Menjijikan!

Crystal menatap sebal Ryan dan memanyunkan bibirnya dengan sangat kesal. Bagaimana tidak? Jika Ryan memaksanya mandi bersama dan tentu saja pria itu meminta hal yang lebih.

"Bibirmu semakin manis jika manyun begitu," ucap Ryan, tidak merasa bersalah sama sekali bahkan pria itu terus menyunggingkan senyumannya sembari menyisir rambutnya yang masih terlihat basah.

Dasar menyebalkan! Bagaimana bisa, aku terjerat dengan pria seperti itu? Dan sialnya pria itu sangatlah tampan dan hot hingga membuat imanku yang lemah ini mudah tergoda. Crystal mengumpati dirinya sendiri.

"Sudah jangan mengumpat terus. Ayo, aku akan mengantarkanmu pulang," ucap Ryan, berjalan mendekat dan mengulurkan tangannya kepada Crystal, tapi tangannya langsung di tepis dengan kasar oleh gadis itu.

"Apa kamu sanggup berdiri? Apa kakimu tidak lemas, hem." Ryan terus menggoda Crystal.

"Diamlah! Ini semua karena ulahmu!" umpat Crystal dan berusaha berdiri, karena kakinya terasa sangat lemas dan bergetar.

Benar kata orang, jika fisik orang seperti Ryan itu tidak di ragukan lagi. Ya, ampun! Kakiku lemas sekali. Rengek Crystal dalam hati.

"Apa perlu aku gendong?" tanya Ryan.

'"Tidak!" jawab Crystal tegas, lalu berjalan mendahului, keluar dari unit apartement tersebut. Sedangkan Ryan menggeleng pelan dan mengikuti gadis itu dari belakang, tidak lupa ia menguci pintu apartemennya lebih dulu.

Keduanya berjalan beriringan menuju besment dimana mobil Ryan terparkir disana.

"Mobilmu rusak parah," ucap Crystal, saat melihat bagian depan mobil mewah berwarna hitam itu hancur.

"Tidak apa, yang terpenting kamu baik-baik saja," ucap Ryan, mengelus pucuk kepala Crystal dengan lembut. Membuat Crystal tersipu malu.

"Kita naik mobil yang lain saja," ucap Ryan.

"Memangnya kamu punya berapa mobil?" tanya Crystal.

"Hanya dua," jawab Ryan, lalu memasuki mobil Pajero sport yang terparkir di sebelah mobilnya yang rusak.

"Oh, oke," jawab Crystal, ikut memasuki mobil tersebut. Lalu Ryan segera melajukan mobilnya menuju rumah Crystal.

Tidak berselang lama, mobil yang dikendarai Ryan sudah terparkir rapi di depan rumah mewah keluarga Fadaei.

"Ryan, aku takut," ucap Crystal, meremat tangannya bergantian, saat mereka akan melangkah masuk kedalam rumah itu.

"Ada aku, kita hadapi bersama," ucap Ryan, menenangkan, lau menggandengan tangan Crystal dengan erat.

*

*

*

"CRYS!" pekik Raya dan Jeje ketika melihat Crystal memasuki rumah bersama Ryan.

Semua orang yang ada di ruang tamu yang tadinya sangat panik kini mulai bisa bernafas lega.

"Dasar anak nakal! Kemana saja kamu!" kesal Raya, lalu memeluk putrinya dengan erat.

"Maaf, Mam," ucap Crystal.

Tangan Crystal dan Ryan masih bertaut, mereka yang ada disana tidak menyadari kecuali Devan.

"Kita perlu bicara!" tegas Devan kepada Ryan.

"Baik, Tuan," jawab Ryan, melapaskan genggaman tangan itu, membuat Crystal baru tersadar jika tangan merak masih bertaut. Lalu Ryan berjalan mengikuti Devan menuju ruangan priabadinya dan tidak lupa Xander pun mengikuti dari belakang.

"Aku beterimakasih karena kamu sudah menemukan putriku, tapi aku harap setelah ini kamu pergi menjauhinya!" tegas Devan.

