Episode 13 - Solo Fighter

Episode 13 - Melisa (Part 2)

Dafa dan Irfan sampai di depan gedung berwarna kuning. Irfan memarkirkan motornya di minimarket karena jika ia membawa motor, mereka akan langsung diusir dari tempat itu. Mereka mengintip dari gang kecil untuk memastikan hanya dua orang penjaga yang menjaga pintu depan.

"Apa ada rencana?" tanya Irfan yang masih mengintip para penjaga.

Tak ada respon dari Dafa, bahkan hawa keberadaannya pun tak berasa. Irfan memalingkan pandangannya ke arah Dafa dan benar saja, ia tak ada di belakangnya.

"Kemana perginya anak itu?" gumam Irfan lalu mengintip kembali. "Gila! Dibilang jangan keluar dulu." Irfan melihat Dafa yang berjalan menuju ke hadapan dua penjaga tersebut. "Sepertinya harus menyiapkan tempat pemakaman dulu untuk anak itu," ucap Irfan.

Kedua penjaga itu malah memberikan izin masuk bahkan sampai mengantarkan hingga masuk. "Anak itu sebenarnya siapa sampai bisa masuk kesana," gumam Irfan sembari mengamati mereka.

...~...

Dari sudut pandang Dafa, ia berjalan menuju kedua penjaga tanpa rasa takut sedikitpun. Semakin bertambah level yang ia punya, semakin hilang juga emosi yang ia punya. Ketika mengalahkan sembilan geng motor dan berkelahi di sekolah, ia berhasil menaikkan level hingga 10. Ia hanya mendapatkan 20 point stat dan 4000 gold.

"Kegunaan gold untuk apa, ya? Aku punya 6000 gold," batin Dafa lalu berhenti di hadapan kedua penjaga itu.

Penjaga yang di sisi kanan Dafa membisikkan sesuatu kepada penjaga yang di sisi kiri.

"Ada apa nak? Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya penjaga yang di sisi kiri.

"Mmm …." Dafa mengambil ponsel dari sakunya. "Halo ayah. Iya, aku sudah di depan … tapi penjaganya tak memperbolehkan aku masuk." Dafa berpura-pura menelpon.

"Hah! Ooo … kalau tak diizinkan masuk. Nanti ayah pecat semua pegawainya," lanjut Dafa sembari menatap kendaraan yang terparkir di garasi.

"Kau bilang dia bukan anak bos," bisik penjaga kiri.

"Aku tak tau kalau bos sudah punya anak," jawab penjaga kanan.

Dafa memasukkan ponselnya ke dalam saku. "Paman-paman, sepertinya ayah bakal segera turun deh." Dafa mengancam mereka berdua. "Kalau cara ini tak berhasil, aku langsung aja ke rencana D," batin Dafa yang sudah bersiap untuk menyerang mereka.

"Eee … silahkan masuk tuan muda," ucap lirih penjaga kanan lalu membukakan pintu masuk.

Dafa diantarkan masuk oleh kedua penjaga tersebut.

"Perasaanku ada yang aneh," bisik penjaga kanan ke penjaga kiri.

"Sssttt …." Penjaga kiri menyuruh penjaga kanan untuk tetap diam.

Saat masuk ke dalam gedung kuning tersebut. Dafa mendengar suara erangan wanita yang sangat keras dari lantai atas. Awalnya Dafa ingin segera mengeksekusi kedua penjaga tersebut, namun ia harus menahan sedikit waktu agar bisa sampai ke lantai atas dengan tenang.

Saat pertama kali masuk, kelihatan seperti gedung yang sepi tak berpenghuni. Namun ketika masuk lebih dalam lagi, Dafa melihat susunan meja bilyar, mesin kasino, meja poker dan permainan judi lainnya.

"Tempat yang seram," batin Dafa sembari mengikuti kedua penjaga masuk lebih dalam.

Bukannya naik ke atas, kedua penjaga itu malah mengajak Dafa pergi ke bawah tanah. Saat pintu menuju bawah tanah dibuka, terdengar suara sorakan kegaduhan dari bawah tanah. Seperti suara sorakan penonton yang sedang menonton sebuah pertandingan.

"Bocah … kalau sudah masuk kesini, jangan berharap untuk keluar dengan selamat," ucap penjaga sebelah kanan. Ia lalu mengeluarkan brass knuckle dari sakunya kemudian memasangkan pada tangan kiri.

Dafa memejamkan matanya sembari menghela nafas berat. "Huft … paman bicara apa sih," ucap Dafa yang masih menjaga diri untuk tetap tenang.

"Apanya yang apa? Kau itu siapa?" tanya penjaga sebelah kanan dengan wajah yang geram.

"Siapa lagi kalau bukan anak bos, ayo kita ke atas!" ajak Dafa lalu keluar dari ruang bawah tanah meninggalkan mereka berdua.

"Hei bocah!" panggil seseorang mungkin suara dari penjaga sebelah kanan.

