Kesedihan yang mendalam

Ryan menggenggam tangan Crystal dengan erat, melangkah bersama keluar dari rumah itu. Crystal terus menundukan kepalanya dan tak kuasa menahan air matanya.

"Terus genggam tanganku dengan erat dan jangan lepaskan. Tetap berada disisiku, beri aku kekuatan untuk menjalani kisah ini," lirih Crystal.

"Tanpa kamu minta, aku akan terus menggenggam tanganmu dengan erat, melindungi dan memberimu kebahagiaan. Yakinlah jika kita akan mampu merubah kisah pilu ini menjadi kisah terindah dalam hidupmu," balas Ryan, semakin menggenggam erat Crystal, hingga membuat gadis itu semakin terisak perih.

Seperti mendapat cambukan yang sangat keras di sekujur tubuhnya, itu lah yang dirasakan Crystal saat ini.

Sangat sakit dan perih yang dirasakannya saat ini, dan tidak ada yang mampu mengobatinya.

Sedangkan Raya menatap kepergian putri pertamanya dari balkon kamarnya, ia pun tidak kuasa menahan tangisnya. Hati orang tua mana yang tidak sakit jika mengetahui anak gadisnya tidak suci lagi, rasa kecewa yang mendalam menerpa relung hatinya yang terdalam.

Safira menangis sesegukan di pelukan Jeje, ia tidak sanggup melihat kepergian kakaknya yang sangat ia sayangi. Dan Devan sendiri tertunduk sedih dan ada rasa penyesalan di hatinya karena telah mengusir putrinya.

Aku membesarkanmu dengan penuh kasih sayang, dengan kedua tangan inilah, aku menggendongmu dan melindungimu. Tapi dengan tangan ini juga, aku menamparmu dan juga mengusirmu. Devan menatap nanar kedua tangannya yang ada di pangkuannya.

"Sekarang kamu menyesal bukan?" tanya Xander sembari menepuk bahu Devan.

Devan mengehembuskan nafasnya dengan kasar dan ia lakukan berulang kali, yang dikatakan Xander ada benarnya jika dirinya saat ini sangat menyesal.

"Jika kamu membuang egomu sedikit saja, semua ini tidak akan terjadi. Apa salahnya dengan Ryan? Dia pria baik, bertanggung jawab dan juga mampan, kita sebagai orang tua harus bisa mengerti perasaan anak-anak kita, bukan mementingkan keegoisan diri sendiri." ucap Jeje tegas namun masih terdengar lembut.

Xander mengangguk dan setuju dengan pendapat istrinya. Sedangkan Devan semakin dirundung rasa bersalah dan penyesalan yang sangat luar biasa.

*

*

Ryan mengendarai mobilnya menuju suatu tempat. Didalam perjalanan baik Crystal maupun Ryan saling terdiam, keduanya larut dalam pemikirannya masing-masing.

Dan tidak berselang lama, mobil yang di kendarai Ryan sampai di besmen apartementnya. "Maafkan aku," ucap Ryan, saat sudah mematikan mesin mobilnya, lalu ia meraih tangan Crystal dan menggenggamnya dengan erat.

Lidah Crystal semakin kelu dan air matanya menetes lagi di pipinya, lalu ia memeluk Ryan dengan erat, menumpahkan tangisnya disana.

"Aku tidak tahu harus bagaimana lagi, aku sangat bersalah kepada mereka," ucap Crystal sesegukan.

"Aku akan terus ada bersamamu," ucap Ryan, mengelus punggung Crystal dengan lembut dan mencium kening Crystal dengan kasih sayang.

"Sekarang kita masuk kedalam Apartemenku dulu," ucap Ryan, melepaskan pelukan itu, lalu menghapus air mata Crystal dengan pelan.

"Iya," jawab Crystal, mengangguk pelan. Lalu keduanya keluar dari dari mobil dan menuju Unit Apartement Ryan.

