereka pernah pergi dan meninggalkan Niken di rumah sendirian lalu beberapa menit istri Abang kembali lagi. Dan mereka sering bertemu secara diam - diam." Ucap Raihan.

" Kenapa kamu diam saja tidak kasih tahu Saya? "

" Siap salah Bang, Saya memang menyembunyikan nya dari Abang. " Ucap Raihan.

******

" Bos kami menemukan dimana mantan Ajudan itu bertugas."

" Bagus, kamu bawa dia hidup - hidup jangan sampai lolos. Dan pasti aman saat kalian culik dia. " Ucap Seseorang dari seberang.

" Siap Bos Saya akan bawa segera mungkin."

" Ingat jangan sampai ada jejak."

*******

" Bang kopi." Alena memberikan secangkir kopi pada Alvino namun Alvino tetap diam.

Alena lalu menaruh cangkir tersebut di atas meja.

" Kamu tega Alena, demi pergi dengan Bang Vidi kamu tinggal kan Niken di rumah sendirian, kalau kamu niat selingkuh diam - diam jangan tinggal kan Niken di rumah, dan kamu apa tidak berpikir bahwa di luar sangat berbahaya? "

" Maaf kan saya Bang, tapi jujur saat itu saya merasa bersalah dan ke pikiran Abang sama Niken lalu Saya minta Bang Vidi putar balik. Saya tahu Bang Vidi marah dan kesal." Ucap Alena.

" Iya dia melemparkan kunci motor nya pada Saya dia kesal, dan dia akan ambil kamu dari Saya. "

Terpopuler

Comments

sriyatningsih 1708

sriyatningsih 1708

Semoga Alvino tdk tertangkap dengan bantuan Reihan diam2 mereka pindah

2022-05-22

1

Refni Ardi

Refni Ardi

Vidi perantara orang yg mengincar chip yg ada pada Alena makanya cepat taunya dimana Albino dan Alena berada. kaya nya Vidi berhianat deh

2022-04-11

2

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

hati Alena bimbang..kayaknya vidi bkn orang yang baik

2022-04-04

6

lihat semua
Episodes
1 Sebuah Ikatan
2 Masa Lalu
3 Antara Bumi Dan Langit
4 Di Balik Sebuah Masalah
5 Belum Bisa Mencinta
6 Jangan Pergi
7 Fatal
8 Mencari Dan Menghilang
9 Sebuah Pengorbanan
10 Ikhlas Untuk Nya
11 Hanya Untuk Niken
12 Awal Baru
13 Menanyakan Hati
14 Tempat Baru
15 Ada Sebuah Cerita
16 Terikat Masa Lalu
17 Cinta Pertama
18 Tentang Perasaan
19 Melepaskan
20 Terkuak
21 Perasaan Yang Samar
22 Bidadari Kecil Yang Hilang
23 Antara Cinta Dan Penyelamatan
24 Cinta Sampai Akhir
25 Ikhlas
26 Kehidupan Setelah Kehilangan
27 Alena Versi Alenka
28 Meminta Hati
29 Harus Menerima
30 Menaklukan Hati Yang Sama
31 Tak Bisa Memiliki
32 Mengambil Hati
33 Karena Kamu
34 Tidak Seperti Itu
35 Tak Pantas Di Cintai
36 Untuk Menjauh
37 Menyerah
38 Rasa Sebenarnya
39 Terlambat
40 Menunggu Jawaban
41 Hati Yang Bersambut
42 Perasaan Sayang
43 Pelabuhan Cinta
44 Ketika Hati Sudah Memilih
45 Membujuk
46 Menuju Lembaran Baru
47 Meminta Restu
48 Harta Terindah
49 Restu Di Tangan
50 Menuju Sah
51 SAH..!!!!
52 Bahagia Bersama
53 Tak Membedakan
54 Peduli
55 Hati Yang Tak Bisa Di Paksa
56 Sebuah Perhatian
57 Hati Yang Terpilih
58 Cinta Adalah Cinta
59 Kasih Sayang Yang Tak Pernah Luntur
60 Sebuah Cinta
61 Hadir Nya Calon Buah Hati
62 Minta Perhatian
63 Untuk Mu Papah
64 Menjadi Pendamping Hidup
65 Cinta Seumur Hidup
66 Meminta Kembali
67 Sesuatu
68 Kecewa
69 Kecewa Yang Membuat Rasa Malu
70 Kesempatan
71 Maaf Salah
72 Pelabuhan Terakhir
73 Awal Baru
74 Perkara Tidur
75 Ingin Bersama
76 Calon Jagoan
77 Persiapan Lahir
78 Panji Mahesa Bagaskara
79 Selama nya Cinta
80 Pengumuman ( Sepenggal Cerita)
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Sebuah Ikatan
2
Masa Lalu
3
Antara Bumi Dan Langit
4
Di Balik Sebuah Masalah
5
Belum Bisa Mencinta
6
Jangan Pergi
7
Fatal
8
Mencari Dan Menghilang
9
Sebuah Pengorbanan
10
Ikhlas Untuk Nya
11
Hanya Untuk Niken
12
Awal Baru
13
Menanyakan Hati
14
Tempat Baru
15
Ada Sebuah Cerita
16
Terikat Masa Lalu
17
Cinta Pertama
18
Tentang Perasaan
19
Melepaskan
20
Terkuak
21
Perasaan Yang Samar
22
Bidadari Kecil Yang Hilang
23
Antara Cinta Dan Penyelamatan
24
Cinta Sampai Akhir
25
Ikhlas
26
Kehidupan Setelah Kehilangan
27
Alena Versi Alenka
28
Meminta Hati
29
Harus Menerima
30
Menaklukan Hati Yang Sama
31
Tak Bisa Memiliki
32
Mengambil Hati
33
Karena Kamu
34
Tidak Seperti Itu
35
Tak Pantas Di Cintai
36
Untuk Menjauh
37
Menyerah
38
Rasa Sebenarnya
39
Terlambat
40
Menunggu Jawaban
41
Hati Yang Bersambut
42
Perasaan Sayang
43
Pelabuhan Cinta
44
Ketika Hati Sudah Memilih
45
Membujuk
46
Menuju Lembaran Baru
47
Meminta Restu
48
Harta Terindah
49
Restu Di Tangan
50
Menuju Sah
51
SAH..!!!!
52
Bahagia Bersama
53
Tak Membedakan
54
Peduli
55
Hati Yang Tak Bisa Di Paksa
56
Sebuah Perhatian
57
Hati Yang Terpilih
58
Cinta Adalah Cinta
59
Kasih Sayang Yang Tak Pernah Luntur
60
Sebuah Cinta
61
Hadir Nya Calon Buah Hati
62
Minta Perhatian
63
Untuk Mu Papah
64
Menjadi Pendamping Hidup
65
Cinta Seumur Hidup
66
Meminta Kembali
67
Sesuatu
68
Kecewa
69
Kecewa Yang Membuat Rasa Malu
70
Kesempatan
71
Maaf Salah
72
Pelabuhan Terakhir
73
Awal Baru
74
Perkara Tidur
75
Ingin Bersama
76
Calon Jagoan
77
Persiapan Lahir
78
Panji Mahesa Bagaskara
79
Selama nya Cinta
80
Pengumuman ( Sepenggal Cerita)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!