Peraturan

"Aduh sakit..." rintih Ryo saat Jelita mengobati lebam di mukanya dengan antiseptik.

"Tahan," ucap Jelita dingin.

Ryo terdiam seketika, dia jadi takut pada Bodyguardnya itu. Bisa bonyok lagi dia jika tidak menurut.

Wajah Jelita sangat dekat dengannya. Dia mencium wangi vanila dari tubuh sang Bodyguard. Padahal dia kira perempuan cupu itu pasti bau ketek karena rambutnya saja klimis.

"Nah, sudah. Maaf telah memukul tuan muda," kata Jelita menyesal. Dia terlalu kesal dengan sikap semena-mena Ryo padanya tadi.

"Hmm," Ryo hanya bergumam. "Panggil pelayan untuk membereskan  barang-barang aku," perintah Ryo pada akhirnya.

"Baik, tuan muda," patuh Jelita dan keluar dari kamar.

Setelah kepergian Jelita. Ryo mengambil ponsel miliknya dan mendial nomor sang Ayah. Dia ingin mengadukan perbuatan Jelita.

"Bodyguard sialan, tunggu saja kamu pasti akan segera dipecat," gumam Ryo dengan mencak-mencak.

Setelahnya dia mengambil ponsel dan menghubungi seseorang.

"Halo, ayah."

[Kenapa, bocah? Apa masalah yang kamu perbuat? Belum sehari kami sampai di Indonesia, kenapa buat masalah lagi—]

"Hais, aku tidak membuat masalah. Kenapa langsung menyemprot aku sih??"

[Salah kamu sendiri yang selalu membuat masalah, ketika menghubungi ayah kamu pasti sedang bermasalah. Dan meminta ayah untuk menyelesaikan masalahmu itu.]

"Ck, jangan ungkit masa lalu. Aku kan sudah berniat berubah mulai sekarang. Aku akan menjadi anak yang alim dan penurut."

[Ya, buktikanlah.]

"Sebelum itu aku ingin ayah memecat Bodyguard cupu itu."

[Loh, kenapa?]

"Aku habis dipukuli Bodyguard itu. Bagaimana bisa dia memukuli aku hanya karena menyuruhnya membereskan barang-barang milikku? Aku tidak suka dengan Bodyguard sialan itu, aku meminta Bodyguard baru."

[Terdengar suara tawa.]

Ryo mengeryit karena respon sang ayah.

[Sudah ayah bilang perlakukan Bodyguard kamu dengan baik, Ryo.]

"Kenapa harus? Dia hanyalah seorang Bodyguard. Sejak kapan aku memperlakukan Bodyguard milikku dengan baik?"

[Mulailah sejak sekarang.]

Tut...Tut...Tut...

"Halo? Kenapa dimatikan, sih? Apa susahnya coba mencarikan aku Bodyguard baru?" ucap Ryo dengan membanting ponselnya pada ranjang.

"Pokoknya aku harus memberikan pelajaran pada cewek cupu itu," lanjut Ryo dengan tekat apinya.

**

Malam hari.

"Kemarilah, cupu," kata Ryo memanggil sang Bodyguard miliknya itu.

Dia sedang di ruang tamu dan terduduk di sofa dengan kaki yang bertempu pada kaki lainnya.

"Aku punya nama, tuan muda."

"Ck, nama kamu tidak cocok dengan penampilanmu. Tidak malu kah kamu mempunyai nama yang berbanding terbalik dengan rupa jelekmu itu?" ucap Ryo sarkastik. Benar-benar laki-laki yang bermulut pedas.

Ryo tidak menyadari jika tangan Jelita terkepal kuat di balik punggung. Ingin rasanya Jelita menonjok mulut Ryo. Sepertinya pemuda itu tidak kapok.

"Cepat sini," kata Ryo tidak sabaran.

Jelita menurut. Dia harus sabar menghadapi si calon suaminya itu. Dia tidak boleh kelepasan memukul Ryo lagi. Bisa gagal misinya untuk membuat Ryo jatuh cinta padanya.

"Apa apa, tuan muda," kata Jelita sopan.

"Tandatangan ini," ujar Ryo dengan membeli selebar kertas pada Jelita.

Jelita menerima kertas itu dan membaca isinya. Gadis itu mengeryit, "Apa maksudnya ini?"

Ryo tersenyum pongah, "Peraturan untuk menjadi Bodyguard untukku."

"Jika aku tidak ingin tandatangan?"

"Bukankah kamu diutus ayahku untuk membuat aku berubah? Jika kamu tidak menyetujuinya aku akan semakin memberontak dan tidak akan pernah berubah menjadi yang lebih baik lagi," jelas Ryo dengan ekspresi yang serius.

