BAB 20 : Pengganggu

Seperti ucapannya tadi Abian mengajak Kanzia untuk jalan jalan ke pantai, Kanzia begitu senang karna dari dulu ia sangat ingin bermain dipantai saat liburan sekolah, tapi lagi lagi karna tubuh gendutnya ayahnya malu untuk membawanya berlibur dan ia selalu ditinggal dirumah bersama bik Yanti, sementara ayahnya akan pergi berlibur bersama ibu tiri dan kakak tirinya. Ia benar benar miris dengan hidupnya yang selalu ceria dengan kedua orang tua yang selalu menyayanginya, tapi semua itu hilang setelah sang ayah menikah lagi, sejak saat itu ia kehilangan sosok ayah yang selalu memanjakannya, membelainya dengan penuh kasih sayang.

Abian yang melihat wajah sendu Kanzia langsung mengajaknya untuk turun dari mobil.

"Ayo, kamu tidak perlu mengingat hal hal yang tidak penting," ucap Abian yang tau apa yang sedang dipikirkan Kanzia.

"Kayak kamu tau aja apa yang sedang aku pikirkan," ucap Kanzia sambil mengikuti langkah Abian yang berjalan tanpa alas kaki menuju pinggir pantai, Kanzia terlihat seperti anak kecil yang berlarian dipinggir pantai.

"Hanya dengan hal sederhana seperti ini sudah bisa membuat mu terlihat sangat bahagia, tidak harus dengan membelikannya barang mewah dengan harga yang fantasi, kamu memang berbeda dengan perempuan perempuan diluar sana Ziaku," batin Abian yang melihat Kanzia berlari dipinggir pantai dan bermain air sambil tertawa bahagia seperti tidak ada beban dihatinya.

"Aku akan berusaha untuk membuat mu selalu bahagia, aku tidak akan membiarkan para sampah itu merenggut kebahagian mu lagi," gumam Abian, lalu menghampiri Kanzia sambil tersenyum.

"Kau seperti anak kecil saja, apakah menyenangkan?" Tanya Abian.

"Iya, aku sangat senang aku sudah lama sekali ingin liburan ke pantai, tapi kau selalu mengurungku tuan,,," ucap Kanzia sambil mencibir.

"Apa perlu aku belikan pulau khusus untuk mu Nona?" Tanya Abian.

"Wah kau sangat sombong tuan,,, apa kamu sangat kaya sampai mau membelikan ku pulau segala?" Tanya Kanzia pada Abian.

"Kamu pasti akan kaget jika tau seberapa kayanya suami mu ini Nona, bahkan aku bisa memberikan perusahaan tempat kamu bekerja saat ini jika kamu menginginkannya," ucap Abian menyombongkan diri.

"Kalau begitu bagaimana kalau kau buat bangkrut saja perusahaan itu biar pak Jonathan menjadi miskin, bagaimana rupa wajah mesumnya itu jika sudah jadi orang miskin ya,,,," ucap Kanzia tertawa membayangkan penampilan Jonathan menjadi orang miskin.

"Apa kamu sedang membayangkan wajah laki laki lain di depan suami mu?" ucap Abian secara tidak sadar ia merasa cemburu ketika Kanzia memikirkan laki laki lain.

"Aku hanya membayangkan wajah kumelnya, bukan membayangkan hal lain,,," ucap Kanzia.

"Benarkah?"

"Hm,,," jawab Kanzia.

Tidak terasa hari sudah semakin sore, Abian mengajak Kanzia untuk mencari tempat istirahat sebelum pulang.

"Udah sore sebaiknya kita cari hotel disekitar sini," ucap Abian.

"Kamu mau ngapain ke hotel?" Tanya Kanzia dengan tatapan curiga.

"Kamu nggak usah mikir yang aneh aneh, kita ke hotel hanya untuk istirahat sekalian kita bersih-bersih disana, aku juga tadi udah bilang kalau kita bakalan makan malam diluar," ucap Abian.

"Memangnya kamu merasa nyaman menggunakan baju itu seharian?" Tanya Abian.

"Ya nggaklah, tapi aku kan gak ada baju ganti,,,," ucap Kanzia.

"Tenang udah aku siapin," ucap Abian yang menyuruh Kanzia untuk segera masuk ke mobil untuk mencari hotel terdekat.

Sampainya di hotel, Abian menyuruh Kevin untuk mengantarkan pakaian ganti untuknya dan Kanzia.

"Ini tuan baju gantinya," ucap Kevin memberikan paper bag tersebut pada Abian.

