Yakinkan Aku!

"Ini buku nikah kalian berdua, setelah itu terserah kalian mau mengurus ini ke jalur hukum atau tidak. Kami sebagai warga desa hanya mewaspadai hal-hal yang sekiranya menganggu ketenangan kami, tapi kami berharap pernikahan ini membawa kalian ke kehidupan yang lebih baik" Ujar pak RT seusai pernikahan Arin dan Sonny dilangsungkan.

Sonny mengambil kedua buku tersebut, sedangkan Arin diam tak mau bereaksi apa-apa. Ia terlihat masih trauma dengan kejadian tadi.

"Baik, kalau begitu kami pamit pulang sekarang" Balas Sonny, pukul sepuluh malam hujan sudah benar-benar berhenti seakan ikut menjebak mereka dalam situasi ini.

"Silahkan... "

Sonny lantas mengajak Arin pergi dari sana, memasuki mobil miliknya untuk pulang ke rumah.

Sepanjang perjalanan mereka saling diam, tak ada yang bersuara. Wajar saja, mereka masih sangat syok atas apa yang menimpa mereka hari ini.

Dalam hitungan hari mereka sudah resmi menyandang status sebagai suami-istri, rasanya tak percaya akan melalui hal yang bahkan tidak pernah terpikir sekalipun.

Hal yang memalukan sekaligus paling menegangkan bagi Arin maupun Sonny, rasanya mereka sedang bermimpi buruk, namun suara petir memecahkan dugaan itu.

Mobil terus membelah jalanan, malam hari jalanan sangat sepi hingga Sonny bisa sampai lebih cepat.

***

Sedangkan disisi lain, lelaki yang tadi menuduh Arin dan Sonny kini tampak sedang berbunga-bunga ditemani oleh seorang wanita yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.

"Untunglah warga percaya jika suara-suara yang mereka dengan akhir-akhir ini adalah suara dua orang tadi" Ucap wanita tersebut.

"Iya sayang, untunglah aku berhasil menjebak mereka sampai mereka dinikahkan oleh pak RT" Ungkap si pria.

"Benar, aku lega sekarang. Karena beberapa warga banyak yang mencurigai kita berdua. Bisa-bisa kita diusir dari sini jika ketahuan" Tambah perempuan muda itu.

"Itu gara-gara kamu sih, ******* mu terlalu keras sampai terdengar oleh penduduk desa" Tuduhnya.

"Ish enak saja! Itu karena kamu juga tau!" Timpalnya tak terima.

"Hehehe... Iya iya, jangan marah dong! Kan jelek kalau marah seperti itu" Rayu si lelaki sembari mencubit dagu kekasihnya.

"Ishh.. Udahlah, aku mau pulang. Kita jangan terlalu lama berada disini, orang-orang bisa curiga lagi pada kita"

"Ya sudah, hati-hati. Jangan lupa mimpikan aku"

Kedua orang itu pun berpisah, mereka tak mau menimbulkan kecurigaan para warga setelah apa yang baru saja terjadi.

***

Pukul satu dini hari mobil Sonny sampai di depan rumah, mereka berdua turun secara bersamaan dan berhenti di depan pagar rumah Sonny.

"Istirahatlah, kau pasti lelah menghadapi hari ini. Aku pun begitu" Ujar Sonny.

Arin mengangguk lemah, "Saya pulang dulu, mas" Lirih Arin.

Arin berjalan menuju rumahnya dengan lunglai, setelah Arin benar-benar tak terlihat barulah Sonny masuk ke dalam rumahnya juga.

Arin menduduki tubuhnya di tepi ranjang, menatap kosong ke depan, masih tak percaya jika ia menikah dengan Sonny atas tuduhan seseorang yang sama sekali tidak ia kenal.

Arin sangat geram! Ia tak terima dituduh melakukan tindakan asusila! Tapi ia pun tak bisa berbuat apa-apa selain hanya mengikuti kemauan para warga desa itu.

Arin mendesah! Apakah ini memang sudah takdirnya?? Apalagi Arin sudah membawa Sonny dalam masalah ini, ini semua karena dirinya! Andai saja ia tak menyuruh Sonny menepi mereka pasti tidak akan mengalami nasib sial itu.

Kini ia sudah menjadi istri sah seorang Sonny, apa yang kiranya akan dilakukan pria itu kedepannya? Dan bagaimana tanggapan kedua anak mereka jika tau bahwa kini Ibu dari Noval dan Ayah dari Meimei sudah menikah?

Arin takut Noval belum siap, Arin khawatir Noval berpikir Arin akan membagi kasih sayangnya. Terlebih Arin belum lama bercerai.

Haruskah ia menyembunyikan fakta ini? Setidaknya sampai Arin dan Sonny mengambil keputusan yang tepat!