Skakmat. Jelita tidak bisa menolak. Tujuannya memang untuk merubah Ryo. Jika pemuda itu semakin memberontak percuma saja dia menyamar menjadi Bodyguard cupu. Mau tidak mau dia harus menandatangani kertas ini. Dia membaca sekali lagi isi dari peraturan yang Ryo buat.

Tidak boleh memukul.

Tidak boleh mencampuri urusan pribadi.

Berjauhan hingga jarak 5 meter.

Turuti semua perintah tuan muda.

Jangan pernah menolak jika disuruh.

Apa yang dikatakan Ramaryo Kevlar Putra J semuanya benar.

Tidak ada bantahan.

Tidak boleh tersinggung oleh perkataan tuan muda.

'Benar-benar seenaknya,' batin Jelita tidak habis pikir dengan peraturan yang dibuat Ryo. Apa pemuda itu akan menjadikan budak?

Dengan berat hati Jelita menandatangani kertas itu. Dia tidak mempunyai pilihan lain, mulai sekarang dia harus banyak bersabar.

Ryo tersenyum penuh dengan kemenangan. Ya, ini adalah tahap memberi pelajaran pada si Bodyguard yang sudah kurang ajar padanya itu.

**

Pagi hari.

"Hei, cupu. Bawakan tasku," perintah Ryo melempar ransel miliknya pada Jelita.

Jelita dengan sigap menangkap, "Baik, tuan muda."

Ryo berjalan mendahului Jelita dan langsung masuk pada bangku belakang mobil.

Jelita langsung masuk ke bangku pengemudi. Gadis berkacama itu menancap gas menuju Universitas baru Ryo dan dirinya. Ya, Jelita juga akan berkuliah bersama dengan Ryo.

"Kamu kuliah juga?" tanya Ryo dari arah bangku belakang.

"Ya, tuan muda."

"Ingat jaga jarak 5 meter," kata Ryo mewanti-wanti. Dia tidak ingin berdekatan dengan Bodyguard yang menurutnya sangat jelek itu. Dia paling anti perempuan jelek. Mau ditaruh kemana wajah tampannya jika berdekatan dengan Jelita?

"Ya."

Tidak membutuhkan waktu lama mereka sama di Universitas.

Setelahnya jelita segera keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Ryo. Pemuda itu itu turun dengan gerak slow motion yang disengaja dan kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya.

Jelita memutar mola mata melihat Ryo yang seakan tebar pesona. Sepertinya Ryo memang sengaja agar dirinya menjadi pusat perhatian.

Dan benar saja seketika seluruh mahasiswa menatap Ryo penasaran.

"Siapa itu?"

"Mahasiswa baru, kah?"

"Oh, yang pindah dari LA itu?"

"Ganteng sih tapi sifatnya kayak setan."

"Kabarnya dia banyak menghamili banyak cewek."

"Terakhir dia habis membunuh cewek yang sedang hamil anaknya."

"Benar-benar maniak."

"Kita harus hati-hati dengannya."

Ryo hampir serangan jantung mendengar bisik-bisik itu. Siapa yang telah menyebarkan berita masa lalunya saat di LA? Apakah ayahnya? Gagal sudah acara tebar pesonanya, yang ada dia jadi malu sendiri. Bukannya mendapatkan pujian dan tatapan memuja, justru dia mendapatkan gunjingan.

Sedangkan Jelita yang berjalan 5 meter di belakang Ryo hanya tertawa geli.

"Ryo?" sapa seorang pemuda berlesung pipi.

"Siapa?" tanya Ryo karena tidak merasa kenal dengan si pemuda.

"Aku Gavin, teman SD kamu dulu. Masa lupa sih," kata pemuda yang ternyata bernama Gavin itu.

"Gavin?" beo Ryo mengingat-ingat. Maklumlah otaknya agak lemot, "Oh, Gavin. Kamu yang pernah berak di kelas itu, ya?"

Seketika Gavin melotot kesal, "Ck, kenapa kejadian itu yang kamu ingat."

Ryo tertawa lepas setelahnya, "Lama nggak ketemu, bro."

Ramaryo memang bersekolah di Indonesia saat sekolah dasar, dan melanjutkan sekolah ke LA lantaran sang Ibunda yang meninggal dan Ayahnya yang memang orang LA.

Setelahnya Ryo dan Gavin mengobrol sambil berjalan menuju kelas mereka yang kebetulan sama.