*

*

*

"Aku akan segera menikahimu, tapi bersabarlah karena menikah dengan pria sepertiku sangatlah rumit, harus mengajukan pemohonan nikah kantor terlebih dulu dan masih banyak syarat lainnya lagi. Nanti pelan-pelan akan aku jelaskan," ucap Ryan, ketika sudah sampai di dalam Apartementnya.

"Apa tidak terlalu lama? Aku hanya takut jika—" Crystal tidak melanjutkan ucapannya, akan tetapi ia langsung mengusap perutnya.

Ryan tersenyum, lalu memeluk Crystal dengan erat. Ia tahu apa yang ada sedang di pikirkan oleh Crystal. "Tidak akan lama," jawab Ryan, dan Crystal mengangguk lalu tersenyum.

"Sekarang istrahatlah dulu, aku akan memesankan beberapa pakaian untukmu," ucap Ryan, lalu menuntun Crystal kedalam kamarnya.

"Iya, terimakasih," ucap Crystal. Karena dirinya memang tidak membawa pakaiannya sama sekali dari rumahnya. "Tapi, biarkan aku mengobati luka diwajahmu itu," ucap Crystal, prihatin dengan kondisi wajah Ryan yang banyak memar, karena di pukuli oleh Devan.

"Nggak perlu, ini hanya luka kecil," tolak Ryan, lalu keuar dari kamar tersebut, agar Crystal bisa istirahat.

Crystal menumpahkan tangisannya lagi saat Ryan sudah keluar dari kamar.

Dan Ryan menghembuskan nafasnya dengan kasar setelah ia keluar dari kamar tersebut. Kemudian ia segera memesankan pakaian untuk Crystal secara online, dan dia sendiri segera pergi dari sana untuk mengurus pernikahannya.

*

*

*

Hari berlalu begitu cepat dan tidak terasa hari yang dinanti pun telah tiba, dimana Crystal dan Ryan melangsungkan pernikahannya di sebuiah hotel mewah.

Crystal tampak begitu sangat cantik dengan balutan gaun pengantin berwarna putih gading yang terlihat sederhana namun sangat elegant, sedangkan Ryan juga sangat tampan dengan memakai setelan tuxedo berwarna hitam. Pengantin baru itu terlihat sangat serasi bagai raja dan ratu yang sesungguhnya, bahkan para tamu undangan yang datang pun sampai berdecak kagum. Pengantin baru itu terlihat sangat bahagia dan terus menebar senyum.

Namun siapa sangka di balik kebahagiaan dan senyuman yang indah itu ada kesedihan yang mendalam, dimana Devan tidak menghadiri pernikahan putrinya, bahkan yang menjadi wali nikahnya adalah Xander.

"Jangan bersedih, sayang. Ini adalah hari bahagia kita," bisik Ryan, sembari mengusap lengan gadis yang sudah resmi menjadi istrinya itu dengan lembut seolah memberi kekuatan.

"Iya," jawab Crystal, mencoba untuk tersenyum dan tegar.

Raya tersenyum haru ketika melihat putrinya sudah menjadi milik orang lain.

"Selamat atas pernikahan kalian dan jaga putriku dengan baik," pesan Raya kepada Ryan.

"Baik, Nyonya," jawab Ryan, menunduk hormat.

"Mami, panggil Mami," pinta Raya, dan Ryan mengangguk patuh.

"Jadi istri yang baik untuk suamimu," ucap Raya kepada Crystal, lalu memeluk putrinya itu dengan erat dan setelah itu Raya bergegas pergi dari sana sembari menarik tangan Safira. "Mi! Aku belum mengucapkan selamat untuk, Kak Crys!" protes Safira, namun Raya seperti tidak mendengarkan ucapan Safira.

"Mereka sekarang benar-benar tidak menganggpaku," lirih Crystal menatap pedih ibu dan adiknya yang berjalan menjauh dari pelaminan.