Ya! Mungkin ada baiknya Arin meminta pada Sonny untuk merahasiakan kenyataan yang ada pada kedua anak mereka.

Arin membaringkan tubuhnya di atas ranjang, menatap langit-langit kamar dengan pikiran yang berbelit-belit.

Arin berusaha melupakan kejadian hari ini, arin butuh pikiran jernih ketika ia bangun esok hari. Dan mungkin saja ketika bangun nanti apa yang dialaminya hanyalah mimpi belaka.

***

Sedangkan di kamar yang berbeda Sonny nampak masih terjaga, ia memandang ke luar jendela menatap kamar Arin yang masih menyala.

Sambil menggenggam sebuah ponsel dengan tampilan nomor Arin disana, entah Sonny berniat menelpon perempuan itu atau tidak.

Sonny mengkhawatirkan Arin! Ia tau Arin tak pernah menginginkan pernikahan ini, Arin tak mencintainya, mereka pun tak punya status lebih dari sekedar tetangga.

Sonny paham Arin pasti sangat syok, Sonny pun tak pernah menyangka akan menikahi wanita yang disayangi oleh putrinya itu.

Tak pernah terbesit dalam otak Sonny untuk memiliki status lebih dengan Arin, tetapi kini ia telah menjadi suami dari wanita itu.

Entah kenapa hatinya seakan senang telah memiliki Arin dalam ikatan pernikahan, tapi disudut hatinya Sonny gundah akan keputusan Arin nanti. Apakah Arin akan meminta Sonny menceraikannya?

Selama ijab kabul pun Arin terus menangis, mungkinkah Arin menyesal karena yang ada disampingnya adalah Sonny?

Sonny menunduk melihat nomor ponsel Arin yang masih tertera di layar ponselnya, ingin rasanya ia menghubungi wanita itu. Tetapi nyalinya belum seluas samudera, masih banyak keraguan untuk mendekati wanita cantik seperti Arin.

Sonny pun akhirnya memasukkan ponsel tersebut ke dalam saku celananya.

Sonny berjalan ke arah nakas, membuka nakas tersebut dan mengambil sebuah benda yang sangat berharga baginya.

Sonny mengeluarkan benda itu, menatapnya penuh kasih sayang, mengelus nya seakan benar-benar menyentuhnya secara langsung.

Sonny menatap foto pernikahannya dengan sang istri pertama, NITA VARISYA.

Wanita lemah lembut yang sangat ia cinta, wanita yang rela berjuang hidup dan mati demi buah hati mereka, wanita yang yang sonny pikir tak akan bisa tergantikan oleh siapapun.

Namun kini, Sonny mulai goyah, benarkah tidak ada wanita lain yang mampu menggantikan nama Nita dihatinya?

Tetapi kenapa sosok Arin seolah perlahan menelusup dan singgah di salah satu ruang dalam hati Sonny? Kenapa ia merasa nyaman dengan wanita itu?

Sonny menatap figura tersebut dengan perasaan tak menentu, apakah Nita bisa tenang jika dirinya menikah lagi? Kecewakah ia di alam sana?

"Maaf aku tidak meminta izin padamu terlebih dulu, maaf.... " Lirih Sonny.

Rasa bersalah seakan mendera dalam diri sonny.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang Nit? Aku harus bagaimana?" Gumam Sonny.

Ia tahu sang istri tidak akan bisa menjawab pertanyaannya sekuat apapun sonny berusaha. Tapi naluri Sonny tiba-tiba terdorong untuk mengatakan isi hatinya.

Biasanya Sonny akan meluapkan semua keluh kesah pada sang istri, tetapi kini permasalahannya berbeda, ini masalah hati dan pernikahan!!

"Nit, apakah kamu mengizinkan aku untuk memiliki wanita lain selain kamu?? Jika kamu mengizinkan tolong datanglah di mimpiku dan yakinkan aku"

Terpopuler

Comments

Em Mooney

Em Mooney

woowww... ngg ngerti lg deh

2024-01-01

1

Elisanoor

Elisanoor

buset bisa beginu,buku nikah langsung jadi 🤣🤣🤣

2023-10-19

2

Mak_Berdazter

Mak_Berdazter

nikahnya ga sah kan ya?? soalny wali nikah arin g ada alias papanya.. dia msh ad bapaknya kan? jd status pernikahan mrka keknya tdk kuat keknya