Tok,,, tok,,, tok,,,

"Zia buka pintunya sebentar, ini aku bawain pakaian ganti untukmu!" ucap Abian sambil mengetuk pintu kamar mandi.

"Iya sebentar," ucap Kanzia lalu membuka pintu kamar mandi dan menyodorkan sebelah tangannya untuk mengambil baju gantinya.

Setelah berganti pakaian Kanzia pun keluar dari kamar mandi dengan penampilan yang lebih segar, apalagi dress yang dipakai Kanzia sangat pas ditubuhnya yang membuatnya semakin terlihat cantik.

Abian tidak berkedip melihat penampilan Kanzia yang menggunakan dress warna putih dengan motif bunga bunga diujung dress tersebut yang dipadukan dengan flat shoes warna putih dan rambut lurus sepinggangnya yang ia biarkan tergerai.

"Cantik," gumam Abian.

Mereka pun langsung beranjak dari hotel setelah berganti pakaian dan istirahat sebentar, Abian mengajak Kanzia untuk makan malam disalah satu restaurant terkenal di kota ini.

"Kita bakalan makan disini?" Tanya Kanzia begitu Abian menghentikan mobilnya di depan restaurant tersebut.

"Iya, masak kita kesini mau nonton," jawab Abian.

"Pasti makanan disini mahal mahal," ucap Kanzia.

"Kamu gak usah mikirin harga, uang ku tidak akan habis hanya karna kita makan disini, apa kamu lupa kalau suamimu ini kaya raya," ucap Abian mulai menyombongkan diri, untuk sekedar bercanda walaupun semua itu memang benar.

"Ishh,,,,.dasar," ucap Kanzia masuk ke restauran tersebut meninggalkan Abian.

Saat Kanzia dan Abian sedang menunggu pesanannya, tiba tiba datanglah Clara bersama Noah menghampiri meja mereka.

"Wah ternyata kita bertemu lagi Kanzia, Apa ini suamimu?" Tanya Clara yang melihat Kanzia bersama seorang laki laki dengan menggunakan topeng diwajahnya.

"Iya," jawab Kanzia singkat.

Clara langsung mengajak Noah untuk duduk di meja tempat Kanzia dan Abian tanpa dipersilahkan.

Abian yang melihat hal itu merasa jengah dengan kelakuan dua orang yang telah menggangu acara makan malamnya dengan sang istri.

"Bukankah masih banyak tempat kosong? Kenapa kamu harus duduk disini?" Tanya Kanzia.

"Bukankah kita keluarga, seharusnya kamu memperkenalkan kita dengan suamimu, atau jangan jangan kamu malu memperkenalkan suamimu pada kita," ucap Clara sambil menatap Abian dengan tatapan merendahkan seolah olah Abian memiliki wajah yang buruk sehingga ia menggunakan topeng.

Sementara Noah hanya diam saja, ia lebih fokus memperhatikan penampilan Kanzia yang semakin hari semakin terlihat cantik dan hal itu disadari oleh Abian.

"Berhenti menatap istriku seperti itu, jika tidak ingin aku mencongkel matamu itu," ucap Abian dengan tatapan tajamnya meskipun separuh wajahnya tertutup topeng tapi Noah bisa merasakan tatapan dingin itu.

"Sayang apakah benar yang dikatakan adik ipar?" Tanya Clara pada Noah manja.

"Tentu saja tidak sayang,,, aku hanya sedang menatap Kanzia karna aku merasa kasihan dengannya," ucap Noah sambil mengelus kepala Clara dengan mesra.

Kanzia mengerutkan keningnya mendengar ucapan Noah.

"Atas dasar apa kamu mengasihani ku?" Tanya Kanzia tidak suka.

"Ini tuan pesanan anda," ucap pelayan tersebut.

"Jika kalian disini hanya untuk bicara tentang hal hal yang tidak penting sebaiknya kalian pergi cari meja yang lain, jangan menggangu acara makan malamku dengan istriku," ucap Abian setelah pesanan mereka tiba.

Abian dan Kanzia mulai menikmati makan malamnya tanpa memperdulikan keberadaan sepasang suami istri di depannya yang terus memperlihatkan kemesraannya.

"Apa kalian hanya akan menonton kami makan? atau jangan jangan kalian tidak mampu memesan makanan disini?" Tanya Kanzia yang melihat keduanya hanya memamerkan kemesraannya.

"Apa maksud mu?" Tanya Clara.

"Kalian tidak memesan makanan, mungkin saja kalian tidak punya uang, jika memang benar nanti biar suamiku yang membayarnya kalian silahkan pesan saja apa yang kalian inginkan, tidak usah sungkan," ucap Kanzia, yang terdengar seperti ejekan bagi Clara.