"Masih ada kami disini, Crys," ucap Jeje, bejalan mendekati Crystal lalu memeluk cucunya itu.

"Mom, terimakasih karena sudah menemaniku sampai sejauh ini." Crystal terisak lirih di pelukan Jeje.

Kemudian Xander dan Four J pun turut memeluk Crystal dan Ryan bergantian, tak lupa mereka memberikan selamat.

"Oma mana?" tanya Crystal, kepada Sean.

"Belakangan ini kondisi kesehatan Malin menurun, sesekali kamu kesana," jelas Sean.

"Iya pasti, nanti aku akan kesana. Ya 'kan, sayang?" jawab Crystal tersenyum, sembari melirik Ryan yang sedang menatap tajam Sean.

Sepertinya pria itu cemburu dengan Sean.

"Suamimu sangat mengerikan!" bisik Sean kepada Crystal, membuat gadis itu terkekeh. Sedangkan Sean langsung meninggalkan pelaminan tersebut.

"Jangan terlalu dekat dengannya!" tegas Ryan terdengar datar dan dingin.

"Ish! Cemburumu tidak beralasan, dia itu saudaraku!" sungut Crystal.

"Tetap saja, dia adalah seorang pria!"

"Ah, jangan berlebihan!" jawab Crystal, memutar kedua bola matanya dengan malas.

"Kamu ingin aku hukum disini?" Ryan langsung menarik pinggang Crystal hingga merapat ketubuhnya tanpa jarak dan menatap tajam Crystal.

"Ryan, lepaskan tanganmu! Iya aku tidak akan berdekatan denagn four J!" ucap Crystal pada akhirnya, agar Ryan melepaskan belitan tangannya.

