BAB 12 : Menjalankan rencana

Acara berlangsung dengan meriah raut bahagia terlihat dari wajah kedua mempelai, Kanzia terus melihat kearah pelaminan dimana ayahnya dengan penuh kasih sayang mencium kening Clara, lagi lagi rasa sakit itu muncul melihat bagaimana ayah kandungnya sendiri memperlakukan Clara dengan penuh kasih sayang, mendampinginya di atas pelaminan dan tersenyum bahagia beda sekali dengan saat diacara pernikahannya.

Kanzia memperhatikan setiap dekorasi hotel yang terkesan mewah itu.

"Benar benar acara pernikahan yang sangat mewah, pasti semua ini menghabiskan biaya yang sangat mahal," gumam Kanzia.

"Silahkan nikmati kebahagian kalian untuk saat ini aku akan membiarkan keluarga kalian berbahagia untuk beberapa saat," gumam Kanzia sambil meremas tangannya menahan emosi melihat pemandangan memuakkan di depannya.

Kanzia pun berdiri dari duduknya dan berjalan dengan anggunnya menuju pelaminan untuk mengucapkan selamat.

Noah yang melihat gadis cantik yang pernah ia tabrak kemarin di butik lagi lagi dibuat terpesona dengan kecantikan Kanzia yang benar benar memukau.

Begitupun dengan Clara yang kaget melihat kedatangan Kanzia ke acara pernikahannya.

"Sayang,,,," Clara menarik lengan Noah, ia dibuat kesal karena Noah yang terus menatap Kanzia yang semakin mendekat tanpa berkedip.

"Eh maaf sayang,"

"Apa yang kamu lakukan, kenapa kamu terus menatap gadis itu, apa kamu tertarik dengannya?"

"Kamu ini apa apain sih, aku cuma penasaran aja karna aku baru pertama kali melihatnya, apa dia teman mu?" Kilah Noah padahal sebenarnya ia sangat mengagumi penampilan Kanzia yang terlihat sangat cantik dalam balutan gaun berwarna pink dusty dengan model ekor yang memanjang kebelakang dan bagian depan hanya sebatas lutut, rambutnya ia ikat sanggul menampilkan leher putihnya dengan beberapa anak rambut yang dibiarkan jatuh.

"Aku tidak mengenalnya, mungkin anak dari salah satu rekan bisnis orang tua kita," bohong Clara, padahal yang ia tau perempuan itu adalah orang yang mengaku sebagai Kanzia tempo hari.

Clara dibuat tegang ketika melihat Kanzia terus mendekat ke arah mereka.

"Semoga dia benar benar bukan Kanzia, hanya orang iseng yang kebetulan tau tentang Kanzia," batin Clara.

"Hai, selamat kakak atas pernikahannya semoga kalian bisa menjadi pasangan yang diberkati Tuhan," ucap Kanzia menyalami Clara sambil tersenyum manis.

"Apa maksud mu memanggil putriku kakak?" tanya Maya.

"Tentu saja karena ia kakak ku," jawab Kanzia tetap santai, sementara Clara merasa tidak tenang ia takut jika Noah akan berpaling darinya setelah melihat Kanzia yang sangat cantik.

"Aku tidak mempunyai putri selain Clara," ucap Rudi Kanzia merasa jantungnya diremas mendengar ucapan ayah kandungnya yang dengan terang terangan tidak menganggapnya.

Sementara orang orang sudah mulai mengalihkan perhatian mereka kearah pelaminan.

"Apa ayah sudah melupakan Zia?" Tanyanya pada Rudi dengan mengeluarkan ekspresi sedihnya.

"Kakak bukankah kita juga pernah bertemu dan mengatakan pada kakak jika aku adalah kanzia, kakak beritahu mama dan ayah jika aku adalah kanzia," mohon Kanzia memegang tangan Clara dengan suara yang terdengar sangat putus asa yang membuat orang lain iba melihatnya.

"Apa maksudmu," ucapnya kembali.

