Alena hanya duduk di depan meja makan dan Niken menemani Alena yang duduk diam dan menatap sate dan nasi yang sudah berada di atas Piring.
" Mamah nggak makan? " Tanya Niken.
" Mamah tunggu Papah sayang." Jawab Alena.
" Papah banting tulang untuk Niken."
Alena tersenyum dan mengusap pelan pipi Niken.
" Kenapa Niken bilang, Mamah jangan tinggalin Papah , Mamah harus bisa buat Papah tersenyum suatu saat nanti."
" Mamah janji sayang."
Terdengar bunyi suara motor Alvino setelah mengantar Lestari pulang.
" Mamah Niken masuk kamar duluan ya. "
" Iya sayang."
Niken berjalan ke arah kamar nya dan di ketahui oleh Alvino dan saat mendekati meja makan Sate yang di beli kan oleh Alvino masih utuh.
" Loh kok belum di makan, yuk kita makan." Ucap Alvino.
" Bang, banyak hal yang masih Saya belum tahu tentang Abang, masalah hal seputar makanan apakah ini menjadi beban Abang? " Tanya Alena.
" Maksud kamu apa sih." Ucap Alvino sambil makan sate yang dia beli.
" Sebenarnya gaji Abang tinggal berapa dan tabungan Abang ada berapa? "
Uhuk.. uhuk.. uhuk..
Alvino lalu minum air putih yang sudah tersedia di depan nya.
" Kamu takut kelaparan? "
" Bukan begitu Bang, makan malam saja orang tua kamu nggak menawari Saya, iya Saya nggak suka makanan nya setidaknya tawarilah jangan hanya Lestari saja. Dan kata kedua orang tua kamu Bang katanya ngojeg? "
" Kenapa kalau Saya ngojeg kan halal."
" Selama jadi Ajudan Ayah kalau libur Abang ngojeg? "Tanya Alena.
" Iya kenapa, malu punya suami sampingan tukang ojeg, dan gaji nya habis."
" Bukan begitu Bang, saya hanya ingin tahu kenapa ekonomi Abang begini, saya kan istri Abang. "
" Jadi kamu mengakui pernikahan ini? "
" Setelah saya dekat dengan Niken saya berpikir untuk tetap bertahan dan Niken meminta saya untuk tetap di samping Abang." Ucap Alena.
" Saya sadar selama beberapa hari bersama Abang bagaimana hidup sederhana bagaimana seseorang yang tak ada hubungan kini memiliki hubungan yang sangat erat oleh suatu pernikahan, dan kita pun sampai sekarang belum memiliki rasa." Ucap Alena.
" Saya tidak bisa mencintai kamu, hidup Saya hanya untuk Niken dan Saya menikahi kamu hanya untuk melindungi kamu, tapi Saya akan belajar mencintai kamu." Ucap Alvino.
" Rasa sayang terhadap cinta pertama kamu Bang begitu besar? "
" Tidak hanya itu, sekarang hanya demi Niken, keringat ini demi Niken." Ucap Alvino.
" Mulai sekarang kalau Abang anggap Saya ini beban, Saya tidak akan lagi minta makan enak sama Abang, kalau memang keadaan Abang seperti itu. "
*******
Alvino membelai rambut Panjang Niken yang tidur sambil memeluk tubuh Niken.
" Papah akan berusaha untuk kamu sayang, berusaha untuk kamu tetap hidup sempurna menemani Papah. Maaf kan Papah, kalau Papah belum bisa memenuhi semuanya."
Niken membuka matanya dan menatap Alvino yang tengah berkaca - kaca.
" Papah."
" Sayang, kamu belum tidur? " Tanya Alvino
" Sudah Pah, dengar suara Papah Niken jadi bangun." Jawab Niken.
" Maaf kan Niken Ya Pah, selama ini Niken sudah bikin susah Papah."
" Nggak Sayang kamu nggak pernah bikin susah Papah. "
" Gara - gara sakit nya Niken, Papah harus banting tulang dan tanpa henti istirahat."
" Papah kan hanya ingin pengobatan Niken teratur, Papah ingin Niken umur Panjang."