"Maaf, saya tidak bisa!" jawab Ryan tidak kalah tegas.

Xander masih diam sembari menatap Ryan dan Devan bergantian, ia ingin melihat sejauh mana Ryan berusaha berjuang.

"Kenapa? Bukankah sejak awal aku sudah memperingatimu untuk tidak jatuh cinta dengan putriku?!" sentak Devan dengan kuat. "Setelah ini kamu pergilah menjauh dan jangan pernah dekati putriku lagi!"

"Tapi saya tidak bisa! Apa perlu saya ingatkan tentang kontrak kerja yang saya tanda tangani beberapa minggu yang lalu?!" balas Ryan dan menatap tajam Devan tanpa ada rasa takut sedikit pun.

Sial! umpat Devan, ia lupa tentang kontrak kerja itu, yang di dalamnya tertuliskan jika Devan tidak bisa memecat Ryan selama kontrak kerja itu belum habis.

Aku lupa jika dia terikat kontrak selama satu tahun. Batin Devan mengumpat kesal.

"Dan ada satu hal yang ingin saya sampaikan. Saya meminta ijin untuk menikahi Crystal!" ucap Ryan tegas, membuat Devan dan Xander tercengang.

"Apa yang sudah kamu lakukan kepada putriku! Hah!" bentak Devan, beranjak dari tempat duduknya lalu menarik kerah Ryan dan melayangkan pukulan ke wajah tampan itu.

Bugh

Ryan tidak menghindar dan ia menerima pukulan itu, karena dirinya memang bersalah.

"Tahan emosimu!" Xander menarik tangan Devan agar tidak memukul Ryan lagi.

"Aku mencintainya! Sejak pertama kali melihatnya! Salahkah aku?" ucap Ryan, menatap datar Devan dan Xander bergantian.

"Katakan sejujurnya! Apa yang sudah kamu perbuat kepada putriku!" tanya Devan pelan namun penuh penekakan.

"Aku dan Crystal sudah melakukannya," jawab Ryan, dengan berat hati mengatakan yang sejujurnya, kerena dirinya bukanlah pria pengecut yang bermental tempe.

"Bangsat!!!" maki Devan, lalu menarik menarik kerah Ryan lagi dan memberikan pukulan berulang kali ke wajah Ryan hingga babak belur.

Xander terdiam dan sudah menduga jika semua ini akan terjadi.

Mendengar suara kegaduhan dari dalam ruang pribadi Devan, membuat semua penghuni rumah berlarian kesana.

"Pi!" teriak Crystal saat melihat dengan mata kepalanya sendiri, Ryan di pukuli habis-habisan oleh Devan.

Crystal berjalan mendekat dan berusaha untuk melerai Ayahnya yang sudah kesetanan, begitu juga yang lainnya ikut memisahkan Devan.

Plak

Satu tamparan melayang di pipi Crystal dan pelakunya adalah Devan.

Semua orang disana terkejut, saat melihat Crystal di tampar oleh Devan.

Crystal menangis terdiam sembari memegangi pipinya yang terasa sangat sakit.

"Pi, kenapa kamu menampar Crystal?" Raya tidak terima jika putrinya di perlakukan dengan kasar.

"Dia bukan putri kita lagi!!" sentak Devan, manatap tajam istrinya.

Deg

Jantung Crystal berdegup dengan cepat ketika mendengar ucapan Ayahnya. Air matanya semakin mengalir deras membasahi pipinya.

"Sadar kamu, Van!" bentak Xander dan Jeje bersamaan.

"Maksud kamu apa?! Crystal tetap putri kita dan sampai kapan pun akan tetap menjadi putri kita!" sentak Raya tidak kalah keras.

"Dia sudah bukan menjadi bagian keluarga ini lagi! Aku memberikan restu untuk kalian tapi, kau keluar dari rumah ini!" bentak Devan, kepada Crystal.

"Sebenarnya ada apa ini?" tanya Raya.