"Aku putri kandung mu Kanzia Ayudia Renata, ayah Zia tau selama ini selalu membuat ayah kecewa dan membuat malu keluarga, tapi Zia tidak menyangka ayah melupakan ku setelah membuang ku keluar dari rumah peninggalan ibuku, ayah bisakah ayah menyayangiku seperti ayah menyayangi kakak," ucap Kanzia beralih memegang tangan ayahnya sambil melihat ke arah Clara dengan air mata yang sudah mulai jatuh terlihat sangat menyakitkan.

"Hentikan aku tidak mengenal siapa kamu," Rudi membentak Kanzia.

"Ayah aku janji aku akan bersikap baik pada mama dan kakak aku akan menuruti semua yang diminta mama dan kakak, aku juga tidak marah waktu kakak pergi bersama tunangan ku tepat dihari pernikahan ku, aku janji akan melakukan apapun untuk kakak asalkan ayah menyayangiku dan menerimaku kembali dirumah ini," ucap Kanzia, semua orang yang melihat hal itu ikut merasakan sesak, sementara keluarganya masih tidak percaya jika ia adalah Kanzia.

"Noah dulu kita juga sangat dekat dalam waktu yang cukup lama, apa kamu tidak bisa mengenali wajahku? Walaupun dulu aku memiliki tubuh yang gendut, tapi kamu pernah bilang jika kamu tidak akan pernah melupakanku dan selalu mengenali aku bagaimana pun bentuk tubuhku, apa kamu sudah lupa?" Ucap Kanzia mendekatkan wajahnya ke hadapan Noah.

"I,,, iya,,," jawab Noah yang seperti tersihir oleh kecantikan Kanzia.

"Kena kau," batin Kanzia yang melihat Noah yang mulai masuk perangkapnya.

Semua orang yang ada disana terlihat prihatin mendengar ucapan Kanzia dan beberapa orang mulia berbisik membicarakan perlakuan keluarga Kanzia.

"Bagaimana mungkin seorang ayah melakukan hal itu kepada putrinya sendiri, benar benar ayah yang kejam," ucap salah satu tamu undangan.

"Iya kasian sekali gadis cantik itu pasti selama ini hidupnya sangat menderita,"

"Ternyata model yang selama ini terlihat baik dan anggun ternyata orang yang berhati busuk," bisik orang orang tersebut.

"Iya, bagaimana bisa ia merebut tunangan adiknya sendiri,"

"Cukup! Semuanya jangan mudah percaya dengan perkataan perempuan ini, bisa saja ia berbohong dengan ucapannya, karna putri ku Kanzia tidak secantik ini," ucap Rudi masih belum percaya, padahal ia bisa melihat wajah itu sangatlah mirip dengan mendiang istrinya ibu kandung Kanzia.

"Mana buktinya jika kamu memang putri kami Kanzia?" Ucap Maya ikut menimpali.

"Tentu saja aku punya buktinya, kalian bisa lihat ini," Kanzia menyerahkan foto foto perubahan dirinya dari waktu kewaktu.

"Jika kalian masih tidak percaya kita bisa melakukan tes DNA dan juga aku masih mempunya bukti lainnya, mama apa kamu ingat dengan luka ini?" Kanzia mengangkat gaunnya dan memperlihat paha mulusnya yang terdapat bekas luka.

"Aku yakin mama pasti ingat dengan luka ini, ini bekas setrika yang waktu itu mama berikan padaku karena merusak baju kesayangan kakak dan ini, apa mama ingat juga? Waktu itu mama marah karena kopi yang aku buat untuk mama kemanisan lalu mama melempari ku dengan gelas kopi yang aku buat," Kanzia kembali memperlihatkan keningnya yang tertutup oleh anak rambutnya yang juga terdapat bekas luka.

"Bagaimana mungkin,,,,," gumam Maya yang masih terkejut dengan ucapan Kanzia dan bekas bekas luka itu.