Clara pun yang mendengar ucapan Kanzia langsung dibuat emosi. "Jaga ucapan mu itu Kanzia, kamu pikir kami tidak punya uang!" teriak Clara membuat orang orang melihat ke arahnya.

"Sayang sudah tahan emosimu Kanzia berkata seperti itu karna melihat kita belum memesan makanan," ucap Noah.

"Apa kamu membelanya?"

"Aku tidak membelanya sayang,,, hanya saja orang orang sudah mulai memperhatikan kita," ucap Noah.

"Ini makanlah yang banyak," ucap Abian menaruhkan makanan ke piring Kanzia tanpa memperdulikan perdebatan kedua orang di dihadapannya itu, begitupun dengan Kanzia.

Ditengah perdebatan Noah dan Clara, Abian tiba tiba berdiri dari duduknya saat melihat Kanzia yang terlihat kurang nyaman karena rambutnya yang tergerai membuatnya kurang leluasa menikmati makanannya, ia bangun dan mengikatkan rambut Kanzia dengan ikat rambut yang kebetulan ia temukan dikamar mandi hotel, yang sepertinya ditinggalkan Kanzia.

"Terimakasih,,,," ucap Kanzia sambil tersenyum manis.

"Sama sama,,,," ucap Abian sambil mengusap kepala Kanzia, hal itu membuat Kanzia merasakan jantungnya berdetak lebih cepat.

"Aku ke toilet dulu,,," ucap Kanzia berusaha menyembunyikan kegugupannya.

"Apa perlu aku temani?" Tanya Abian.

"Tidak perlu aku bukan anak kecil," ucap Kanzia segera beranjak ke toilet sambil memegangi pipinya yang terasa panas.

Setelah kepergian Kanzia, Abian mulai mengeluarkan aura dinginnya yang membuat Clara dan Noah merinding melihat tatapan Abian yang terlihat mengerikan.

"Kalian berdua sebaiknya pergi dari sini, sebelum aku memanggilkan satpam untuk mengusir kalian, keberadaan kalian hanya akan mengacaukan acara makan malam yang sudah aku siapkan untuk istriku," ucap Abian dingin.

"Dan kau jangan pernah coba coba untuk mendekati istriku jika tidak ingin menyesalinya," peringatan Abian untuk Noah.

Clara dan Noah segera beranjak meninggalkan tempat itu, niatnya Clara ingin memamerkan kemesraannya dengan Noah, dan mempermalukan Kanzia yang memiliki suami buruk rupa ternyata malah sebaliknya, ialah yang dibuat malu.

*****

"Astaga ada apa dengan ku," ucap Kanzia begitu masuk ke toilet sambil memegangi pipinya yang memerah dan dadanya yang terus berdebar kencang menghadap cermin.

"Pasti ini karna pertama kalinya Abian bersikap manis padaku makanya aku jadi gugup seperti ini," ucap Kanzia bicara sendiri, lalu ia menarik napas sebelum ia keluar dari toilet.

"Kanzia!" tiba tiba Noah menarik tangan Kanzia yang baru keluar dari toilet.

"Lepas!" Kanzia menepis tangan Noah yang dengan lancang memegang tangannya.

"Aku tau kamu pasti tidak bahagia bersama laki laki bertopeng itu, kamu bisa meninggalkannya dan pergi bersamaku," ucap Noah dengan tidak tahu malunya.

"Tidak usah sok tahu Noah, kamu tidak tau apa apa tentang hidupku dan aku tidak sama seperti Clara yang akan pergi bersamamu disaat aku tau kamu sudah memiliki pasangan," ucap Kanzia dengan tatapan sinisnya.

"Aku akan melakukan apapun untuk mu bahkan aku akan meninggalkan Clara demi kamu, aku tau kamu pasti terpaksa bersama laki laki itu." Ucap Noah.

"Benarkah, kamu akan melakukan apapun untukku?" Tanya Kanzia tetap dengan tatapan dinginnya.

"Iya apapun Zia,,," jawab Noah.

.

.

.

Bersambung . . . . . . . .

Jangan lupa di Like👍🏻

Komen juga ya😉

Terpopuler

Comments

Lina Maulina Bintang Libra

Lina Maulina Bintang Libra

CK msh sja cemburu pdhal dirimu sendiri abian

2022-12-01

0

Dehan

Dehan

pokoknya kanzia jangan mau sama noah ya..