"Tanyakan kepada putrimu yang menjijikan itu!" jawab Devan, lalu keluar dari ruangan pribadinya lantaran ia sangat kecewa dengan Crystal, ia menjadi orang tua yang gagal karena tidak bisa menjaga anak gadisnya.

"Ada apa? katakan kepada Mami kenapa Papimu sampai murka seperti itu!" tegas Raya. Kemudian Crystal menjawab pertanyaan ibunya dan Ryan juga ikut menjawab, mengatakan yang sejujurnya.

Raya menggelengkan kepalanya dan menatap putirnya dengan nanar, rasa kecewa, sedih, dan marah menjadi satu.

"Lebih baik, kamu keluar dulu dari rumah ini," ucap Raya, lalu meninggalkan ruangan itu.

Sedangkan Jeje berjalan mendekati cucunya. "Yang sabar, inilah yang namanya cobaan hidup untuk kalian berdua dan mungkin ini juga takdir kalian agar bisa bersatu, terkadang jodoh itu datang dengan cara tidak disangka dan tidak di duga," ucap Jeje, memeluk Crystal dengan erat dan di susul oleh Safira.

Tegang ya Mak.?🤣

Jangan lupa kasih dukungan dengan cara tekan, favorite, like, vote, komentar dan kasih Gift semampunya aja.

Emak mau menjelaskan ya, kenapa adegan hotnya di skip?

Karena para penulis di NT tidak boleh membuat naskah yang berbau 21+ (adegan pemersatu bangsa) jika karyanya belum di kontrak! dan itu mutlak tidak boleh di bantah.

Jadi Oh! My bodyguard ini belum di kontrak ya say.

Aku rasa sampai disini sudah paham semua? Jadi jangan nuntut saya untuk membuat adegan ah ih uh eh oh dulu ya, aku pusing kalau harus revisi tuh. Pusingnya itu melebihi mikirin harga sembako pada naik..😁🙏