"Apa aku perlu menunjukkan kepada semua orang disini bekas luka yang lainnya baru kalian akan mempercayai semua ucapan ku?" Ucap Kanzia sendu.

"Cukup! Berhenti bertingkah memalukan diacara pernikahan kakak mu Zia!" Bentak Rudi.

"Cih,,, akhirnya kamu mengakui ku juga ayah,,," ucap Kanzia.

"Aku tau aku yang dulu sangatlah berbeda dengan yang sekarang, tapi sebagai seorang ayah apa kamu tidak bisa mengenali putri kandung mu sendiri? Bahkan kamu masih sama seperti dulu selalu menyalahkan ku atas semua masalah yang terjadi di keluarga ini," Ucap Kanzia kembali menumpahkan air matanya, entah itu akting atau ia benar benar sedih.

"Wah benar benar keluarga yang kejam bagaimana ia bisa memperlakukan putrinya seperti itu,,," orang orang mulai membicarakan Rudi.

"Iya bagaimana bisa ia lebih menyayangi putri tirinya dibandingkan putri kandungnya sendiri,"

"Benar benar ibu tiri yang sangat kejam, jangan jangan ia hanya seorang ****** yang hanya memanfaatkan kekayaan suaminya saja, putrinya juga sama ia merebut kekasih adiknya sendiri,"

Semua tamu undangan terus membicarakan mereka sambil tersenyum sinis ke arah mereka, bahkan beberapa rekan bisnis Rudi mulai ragu untuk melanjutkan kerja samanya.

Clara yang melihat hal itu tidak bisa menahan emosinya mendengar orang orang yang mulai membicarakan hal buruk tentangnya, apalagi ketika melihat Noah yang hanya diam saja mendengar ucapan Kanzia yang sedang memojokkan dirinya dan mamanya.

Plak!

"Sialan! Beraninya kamu mengacau diacara pernikahan ku, ****** sepertimu tidak pantas berada disini, kamu sudah tidak memiliki tempat dikeluarga ini jadi sebaiknya kamu pergi dari sini," ucap Clara setelah menampar pipi Kanzia dan tanpa Clara sadari hal itu direkam oleh media.

"Bukankah sebaliknya?" ucap Kanzia tersenyum sinis kearah Clara.

Hal itu membuat Clara semakin kesal dan kembali melayangkan tangannya hendak menampar Kanzia, tapi sebelum itu terjadi sebuah tangan kekar tiba tiba menahan tangannya yang hampir menyentuh pipi Kanzia.

Semua orang dibuat terkejut melihat siapa orang yang yang menghalangi tangan Clara untuk menampar Kanzia.

.

.

.

Bersambung . . . . . .

Jangan lupa di like👍🏻

Komen dan Favorit juga ya😉

Terpopuler

Comments

Natasia Wang

Natasia Wang

Pangeran berkuda putih ya si Bian apa mungkin dy buka topengnya klo iya dan dy sangat tampan wkwkwk mantab si ckara bkl gigit jari kaki wkwkwk