"Kau kira bos itu sudah tua! Dia itu masih muda, bahkan lebih muda dari kami," lanjutnya dengan jelas.

Bugh!!!

"Sialan! Seharusnya dari awal aku menyerang aja," ucap Dafa yang melayangkan tendangan ke arah belakang.

"Kau kira tendanganmu bisa mengenai aku. Butuh sepuluh tahun lagi untuk bisa menendangku," geramnya yang menangkap kaki kanan Dafa. Ia lalu melayangkan pukulan kidal dengan sasaran yang menuju ke wajah Dafa.

"Benarkah?" Dafa menghindari pukulan dari penjaga sebelah kanan. "Kaki itu lebih panjang daripada tangan, lho." Dafa memutar badannya ke arah kiri 360 derajat seraya menendang wajah penjaga yang memegangi kakinya menggunakan tumit kaki kiri.

Bugh!!!

Penjaga kanan langsung melepaskan kaki Dafa lalu memegangi wajahnya untuk meredakan rasa sakit. Penjaga kiri juga tak mau kalah, ia mengeluarkan pisau dapur dari sakunya lalu menodongkan ke arah Dafa.

"Hei paman-paman, yang benar saja!" gertak Dafa sembari memasang kuda kuda. "Lakukan semau kalian, akan ku habisi kalian dalam 7 detik!" bentak Dafa.

Mata Dafa berapi-api, ia sangat bersemangat untuk berkelahi ketika mendengar notifikasi level up dari sistem. Tak hanya itu saja, Dafa juga gelisah mendengar erangan wanita dari lantai atas. Tanpa banyak pikir, ia menyerang mereka berdua dengan sangat agresif tanpa mengamati gaya bertarung mereka terlebih dahulu.

Dafa tak hanya menyerang menggunakan tendangan saja, namun diiringi dengan pukulan yang hanya mengarah ke titik vital. Tentu saja musuh kewalahan menghadapi Dafa yang sangat lihai bertarung, apalagi dengan kekuatan yang ia punya dan kelincahan yang dimiliki Dafa. Kedua penjaga itu terpental hingga pintu masuk sampai-sampai Irfan yang di luar terkejut melihat kedua penjaga itu sudah tak berdaya.

Pintu masuk yang terbuat dari kaca itu pecah berkeping-keping. Tentu saja mereka para tamu yang di dalam tak hanya diam. Mereka segera mengambil peralatan mereka untuk menyerang Dafa dengan seksama.

"Baguslah … semakin bertarung, semakin kuat juga aku," gumam Dafa lalu berlari ke lantai atas untuk melihat keadaan.

"Arrrggghhh …." Irfan geram melihat Dafa yang melakukan hal secara sembarangan. Mau tak mau ia harus menolong Dafa dengan cara melawan orang yang mengejar Dafa ke lantai atas.

Dafa yang hendak menuju ke tangga langsung ditahan oleh Irfan. "Kalau ada apa-apa yang terjadi. Jangan salahkan aku," peringat Irfan lalu membiarkannya naik ke lantai atas.

Dafa tak banyak bicara lalu pergi ke lantai atas dengan berlari menaiki anak tangga satu persatu.

Merasa sudah cukup jauh, Irfan tersenyum kecil lalu menyerang para tamu dengan cukup meriah. Bahkan ia tak gentar ketika melihat lawannya menggunakan pisau maupun golok. Yang ada dipikiran Irfan kali ini hanyalah mengetes ilmu bela diri yang ia pelajari selama ini.

Kedua pemuda itu mempunyai tanggungjawab masing-masing. Satu menuju ke lantai atas untuk melihat seseorang yang mengerang agar rasa penasarannya hilang dan satu lagi menghabisi para tamu, bahkan gangster yang menjadi tamu juga dihabisi olehnya. Karena masing-masing dari mereka mempunyai tanggungjawab masing-masing, mereka harus menyelesaikannya agar dapat pulang tanpa perasaan penuh beban.

...### Solo Fighter ###...

Terpopuler

Comments

Gatot Suharyono

Gatot Suharyono

MC nya jangan dibikin terlalu blo'on lah, yang agak masuk akal sedikit lah !

