Bukannya fokus ke pengantin yang berdiri berdampingan di pelaminan, semua mata tamu undangan malah fokus ke sosok Kelana dan Hana yang berjalan bergandengan tangan memasuki ballroom acara.
Dinar yang kaget pun sampai hampir menjatuhkan ponsel yang berada di tangan. Wanita itu jelas tahu siapa yang sedang menggandeng mesra putra tunggalnya dan tersenyum bak finalis ajang ratu kecantikan dunia itu.
“Akhirnya pangeran Pramudya mau datang juga ke acara keluarga,”sindir salah satu bibi Kelana.
Kelana memang selama ini jarang ikut acara keluarga karena beberapa alasan. Selain kesibukan, juga karena keluarganya terlalu sering mengulik kehidupan pribadi, bahkan Kelana tahu siapa yang mengembuskan gosip tak sedap tentang dirinya dalam keluarga. Sang bibi yang bernama Tata yang kini sedang memindai penampilan Hana dari ujung rambut sampai ujung kaki.
“Wah … siapa dia?” tanya sang bibi sambil mengulurkan tangan ke Hana, ingin mendapat salaman dan ciuman di punggung tangan.
Hana pun menoleh Kelana. Pria itu memberikan persetujuan dengan mengedipkan mata, hingga Hana tersenyum menatap Dinar yang masih melongo. Hana dengan sengaja menyentuh pipi, seolah ingin menyindir ibunda atasannya itu. ‘Ini lho pipi mulus yang kamu tabok kemarin’.
Dinar tersenyum, dia mengusap pipi putranya dan berucap, “Siapa bilang putra tampanku ini homo? lihat ‘kan kekasihnya secantik ini.” Wanita itu memuji tapi kepalanya sedikit menggeleng untuk mengajak Kelana keluar, dia ingin berbicara berdua.
“Aku permisi sebentar,” ucap Kelana ke saudara-saudara Dinar yang tadi berbicara dengannya dan Hana.
Pria itu menunduk dan berbisik di telinga Hana, tapi tak disangka pipi mereka malah saling bersentuhan. “Baik-baik ya.” Terdengar mencemaskan, tapi bagi Hana lebih seperti ancaman.
“Iya, sayang!” jawab Hana mesra, dia bahkan menyentuh pipi Kelana dan membuat atasannya itu tersenyum bego.
***
Dinar pun memukul lengan sang putra setelah mereka jauh dari keramaian pesta. Matanya melotot karena tak menyangka Kelana membawa sekretarisnya ke sana untuk dikenalkan ke saudaranya.
“Apa kamu benar-benar tidak normal? apa belalangmu itu sudah tidak tertarik pada wanita?” Dinar benar-benar frustrasi sampai dadanya naik turun menahan emosi.
“Hah … kecil kali Ma.” Kelana tak terima dengan sebutan belalang dari sang mama.
“Dasar kamu!” Dinar marah dan memukul pantat putranya. Kelana pun mengaduh sampai mengusap bagian belakang tubuhnya itu sambil menjauh.
“Tenang saja Ma! yang penting tidak akan ada gunjingan dari bibi dan tante setelah ini. Lagi pula Hana juga seksi, dia juga tidak ceroboh kok.”
***
Tepat saat Kelana menyebut Hana tidak ceroboh, wanita itu ternyata sedang ikut berdiri di antara para gadis yang berdesakan untuk menangkap lemparan bunga pengantin.
Hana mengangkat sedikit gaun yang dikenakan, dia juga menarik ke atas lengan gaun itu agar bisa dengan leluasa mengangkat tangan. Dan saat bunga itu dilempar oleh si pengantin, Hana melompat dengan tangan kanan yang tepat menangkap bagian tangkai bucket bunga itu, tapi sayang akibat perbuatannya itu, lengan bagian ketiak gaun yang dikenakannya robek.