_To Be Continued_

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

Jelita gerak cepat.. agar Ryo gak besar kepala dan semakin jadi dia udah sebar duluan itu rumor buruk tentang Ryo ... antisipasi yg cerdas

2024-05-11

0

Renesme Kiky

Renesme Kiky

sukak

2023-12-04

0

jen

jen

astaga.... bener" ini cerita bikin ngakak bgt. engga haluuuu... gag berlebihan... tp bener" deh bikin ketawa .... keren

2023-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bodyguard
2 Peraturan
3 Tidak Mudah Dibully
4 Perempuan Kuat
5 Melawan Perundung
6 Hukuman Untuk Pembully
7 Pengejaran
8 Telepon
9 Tabrakan Bibir
10 Melepas Penyamaran
11 Pretty Savage
12 Niat Yang Baru Muncul
13 Tidak Bisa Diancam
14 Insiden Jalanan
15 Perkara Kotak P3K
16 Rasa Yang Mulai Tumbuh
17 Pembalasan Untuk Moria
18 Plaster Hati
19 Berenang
20 Permintaan Maaf
21 Jambret
22 Mantan
23 Peristiwa Traumatis Ryo
24 Mimpi Berciuman
25 Konseling
26 Tamu Tidak Diundang
27 Aku Mencintaimu
28 French Kiss
29 Provokasi
30 Playing Victim
31 Ngantor
32 Berhentilah
33 Diliburkan
34 Lebih Baik Dicintai
35 Pencuri Kesempatan
36 Ryo Galau
37 Tidak Dibuang
38 Hewan Peliharaan
39 Jangan Marah
40 Jangan Overthinking
41 Ingin Menjadi Guling
42 Penyerangan
43 Kejar-kejaran
44 Terciduk
45 Apa Ini Cinta?
46 Sudah Dijodohkan
47 Kencan
48 Tidak Suka Dibohongi
49 Ranjang Sang Casanova
50 I L-O-V-E Y-O-U
51 Pernikahan Diatur
52 Tidak Ada Harga Diri
53 Chicken Katsu
54 Kiss Me
55 Ingin Susu
56 Posesif
57 Rencana Reva
58 Mencoba Keluar
59 Menyelamatkan Ryo
60 Saling Menginginkan
61 Jelita Pergi
62 Malu
63 Katakanlah Maaf
64 Hari Pernikahan
65 Hari Pernikahan II
66 Canggung
67 Aku Mandikan
68 Malam Yang Panjang
69 Ingin Lebih Mengenalmu
70 Janji
71 Tanggung Jawab
72 Minder
73 Hadiah
74 Kelakuan Random
75 Siapa Sebenarnya Jefra
76 Jadwal Yang Padat
77 Kekecewaan Renata
78 Beri Waktu 3 Bulan
79 Dasar Mesum
80 Menyiksa Habis-habisan
81 Pendekatan
82 Malam Minggu
83 Di saat hujan
84 Memasak Untuk Istriku
85 Gangguan
86 Bajingan Nggak Tahu Diri
87 Pinggul Sexy
88 Waktu Berduaan [Bonus Visual]
89 Peringatan
90 Cemburu
91 Sisi Lain Reva
92 Menyesal?
93 Mengejar Kavin
94 Lembaran Baru
95 Keliling Dunia
96 Mengikuti Jefra
97 Selalu ada
98 Cinta Pandangan Pertama
99 Yordania
100 Laut Mati
101 Kisah Cinta Baru
102 Love Yourself
103 Italia
104 Ide Jefra
105 Terpojok
106 Kembali Tanpa Jefra
107 Lupakan Jefra
108 Keluarga Jefra
109 Lamaran
110 Imut Dan Tidak Peka
111 Keanehan Ryo
112 Diagnosa Hamil
113 Daddy Gula
114 Ke Makam Pahlawan
115 Seperti Cacing
116 Batu Sandungan
117 15 Tangkai Mawar
118 Kepercayaan
119 1 Tangkai Mawar
120 Tangkai Mawar Yang Patah
121 Tanda Cinta
122 Suami Terbaik
123 Pernikahan Jefra & Renata
124 Hari Terbaik Bagi Gavin
125 Morning Kiss
126 Cantik
127 Luka Tembak
128 Mencetak Gol
129 Ego
130 Kenapa Menolongku?
131 Dua Garis
132 Mereka Menendang
133 Aku Ingin Minum
134 Philophobia
135 Merawat Gavin
136 Mrs
137 Otot Perut
138 Menjadi Dosbing Yang Baik
139 Mengaguminya Dalam Diam
140 Hadiah
141 Lamaran Tiba-tiba
142 Mulai Perhatian
143 Perasaan Aneh
144 Membeli Perlengkapan Bayi
145 Orang-orang Busuk
