Identitas Ryan

Siang berganti dengan malam.

Crystal berjalan mengendap seperti pencuri, menuju kamar Ryan. Perlahan ia memutar handle pintu dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan suara. Ia ingin mencari tahu identitas Ryan sebenarnya, karena ia yakin jika Ryan bukanlah Bodyguard yang sesungguhnya.

Klek

Ah, berhasil. Batin Crystal senang, ketika pintu tersebut tidak di kunci.

Kamar itu terlihat remang, karena hanya lampu temaram saja yang menerangi.

Gila! ini orang setan kali ya? kenapa tidak dinyalakan lampunya? Batin Crystal, ketika sudah ada di dalam kamar tersebut. Matanya mengendar dan menatap setiap sudut kamar itu.

Kemana manusia batu itu? Kenapa tidak ada? Berjalan beberapa langkah lagi, dan terhenti ketika ia melihat layar televisi yang menyala. Matanya membola sempurna saat melihat pemandangan di televisi itu yang menampilkan kamarnya sendiri.

ARGHH! Kenapa aku lupa jika di mengawasiku dari sini. Ya ampun!. Merutuki kebodohannya, sembari menutup area dada dan bagian bawahnya dengan kedua tangannya.

Wajahnya memerah karena marah dan juga malu.

Dia pasti sudah melihat semuanya. Bagaimana ini? tubuhku sudah tidak suci lagi, dong. Mami, Papi,, huwaaaaa. Menangis dan menjerit di dalam hati.

Eh, untuk apa aku menangis? Dia 'kan tidak suka wanita dan mana mungkin dia tertarik dengan tubuhku, buktinya dia biasa saja saat berhadapan denganku.

Crystal menarik nafas panjang dan menghembuskannya secara perlahan lewat mulut.

Kemudian ia mencari identitas Ryan. Ia mulai berjalan menuju nakas yang di samping tempat tidur.

Crystal mulai membuka laci nakas, dan mencari sesuatu disana.

Ah, dapat! Pekik Crystal dalam hati, ketika menemukan dompet Ryan.

Dengan cepat ia membuka dompet berwarna hitam tersebut, sebelum Ryan kembali ke kamarnya.

"Ini tidak mungkin." Crystal menggelengkan kepalanya berulang kali, ketika ia melihat identitas Ryan sebenarnya. Tangannya bergetar hebat saat ia mengetahui semuanya. "Untuk apa dia kesini? Dan untuk apa dia menjagaku? Apa ini sebuah lelucon!" Crystal tertawa getir, lalu ia mengembalikan kartu identitas itu pada tempatnya dan mengembalikan dompet itu di dalam laci lagi.

Setelah tahu identidas Ryan sebenarnya, ia akan meminta penjelasan dari Devan dan juga Xander.

"Sudah puas melihat semuanya?!" Suara bariton itu terdengar datar dan sangat dingin.

DEG

Crystal memejamkan matanya dan kedua tangannya meremat dress yang ia kenakan, jantungnya berdetak sangat cepat dan rasa takut semakin menyelimuti hatinya.

Crystal memberanikan diri untuk balik badan dan menatap pria tersebut.

Nyali Crystal semakin menciut ketika melihat Ryan menatapnya dengan tajam. Sepertinya pria itu baru selesai membersihkan diri, terlihat jelas sisa air yang membasahi tubuh kekar dan menggoda itu.

Abaikan backgroudnya yang terang, anggap saja malam.😆

"Keluar dari sini!" usir Ryan, dengan suara yang sangat menakutkan di pendengarannya.

"Tidak, sebelum kamu menjelaskan, apa maksud dan tujuanmu datang kesini dengan berkedok sebagai bodyguardku!" tolak Crystal dan memberanikan diri menatap pria yang sedang berjalan kearahnya.

"Ryan! menjauhlah!" Crystal sangat ketakutan dan memundurkan langkahnya hingga membentur dinding, ketika Ryan semakin mendekat dan berdiri tepat di hadapannya.

Ryan tersenyum miring dan membelai pipi Crystal yang putih dan mulus itu. Crystal memalingkan wajahnya, nafasnya memburu karena takut dan ia memejamkan matanya. Ingin kabur tapi tubuhnya sudah di himpit oleh Ryan.

"Ryan, lepaskan aku." Suara Crystal bergetar ketakutan.

"Tidak semudah itu," desis Ryan, penuh penekanan. Membuat Crystal semakin ketakutan.

"Apa maumu?!" tanya Crystal, memberanikan diri membuka mata dan menatap sorot mata tajam itu.

"Melindungimu," jawab Ryan, mendekatkan wajahnya.

"Tapi kenapa?"

Ryan bukannya menjawab malah mengusak jambangnya ke pipi mulus Crystal.