2023-09-22

0

lihat semua
Episodes
1 Pindah Rumah
2 Suasana Baru
3 Es Krim
4 Kenyataan Pahit
5 Pertemuan
6 Seharian Bersama Meimei
7 Single Parents
8 Makan Malam Bersama
9 Ingin Bersama Arin
10 Makan Pizza
11 Dukungan Para Tetangga
12 Malam Minggu
13 Sulit Mengartikan
14 Bayangan Dibalik Tirai
15 Sepak Bola
16 VideoCall
17 Telepon
18 Ke Bogor
19 Gara-gara Hujan
20 Yakinkan Aku!
21 Mencobanya
22 Pernahkah?
23 Mie Instan
24 Sadar Diri
25 Berbelanja
26 Mencoba
27 Mainan Baru?
28 Pertemuan Malam
29 Gelenyar Aneh
30 Meimei Pulang
31 Rasa Tanggungjawab
32 Menginap
33 Dengan Orang Yang Berbeda
34 Terimakasih
35 Rekan Bisnis
36 Menunggu Pulang
37 Malam Kedua
38 Mencari Arin
39 Bunda
40 Tak Sendiri
41 Firasat Buruk
42 Membujuk Noval
43 Ditolak
44 Ke Kantor Sonny
45 Seharian Bersama Sonny
46 Maaf
47 Sonny Sakit
48 Diperhatikan
49 Sebuah Figura
50 Tak Terlihat Sakit
51 Terlalu Mendadak
52 Tangan Terbuka
53 Membicarakan
54 Mengunjungi Perusahaan
55 Di Kantor?
56 Dua Wanita
57 Seperti Disambar Petir
58 Digoda Ibu-ibu
59 Masih Terasa Sakit
60 Perkara Mata Sembab
61 Bunda Menikah Lagi?
62 Om Sonny Dan Bunda Menikah?
63 Rasa Sesal Arin
64 Ungkapan Sonny
65 Tak Bisa Berkata
66 Tetap Perhatian
67 Meski Tak Seperti Dulu
68 Rencana Yang Berantakan
69 Keceplosan
70 Menjadi Rival
71 Bukan Lagi Pahlawan
72 Iri Hati
73 Akhir Dari Liburan
74 Rumah Terakhir
75 Pada Akhirnya
76 Usai Di Sini
77 Meminta Dukungan
78 Rencana
79 Jujur
80 Pengakuan Cinta
81 Keputusan
82 Gerbang Pembuka
83 Pemilik Lama
84 Terimakasih
85 IKLAN
86 Karya Baru
87 My Perfect (Bad) Marriage
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Pindah Rumah
2
Suasana Baru
3
Es Krim
4
Kenyataan Pahit
5
Pertemuan
6
Seharian Bersama Meimei
7
Single Parents
8
Makan Malam Bersama
9
Ingin Bersama Arin
10
Makan Pizza
11
Dukungan Para Tetangga
12
Malam Minggu
13
Sulit Mengartikan
14
Bayangan Dibalik Tirai
15
Sepak Bola
16
VideoCall
17
Telepon
18
Ke Bogor
19
Gara-gara Hujan
20
Yakinkan Aku!
21
Mencobanya
22
Pernahkah?
23
Mie Instan
24
Sadar Diri
25
Berbelanja
26
Mencoba
27
Mainan Baru?
28
Pertemuan Malam
29
Gelenyar Aneh
30
Meimei Pulang
31
Rasa Tanggungjawab
32
Menginap
33
Dengan Orang Yang Berbeda
34
Terimakasih
35
Rekan Bisnis
36
Menunggu Pulang
37
Malam Kedua
38
Mencari Arin
39
Bunda
40
Tak Sendiri
41
Firasat Buruk
42
Membujuk Noval
43
Ditolak
44
Ke Kantor Sonny
45
Seharian Bersama Sonny
46
Maaf
47
Sonny Sakit
48
Diperhatikan
49
Sebuah Figura
50
Tak Terlihat Sakit
51
Terlalu Mendadak
52
Tangan Terbuka
53
Membicarakan
54
Mengunjungi Perusahaan
55
Di Kantor?
56
Dua Wanita
57
Seperti Disambar Petir
58
Digoda Ibu-ibu
59
Masih Terasa Sakit
60
Perkara Mata Sembab
61
Bunda Menikah Lagi?
62
Om Sonny Dan Bunda Menikah?
63
Rasa Sesal Arin
64
Ungkapan Sonny
65
Tak Bisa Berkata
66
Tetap Perhatian
67
Meski Tak Seperti Dulu
68
Rencana Yang Berantakan
69
Keceplosan
70
Menjadi Rival
71
Bukan Lagi Pahlawan
72
Iri Hati
73
Akhir Dari Liburan
74
Rumah Terakhir
75
Pada Akhirnya
76
Usai Di Sini
77
Meminta Dukungan
78
Rencana
79
Jujur
80
Pengakuan Cinta
81
Keputusan
82
Gerbang Pembuka
83
Pemilik Lama
84
Terimakasih
85
IKLAN
86
Karya Baru
87
My Perfect (Bad) Marriage

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!