Emak minta dukungannya ya gaes, agar Oh! My boduguard ini masuk lima besar, 🙏

Makasih semuanya❤😘😘

Terpopuler

Comments

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

sippp thor, lanjut thor

2023-08-19

0

Griselda Nirbita

Griselda Nirbita

mampir sini dulu dehh... sambil nunggu up nya babang Mattew- Lesta... pinisirin

2023-08-15

1

Hany Surya

Hany Surya

Semangat Thor

2023-04-29

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Sayang?!
3 Jadilah wanita yang terhormat
4 Siapa dia?
5 Identitas Ryan
6 Tidak bisa di cegah!
7 Kenyataan
8 Kabur?
9 Mulai perang
10 Selesai
11 Bukan wanita murahan
12 Semua tentangmu
13 Adrenalin!
14 Menjijikan!
15 Kesedihan yang mendalam
16 Hiduplah dengan keegoisanmu!
17 Lontong?
18 Mencari kesempatan!
19 Mencari kesempatan lagi
20 Sudah berapa kali?
21 Bagian dari hidupku
22 Memperbaiki keadaan
23 Kembali kerumah?
24 Merusak kesenangan!
25 Kejujuran
26 Aku mencintaimu
27 Kram perut
28 Pengumuman GA
29 Keluhan Crystal
30 Sudah menjadi kecambah
31 Gara-gara mangga mengkal
32 Cairan injeksi?
33 Membuat Rujak
34 Ada penyusup
35 Masih berbaik hati!
36 Sudah mengenalnya?
37 Mulai mejalankan rencana
38 Bau kemenangan
39 Crys, aku mencintaimu
40 Sari buah?
41 Mual?
42 Safe House
43 Ryan gila!
44 Pesan misterius
45 Dendam masa lalu
46 Done!
47 Beri aku waktu
48 Berdebat
49 Dasar Narsis
50 Merasa lega
51 Gangguan!
52 Lemper
53 Vitamin
54 Drama telur ceplok
55 Senjata makan tuan
56 Jeff kabur?
57 Hukuman untukku?
58 Di lepehin!
59 Sikap romantis Ryan
60 Kuat seperti, Papanya
61 Pokoknya Muantep!
62 Segenap jiwa dan ragaku
63 Pertemuan
64 Golok sakti
65 Amarah Xander
66 Guanteng pakai banget!
67 Tiga pria yang sama
68 Bodyguard bayangan
69 Buatlah dia jatuh cinta
70 Cinta Ryan
71 Seperti terhipnotis!
72 Permohonan Safira
73 Mafia Ranjang!
74 Yang manis-manis
75 Aku bukan pria baik
76 Terjebak!
77 Terong ungu
78 Sudah lelah!
79 Sudah lelah!
80 Tingkah Aries
81 Biar aku yang bekerja!
82 Segenggam cinta dan kasih sayang, untuk Safira
83 Sebuah Cincin berlian
84 Tidak akan pernah bisa melawan takdir?
85 Dengan satu syarat!
86 Lupakan dia!
87 Untuk sebuah nama
88 Lihat diriku ini!
89 100 kali lebih terluka
90 Nikahkan mereka berdua!
91 Jauhi dia!
92 Kenapa harus sesakit ini?!
93 Panas
94 Ada hasil
95 Jauh dari restu
96 Cantik tapi nggak perawan!
97 Di kamar mandi
98 Ungkapan sebuah perasaan
99 Kesabaran Aries
100 Aku masih mencintainya
101 Ingin memakanmu
102 Talas bogor
103 Melanggar janji
104 Hai hati!
105 Teruslah bersikap egois!
106 Butuh ketenangan!
107 Dodol garut
108 Menggenggam rindu
109 Perhatian Ryan
110 Sulit untuk di mengerti
111 Obrolan absurd
112 Si lontong
113 Liciknya Ryan
114 Menatap kagum
115 Di kamar mandi
116 Memperbaiki diri bersama
117 Patah hati
118 Dasar Nenek rempong!
119 Kesabaran Ryan
120 Sebuah pengertian
121 Sakit perut
122 Mendadak bodoh!
123 Baby Boy
124 Keluarga Gesrek!
125 Aksa?
126 Paket komplit
127 Dodol basi
128 Gara-gara botol gantung!
129 Menjalankan Missi
130 Good Job!
131 Merindukanmu
132 Sama-sama tersiksa
133 Touch me!
134 Menggoda Ryan
135 Menantu luknut!
136 Tawaran dari Ryan
137 You are our super hero
138 Gara-gara es krim
139 Nanti kita lembur?
140 Lelah
141 Menebus rasa bersalah
142 Bebas
143 Surat perjanjian
144 Restu?
145 Melepas kerinduan
146 Suka yang tua dan Dewasa
147 Keputusan besar
148 Pernah anu?
149 Ah, Jeff
150 Anya Lydia (The End)
151 Pengumuman Pemenang GA
152 Karya baru (Safira & Jeff)
153 Pengumuman
154 Karya Baru Emak (Suddenly Married)
155 Terbit cetak Karya Emak
156 Karya Baru Emak (Lena Linol)
157 My Sweet babysitter