" Papah, Niken senang Papah Menikah sama Mamah Alena, jangan kecewakan Mamah Alena."
" Papah hanya ingin fokus sama Niken, Papah nggak mau terlambat seperti yang terjadi sama Mamah. Dia sakit Papah nggak tahu." Ucap Alvino sambil memeluk tubuh Niken.
" Papah, kasihan Mamah Alena, kakek sama Nenek nggak suka sama Mamah Alena. Padahal Mamah Alena nggak jahat." Ucap Niken.
" Memang Mamah bagaimana selama Papah pergi? "
" Mamah hanya duduk diam di luar."
******
Alvino masuk kedalam kamar terlihat Alena tertidur pulas, wajahnya yang terlihat cantik alami membuat Alvino merasakan getaran yang sangat berbeda.
" Maaf kan Abang." Ucap Alvino.
*****
Alvino membaca sebuah pesan dari seseorang dan langsung menelepon orang yang mengirimi pesan pada nya.
" Halo dimana? " Tanya Alvino.
"Periksa pahanya, nanti ada sebuah jahitan. Di situ benda itu di sembunyikan. " Jawab orang dari seberang.
Sambungan pun terputus dan Alvino mendekati Alena yang tertidur, di singkap nya selimut nya dan Alvino menatap paha mulus putih Alena.
Alvino mendekati Alena dan tangan nya mencoba meraba paha kanan dan kiri nya saat melihat jahitan kecil di paha bagian kiri, Alvino mencoba menekan dan meraba.
Alena sontak kaget dan refleks menendang Alvino hingga terjungkal.
Bruuugghhh
Aaawwww
" Mau ngapain Bang? " Bentak Alena langsung menarik selimut nya untuk menutupi tubuh nya.
" Sssttt... jangan berisik." Ucap Alvino yang langsung berdiri dan memegang pinggangnya yang sakit.
" Tadi ngapain Bang, raba - raba paha Alena? " Bentak Alena.
" Kalau Saya raba apa salah nya, kamu istri saya." Ucap Alvino.
" Istri?? " Ucap Alena dengan mata membulat.
" Iya sah saja kan kalau saya raba - raba kamu, tubuh kamu itu halal bagi saya."
" Enak saja, walau halal juga Abang nggak boleh Sentuh Alena, karena kita tak memiliki rasa cinta."
" Rasa Cinta, kalau begini bukan cinta tapi nafsu. Bisa saja sekarang Saya melakukan nya sekarang." Ucap Alvino sambil menaiki tempat tidur nya.
" Mau apa Bang? " Tanya Alena yang sudah merasakan takut.
" Ingin menikmati setiap jengkal milik Kamu." Jawab Alvino yang kini sudah membuka kaosnya.
" Jangan macam - macam Bang."
" Kenapa takut? " Alvino yang semakin mendekat dan memegang pergelangan kaki Alena.
" Bang Saya mohon jangan." Ucap Alena dengan mata terpejam saat tangan Alvino meraba paha Alena dan menekan di satu titik.
Awwwwww
" Abang... sakit...!!! "
Alvino merasakan ada sesuatu benda di balik kulit paha Alena.
" Sejak kapan benda ini ada di dalam paha kamu? "
Mata Alena terbuka dan menatap ke arah Alvino.
" Ma - maksud Abang apa? "
" Sejak chip ini ada di dalam paha kamu? "
" Chip? "
" Kamu tidak tahu? "
" Maksud nya? "
Alvino menarik tangan nya dari paha Alena, dan mengenakan kembali kaos nya, lantas mengambil rokok di atas nakas dan menyalakan rokok tersebut.
" Apa mereka mengejar Alena karena Chip ini, dan nyawa Ayah serta Bang Niko jadi taruhannya? "Ucap Alena
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Jumadin Adin
teka teki di balik paha alena
2022-05-23
1
Sery
main raba wae
2022-04-02
2
mommyanis
cb y bang,klo mo raba2 itu y bs kasih kode dikit dl,biar g kaget gt 😂😂😂😂😂😂😂
2022-03-30
2