BAB 19 : Jonathan Abian Pramudya

Disebuah ruangan yang terlihat sangat kotor terdapat tiga orang pria dengan tubuh besar dan kekar dalam keadaan terikat terus meronta meminta untuk dilepaskan.

"Hei lepaskan kami!" teriak salah satu orang bertubuh besar tersebut.

"Cepat lepaskan! kami tidak mempunyai urusan dengan kalian!" Teriak yang satunya lagi.

"Kita memang tidak mempunyai urusan dengan kalian, tapi urusan kalian adalah dengan tuan kami, kalian telah mengusik orang yang salah," ucap orang yang menyekap mereka.

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki terdengar semakin mendekat kearah ruangan tersebut.

Ceklek!

"Tuan," ucap orang orang dengan jas tersebut memberikan hormat kepada orang yang baru saja masuk.

Ketiga orang tersebut sangat kaget begitu melihat siapa orang yang masuk keruangan tempat mereka di sekap dan semakin mendekat ke arah mereka dengan tatapan yang terlihat mengerikan.

"Tu,,tu,, tuan,,," ucap bos dari orang orang bertubuh besar tersebut.

"Sepertinya kalian mempunyai nyali yang cukup besar untuk mengganggu istriku,"

"Mak,, maksud tuan?" ucapnya dengan terbata.

"Apa kalian diperintahkan seseorang untuk mencelakai Kanzia Ayudia Renata?"

"I,,iya tuan," salah satu dari orang yang diikat yang merupakan bos mereka lagi lagi menjawab dengan gemetar.

"Kalian tentunya sudah sering mendengar konsekuensinya jika berani mengusik seorang Jonathan Abian Pramudya, dan yang kalian targetkan adalah istri ku, itu artinya kalian telah mengusiku juga," ucap pria dengan tatapan mata elangnya, yang ternyata adalah Abian.

Jadi saat ia sedang meeting tadi tiba tiba anak buahnya yang ia perintahkan untuk mengawasi Kanzia menelponnya dan mengatakan jika ketiga orang tersebut sudah memulai aksinya untuk menculik Kanzia, mereka sudah memberikan peringatan untuk tidak mengusik Nonanya tapi tidak dihiraukan oleh ketiga orang tersebut, hal itu membuat Abian geram dan langsung memerintahkan orang orangnya untuk menangkap ketiga pembunuh bayaran tersebut untuk ditangkap dan membawanya ke tempat biasa.

Ketiga orang tersebut sangat kaget dan semakin dibuat gemetar dengan ucapan Abian yang mengatakan jika perempuan yang ia targetkan adalah istri dari sang penguasa di depannya, sebagai seorang yang bergelut di dunia bawah tentu saja mereka tau siapa sosok dari pria dihadapannya itu, dia adalah seorang mantan mafia yang sangat kejam dan ditakuti oleh lawannya, ia sangat disegani dikalangan mafia, tapi entah apa yang membuatnya memutuskan untuk meninggalkan dunia gelap yang mengerikan itu, tapi sampai sekarang namanya masih tetap populer dan ia masih tetap disegani, sepertinya mereka benar benar sial karena telah menargetkan orang yang salah.

"Tuan tolong ampuni kamu tuan,,,"

"Katakan apa yang kalian rencanakan untuk istriku?" Tanya Abian dengan ekspresi dinginnya.

"Ka,,kami diperintahkan untuk menjual Nona muda ke pasar gelap tuan, tolong ampuni kami tuan kami hanya mengikuti perintah dari nyonya Maya karna ia memberikan bayaran yang sangat mahal untuk menyingkirkan Nona Kanzia," jawabnya dengan penuh ketakutan akan kemurkaan Abian.

Brak!

Abian melempar sebuah kursi yang ada didekatnya, yang mengenai salah dari mereka.

"Sepertinya wanita itu masih belum puas untuk melukai istriku!" ucap Abian dengan tatapan dinginnya.

"Tuan ampuni kamu,,, jika kami tau dari awal jika Nona Kanzia adalah istri anda kami tidak akan pernah berani untuk menerima perintah tersebut," ucap mereka memohon agar Abian melepaskannya.

"Abian mengambil pistol dari tangan anak buahnya dan mengarahkannya ke pemimpin mereka.

Dor!

Ketiga orang yang diikat tersebut hanya bisa memejamkan matanya, tapi ketika mereka membuka mata tidak ada dari mereka yang terluka, mereka sedikit lega ternyata Abian melesatkan tembakannya kearah yang lain.