146 Bagikan Air Dan Nyala Api
147 Pembinor
148 Mencoba Jujur Padamu
149 Serangan Panik
150 Sayang~
151 Happily Ever After [END]
152 Ekstra Bab
153 SCANDAL KENCAN SEMALAM
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Bodyguard
2
Peraturan
3
Tidak Mudah Dibully
4
Perempuan Kuat
5
Melawan Perundung
6
Hukuman Untuk Pembully
7
Pengejaran
8
Telepon
9
Tabrakan Bibir
10
Melepas Penyamaran
11
Pretty Savage
12
Niat Yang Baru Muncul
13
Tidak Bisa Diancam
14
Insiden Jalanan
15
Perkara Kotak P3K
16
Rasa Yang Mulai Tumbuh
17
Pembalasan Untuk Moria
18
Plaster Hati
19
Berenang
20
Permintaan Maaf
21
Jambret
22
Mantan
23
Peristiwa Traumatis Ryo
24
Mimpi Berciuman
25
Konseling
26
Tamu Tidak Diundang
27
Aku Mencintaimu
28
French Kiss
29
Provokasi
30
Playing Victim
31
Ngantor
32
Berhentilah
33
Diliburkan
34
Lebih Baik Dicintai
35
Pencuri Kesempatan
36
Ryo Galau
37
Tidak Dibuang
38
Hewan Peliharaan
39
Jangan Marah
40
Jangan Overthinking
41
Ingin Menjadi Guling
42
Penyerangan
43
Kejar-kejaran
44
Terciduk
45
Apa Ini Cinta?
46
Sudah Dijodohkan
47
Kencan
48
Tidak Suka Dibohongi
49
Ranjang Sang Casanova
50
I L-O-V-E Y-O-U
51
Pernikahan Diatur
52
Tidak Ada Harga Diri
53
Chicken Katsu
54
Kiss Me
55
Ingin Susu
56
Posesif
57
Rencana Reva
58
Mencoba Keluar
59
Menyelamatkan Ryo
60
Saling Menginginkan
61
Jelita Pergi
62
Malu
63
Katakanlah Maaf
64
Hari Pernikahan
65
Hari Pernikahan II
66
Canggung
67
Aku Mandikan
68
Malam Yang Panjang
69
Ingin Lebih Mengenalmu
70
Janji
71
Tanggung Jawab
72
Minder
73
Hadiah
74
Kelakuan Random
75
Siapa Sebenarnya Jefra
76
Jadwal Yang Padat
77
Kekecewaan Renata
78
Beri Waktu 3 Bulan
79
Dasar Mesum
80
Menyiksa Habis-habisan
81
Pendekatan
82
Malam Minggu
83
Di saat hujan
84
Memasak Untuk Istriku
85
Gangguan
86
Bajingan Nggak Tahu Diri
87
Pinggul Sexy
88
Waktu Berduaan [Bonus Visual]
89
Peringatan
90
Cemburu
91
Sisi Lain Reva
92
Menyesal?
93
Mengejar Kavin
94
Lembaran Baru
95
Keliling Dunia
96
Mengikuti Jefra
97
Selalu ada
98
Cinta Pandangan Pertama
99
Yordania
100
Laut Mati
101
Kisah Cinta Baru
102
Love Yourself
103
Italia
104
Ide Jefra
105
Terpojok
106
Kembali Tanpa Jefra
107
Lupakan Jefra
108
Keluarga Jefra
109
Lamaran
110
Imut Dan Tidak Peka
111
Keanehan Ryo
112
Diagnosa Hamil
113
Daddy Gula
114
Ke Makam Pahlawan
115
Seperti Cacing
116
Batu Sandungan
117
15 Tangkai Mawar
118
Kepercayaan
119
1 Tangkai Mawar
120
Tangkai Mawar Yang Patah
121
Tanda Cinta
122
Suami Terbaik
123
Pernikahan Jefra & Renata
124
Hari Terbaik Bagi Gavin
125
Morning Kiss
126
Cantik
127
Luka Tembak
128
Mencetak Gol
129
Ego
130
Kenapa Menolongku?
131
Dua Garis
132
Mereka Menendang
133
Aku Ingin Minum
134
Philophobia
135
Merawat Gavin
136
Mrs
137
Otot Perut
138
Menjadi Dosbing Yang Baik
139
Mengaguminya Dalam Diam
140
Hadiah
141
Lamaran Tiba-tiba
142
Mulai Perhatian
143
Perasaan Aneh
144
Membeli Perlengkapan Bayi
145
Orang-orang Busuk
146
Bagikan Air Dan Nyala Api
147
Pembinor
148
Mencoba Jujur Padamu
149
Serangan Panik
150
Sayang~
151
Happily Ever After [END]
152
Ekstra Bab
153
SCANDAL KENCAN SEMALAM

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!