"Ryan lepaskan aku, tolong!" Sumpah demi apapun, Crystal sangat ketakutan dan ingin melarikan diri dari pria mengerikan itu.

Ryan melepaskan himpitannya dan menatap datar Crystal.

"Keluar dari sini!" tegas Ryan, dan tanpa di suruh dua kali Crystal langsung lari terbirit-birit keluar dari kamar tersebut dan menuju kamarnya.

Sampai didalam kamar, Crystal langsung menutup rapat dan mengunci pintu kamarnya, lalu ia menghembuskan nafasnya berulang kali guna menetralisir detak jantungnya yang tidak beraturan dan ia menangkup wajahnya dengan kedua tangannya.

Tentu yang di lakukan Crystal di pantau Ryan dari kamar sebelah.

"Dasar gadis bodoh!" gumam Ryan, menatap layar televisi yang terbuhung dengan CCTV di kamar Crystal.

*

*

*

Dan malam yang panjang dan mencekam bagi Crystal, akhirnya berganti pagi.

"Pi, boleh kita berbicara sebentar," tanya Crystal kepada Devan yang sedang menyeruput susunya di ruang keluarga, kebetulan hari weekend pria berusia 57 tahun itu santai dirumah.

"Bicara apa?" tanya Devan, menatap putrinya.

"Di ruang kerja," ucap Crystal, lalu berjalan menuju ruang kerja Ayahnya, di ikuti oleh Devan.

"Apa semalam kamu tidak tidur, Tuan putri?" tanya Devan, ketika ia melihat kantung mata Crystal terlihat hitam.

Crystal menganggukan kepalanya pelan.

"Apa yang mengganggumu?" Pria paruh baya itu cukup mengerti dengan sikap dan sifat putrinya jika merasa tidak tenang.

"Ryan, siapa Ryan sebenarnya?" tanya Crystal.

Devan menghembuskan nafasnya dengan kasar dan menatap putrinya dengan intens.

"Siapapun dia, dia orang yang baik dan bertugas untuk menjagamu, menurut dengan ucapannya karena ini demi kebaikanmu," ucap Devan, menggenggam tangan putrinya.

Jawaban Devan malah menimbukan tanda tanya besar di kepala Crystal. Devan seolah menyembunyikan identitas asli Ryan, ya walaupun ia sudah tahu siapa Ryan, tapi bisa jadi 'kan pria itu memalsukan identitasnya.

"Kebaikan apa yang Papi maksud? Jika karena Papi khawatir dengan kanakalanku, aku berjanji tidak akan nakal lagi, tapi biarkan aku bebas dari pria mengerikan itu," mohon Crystal, menggenggam tangan Ayahnya dengan erat.

Devan menggeleng dengan pelan. "Kamu tidak tahu akan bahaya di luar sana, ini bentuk perhatian Papi untuk kamu, sayang. Papi sangat menyayangimu dan tidak ingin kamu terluka atau terjadi hal buruk dengan mu," ucap Devan.

"Pi! Tapi pria itu sangat mengerikan!" kesal Crystal.

"Dia baik dan percaya dengan Papi, ini semua demi kebaikanmu," ucap Devan, dan ia tidak mungkin mengakatan siapa sebenarnya Ryan.

"Omong kosong!" Crystal lalu keluar dari ruang kerja Ayahnya.

Dan ia melihat Safira adiknya sedang mengobrol dengan Ryan di ruang tengah.

"FIRA! Ikut Kakak!" panggil Crystal tegas kepada adiknya.

Safira tersentak kaget, ketika Kakaknya memanggilnya dengan nada tidak bersahabat.

"Aku menemui Kakak dulu," pamit Safira kepada Ryan, dan Pria itu menganggukan kepalanya.

*

*

*

"Kak, ada apa?" tanya Safira.

"Jangan terlalu dekat dengan dia!" ucap Crystal pelan namun penuh penekanan, dan matanya melirik Ryan yang sedang memainkan ponsel.

"Tapi kenapa? Dia baik walaupun sedikit kaku," jawab Safira terkekeh. "Atau jangan-jangan kakak cemburu ya?" ledek Safira, membuat Crystal melotot horor.

"Amit-amit!" Crystal mendengus kesal. "Dia pria berbahaya!"

Jangan lupa, dukunganya dengan cara tekan like, Vote, favorite dan kasih gift semampu kalian, nanti emak juga akan usahakan untuk crazy up.