2022-08-12

0

🌈 𝙎𝙩𝙚𝙥𝙝 𝙈𝙘𝙆𝙚𝙣𝙣𝙖

🌈 𝙎𝙩𝙚𝙥𝙝 𝙈𝙘𝙆𝙚𝙣𝙣𝙖

emang pas abian pake topeng tuh keliatan buruk rupa??? perasaan kalo liat orang ganteng, mw fia pake botak kek mau dia pake topeng kek bahkan pake kostum aneh pun tetep ganteng 😀💕

2022-06-25

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Penghianatan
2 BAB 2 : Memulai perubahan
3 BAB 3 : Kembali
4 BAB 4 : Pertemuan
5 BAB 5 : Pertemuan 2
6 BAB 6 : Meminta izin untuk bekerja
7 BAB 7 : Kenangan pahit
8 BAB 8 : Hari pertama bekerja
9 BAB 9 : Teman baru
10 BAB 10 : Undangan pernikahan
11 BAB 11 : Datang ke pernikahan Clara
12 BAB 12 : Menjalankan rencana
13 BAB 13 : Tamu penting
14 BAB 14 : Telat
15 BAB 15 : Kekesalan Kanzia
16 BAB 16 : Bertemu Clara
17 BAB 17 : Melampiaskan kekesalan
18 BAB 18 : Bertemu ayah
19 BAB 19 : Jonathan Abian Pramudya
20 BAB 20 : Pengganggu
21 BAB 21 : Rutinitas dihari libur
22 BAB 22 : Bos menyebalkan
23 BAB 23 : Menjalankan hukuman
24 BAB 24 : Clara berulah
25 BAB 25 : Pembalut
26 BAB 26 : Menemui kakek
27 BAB 27: Masa lalu
28 BAB 28 : Serangan
29 BAB 29 : Rindu
30 BAB 30 : Bertemu ibu sambung
31 BAB 31 : Penguntit
32 BAB 32 : Rencana dadakan
33 BAB 33 : Telponan
34 BAB 34 : Rencana Noah
35 BAB 35 : Kemarahan Abian
36 BAB 36 : Khawatir
37 BAB 37 : Kekecewaan Kanzia
38 BAB 38 : Ketakutan Kanzia
39 BAB 39 : Menghilang
40 BAB 40 : Pelaku penculikan
41 BAB 41 : Wanita licik
42 BAB 42 : Kejutan
43 BAB 43 : Pemilik perusahaan
44 BAB 44 : Perasaan Abian
45 BAB 45 : Keributan
46 BAB 46 : Membereskan sampah
47 BAB 47 : Nasib Kevin
48 BAB 48 : Mulai menemukan titik terang
49 BAB 49 : Nasib Kevin 2
50 BAB 50 : Pertengkaran pertama
51 BAB 51 : Kejutan yang gagal
52 BAB 52 : Rencana Clara
53 BAB 53 : Kecurigaan tuan Bara
54 BAB 54 : Pengakuan Abian
55 BAB 55 : Kenangan Masa lalu
56 BAB 56 : Masa lalu part 2
57 BAB 57 : Flashback Of
58 BAB 58 : Kanzia terluka
59 BAB 59 : Tingkah Abian
60 BAB 60 : Kegeraman tuan Bara
61 BAB 61 : Kebenaran
62 BAB 62 : Usaha Kanzia
63 BAB 63 : Hukuman Abian
64 BAB 63 : Hukuman Abian
65 BAB 64 : Kembali bertemu mantan
66 BAB 65 : Keributan
67 BAB 66 : Keanehan Kanzia
68 BAB 67 : Menginap
69 BAB 68 : Rencana Clara dan Maya
70 BAB 69 : Pergi
71 BAB 70 : Mencari Kanzia
72 BAB 71 : Kabar bahagia
73 BAB 72 : Kepergok
74 BAB 73 : Kesakitan Kanzia
75 BAB 74 : Maaf Kanzia
76 BAB 75 : Posesif
77 BAB 76 : Pesona istri gendut
78 BAB 77 : Kabar mengejutkan
79 BAB 78 : Nyonya muda Pramudya
80 BAB 79 : Tentang Tania
81 BAB 80 : Akhir dari hidup Maya
82 BAB 81 : Kebencian Clara
83 BAB 82 : Rencana Clara
84 BAB 83 : Khawatir
85 BAB 84 : Clara mulai beraksi
86 BAB 85 : Pertolongan
87 BAB 86 : Nasib Clara
88 BAB 87 : Tania
89 BAB 88 : Kebesaran hati Kanzia
90 BAB 89 : Bertemu Sepupu Ibu
91 BAB 90 : Rencana Nyonya Sinta
92 BAB 91 : Pengkhianat
93 BAB 92 : Jebakan
94 BAB 93 : Ngidam
95 BAB 94 : Akhir bahagia
96 JODOH TEMAN KELAS
Episodes