"Apa kalian berpikir aku akan melenyapkan kalian?" Tanya Abian dengan seringai diwajahnya.

"Aku tidak akan mengotori tangan ku lagi dengan darah, jadi sebagai gantinya kalian harus mengikuti semua perintahku," ucap Abian kembali.

"Tetap awasi mereka jangan biarkan mereka melarikan diri dari tempat ini, dan kalian jangan pernah mencoba untuk kabur jika tidak ingin aku berubah pikiran untuk membiarkan kalian tetap hidup." Ancam Abian.

"Dan satu lagi yang perlu kalian ingat jangan pernah mengusik wanitaku, mungkin sekarang aku sudah tidak seperti dulu tapi jika kalian sedikit saja melukai istriku aku pastikan kalian tidak akan selamat." tegas Abian penuh ancaman.

"Baik tuan,,," ucap ketiga orang itu, mereka merasa lega karena mereka hanya disekap untuk sementara, jika dulu seorang Jonathan Abian Pramudya adalah sosok yang sangat mengerikan, ia tidak akan memberikan belas kasihan bagi siapapun yang mengusik ketenangannya, ia tidak akan segan segan untuk melenyapkan nyawa lawannya.

"Tuan, apa tuan benar benar akan membiarkan mereka bebas begitu saja," Tanya Kevin kurang yakin.

"Suatu saat kita pasti akan membutuhkan mereka," ucap Abian dengan senyum dinginnya entah apa yang sedang ia rencanakan.

*

*

Di kantor

Kanzia yang baru saja kembali dari tempat meeting bertemu dengan Tania.

"Zia kamu kemana saja baru keliatan sekarang? pasti hukuman dari pak Jonathan berat banget ya?" Tanya Tania.

"Iya bos mu itu suka seenaknya saja, dia benar benar menyebalkan," gerutu Kanzia.

"Dia bos mu juga loh Zia, ingat kamu bekerja di perusahaan miliknya," ucap Tania mengingatkan Kanzia.

"Astaga,,, ingin rasanya aku mengundurkan diri dari perusahaan ini,,,," ucap Kanzia sambil menaruh kepalanya diatas meja kerjanya.

"Zia bagaimana kalau kita pergi jalan jalan lagi sebelum pulang," ajak Tania.

"Aku malas Tania, aku ingin segera pulang dan bermalas malasan dirumah," ucap Kanzia.

"Bagaimana kalau besok, mumpung besok hari libur," ucap Tania kembali.

Kanzia kembali menolak ajakan Tania.

"Aku mau menikmati hari libur dirumah aja Tan, diluar banyak polusi aku lebih baik rebahan saja dirumah," ucap Kanzia malas, sepertinya kekesalannya dengan sang bos membuatnya merindukan saat saat ia menjadi seorang pengangguran yang kerjaannya hanya makan dan rebahan.

"Ishh,,,, kamu gak asik banget sih,,,," ucap Kanzia kesal dengan penolakan Kanzia.

Kanzia hanya menanggapi kekesalan Tania dengan senyum manisnya.

*****

Kanzia keluar gedung perusahaan dengan perasaan jengkel, bagaimana tidak Jonathan malah memindahkannya dari divisinya dan menjadikan Kanzia sekretarisnya, awalnya Kanzia menolaknya dan akan keluar dari perusahaan, tapi Jonathan lagi lagi memberikan kontrak yang sudah ditandatangani oleh Kanzia, jadi jika ia berhenti sebelum 3 bulan masa kerjanya ia akan dikenakan biaya pinalti sebesar 1 miliar.

Kanzia benar benar dibuat prustasi dengan bos mesumnya itu.

"Seandainya aku tahu perusahaan ini memiliki bos yang suka seenaknya saja memperlakukan pegawainya, aku pasti akan mendengarkan ucapan Abian untuk tetap dirumah menjadi istri pengangguran," kesal Kanzia sambil melangkah keluar dari lift.

"Bagaimana bisa biaya pinaltinya bisa sebesar itu benar benar tidak masuk akal, astaga kenapa aku jadi sering mengeluh akhir akhir ini, pasti ini semua karna bos mesum itu, aku pasti bisa gila selama 3 bulan kedepan." Gerutu Kanzia.

Saat ia sedang menggerutu tiba tiba ia mendapatkan panggilan masuk dari Abian.

"Wah ada angin apa suami misteriusku ini tiba tiba menelpon ku," ucap Kanzia.