2025-01-23

0

Dehan

Dehan

❤❤❤❤❤

2022-08-07

0

Novianti Ratnasari

Novianti Ratnasari

diki apabnoah

2022-06-19

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Penghianatan
2 BAB 2 : Memulai perubahan
3 BAB 3 : Kembali
4 BAB 4 : Pertemuan
5 BAB 5 : Pertemuan 2
6 BAB 6 : Meminta izin untuk bekerja
7 BAB 7 : Kenangan pahit
8 BAB 8 : Hari pertama bekerja
9 BAB 9 : Teman baru
10 BAB 10 : Undangan pernikahan
11 BAB 11 : Datang ke pernikahan Clara
12 BAB 12 : Menjalankan rencana
13 BAB 13 : Tamu penting
14 BAB 14 : Telat
15 BAB 15 : Kekesalan Kanzia
16 BAB 16 : Bertemu Clara
17 BAB 17 : Melampiaskan kekesalan
18 BAB 18 : Bertemu ayah
19 BAB 19 : Jonathan Abian Pramudya
20 BAB 20 : Pengganggu
21 BAB 21 : Rutinitas dihari libur
22 BAB 22 : Bos menyebalkan
23 BAB 23 : Menjalankan hukuman
24 BAB 24 : Clara berulah
25 BAB 25 : Pembalut
26 BAB 26 : Menemui kakek
27 BAB 27: Masa lalu
28 BAB 28 : Serangan
29 BAB 29 : Rindu
30 BAB 30 : Bertemu ibu sambung
31 BAB 31 : Penguntit
32 BAB 32 : Rencana dadakan
33 BAB 33 : Telponan
34 BAB 34 : Rencana Noah
35 BAB 35 : Kemarahan Abian
36 BAB 36 : Khawatir
37 BAB 37 : Kekecewaan Kanzia
38 BAB 38 : Ketakutan Kanzia
39 BAB 39 : Menghilang
40 BAB 40 : Pelaku penculikan
41 BAB 41 : Wanita licik
42 BAB 42 : Kejutan
43 BAB 43 : Pemilik perusahaan
44 BAB 44 : Perasaan Abian
45 BAB 45 : Keributan
46 BAB 46 : Membereskan sampah
47 BAB 47 : Nasib Kevin
48 BAB 48 : Mulai menemukan titik terang
49 BAB 49 : Nasib Kevin 2
50 BAB 50 : Pertengkaran pertama
51 BAB 51 : Kejutan yang gagal
52 BAB 52 : Rencana Clara
53 BAB 53 : Kecurigaan tuan Bara
54 BAB 54 : Pengakuan Abian
55 BAB 55 : Kenangan Masa lalu
56 BAB 56 : Masa lalu part 2
57 BAB 57 : Flashback Of
58 BAB 58 : Kanzia terluka
59 BAB 59 : Tingkah Abian
60 BAB 60 : Kegeraman tuan Bara
61 BAB 61 : Kebenaran
62 BAB 62 : Usaha Kanzia
63 BAB 63 : Hukuman Abian
64 BAB 63 : Hukuman Abian
65 BAB 64 : Kembali bertemu mantan
66 BAB 65 : Keributan
67 BAB 66 : Keanehan Kanzia
68 BAB 67 : Menginap
69 BAB 68 : Rencana Clara dan Maya
70 BAB 69 : Pergi
71 BAB 70 : Mencari Kanzia
72 BAB 71 : Kabar bahagia
73 BAB 72 : Kepergok
74 BAB 73 : Kesakitan Kanzia
75 BAB 74 : Maaf Kanzia
76 BAB 75 : Posesif
77 BAB 76 : Pesona istri gendut
78 BAB 77 : Kabar mengejutkan
79 BAB 78 : Nyonya muda Pramudya
80 BAB 79 : Tentang Tania
81 BAB 80 : Akhir dari hidup Maya
82 BAB 81 : Kebencian Clara
83 BAB 82 : Rencana Clara
84 BAB 83 : Khawatir
85 BAB 84 : Clara mulai beraksi
86 BAB 85 : Pertolongan
87 BAB 86 : Nasib Clara
88 BAB 87 : Tania
89 BAB 88 : Kebesaran hati Kanzia
90 BAB 89 : Bertemu Sepupu Ibu
91 BAB 90 : Rencana Nyonya Sinta
92 BAB 91 : Pengkhianat
93 BAB 92 : Jebakan
94 BAB 93 : Ngidam
95 BAB 94 : Akhir bahagia
96 JODOH TEMAN KELAS
Episodes