Semua orang menatap Hana dengan mata melebar, sedangkan wanita itu sendiri perlahan menurunkan tangan. Untung saja dia juga melakukan perawatan di bagian ketiaknya. Jika tidak, bagaimana cara menyembunyikan malunya di depan sanak saudara Kelana.
Setelah mendapat bunga, Hana diminta berfoto bersama dengan pengantin, tapi dia memilih menggeleng. Kepalanya menoleh ke kiri dan kanan mencari keberadaan Kelana seolah meminta bantuan.
“Bagaimana bisa aku berfoto dengan gaun yang ketiaknya bolong?” Hana menyesali tingkahnya. Hingga Kelana masuk kembali ke dalam bersama Dinar. Pria itu mendekat dan heran mendapati bucket bunga di tangan Hana.
“Apa kamu merampasnya dari mempelai wanita?” cibir Kelana.
“Hish … aku mendapatkannya dengan adil, lihat! sampai lengan bagian ketiak gaunku robek.”
Kelana seketika malu melihat Hana menaikkan lengan kanan untuk menunjukkan lubang di bagian sana. Pria itu berpura-pura menoleh, padahal ingin memastikan tidak ada orang yang mendengar atau melihat kelakuan Hana barusan.
“Ah … kamu benar-benar, merepotkan!” Kelana melepas jas dan memakaikannya ke pundak Hana. Ia memandang kesal sang sekrataris yang memasang wajah tak berdosa.
“Untung saya melakukan waxing dan perawatan ketiak, jadi ketiak saya terlihat glowing tadi.”
Mulut Kelana menganga lebar, dia hampir saja marah jika tidak sadar bahwa dirinya tengah berpura-pura dan berada di tengah pesta. Kelana akhirnya memilih untuk menautkan jemarinya ke jemari Hana. Jelas bukan tanpa alasan, ini karena MC terus saja memintanya dan Hana naik ke atas pelaminan untuk berfoto.
Sementara itu, Dinar terus memandangi putranya dan Hana. Ia tak menyangka bahwa Kelana akan membawa wanita yang pernah ditamparnya itu ke pesta. Untung saja Hana nampak cantik dan berkelas, jadi tidak ada satu pun dari saudaranya yang merasa curiga.
Namun, baru saja Dinar ingin menenggak minuman di dalam gelas yang berada di tangan, Tata mendekat dan bertanya-
“Dari keluarga mana kekasih Kelana? Kenapa aku tidak pernah melihatnya.”
Dinar melirik dengan tatapan sinis, Tata benar-benar sangat bawel hingga terus saja curiga. Ia juga yakin siapa dalang di balik berhembusnya rumor bahwa putranya adalah homo, pasti wanita yang sedang mengipasi muka di depannya ini.
“Bagaimana mungkin kamu tahu? jika selama ini Hana saja tidak tinggal di Indonesia, dia itu-“
Dinar memilih berbisik di telinga Tata, hingga wanita bawel itu melotot sambil menutup mulut dengan kipas.
“Benarkah?” tanya Tata karena masih tidak percaya dengan apa yang baru saja Dinar katakan. Hana adalah anak seorang mafia dan jelas identitasnya harus dirahasiakan.
“Jangan sampai bocor! kalau kamu sampai membocorkannya, aku tidak bisa menjamin, mungkin malam ini atau besok pagi sebuah heli akan berputar-putar di atas atap rumahmu sebelum menjatuhkan rudal,” ucap Dinar yang matanya terus menatap ke arah Kelana dan Hana. Sedangkan Tata tiba-tiba merasa ngeri.
_
_
_
_
Komen+like+poin+vote \= I LOVE YOU ❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 286 Episodes
Comments
Jeissi
bu dinar pinter nih 😁
2024-11-12
0
Queen Mehrunnisa
sama somplaknya si emak 😂😂
2023-10-22
5
May Keisya
🤣🤣
2023-07-27
1