"Halo, aku sudah menunggumu diparkiran," ucap orang diseberang telpon dan langsung mematikan sambungan telponnya tanpa sempat Kanzia mengeluarkan kata kata.

"Apa dia salah menelpon orang?" ucap Kanzia yang bingung dengan Abian yang tiba tiba menelponnya dan hanya mengatakan hal itu tanpa membiarkannya berbicara.

"Kenapa hidupku dikelilingi oleh orang orang aneh," ucap Kanzia menggelengkan kepalanya.

baru saja ia akan mencari taksi, handphonenya kembali berdering.

"Halo kenapa kamu lama sekali, aku sudah menunggu dari tadi," ucap Abian terdengar seperti orang kesal.

"Maksudnya kamu beneran sedang menungguku diparkiran?" Tanya Kanzia.

"Iya," ucap Abian lalu mematikan kembali sambungan telponnya.

"Dasar aneh, eh tapi tunggu dulu kenapa lama lama aku merasa sikapnya itu agak mirip dengan si mesum Jonathan ya,,,," ucap Kanzia sambil berpikir.

"Ah sudahlah kenapa aku harus menyamakan mereka berdua, tentu saja Abian lebih baik dari bos mesum itu," gumam Kanzia yang langsung beranjak ke parkiran sebelum orang yang menunggunya dibuat kesal karena ia terlalu lama.

"Hai!" Sapa Kanzia begitu ia masuk ke mobil Abian, ia tidak menyangka ternyata Abian benar benar menjemputnya.

"Kenapa kamu lama sekali?" Tanya Abian.

"Aku pikir kamu sedang salah sambung makanya aku tadi menunggu taksi," jawab Kanzia.

"Bukannya kamu bilang jika kamu bakalan pulang dua hari lagi? kenapa sekarang kamu tiba tiba sudah ada disini?" Tanya Kanzia.

"Aku pulang lebih cepat karena merindukanmu," jawab Abian.

"Aneh," gumam Kanzia.

Abian pun mulai melajukan mobilnya.

"Bagaimana pekerjaan mu hari ini? apa bos mesum mu itu kembali membuat mu kesal" Tanya Abian.

"Jangan tanyakan lagi itu sudah pasti, hari ini aku benar benar ingin melenyapkannya dari muka bumi ini, dia ternyata bukan hanya mesum tapi juga pemaksa, kamu tau hari ini dia seenaknya saja menjadikan ku sekretarisnya tanpa persetujuan ku bukankah itu menyebalkan?" ucap Kanzia tanpa beban menceritakan pada Abian tentang bosnya itu.

"Apa kamu ingin keluar dari perusahaan itu? aku akan membantumu untuk keluar dari sana jika kamu mau," ucap Abian.

"Tidak perlu, lagi pula biaya pinaltinya terlalu mahal dia sama saja sedang memeras ku, aku akan menyelesaikannya selama tiga bulan ini dan tentunya selama itu aku tidak akan membuat hari harinya tenang mulai sekarang, aku akan mengacaukan pekerjaannya," ucap Kanzia tersenyum licik.

Sementara Abian tersenyum samar mendengar ucapan Kanzia yang akan mengacaukan pekerjaannya.

"Aku akan dengan senang hati menantikan kekacauan yang akan kau buat istriku," ucap Abian dalam hati.

"Maafkan aku harus merahasiakan semua ini dari mu, bukannya aku ingin mempermainkan mu tapi aku mempunyai alasan kenapa aku harus merahasiakan siapa diriku dan masih menyembunyikan keberadaanmu," batin Abian yang tiba tiba terlihat sendu.

"Oh ya kita bakalan kemana? inikan bukan jalan pulang ke kerumah,,,"

"Iya hari ini aku bakalan ajak kamu jalan jalan sekalian kita makan malam diluar," jawab Abian.

"Benarkah?"

"Hm,,," jawab Abian sambil tersenyum kearah Kanzia.

.

.

.

Bersambung . . . . .

Jangan lupa di Like👍🏻

Komen juga ya😉

...Selamat menjalankan ibadah puasa...

Terpopuler

Comments

Natasia Wang

Natasia Wang

Wah bener lagi tebakan gw, Abian nama tengahnya.. tp nanti gimana tu pikiran tania wkwk msa gk bs Zia kenalin suaminya sndri yg nyatanya bosnya, mlah d maki² trs lg🤣mknya tuan mafia knp pke topeng sgalaaa

2025-01-23

1

Helen Nirawan

Helen Nirawan

ini br cowo keren , cool , mantap jiwa , macho 👍👍👍👍👌❤💞

2025-01-24

0

Rosmaliza Malik

Rosmaliza Malik

suara xsama ke?

