TMA Bab 7

“Kenapa kamu nggak cerita sama Mamah, kalau sudah punya pacar?”

Kedatangan mamahnya lagi, membuat Arnold tak bisa berkata-kata. Terpergok bersama Tiara saat mereka berjalan beriringan di teras tadi, mamahnya tiba-tiba menyembul dari pintu yang semula tertutup rapat.

“Dia hanya—“

“Wah, kamu cantik. Siapa nama kamu, Nak?” Lagi-lagi ucapan Arnold terpotong oleh suara mamahnya.

“Tiara, Bu,” jawab Tiara sopan.

“Panggil saja Mamah, kamu kan pacarnya Arnold,” tegur wanita cantik berpakaian elegan itu. Mungkin kalau tak perawatan, wajahnya sudah kelihatan agak berkeriput.

Merasa malu, Tiara hanya menggaruk tengkuk yang tak gatal. Dia merutuk diri karena permasalahan ini semakin ribet, apalagi dengan adanya mamah tuan Arnold di rumah besar nan megah ini.

Begitu pun Arnold, kepalanya terasa pusing. Mamahnya tiba-tiba langsung menyimpulkan, hal yang dia sendiri berbohong melakukannya. Ingin sekali Arnold berbicara jujur, tetapi mamahnya selalu menyela.

“Nama Tante, Aela. Kamu bisa memanggil dengan sebutan, Mamah Aela,” pinta Aela—mamah Arnold dengan senyum yang terus mengembang.

Siapa yang tidak bahagia? Ketika anak semata wayangnya akhirnya memiliki kekasih? Selama ini Arnold sungguh tidak peduli dengan kisah cintanya, bahkan sudah sering Aela meminta dia untuk mencari pasangan hidup. Tapi pria itu selalu menolak dengan berbagai alasan.

“Iya, Tan ... Eh, Mamah Aela,” balas Tiara gugup.

“Jangan gugup! Lama-lama nanti juga terbiasa,” sangkal Aela sembari menyelipkan anak rambut Tiara.

Kalau sudah begini, Arnold mana bisa berbicara lagi. Suasana sudah diambil alih oleh mamahnya, dan dia hanya bisa diam sebagai pendengar saja.

“Kamu sudah makan belum?” tanya Aela sembari mengambil tangan Tiara untuk digenggam.

“Oh, sudah kok Mah,” jawab Tiara dengan pelan.

Sesekali gadis itu melirik ke arah Arnold, meminta pendapat dari pemilik rumah. Karena sudah begini, akhirnya Arnold hanya mengangguk. Meminta Tiara terus menjawab apa saja yang mamahnya tanya.

“Kamu belum mengantuk? Ini sudah hampir tengah malam, sebaiknya kamu tidur di sini saja Sayang. Nanti tidurnya bareng Mamah,” ajak Aela.

Kalau nggak tidur di sini, aku juga enggak punya tempat tinggal Tante.

Tiara hanya bisa menjawab dalam hati, dia lekas mengangguk dan ikut beranjak saat Aela juga beranjak. Keduanya berjalan beriringan, meninggalkan ruang utama yang hanya tersisa Arnold saja.

“Harusnya tadi aku menurunkan Taira, di jalan saja,” monolog Arnold dengan wajah penuh kekesalan.

Mendadak tidak ada mood untuk mengerjakan pekerjaannya yang dia bawa ke rumah. Pikiran Arnold terus tertuju pada Aela—mamahnya dan Tiara di dalam kamar utama itu.

“Stop Arnold! Ngapain peduli dengan gadis menyusahkan itu, anggap saja dia masih berakting!” tukas Arnold memecahkan pemikiran tentang Tiara.

Menyesap kopi buatan pembantu, Arnold mencoba kembali fokus pada berkas-berkas kantornya.

**

Di dalam kamar bernuansa hijau muda, Tiara tengah berusaha memejamkan mata di sebelah mamah Arnold.

Dia malah kesusahan tidur padahal kamar ini sangat nyaman menurutnya.

“Tiba-tiba aku haus,” bisiknya pelan seraya turun dari ranjang.

Tiara memilih untuk ke dapur, membasahi kerongkongannya yang terasa amat kering. Namun, baru sampai di ruang utama, dia dikejutkan dengan wajah pulas Arnold yang tengah tertidur di sofa.

Lampu di dalam ruangan ini juga tak dimatikan, jadi memudahkan dia untuk melihat semuanya. Termasuk si pemilik rumah, yang tengah memeluk map di tengah-tengah tidur pulas.

“Dia cukup lucu,” gumam Tiara terus memandang Arnold.

“Astaga, apa yang aku katakan?” sambung Tiara tersadar. Dia langsung memukul pelan keningnya, setelah itu berlalu dari sana.

 

**

Tatapan Tuan Arnold😂

Terpopuler

Comments

Vita Zhao

Vita Zhao

mulai mengagumi

2022-03-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!