Makasih semuanya, 😘😘

Terpopuler

Comments

Berdo'a saja

Berdo'a saja

cemburu

2023-11-28

0

🌹🪴eiv🪴🌹

🌹🪴eiv🪴🌹

sungguh berbahaya,,bikin jantungan say 😜

2023-10-19

1

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

wah apakah ada cinta segitiga nantinya kita tg🤔🤔🤔🤔

2023-08-18

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Sayang?!
3 Jadilah wanita yang terhormat
4 Siapa dia?
5 Identitas Ryan
6 Tidak bisa di cegah!
7 Kenyataan
8 Kabur?
9 Mulai perang
10 Selesai
11 Bukan wanita murahan
12 Semua tentangmu
13 Adrenalin!
14 Menjijikan!
15 Kesedihan yang mendalam
16 Hiduplah dengan keegoisanmu!
17 Lontong?
18 Mencari kesempatan!
19 Mencari kesempatan lagi
20 Sudah berapa kali?
21 Bagian dari hidupku
22 Memperbaiki keadaan
23 Kembali kerumah?
24 Merusak kesenangan!
25 Kejujuran
26 Aku mencintaimu
27 Kram perut
28 Pengumuman GA
29 Keluhan Crystal
30 Sudah menjadi kecambah
31 Gara-gara mangga mengkal
32 Cairan injeksi?
33 Membuat Rujak
34 Ada penyusup
35 Masih berbaik hati!
36 Sudah mengenalnya?
37 Mulai mejalankan rencana
38 Bau kemenangan
39 Crys, aku mencintaimu
40 Sari buah?
41 Mual?
42 Safe House
43 Ryan gila!
44 Pesan misterius
45 Dendam masa lalu
46 Done!
47 Beri aku waktu
48 Berdebat
49 Dasar Narsis
50 Merasa lega
51 Gangguan!
52 Lemper
53 Vitamin
54 Drama telur ceplok
55 Senjata makan tuan
56 Jeff kabur?
57 Hukuman untukku?
58 Di lepehin!
59 Sikap romantis Ryan
60 Kuat seperti, Papanya
61 Pokoknya Muantep!
62 Segenap jiwa dan ragaku
63 Pertemuan
64 Golok sakti
65 Amarah Xander
66 Guanteng pakai banget!
67 Tiga pria yang sama
68 Bodyguard bayangan
69 Buatlah dia jatuh cinta
70 Cinta Ryan
71 Seperti terhipnotis!
72 Permohonan Safira
73 Mafia Ranjang!
74 Yang manis-manis
75 Aku bukan pria baik
76 Terjebak!
77 Terong ungu
78 Sudah lelah!
79 Sudah lelah!
80 Tingkah Aries
81 Biar aku yang bekerja!
82 Segenggam cinta dan kasih sayang, untuk Safira
83 Sebuah Cincin berlian
84 Tidak akan pernah bisa melawan takdir?
85 Dengan satu syarat!
86 Lupakan dia!
87 Untuk sebuah nama
88 Lihat diriku ini!
89 100 kali lebih terluka
90 Nikahkan mereka berdua!
91 Jauhi dia!
92 Kenapa harus sesakit ini?!
93 Panas
94 Ada hasil
95 Jauh dari restu
96 Cantik tapi nggak perawan!
97 Di kamar mandi
98 Ungkapan sebuah perasaan
99 Kesabaran Aries
100 Aku masih mencintainya
101 Ingin memakanmu
102 Talas bogor
103 Melanggar janji
104 Hai hati!
105 Teruslah bersikap egois!
106 Butuh ketenangan!
107 Dodol garut
108 Menggenggam rindu
109 Perhatian Ryan
110 Sulit untuk di mengerti
111 Obrolan absurd
112 Si lontong
113 Liciknya Ryan
114 Menatap kagum
115 Di kamar mandi
116 Memperbaiki diri bersama
117 Patah hati
118 Dasar Nenek rempong!
119 Kesabaran Ryan
120 Sebuah pengertian
121 Sakit perut
122 Mendadak bodoh!
123 Baby Boy
124 Keluarga Gesrek!
125 Aksa?
126 Paket komplit
127 Dodol basi
128 Gara-gara botol gantung!
129 Menjalankan Missi
130 Good Job!
131 Merindukanmu
132 Sama-sama tersiksa
133 Touch me!
134 Menggoda Ryan
135 Menantu luknut!
136 Tawaran dari Ryan
137 You are our super hero
138 Gara-gara es krim
139 Nanti kita lembur?
140 Lelah
141 Menebus rasa bersalah
142 Bebas
143 Surat perjanjian
144 Restu?
145 Melepas kerinduan
146 Suka yang tua dan Dewasa
147 Keputusan besar
148 Pernah anu?
149 Ah, Jeff
150 Anya Lydia (The End)
151 Pengumuman Pemenang GA
152 Karya baru (Safira & Jeff)
153 Pengumuman
154 Karya Baru Emak (Suddenly Married)
155 Terbit cetak Karya Emak
156 Karya Baru Emak (Lena Linol)
157 My Sweet babysitter
158 KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