2023-10-29

0

Kaylha✌️✌️

Kaylha✌️✌️

hebat skali

2022-06-27

1

108_Dugong

108_Dugong

B dan C emang apaan, kok tiba tiba pindah ke D :v

2022-06-25

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 - Solo Fighter (Revised)
2 Episode 2 - Solo Fighter (Revised)
3 Episode 3 - Solo Fighter (Revised)
4 Episode 4 - Solo Fighter
5 Episode 5 - Solo Fighter
6 Episode 6 - Solo Fighter
7 Episode 7 - Solo Fighter
8 Episode 8 - Solo Fighter
9 Episode 9 - Solo Fighter
10 Episode 10 - Solo Fighter
11 Episode 11 - Solo Fighter
12 Episode 12 - Solo Fighter
13 Episode 13 - Solo Fighter
14 Episode 14 - Solo Fighter
15 Episode 15 - Solo Fighter
16 Episode 16 - Solo Fighter
17 Episode 17 - Solo Fighter
18 Episode 18 - Solo Fighter
19 Episode 19 - Solo Fighter
20 Episode 20 - Solo Fighter
21 Episode 21 - Solo Fighter
22 Episode 22 - Solo Fighter
23 Episode 23 - Solo Fighter
24 Episode 24 - Solo Fighter
25 Episode 25 - Solo Fighter
26 Episode 26 - Solo Fighter
27 Episode 27 - Solo Fighter
28 Episode 28 - Solo Fighter
29 Episode 29 - Solo Fighter
30 Episode 30 - Solo Fighter
31 Episode 31 - Solo Fighter
32 Episode 32 - Solo Fighter
33 Episode 33 - Solo Fighter
34 Episode 34 - Solo Fighter
35 Episode 35 - Solo Fighter
36 Episode 36 - Solo Fighter
37 Episode 37 - Solo Fighter
38 Episode 38 - Solo Fighter
39 Episode 39 - Solo Fighter
40 Episode 40 - Solo Fighter
41 Episode 41 - Solo Fighter
42 Episode 42 - Solo Fighter
43 Episode 43 - Solo Fighter
44 Episode 44 - Solo Fighter
45 Episode 45 - Solo Fighter
46 Episode 46 - Solo Fighter
47 Episode 47 - Solo Fighter
48 Episode 48 - Solo Fighter
49 Episode 49 - Solo Fighter
50 Episode 50 - Solo Fighter
51 Episode 51 - Solo Fighter
52 Episode 52 - Solo Fighter
53 Episode 53 - Solo Fighter
54 Episode 54 - Solo Fighter
55 Episode 55 - Solo Fighter
56 Pengumuman Untuk Season 2
57 Episode 56 - Solo Fighter
58 Episode 57 - Solo Fighter
59 Episode 58 - Solo Fighter
60 Episode 59 - Solo Fighter
61 Episode 60 - Solo Fighter
62 Episode 61 - Solo Fighter
63 Episode 62 - Solo Fighter
64 Episode 63 - Solo Fighter
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Ini bukan Episode baru, cuma bab pengumuman aja
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Episode 1 - Solo Fighter (Revised)
2
Episode 2 - Solo Fighter (Revised)
3
Episode 3 - Solo Fighter (Revised)
4
Episode 4 - Solo Fighter
5
Episode 5 - Solo Fighter
6
Episode 6 - Solo Fighter
7
Episode 7 - Solo Fighter
8
Episode 8 - Solo Fighter
9
Episode 9 - Solo Fighter
10
Episode 10 - Solo Fighter
11
Episode 11 - Solo Fighter
12
Episode 12 - Solo Fighter
13
Episode 13 - Solo Fighter
14
Episode 14 - Solo Fighter
15
Episode 15 - Solo Fighter
16
Episode 16 - Solo Fighter
17
Episode 17 - Solo Fighter
18
Episode 18 - Solo Fighter
19
Episode 19 - Solo Fighter
20
Episode 20 - Solo Fighter
21
Episode 21 - Solo Fighter
22
Episode 22 - Solo Fighter
23
Episode 23 - Solo Fighter
24
Episode 24 - Solo Fighter
25
Episode 25 - Solo Fighter
26
Episode 26 - Solo Fighter
27
Episode 27 - Solo Fighter
28
Episode 28 - Solo Fighter
29
Episode 29 - Solo Fighter
30
Episode 30 - Solo Fighter
31
Episode 31 - Solo Fighter
32
Episode 32 - Solo Fighter
33
Episode 33 - Solo Fighter
34
Episode 34 - Solo Fighter
35
Episode 35 - Solo Fighter
36
Episode 36 - Solo Fighter
37
Episode 37 - Solo Fighter
38
Episode 38 - Solo Fighter
39
Episode 39 - Solo Fighter
40
Episode 40 - Solo Fighter
41
Episode 41 - Solo Fighter
42
Episode 42 - Solo Fighter
43
Episode 43 - Solo Fighter
44
Episode 44 - Solo Fighter
45
Episode 45 - Solo Fighter
46
Episode 46 - Solo Fighter
47
Episode 47 - Solo Fighter
48
Episode 48 - Solo Fighter
49
Episode 49 - Solo Fighter
50
Episode 50 - Solo Fighter
51
Episode 51 - Solo Fighter
52
Episode 52 - Solo Fighter
53
Episode 53 - Solo Fighter
54
Episode 54 - Solo Fighter
55
Episode 55 - Solo Fighter
56
Pengumuman Untuk Season 2
57
Episode 56 - Solo Fighter
58
Episode 57 - Solo Fighter
59
Episode 58 - Solo Fighter
60
Episode 59 - Solo Fighter
61
Episode 60 - Solo Fighter
62
Episode 61 - Solo Fighter
63
Episode 62 - Solo Fighter
64
Episode 63 - Solo Fighter
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Ini bukan Episode baru, cuma bab pengumuman aja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!