2022-11-07

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Penghianatan
2 BAB 2 : Memulai perubahan
3 BAB 3 : Kembali
4 BAB 4 : Pertemuan
5 BAB 5 : Pertemuan 2
6 BAB 6 : Meminta izin untuk bekerja
7 BAB 7 : Kenangan pahit
8 BAB 8 : Hari pertama bekerja
9 BAB 9 : Teman baru
10 BAB 10 : Undangan pernikahan
11 BAB 11 : Datang ke pernikahan Clara
12 BAB 12 : Menjalankan rencana
13 BAB 13 : Tamu penting
14 BAB 14 : Telat
15 BAB 15 : Kekesalan Kanzia
16 BAB 16 : Bertemu Clara
17 BAB 17 : Melampiaskan kekesalan
18 BAB 18 : Bertemu ayah
19 BAB 19 : Jonathan Abian Pramudya
20 BAB 20 : Pengganggu
21 BAB 21 : Rutinitas dihari libur
22 BAB 22 : Bos menyebalkan
23 BAB 23 : Menjalankan hukuman
24 BAB 24 : Clara berulah
25 BAB 25 : Pembalut
26 BAB 26 : Menemui kakek
27 BAB 27: Masa lalu
28 BAB 28 : Serangan
29 BAB 29 : Rindu
30 BAB 30 : Bertemu ibu sambung
31 BAB 31 : Penguntit
32 BAB 32 : Rencana dadakan
33 BAB 33 : Telponan
34 BAB 34 : Rencana Noah
35 BAB 35 : Kemarahan Abian
36 BAB 36 : Khawatir
37 BAB 37 : Kekecewaan Kanzia
38 BAB 38 : Ketakutan Kanzia
39 BAB 39 : Menghilang
40 BAB 40 : Pelaku penculikan
41 BAB 41 : Wanita licik
42 BAB 42 : Kejutan
43 BAB 43 : Pemilik perusahaan
44 BAB 44 : Perasaan Abian
45 BAB 45 : Keributan
46 BAB 46 : Membereskan sampah
47 BAB 47 : Nasib Kevin
48 BAB 48 : Mulai menemukan titik terang
49 BAB 49 : Nasib Kevin 2
50 BAB 50 : Pertengkaran pertama
51 BAB 51 : Kejutan yang gagal
52 BAB 52 : Rencana Clara
53 BAB 53 : Kecurigaan tuan Bara
54 BAB 54 : Pengakuan Abian
55 BAB 55 : Kenangan Masa lalu
56 BAB 56 : Masa lalu part 2
57 BAB 57 : Flashback Of
58 BAB 58 : Kanzia terluka
59 BAB 59 : Tingkah Abian
60 BAB 60 : Kegeraman tuan Bara
61 BAB 61 : Kebenaran
62 BAB 62 : Usaha Kanzia
63 BAB 63 : Hukuman Abian
64 BAB 63 : Hukuman Abian
65 BAB 64 : Kembali bertemu mantan
66 BAB 65 : Keributan
67 BAB 66 : Keanehan Kanzia
68 BAB 67 : Menginap
69 BAB 68 : Rencana Clara dan Maya
70 BAB 69 : Pergi
71 BAB 70 : Mencari Kanzia
72 BAB 71 : Kabar bahagia
73 BAB 72 : Kepergok
74 BAB 73 : Kesakitan Kanzia
75 BAB 74 : Maaf Kanzia
76 BAB 75 : Posesif
77 BAB 76 : Pesona istri gendut
78 BAB 77 : Kabar mengejutkan
79 BAB 78 : Nyonya muda Pramudya
80 BAB 79 : Tentang Tania
81 BAB 80 : Akhir dari hidup Maya
82 BAB 81 : Kebencian Clara
83 BAB 82 : Rencana Clara
84 BAB 83 : Khawatir
85 BAB 84 : Clara mulai beraksi
86 BAB 85 : Pertolongan
87 BAB 86 : Nasib Clara
88 BAB 87 : Tania
89 BAB 88 : Kebesaran hati Kanzia
90 BAB 89 : Bertemu Sepupu Ibu
91 BAB 90 : Rencana Nyonya Sinta
92 BAB 91 : Pengkhianat
93 BAB 92 : Jebakan
94 BAB 93 : Ngidam
95 BAB 94 : Akhir bahagia
96 JODOH TEMAN KELAS
Episodes