158 KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
159 Karya Baru Emak (Stuck With Mr. Xander)
160 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
161 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Awal
2
Sayang?!
3
Jadilah wanita yang terhormat
4
Siapa dia?
5
Identitas Ryan
6
Tidak bisa di cegah!
7
Kenyataan
8
Kabur?
9
Mulai perang
10
Selesai
11
Bukan wanita murahan
12
Semua tentangmu
13
Adrenalin!
14
Menjijikan!
15
Kesedihan yang mendalam
16
Hiduplah dengan keegoisanmu!
17
Lontong?
18
Mencari kesempatan!
19
Mencari kesempatan lagi
20
Sudah berapa kali?
21
Bagian dari hidupku
22
Memperbaiki keadaan
23
Kembali kerumah?
24
Merusak kesenangan!
25
Kejujuran
26
Aku mencintaimu
27
Kram perut
28
Pengumuman GA
29
Keluhan Crystal
30
Sudah menjadi kecambah
31
Gara-gara mangga mengkal
32
Cairan injeksi?
33
Membuat Rujak
34
Ada penyusup
35
Masih berbaik hati!
36
Sudah mengenalnya?
37
Mulai mejalankan rencana
38
Bau kemenangan
39
Crys, aku mencintaimu
40
Sari buah?
41
Mual?
42
Safe House
43
Ryan gila!
44
Pesan misterius
45
Dendam masa lalu
46
Done!
47
Beri aku waktu
48
Berdebat
49
Dasar Narsis
50
Merasa lega
51
Gangguan!
52
Lemper
53
Vitamin
54
Drama telur ceplok
55
Senjata makan tuan
56
Jeff kabur?
57
Hukuman untukku?
58
Di lepehin!
59
Sikap romantis Ryan
60
Kuat seperti, Papanya
61
Pokoknya Muantep!
62
Segenap jiwa dan ragaku
63
Pertemuan
64
Golok sakti
65
Amarah Xander
66
Guanteng pakai banget!
67
Tiga pria yang sama
68
Bodyguard bayangan
69
Buatlah dia jatuh cinta
70
Cinta Ryan
71
Seperti terhipnotis!
72
Permohonan Safira
73
Mafia Ranjang!
74
Yang manis-manis
75
Aku bukan pria baik
76
Terjebak!
77
Terong ungu
78
Sudah lelah!
79
Sudah lelah!
80
Tingkah Aries
81
Biar aku yang bekerja!
82
Segenggam cinta dan kasih sayang, untuk Safira
83
Sebuah Cincin berlian
84
Tidak akan pernah bisa melawan takdir?
85
Dengan satu syarat!
86
Lupakan dia!
87
Untuk sebuah nama
88
Lihat diriku ini!
89
100 kali lebih terluka
90
Nikahkan mereka berdua!
91
Jauhi dia!
92
Kenapa harus sesakit ini?!
93
Panas
94
Ada hasil
95
Jauh dari restu
96
Cantik tapi nggak perawan!
97
Di kamar mandi
98
Ungkapan sebuah perasaan
99
Kesabaran Aries
100
Aku masih mencintainya
101
Ingin memakanmu
102
Talas bogor
103
Melanggar janji
104
Hai hati!
105
Teruslah bersikap egois!
106
Butuh ketenangan!
107
Dodol garut
108
Menggenggam rindu
109
Perhatian Ryan
110
Sulit untuk di mengerti
111
Obrolan absurd
112
Si lontong
113
Liciknya Ryan
114
Menatap kagum
115
Di kamar mandi
116
Memperbaiki diri bersama
117
Patah hati
118
Dasar Nenek rempong!
119
Kesabaran Ryan
120
Sebuah pengertian
121
Sakit perut
122
Mendadak bodoh!
123
Baby Boy
124
Keluarga Gesrek!
125
Aksa?
126
Paket komplit
127
Dodol basi
128
Gara-gara botol gantung!
129
Menjalankan Missi
130
Good Job!
131
Merindukanmu
132
Sama-sama tersiksa
133
Touch me!
134
Menggoda Ryan
135
Menantu luknut!
136
Tawaran dari Ryan
137
You are our super hero
138
Gara-gara es krim
139
Nanti kita lembur?
140
Lelah
141
Menebus rasa bersalah
142
Bebas
143
Surat perjanjian
144
Restu?
145
Melepas kerinduan
146
Suka yang tua dan Dewasa
147
Keputusan besar
148
Pernah anu?
149
Ah, Jeff
150
Anya Lydia (The End)
151
Pengumuman Pemenang GA
152
Karya baru (Safira & Jeff)
153
Pengumuman
154
Karya Baru Emak (Suddenly Married)
155
Terbit cetak Karya Emak
156
Karya Baru Emak (Lena Linol)
157
My Sweet babysitter
158
KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
159
Karya Baru Emak (Stuck With Mr. Xander)
160
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
161
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!