Updated 96 Episodes

1
BAB 1 : Penghianatan
2
BAB 2 : Memulai perubahan
3
BAB 3 : Kembali
4
BAB 4 : Pertemuan
5
BAB 5 : Pertemuan 2
6
BAB 6 : Meminta izin untuk bekerja
7
BAB 7 : Kenangan pahit
8
BAB 8 : Hari pertama bekerja
9
BAB 9 : Teman baru
10
BAB 10 : Undangan pernikahan
11
BAB 11 : Datang ke pernikahan Clara
12
BAB 12 : Menjalankan rencana
13
BAB 13 : Tamu penting
14
BAB 14 : Telat
15
BAB 15 : Kekesalan Kanzia
16
BAB 16 : Bertemu Clara
17
BAB 17 : Melampiaskan kekesalan
18
BAB 18 : Bertemu ayah
19
BAB 19 : Jonathan Abian Pramudya
20
BAB 20 : Pengganggu
21
BAB 21 : Rutinitas dihari libur
22
BAB 22 : Bos menyebalkan
23
BAB 23 : Menjalankan hukuman
24
BAB 24 : Clara berulah
25
BAB 25 : Pembalut
26
BAB 26 : Menemui kakek
27
BAB 27: Masa lalu
28
BAB 28 : Serangan
29
BAB 29 : Rindu
30
BAB 30 : Bertemu ibu sambung
31
BAB 31 : Penguntit
32
BAB 32 : Rencana dadakan
33
BAB 33 : Telponan
34
BAB 34 : Rencana Noah
35
BAB 35 : Kemarahan Abian
36
BAB 36 : Khawatir
37
BAB 37 : Kekecewaan Kanzia
38
BAB 38 : Ketakutan Kanzia
39
BAB 39 : Menghilang
40
BAB 40 : Pelaku penculikan
41
BAB 41 : Wanita licik
42
BAB 42 : Kejutan
43
BAB 43 : Pemilik perusahaan
44
BAB 44 : Perasaan Abian
45
BAB 45 : Keributan
46
BAB 46 : Membereskan sampah
47
BAB 47 : Nasib Kevin
48
BAB 48 : Mulai menemukan titik terang
49
BAB 49 : Nasib Kevin 2
50
BAB 50 : Pertengkaran pertama
51
BAB 51 : Kejutan yang gagal
52
BAB 52 : Rencana Clara
53
BAB 53 : Kecurigaan tuan Bara
54
BAB 54 : Pengakuan Abian
55
BAB 55 : Kenangan Masa lalu
56
BAB 56 : Masa lalu part 2
57
BAB 57 : Flashback Of
58
BAB 58 : Kanzia terluka
59
BAB 59 : Tingkah Abian
60
BAB 60 : Kegeraman tuan Bara
61
BAB 61 : Kebenaran
62
BAB 62 : Usaha Kanzia
63
BAB 63 : Hukuman Abian
64
BAB 63 : Hukuman Abian
65
BAB 64 : Kembali bertemu mantan
66
BAB 65 : Keributan
67
BAB 66 : Keanehan Kanzia
68
BAB 67 : Menginap
69
BAB 68 : Rencana Clara dan Maya
70
BAB 69 : Pergi
71
BAB 70 : Mencari Kanzia
72
BAB 71 : Kabar bahagia
73
BAB 72 : Kepergok
74
BAB 73 : Kesakitan Kanzia
75
BAB 74 : Maaf Kanzia
76
BAB 75 : Posesif
77
BAB 76 : Pesona istri gendut
78
BAB 77 : Kabar mengejutkan
79
BAB 78 : Nyonya muda Pramudya
80
BAB 79 : Tentang Tania
81
BAB 80 : Akhir dari hidup Maya
82
BAB 81 : Kebencian Clara
83
BAB 82 : Rencana Clara
84
BAB 83 : Khawatir
85
BAB 84 : Clara mulai beraksi
86
BAB 85 : Pertolongan
87
BAB 86 : Nasib Clara
88
BAB 87 : Tania
89
BAB 88 : Kebesaran hati Kanzia
90
BAB 89 : Bertemu Sepupu Ibu
91
BAB 90 : Rencana Nyonya Sinta
92
BAB 91 : Pengkhianat
93
BAB 92 : Jebakan
94
BAB 93 : Ngidam
95
BAB 94 : Akhir bahagia
96
JODOH TEMAN KELAS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!