159 Karya Baru Emak (Stuck With Mr. Xander)
160 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
161 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Awal
2
Sayang?!
3
Jadilah wanita yang terhormat
4
Siapa dia?
5
Identitas Ryan
6
Tidak bisa di cegah!
7
Kenyataan
8
Kabur?
9
Mulai perang
10
Selesai
11
Bukan wanita murahan
12
Semua tentangmu
13
Adrenalin!
14
Menjijikan!
15
Kesedihan yang mendalam
16
Hiduplah dengan keegoisanmu!
17
Lontong?
18
Mencari kesempatan!
19
Mencari kesempatan lagi
20
Sudah berapa kali?
21
Bagian dari hidupku
22
Memperbaiki keadaan
23
Kembali kerumah?
24
Merusak kesenangan!
25
Kejujuran
26
Aku mencintaimu
27
Kram perut
28
Pengumuman GA
29
Keluhan Crystal
30
Sudah menjadi kecambah
31
Gara-gara mangga mengkal
32
Cairan injeksi?
33
Membuat Rujak
34
Ada penyusup
35
Masih berbaik hati!
36
Sudah mengenalnya?
37
Mulai mejalankan rencana
38
Bau kemenangan
39
Crys, aku mencintaimu
40
Sari buah?
41
Mual?
42
Safe House
43
Ryan gila!
44
Pesan misterius
45
Dendam masa lalu
46
Done!
47
Beri aku waktu
48
Berdebat
49
Dasar Narsis
50
Merasa lega
51
Gangguan!
52
Lemper
53
Vitamin
54
Drama telur ceplok
55
Senjata makan tuan
56
Jeff kabur?
57
Hukuman untukku?
58
Di lepehin!
59
Sikap romantis Ryan
60
Kuat seperti, Papanya
61
Pokoknya Muantep!
62
Segenap jiwa dan ragaku
63
Pertemuan
64
Golok sakti
65
Amarah Xander
66
Guanteng pakai banget!
67
Tiga pria yang sama
68
Bodyguard bayangan
69
Buatlah dia jatuh cinta
70
Cinta Ryan
71
Seperti terhipnotis!
72
Permohonan Safira
73
Mafia Ranjang!
74
Yang manis-manis
75
Aku bukan pria baik
76
Terjebak!
77
Terong ungu
78
Sudah lelah!
79
Sudah lelah!
80
Tingkah Aries
81
Biar aku yang bekerja!
82
Segenggam cinta dan kasih sayang, untuk Safira
83
Sebuah Cincin berlian
84
Tidak akan pernah bisa melawan takdir?
85
Dengan satu syarat!
86
Lupakan dia!
87
Untuk sebuah nama
88
Lihat diriku ini!
89
100 kali lebih terluka
90
Nikahkan mereka berdua!
91
Jauhi dia!
92
Kenapa harus sesakit ini?!
93
Panas
94
Ada hasil
95
Jauh dari restu
96
Cantik tapi nggak perawan!
97
Di kamar mandi
98
Ungkapan sebuah perasaan
99
Kesabaran Aries
100
Aku masih mencintainya
101
Ingin memakanmu
102
Talas bogor
103
Melanggar janji
104
Hai hati!
105
Teruslah bersikap egois!
106
Butuh ketenangan!
107
Dodol garut
108
Menggenggam rindu
109
Perhatian Ryan
110
Sulit untuk di mengerti
111
Obrolan absurd
112
Si lontong
113
Liciknya Ryan
114
Menatap kagum
115
Di kamar mandi
116
Memperbaiki diri bersama
117
Patah hati
118
Dasar Nenek rempong!
119
Kesabaran Ryan
120
Sebuah pengertian
121
Sakit perut
122
Mendadak bodoh!
123
Baby Boy
124
Keluarga Gesrek!
125
Aksa?
126
Paket komplit
127
Dodol basi
128
Gara-gara botol gantung!
129
Menjalankan Missi
130
Good Job!
131
Merindukanmu
132
Sama-sama tersiksa
133
Touch me!
134
Menggoda Ryan
135
Menantu luknut!
136
Tawaran dari Ryan
137
You are our super hero
138
Gara-gara es krim
139
Nanti kita lembur?
140
Lelah
141
Menebus rasa bersalah
142
Bebas
143
Surat perjanjian
144
Restu?
145
Melepas kerinduan
146
Suka yang tua dan Dewasa
147
Keputusan besar
148
Pernah anu?
149
Ah, Jeff
150
Anya Lydia (The End)
151
Pengumuman Pemenang GA
152
Karya baru (Safira & Jeff)
153
Pengumuman
154
Karya Baru Emak (Suddenly Married)
155
Terbit cetak Karya Emak
156
Karya Baru Emak (Lena Linol)
157
My Sweet babysitter
158
KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
159
Karya Baru Emak (Stuck With Mr. Xander)
160
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
161
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!