TMA Bab 11

Suasana kantin masih sepi karena jam istirahat belum tiba. Arnold mengajak Tiara untuk duduk di bangku paling depan, pria itu mulai membuka paper bag yang gadis itu bawa tadi.

“Tidak ada racun di sini kan?” Pertanyaan dengan nada ketus plus mata memicing itu membuat Tiara muak.

“Yang masak Nyonya Aela,” balas Tiara sembari menekan kata ‘Nyonya Aela’.

“Ya, siapa tahu pas di jalan tadi, kamu racuni,” tebak Arnold lagi.

Sungguh Tiara tak habis pikir dengan pria satu ini, selalu saja membuat dia kesal. Lagian, kalau Tiara mau sudah sejak beberapa waktu lalu dia meracuni Arnold. Sayangnya gadis itu bukan orang jahat.

“Terserah Tuan saja.” Tiara memilih menatap ke arah lain, mencoba mengabaikan Arnold.

Pria dengan balutan jas kantoran, menyuapkan satu sendok nasi goreng yang Tiara bawa tadi. Arnold tak bisa berbicara apa-apa lagi, karena rasa enak yang ada pada nasi goreng ini. Hingga dia sibuk terus menyuapkan tanpa berhenti.

“Katanya beracun, tapi habis,” sindir Tiara saat melihat nasi di dalam bekal sudah habis tak tersisa.

“Apa kamu bilang?” Arnold pura-pura tak tahu dengan terus menyesap jus yang dia pesan.

“Ganteng-ganteng budek. Benaran entar loh Tuan.”

“Dari pada kamu, gadis jelek!”

Arnold tak mau kalah, dia terus melontarkan ejekan pada Tiara. Lagi-lagi gadis itu yang kalah, kalau sudah berdebat dengan Arnold dia tak mungkin pernah menang. Karena pria itu selalu saja memiliki banyak kata-kata untuk membungkam mulutnya.

“Sudah habis. Ni kamu bawa pulang sana!” Arnold menaruh kasar paper bag di depan Tiara.

“Tuan kan yang habisin? Ya sudah, Tuanlah yang bawa pulang,” balas Tiara sinis.

“Kamu—“

“Apa? Tiara udah banyak banget loh bantu Tuan. Dari mulai akting di pesta, bahkan sampai sekarang,” ujar Tiara panjang lebar.

“Kamu kan yang mau. Kenapa juga nggak jujur sama Mamah, pas aku nggak ada?” ketus Arnold.

“Loh, bukannya Tuan yang ngelarang aku buat ngomong aneh-aneh sama Nyonya Aela.”

Ah, benar. Arnold menggaruk tengkuknya saat mengingat ucapan dia pagi tadi. Bukankah dia sendiri yang meminta gadis itu, untuk diam saja. Bodoh, Arnold memang sangat bodoh.

“Sekarang, aku harus apa Tuan?” tanya Tiara setelah tadi cukup lama diam.

“Tidak tahu. Kepalaku sudah terlalu pusing memikirkan pekerjaan, bakalan tambah pusing kalau memikirkan itu juga,” timpal Arnold.

“Ya sudah kalau gitu, kita akhiri semua ini. Tapi jangan lupa Tuan, bayarannya,” sahut Tiara sembari melebarkan telapak tangannya di depan Arnold.

Pria berusia dua puluh lima tahun itu, mengerutkan dahi. Bingung akan ucapan Tiara yang meminta bayaran padanya.

“Bayaran untuk apa? Memangnya kamu kerja apa?” tanya Arnold.

“Ya, untuk bantuan aku beberapa hari ini,” jawab Tiara santai.

Sebenarnya dia enggan meminta bayaran, tetapi mengingat dia tak memiliki uang membuat Tiara bingung. Tak mungkin dia tidak makan, apalagi mengontrak juga membutuhkan uang.

“Dasar gadis mata uang! Seharusnya kamu bersyukur karena aku sudah memberimu tumpangan!” tandas Arnold.

“Apa Tuan tega, membiarkan aku pergi dan kelaparan? Aku juga membutuhkan uang untuk menyewa kontrakan,” papar Tiara dengan wajah memelas.

“Kembali saja ke rumahmu yang sebelumnya.”

“Aku tidak tahu di mana alamatnya,” bohong Tiara.

Arnold berdecak kesal. Apalagi ketika melihat wajah melas gadis berusia dua puluh tahun itu, membuat dia ingin menerkamnya hidup-hidup.

“Kalau gitu, mulai besok kamu bekerja di rumahku. Sebagai pembantu. Ingat ya, pembantu,” ucap Arnold menekan kata terakhir.

“Apa! Pembantu!” Mata Tiara membulat sempurna karena tak percaya.

“Kenapa? Tidak mau? Ya sudah, kamu tidak bakalan aku kasih bayaran,” ancam Arnold.

Tidak ada pilihan lain, sepertinya Tiara harus menerima tawaran ini. Lumayan kalau dia bisa mendapat uang, untuk tabungan ketika dia sudah tak bekerja lagi nanti.

“Oke. Setuju,” jawab Tiara mantap.

 **

Tuan Arnold memang benar-benar ngajak perang😆

Wajahnya aja songong banget.

 

 

 

Terpopuler

Comments

Vita Zhao

Vita Zhao

jadi pembantu dong😅

2022-04-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!