Updated 96 Episodes

1
BAB 1 : Penghianatan
2
BAB 2 : Memulai perubahan
3
BAB 3 : Kembali
4
BAB 4 : Pertemuan
5
BAB 5 : Pertemuan 2
6
BAB 6 : Meminta izin untuk bekerja
7
BAB 7 : Kenangan pahit
8
BAB 8 : Hari pertama bekerja
9
BAB 9 : Teman baru
10
BAB 10 : Undangan pernikahan
11
BAB 11 : Datang ke pernikahan Clara
12
BAB 12 : Menjalankan rencana
13
BAB 13 : Tamu penting
14
BAB 14 : Telat
15
BAB 15 : Kekesalan Kanzia
16
BAB 16 : Bertemu Clara
17
BAB 17 : Melampiaskan kekesalan
18
BAB 18 : Bertemu ayah
19
BAB 19 : Jonathan Abian Pramudya
20
BAB 20 : Pengganggu
21
BAB 21 : Rutinitas dihari libur
22
BAB 22 : Bos menyebalkan
23
BAB 23 : Menjalankan hukuman
24
BAB 24 : Clara berulah
25
BAB 25 : Pembalut
26
BAB 26 : Menemui kakek
27
BAB 27: Masa lalu
28
BAB 28 : Serangan
29
BAB 29 : Rindu
30
BAB 30 : Bertemu ibu sambung
31
BAB 31 : Penguntit
32
BAB 32 : Rencana dadakan
33
BAB 33 : Telponan
34
BAB 34 : Rencana Noah
35
BAB 35 : Kemarahan Abian
36
BAB 36 : Khawatir
37
BAB 37 : Kekecewaan Kanzia
38
BAB 38 : Ketakutan Kanzia
39
BAB 39 : Menghilang
40
BAB 40 : Pelaku penculikan
41
BAB 41 : Wanita licik
42
BAB 42 : Kejutan
43
BAB 43 : Pemilik perusahaan
44
BAB 44 : Perasaan Abian
45
BAB 45 : Keributan
46
BAB 46 : Membereskan sampah
47
BAB 47 : Nasib Kevin
48
BAB 48 : Mulai menemukan titik terang
49
BAB 49 : Nasib Kevin 2
50
BAB 50 : Pertengkaran pertama
51
BAB 51 : Kejutan yang gagal
52
BAB 52 : Rencana Clara
53
BAB 53 : Kecurigaan tuan Bara
54
BAB 54 : Pengakuan Abian
55
BAB 55 : Kenangan Masa lalu
56
BAB 56 : Masa lalu part 2
57
BAB 57 : Flashback Of
58
BAB 58 : Kanzia terluka
59
BAB 59 : Tingkah Abian
60
BAB 60 : Kegeraman tuan Bara
61
BAB 61 : Kebenaran
62
BAB 62 : Usaha Kanzia
63
BAB 63 : Hukuman Abian
64
BAB 63 : Hukuman Abian
65
BAB 64 : Kembali bertemu mantan
66
BAB 65 : Keributan
67
BAB 66 : Keanehan Kanzia
68
BAB 67 : Menginap
69
BAB 68 : Rencana Clara dan Maya
70
BAB 69 : Pergi
71
BAB 70 : Mencari Kanzia
72
BAB 71 : Kabar bahagia
73
BAB 72 : Kepergok
74
BAB 73 : Kesakitan Kanzia
75
BAB 74 : Maaf Kanzia
76
BAB 75 : Posesif
77
BAB 76 : Pesona istri gendut
78
BAB 77 : Kabar mengejutkan
79
BAB 78 : Nyonya muda Pramudya
80
BAB 79 : Tentang Tania
81
BAB 80 : Akhir dari hidup Maya
82
BAB 81 : Kebencian Clara
83
BAB 82 : Rencana Clara
84
BAB 83 : Khawatir
85
BAB 84 : Clara mulai beraksi
86
BAB 85 : Pertolongan
87
BAB 86 : Nasib Clara
88
BAB 87 : Tania
89
BAB 88 : Kebesaran hati Kanzia
90
BAB 89 : Bertemu Sepupu Ibu
91
BAB 90 : Rencana Nyonya Sinta
92
BAB 91 : Pengkhianat
93
BAB 92 : Jebakan
94
BAB 93 : Ngidam
95
BAB 94 : Akhir bahagia
96
JODOH TEMAN KELAS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!