4

Kemudian, Synus berkata.

"Zaman apakah ini... ???"

Telunjuk Yusuf menunjuk ke arah timur ke sebuah istana besar,

"... Disana adalah tempat aku tinggal"

Aryan menatap Yusuf dengan ekspresi terkejut.

"Kau... seorang pangeran ???"

"Tentu" Angguk Yusuf.

"... Lalu, kenapa kau diam didalam gua tadi ?sedangkan di timur sana adalah tempat mu yang nyaman ?"

"Aku gugup bila bertemu dengan nya. Jadi, aku sembunyi disini untuk sementara waktu hingga Icalius pergi"

Kata Yusuf sambil membuang muka.

Terlihat, Aryan mengangkat kedua halisnya.

"Sungguh ? dia cinta pada mu sedangkan diri mu sendiri tak mencintai nya ? boleh sebab itulah kau sembunyi disini ? ..."

"Tidak, tidak, tidak..."

Yusuf berusaha menepis apa yang Aryan katakan.

"Dia menyukai gombalan, sedangkan aku bukanlah pria yang romantis"

Seketika, Aryan tertawa lepas,

"Ahahaha... ternyata hanya itu alasan nya ? tenang Yusuf. Aku ada guru untuk itu..."

Kemudian, Aryan menghampiri Synus yang masih takjub dengan pemandangan indah di segala penjuru negeri yang kuno ini.

"Ikut dengan ku..."

"Apa ?"

Tanpa jawaban lagi, Aryan menarik tangan kanan Synus.Lalu, Synus dihadapkan langsung dengan Yusuf.

"Yusuf. Ini dia guru nya..."

Ekspresi Synus cukup bingung,ia menggerutu kepada Aryan.

"Maksud kamu apaan ?"

Tiba-tiba, Yusuf memegang erat kedua tangan Synus,

"Mau kah kau mengajarkan aku menjadi pria romantis yang bisa memberikan gombalan ? tolong lah aku Synus..."

Synus yang sebenarnya gugup bila dekat Yusuf. Berusaha tenang,

"Aku tidak tahu Yu Yu Yusuf. Mungkin, Aryan saja..."

Kemudian, Aryan yang berdiri disisi Synus. Sedikit mendorong pelan Synus,

"Kamu ini gimana sih ! kamu kan dijuluki ratu gombal di sekolah"

Sambil menggerutu kesal ke arah aryan, Synus berkata.

"Tapi dia cowok !nanti kamu cemburu..."

Spontan, Aryan menepuk jidatnya,

"Bukan begitu maksudnya. Jadi, dia itu..."

Synus pun langsung memotong pembicaraan Aryan. "Iya aku ngerti. Tadi aku denger kok"

Lalu, Yusuf yang masih memegang kedua tangan Synus Kembali berkata.

"Ku mohon. Dia bangsawan dan sudah ku persunting. Masa, aku sebagai pasangan nya tidak bisa membuat dia bahagia dengan hal sesederhana ini"

Dengan tersenyum, Synus berkata dengan tenang. "iya, aku siap ajarin kamu..."

Tiba-tiba, Yusuf memeluk Synus.

"Terima kasih"

"Sama-sama"

|

Pusat kota bernama kota Athena diinjaki oleh Yusuf, Synus dan Aryan.

Suasana kota disore hari ini cukup sibuk. Namun, Synus dan Aryan dibuat bingung oleh aktifitas mereka yang tidak pernah dilihat oleh nya, sebelum nya.

Kota yang kuno, sebagian bangunan berkayu dan beratap jerami dan ada sebagian bangunan yang memiliki arsitektur Romawi kuno.

Pakaian dari orang-orang kota ini pun sangatlah zaman dahulu sekali. Terlihat seperti kain yang dijahit lalu di pakai.

"Yusuf, aku tidak mengerti dengan diri mu dan orang-orang ini..."

Ungkap Aryan.

Bibir Yusuf pun hanya tersenyum kecil.

"tenang lah Aryan. Dua kali lagi aku melangkah ke depan, mereka akan tahu siapa aku"

Spontan, Aryan dan Synus melihat tempat yang mereka kini injaki.

Sambil menggerutu, Aryan berkata.

"Pantas saja mereka tidak lihat. Kita sekarang sedang berdiri ditempat gelap, sangat gelap"

Namun Synus, tiba-tiba memegang tangan Aryan. "Aryan, aku takut"

"Tenang saja, mereka baik..."

Kata Yusuf.

Kemudian, Yusuf, Synus dan Aryan melangkah dua langkah kedepan. Dan benar kata Yusuf, dengan serentak warga yang sedang ber aktivitas. Tiba-tiba duduk di pinggir jalan dengan tatapan mereka yang menunduk penuh rasa hormat.

Lalu, Yusuf menyenggol siku Aryan.

"Ku bilang apa..."

"Aku percaya, kau memang seorang pangeran"

Synus yang masih memegang tangan Aryan dengan erat. Berkata,

"Aryan, aku takut"

Yusuf kemudian terus berjalan, dibelakang nya ada Aryan dan Synus yang mengikuti nya. Kedua mata Aryan dan Synus tak henti-henti nya melihat orang-orang yang terus menundukkan pandangan nya.

|

Tak jauh didepan Yusuf, ada sebuah gerbang yang tinggi dan lebar. Terlihat gerbang tersebut sedang dibuka sedikit demi sedikit oleh dua penjaga yang berpakaian kuno.