Terpopuler

Comments

༄ⁱᵐ᭄✿ΛLєKƬΉΛ࿐🌴 🍉🔻🔻

༄ⁱᵐ᭄✿ΛLєKƬΉΛ࿐🌴 🍉🔻🔻

wooww... gaji polisi emang berapa siiihh maaakkk...?? 😩

2023-11-08

0

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

okey dech thor, asal up aja terus sm ryan sm crystal selalu bahagia

2023-08-19

0

Naey Nitta

Naey Nitta

secara tidak langsung devan mgulangi ke org tua dia dulu

2023-07-29

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Sayang?!
3 Jadilah wanita yang terhormat
4 Siapa dia?
5 Identitas Ryan
6 Tidak bisa di cegah!
7 Kenyataan
8 Kabur?
9 Mulai perang
10 Selesai
11 Bukan wanita murahan
12 Semua tentangmu
13 Adrenalin!
14 Menjijikan!
15 Kesedihan yang mendalam
16 Hiduplah dengan keegoisanmu!
17 Lontong?
18 Mencari kesempatan!
19 Mencari kesempatan lagi
20 Sudah berapa kali?
21 Bagian dari hidupku
22 Memperbaiki keadaan
23 Kembali kerumah?
24 Merusak kesenangan!
25 Kejujuran
26 Aku mencintaimu
27 Kram perut
28 Pengumuman GA
29 Keluhan Crystal
30 Sudah menjadi kecambah
31 Gara-gara mangga mengkal
32 Cairan injeksi?
33 Membuat Rujak
34 Ada penyusup
35 Masih berbaik hati!
36 Sudah mengenalnya?
37 Mulai mejalankan rencana
38 Bau kemenangan
39 Crys, aku mencintaimu
40 Sari buah?
41 Mual?
42 Safe House
43 Ryan gila!
44 Pesan misterius
45 Dendam masa lalu
46 Done!
47 Beri aku waktu
48 Berdebat
49 Dasar Narsis
50 Merasa lega
51 Gangguan!
52 Lemper
53 Vitamin
54 Drama telur ceplok
55 Senjata makan tuan
56 Jeff kabur?
57 Hukuman untukku?
58 Di lepehin!
59 Sikap romantis Ryan
60 Kuat seperti, Papanya
61 Pokoknya Muantep!
62 Segenap jiwa dan ragaku
63 Pertemuan
64 Golok sakti
65 Amarah Xander
66 Guanteng pakai banget!
67 Tiga pria yang sama
68 Bodyguard bayangan
69 Buatlah dia jatuh cinta
70 Cinta Ryan
71 Seperti terhipnotis!
72 Permohonan Safira
73 Mafia Ranjang!
74 Yang manis-manis
75 Aku bukan pria baik
76 Terjebak!
77 Terong ungu
78 Sudah lelah!
79 Sudah lelah!
80 Tingkah Aries
81 Biar aku yang bekerja!
82 Segenggam cinta dan kasih sayang, untuk Safira
83 Sebuah Cincin berlian
84 Tidak akan pernah bisa melawan takdir?
85 Dengan satu syarat!
86 Lupakan dia!
87 Untuk sebuah nama
88 Lihat diriku ini!
89 100 kali lebih terluka
90 Nikahkan mereka berdua!
91 Jauhi dia!
92 Kenapa harus sesakit ini?!
93 Panas
94 Ada hasil
95 Jauh dari restu
96 Cantik tapi nggak perawan!
97 Di kamar mandi
98 Ungkapan sebuah perasaan
99 Kesabaran Aries
100 Aku masih mencintainya
101 Ingin memakanmu
102 Talas bogor
103 Melanggar janji
104 Hai hati!
105 Teruslah bersikap egois!
106 Butuh ketenangan!
107 Dodol garut
108 Menggenggam rindu
109 Perhatian Ryan
110 Sulit untuk di mengerti
111 Obrolan absurd
112 Si lontong
113 Liciknya Ryan
114 Menatap kagum
115 Di kamar mandi
116 Memperbaiki diri bersama
117 Patah hati
118 Dasar Nenek rempong!
119 Kesabaran Ryan
120 Sebuah pengertian
121 Sakit perut
122 Mendadak bodoh!
123 Baby Boy
124 Keluarga Gesrek!
125 Aksa?
126 Paket komplit
127 Dodol basi
128 Gara-gara botol gantung!
129 Menjalankan Missi
130 Good Job!
131 Merindukanmu
132 Sama-sama tersiksa
133 Touch me!
134 Menggoda Ryan
135 Menantu luknut!
136 Tawaran dari Ryan
137 You are our super hero
138 Gara-gara es krim
139 Nanti kita lembur?
140 Lelah
141 Menebus rasa bersalah
142 Bebas
143 Surat perjanjian
144 Restu?
145 Melepas kerinduan
146 Suka yang tua dan Dewasa
147 Keputusan besar
148 Pernah anu?
149 Ah, Jeff
150 Anya Lydia (The End)
151 Pengumuman Pemenang GA
152 Karya baru (Safira & Jeff)
153 Pengumuman
154 Karya Baru Emak (Suddenly Married)
155 Terbit cetak Karya Emak
156 Karya Baru Emak (Lena Linol)
157 My Sweet babysitter