Updated 96 Episodes

1
BAB 1 : Penghianatan
2
BAB 2 : Memulai perubahan
3
BAB 3 : Kembali
4
BAB 4 : Pertemuan
5
BAB 5 : Pertemuan 2
6
BAB 6 : Meminta izin untuk bekerja
7
BAB 7 : Kenangan pahit
8
BAB 8 : Hari pertama bekerja
9
BAB 9 : Teman baru
10
BAB 10 : Undangan pernikahan
11
BAB 11 : Datang ke pernikahan Clara
12
BAB 12 : Menjalankan rencana
13
BAB 13 : Tamu penting
14
BAB 14 : Telat
15
BAB 15 : Kekesalan Kanzia
16
BAB 16 : Bertemu Clara
17
BAB 17 : Melampiaskan kekesalan
18
BAB 18 : Bertemu ayah
19
BAB 19 : Jonathan Abian Pramudya
20
BAB 20 : Pengganggu
21
BAB 21 : Rutinitas dihari libur
22
BAB 22 : Bos menyebalkan
23
BAB 23 : Menjalankan hukuman
24
BAB 24 : Clara berulah
25
BAB 25 : Pembalut
26
BAB 26 : Menemui kakek
27
BAB 27: Masa lalu
28
BAB 28 : Serangan
29
BAB 29 : Rindu
30
BAB 30 : Bertemu ibu sambung
31
BAB 31 : Penguntit
32
BAB 32 : Rencana dadakan
33
BAB 33 : Telponan
34
BAB 34 : Rencana Noah
35
BAB 35 : Kemarahan Abian
36
BAB 36 : Khawatir
37
BAB 37 : Kekecewaan Kanzia
38
BAB 38 : Ketakutan Kanzia
39
BAB 39 : Menghilang
40
BAB 40 : Pelaku penculikan
41
BAB 41 : Wanita licik
42
BAB 42 : Kejutan
43
BAB 43 : Pemilik perusahaan
44
BAB 44 : Perasaan Abian
45
BAB 45 : Keributan
46
BAB 46 : Membereskan sampah
47
BAB 47 : Nasib Kevin
48
BAB 48 : Mulai menemukan titik terang
49
BAB 49 : Nasib Kevin 2
50
BAB 50 : Pertengkaran pertama
51
BAB 51 : Kejutan yang gagal
52
BAB 52 : Rencana Clara
53
BAB 53 : Kecurigaan tuan Bara
54
BAB 54 : Pengakuan Abian
55
BAB 55 : Kenangan Masa lalu
56
BAB 56 : Masa lalu part 2
57
BAB 57 : Flashback Of
58
BAB 58 : Kanzia terluka
59
BAB 59 : Tingkah Abian
60
BAB 60 : Kegeraman tuan Bara
61
BAB 61 : Kebenaran
62
BAB 62 : Usaha Kanzia
63
BAB 63 : Hukuman Abian
64
BAB 63 : Hukuman Abian
65
BAB 64 : Kembali bertemu mantan
66
BAB 65 : Keributan
67
BAB 66 : Keanehan Kanzia
68
BAB 67 : Menginap
69
BAB 68 : Rencana Clara dan Maya
70
BAB 69 : Pergi
71
BAB 70 : Mencari Kanzia
72
BAB 71 : Kabar bahagia
73
BAB 72 : Kepergok
74
BAB 73 : Kesakitan Kanzia
75
BAB 74 : Maaf Kanzia
76
BAB 75 : Posesif
77
BAB 76 : Pesona istri gendut
78
BAB 77 : Kabar mengejutkan
79
BAB 78 : Nyonya muda Pramudya
80
BAB 79 : Tentang Tania
81
BAB 80 : Akhir dari hidup Maya
82
BAB 81 : Kebencian Clara
83
BAB 82 : Rencana Clara
84
BAB 83 : Khawatir
85
BAB 84 : Clara mulai beraksi
86
BAB 85 : Pertolongan
87
BAB 86 : Nasib Clara
88
BAB 87 : Tania
89
BAB 88 : Kebesaran hati Kanzia
90
BAB 89 : Bertemu Sepupu Ibu
91
BAB 90 : Rencana Nyonya Sinta
92
BAB 91 : Pengkhianat
93
BAB 92 : Jebakan
94
BAB 93 : Ngidam
95
BAB 94 : Akhir bahagia
96
JODOH TEMAN KELAS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!