Sesampai nya didepan gerbang, dua penjaga ini menundukkan tubuhnya tanda rasa hormat.

Lalu, Yusuf menoleh ke Aryan dan Synus yang terlihat sedang melihat sekitar.

"Aryan, Synus. Mari masuk"

Tanpa ada jawaban dari Aryan dan Synus. Mereka berdua mengikuti langkah kaki Yusuf menuju istana besar.

Setelah Aryan dan Synus memasuki ruang lingkup luaran istana. Mata nya begitu takjub dan dibuat bingung.

Synus yang masih saja memegang tangan Aryan, berkata.

"Aryan, zaman apakah ini ?"

Aryan tak menjawab. Ia terus melihat pemandangan sekeliling yang begitu indah. Semuanya kuno !

Lalu, setelah sampai didua pintu besar. Yusuf langsung begitu saja membukakkan pintu istana selebar-lebarnya.

Spontan, Aryan yang terlalu takjub melihat arsitektur yang indah di istana, pingsan.

"Aryan..."

Yusuf berlari ke arah Aryan.

Sedangkan Synus yang terduduk begitu saja, masih memandangi istana yang indah nya luar biasa dan tiada dua nya di masa modern.

Lalu, Synus berkata dengan hati yang telah luluh. "Zaman apakah ini ?"

"Pelayan !"

Teriak Yusuf.

Kemudian, dua pelayan pria datang. Tak butuh waktu lama, Aryan di bawa ke ruangan khusus menangani hal berbau medis.

Sedangkan Synus yang masih terduduk begitu saja, didekati oleh Yusuf.

"Kekasih mu akan baik-baik saja"

Kemudian, Synus dibantu berdiri oleh Yusuf.

|

Yusuf dan Synus duduk diruang tamu. Mereka berdua sedang menunggu ratu penguasa negeri ini yaitu Ratu Yusin.

"Yusuf, apakah ibu mu akan marah melihat ku yang berpakaian kotor seperti ini ? ini kan istana"

Air minum yang Yusuf pegang ditaruh dimeja,

"Tenang saja, Dia baik hati"

Tidak lama kemudian, terdengar lah suara langkah kaki indah di tangga dekat ruang tamu. Lalu, turunlah dari tangga itu Ratu Yusin yang menggunakan gaun berwarna biru indah menjuntai.

Lagi dan lagi, kedua mata Synus terbelalak penuh takjub. Air matanya menetes karena saking takjub nya melihat seorang Ratu penguasa negeri ini.

Setelah ratu Yusin berhasil menuruni tangga dengan jalan anggun nya, Yusuf menyambut nya dengan menundukkan tubuh nya.

"Selamat sore ibu. Apa kabar ?"

Ratu Yusin kemudian duduk bersebrangan dengan Synus,

"Yusuf, kemana saja diri mu ini ? kau kembali membuat malu ibu didepan raja Albania dan putri Icalius"

Serangan kegugupan menyerang diri Yusuf.

"Ti, ti, tidak ibu. Aku punya a a alasan"

Dengan kesal, Ratu Yusin membuang muka.

"Alasan selalu menjadi senjata mu. Dan siapa gadis itu ?"

Tiba-tiba, Suasana hati Yusuf diserang oleh kegirangan.

"Oh, dia teman ku. Ibu, dia akan menolong aku, karena dia aku tidak akan menjauh lagi dari Icalius"

"Benarkah ?"

Lalu, Synus berkata dengan pelan.

"Aku Synus, Ratu. Senang bertemu dengan mu"

Seketika, wajah Ratu Yusin menjadi bahagia.

"Senang bertemu dengan mu juga, Synus.Dari mana kau berasal ?"

"Kota Bogor"

Ungkap nya singkat.

Ratu Yusin terlihat mengerucut,

"Kota Bogor ? seingat ku di negeri ini tak ada nama kota itu ?"

"Tidak"

Tepis Synus.

"Maksudku itu adanya di Indonesia. Kota Bogor dikenal dengan kota hujan, karena hampir setiap tahun curah hujan sangat tinggi di kota itu"

Kepala Ratu Yusin, ia anggukan pelan. Ratu Yusin berusaha mengerti,

"Hmm... dimana itu letak nya ? Indonesia ? aku baru dengar"

"Ehmm... aku bingung hehehe"

Akhirnya, Synus hanya bisa tersenyum pasrah.

"Tak apa. Kembali ke pembicaraan"

Suasana hati Yusuf yang begitu kegirangan, kembali Yusuf perlihatkan.

"Ibu pasti nya tahu icalius sangat menyukai gombalan, dan aku bukan lah tipe pria romantis. Karena ada Synus, semuanya akan baik-baik saja"

Kemudian, Ratu Yusin berdiri dari duduk nya.

"Baiklah, semoga dia mampu mengajari mu menjadi pria romantis. Jadi, tinggalkan aku sendiri"

Setelah berkata demikian, Ratu Yusin pergi keluar istana.

Terpopuler

Comments

Rosananda

Rosananda

Sudah aku fav ya kak.

2022-01-26

0

Naoki Miki

Naoki Miki

haii mampir yuk ke krya q 'Rasa yang tak lagi sama'
cuss bacaa jan lupa tinggalkan jejaakk🤗
tkn prfil q aja yaaa😍
vielen danke😘

2020-10-22

0

$uRa

$uRa

salam tor.....

2020-10-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!