158 KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
159 Karya Baru Emak (Stuck With Mr. Xander)
160 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
161 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Awal
2
Sayang?!
3
Jadilah wanita yang terhormat
4
Siapa dia?
5
Identitas Ryan
6
Tidak bisa di cegah!
7
Kenyataan
8
Kabur?
9
Mulai perang
10
Selesai
11
Bukan wanita murahan
12
Semua tentangmu
13
Adrenalin!
14
Menjijikan!
15
Kesedihan yang mendalam
16
Hiduplah dengan keegoisanmu!
17
Lontong?
18
Mencari kesempatan!
19
Mencari kesempatan lagi
20
Sudah berapa kali?
21
Bagian dari hidupku
22
Memperbaiki keadaan
23
Kembali kerumah?
24
Merusak kesenangan!
25
Kejujuran
26
Aku mencintaimu
27
Kram perut
28
Pengumuman GA
29
Keluhan Crystal
30
Sudah menjadi kecambah
31
Gara-gara mangga mengkal
32
Cairan injeksi?
33
Membuat Rujak
34
Ada penyusup
35
Masih berbaik hati!
36
Sudah mengenalnya?
37
Mulai mejalankan rencana
38
Bau kemenangan
39
Crys, aku mencintaimu
40
Sari buah?
41
Mual?
42
Safe House
43
Ryan gila!
44
Pesan misterius
45
Dendam masa lalu
46
Done!
47
Beri aku waktu
48
Berdebat
49
Dasar Narsis
50
Merasa lega
51
Gangguan!
52
Lemper
53
Vitamin
54
Drama telur ceplok
55
Senjata makan tuan
56
Jeff kabur?
57
Hukuman untukku?
58
Di lepehin!
59
Sikap romantis Ryan
60
Kuat seperti, Papanya
61
Pokoknya Muantep!
62
Segenap jiwa dan ragaku
63
Pertemuan
64
Golok sakti
65
Amarah Xander
66
Guanteng pakai banget!
67
Tiga pria yang sama
68
Bodyguard bayangan
69
Buatlah dia jatuh cinta
70
Cinta Ryan
71
Seperti terhipnotis!
72
Permohonan Safira
73
Mafia Ranjang!
74
Yang manis-manis
75
Aku bukan pria baik
76
Terjebak!
77
Terong ungu
78
Sudah lelah!
79
Sudah lelah!
80
Tingkah Aries
81
Biar aku yang bekerja!
82
Segenggam cinta dan kasih sayang, untuk Safira
83
Sebuah Cincin berlian
84
Tidak akan pernah bisa melawan takdir?
85
Dengan satu syarat!
86
Lupakan dia!
87
Untuk sebuah nama
88
Lihat diriku ini!
89
100 kali lebih terluka
90
Nikahkan mereka berdua!
91
Jauhi dia!
92
Kenapa harus sesakit ini?!
93
Panas
94
Ada hasil
95
Jauh dari restu
96
Cantik tapi nggak perawan!
97
Di kamar mandi
98
Ungkapan sebuah perasaan
99
Kesabaran Aries
100
Aku masih mencintainya
101
Ingin memakanmu
102
Talas bogor
103
Melanggar janji
104
Hai hati!
105
Teruslah bersikap egois!
106
Butuh ketenangan!
107
Dodol garut
108
Menggenggam rindu
109
Perhatian Ryan
110
Sulit untuk di mengerti
111
Obrolan absurd
112
Si lontong
113
Liciknya Ryan
114
Menatap kagum
115
Di kamar mandi
116
Memperbaiki diri bersama
117
Patah hati
118
Dasar Nenek rempong!
119
Kesabaran Ryan
120
Sebuah pengertian
121
Sakit perut
122
Mendadak bodoh!
123
Baby Boy
124
Keluarga Gesrek!
125
Aksa?
126
Paket komplit
127
Dodol basi
128
Gara-gara botol gantung!
129
Menjalankan Missi
130
Good Job!
131
Merindukanmu
132
Sama-sama tersiksa
133
Touch me!
134
Menggoda Ryan
135
Menantu luknut!
136
Tawaran dari Ryan
137
You are our super hero
138
Gara-gara es krim
139
Nanti kita lembur?
140
Lelah
141
Menebus rasa bersalah
142
Bebas
143
Surat perjanjian
144
Restu?
145
Melepas kerinduan
146
Suka yang tua dan Dewasa
147
Keputusan besar
148
Pernah anu?
149
Ah, Jeff
150
Anya Lydia (The End)
151
Pengumuman Pemenang GA
152
Karya baru (Safira & Jeff)
153
Pengumuman
154
Karya Baru Emak (Suddenly Married)
155
Terbit cetak Karya Emak
156
Karya Baru Emak (Lena Linol)
157
My Sweet babysitter
158
KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
159
Karya Baru Emak (Stuck With Mr. Xander)
160
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
161
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!