BAB 3 : Kembali

2 Tahun kemudian. . . . . . . .

Seorang perempuan cantik berdiri di balkon kamarnya menikmati indahnya pemandangan disekitar villa yang terlihat asri, ia terus menarik napas untuk menghirup udara segar yang jauh dari polusi, tidak terasa sudah dua tahun ia berada di tempat ini melakukan tahap demi tahap perubahan pada dirinya, semua kenangan pahit itu masih terlihat jelas dalam ingatannya bagaikan mimpi buruk.

“Kali ini aku akan kembali membalas rasa sakit yang pernah kalian torehkan pada ku selama ini, semua hinaan dan makian yang dulu kalian ucapkan untukku akan aku kembalikan, Clara suatu saat kamu pasti akan merasakan apa yang aku rasakan saat itu,” batin Kanzia.

Hingga seseorang tiba tiba masuk dan menghentikan lamunannya. Jadi perempuan cantik itu adalah Kanzia, gadis gendut dengan penampilan yang norak yang yang dulu selalu di pandang rendah karna penampilan dan bentuk tubuhnya, sekarang ia telah menjelma menjadi perempuan cantik bak bidadari tanpa melakukan operasi plastik, ia hanya rutin berolahraga, memakan makanan yang sehat dan melakukan perawatan lainnya dan semua itu tidak lepas dari bantuan suami misteriusnya.

“Bagaimana? Apakah kamu sudah siap untuk kembali ke kota A?” tanya Abian pada Kanzia.

“Tentu saja aku sudah siap,” jawab Kanzia tegas.

“Bagus! Tapi ingat jangan pernah terlihat lemah dihadapan orang orang yang pernah menindas mu,” ucap Abian memperingati Kanzia, yang dijawab anggukan oleh Kanzia.

Jadi hari ini Kanzia dan juga Abian akan kembali ke kota dimana dulu orang orang sekitarnya selalu mengucilkannya dan memandang rendah dirinya hanya karena penampilan fisiknya. Kini ia akan kembali dengan penampilan yang berbeda, menghadapi mereka dengan penuh percaya diri.

*

*

Setelah menempuh waktu beberapa jam, akhirnya pesawat yang ditumpangi Kanzia dan Abian sudah sampai di bandara.

Begitu mereka tiba di bandara Kevin telah menunggu kedatangan mereka dan mengambil alih koper yang dibawa Kanzia.

“Selamat datang tuan dan Nona Kanzia,” ucap Kevin menghampiri Kanzia dan Abian kemudian mengambil koper ditangan Kanzia.

“Terimakasih, asisten Kevin,” ucap Kanzia pada Kevin.

“Abian apa kita akan menetap di kota ini?” tanya Kanzia.

“Ada apa? Apa kamu tidak senang jika kita tinggal di kota ini?” Abian kembali bertanya.

“Tentu saja aku senang, karena dengan begitu aku bisa sering mendatangi makam ibuku, apa boleh jika kita tetep tinggal di kota ini?” tanya Kanzia.

“Itu tergantung dirimu bagaimana menghadapi mereka,” ucap Abian.

“Maksudnya?” tanya Kanzia bingung.

“Iya itu tergantung kemampuan mu menghadapi sampah sampah itu, jika kamu tidak mampu dan kembali menjadi lemah, tentu saja aku akan kembali membawa mu pergi bahkan ke tempat yang lebih jauh dan terpencil dari vila itu.” Abian kembali memperingati istrinya.

“Apa kamu masih tidak mempercayai ku, aku bukanlah seorang gadis gendut dan lemah seperti saat kamu menikahi ku, jadi jangan khawatir kali ini aku tidak akan membiarkan mereka merendahkan ku apalagi sampai menyakitiku,” ucap Kanzia penuh percaya dira.

Abian yang melihat hal itu tersenyum samar, nyaris tidak terlihat oleh Kanzia. Ia merasa jika sekarang istri gendutnya sudah benar benar berubah, bukan hanya menjadi cantik tapi juga gadis kuat.

Kevin mempersilahkan Kanzia untuk masuk ke dalam mobil, sedangkan Abian masuk ke mobil yang satunya.

“Apakah tuan tidak akan ikut dengan kita?” tanya Kanzia pada kevin, karna melihat Abian masuk ke mobil yang berbeda.

“Tuan ada urusan penting yang harus diselesaikan Nona, jadi ia akan menyusul nanti setelah urusannya selesai,” jawab Kevin.

“Oh ...” ucap Kanzia.

Selama dua tahun ini ia mengenal Abian tidaklah membuat mereka dekat, Abian yang bersikap cuek dan kadang kadang dingin membuat Kanzia merasa canggung dan ia juga tau diri dan tidak mengharapkan hal lain, hubungan suami istri antara mereka hanya sebatas di atas kertas saja.

Selama ia tinggal di Vila mewah itu Abian hanya datang tiga kali seminggu ke vila hanya untuk memantau perkembangan dirinya. Tapi Kanzia tidak keberatan dengan hal itu karna selama ini Abian selalu membantunya dan memperlakukannya dengan baik tanpa melihat bentuk fisiknya, lagi pula Kanzia sudah menutup rapat rapat hatinya untuk seorang laki laki semenjak penghianatan yang dialaminya dua tahun lalu.

Tanpa ia sadari akhirnya mobil yang dikendarai Kevin sampai disebuah bangunan mewah yang akan ditinggali Kanzia.

“Silahkan Nona kita sudah sampai di kediaman anda yang baru,” ucap Kevin yang membukakan pintu mobil.

“Jadi aku bakalan tinggal disini?” yanya Kanzia.

“Iya Nona,” jawab Kevin.

“Apakah tuan Abian juga bakalan tinggal disini?” tanya Kanzia kembali.

“Sepertinya iya, silahkan masuk Nona,” ucap Kevin mempersilahkan Kanzia agar masuk ke rumah mewah itu.

Begitu ia masuk ke rumah mewah tersebut seorang perempuan paruh baya seumuran Bik Yanti langsung menyambut kedatangannya dan memperkenalkan dirinya kepada semua pelayan di rumah tersebut sebagai istri dari Abian tuan mereka, semua pelayan menunduk hormat padanya, hal itu membuatnya merasa sedikit risih dengan perlakuan mereka.

“Mari nona Kanzia saya antar ke kamar anda,” ucap pelayan tersebut setelah memperkenalkan dirinya kepada semua pelayan disana.

“Oh iya Bi, kalok boleh saya tau nama bibi siapa ya?" tanya Kanzia sopan saat diantar menuju kamarnya.

“Nama saya Sofiah, Nona bisa panggil saya Sofi, silahkan Nona ini adalah kamar anda, kalau Nona butuh sesuatu jangan sungkan sungkan untuk menyuruh para pelayan disini,” ucap pelayan tersebut pada Kanzia.

“Iya, terimakasih Bik maaf kalok merepotkan,” ucap Kanzia.

“Tidak perlu berterimakasih Nona itu sudah menjadi tugas kami melayani anda,” kemudian pelayan tersebut pergi meninggalkan Kanzia.

Kanzia yang memang merasa lelah langsung merebahkan tubuhnya di kasur, sambil memperhatikan sekitar kamar yang terlihat luas dan mewah.

Siapakah sebenarnya suaminya itu, semua orang pasti tau hanya dengan melihatnya saja jika suaminya itu bukanlah dari kalangan orang biasa.

“Sebenarnya siapa laki laki yang sudah aku nikahi selama ini? Apa ia seorang konglomerat, atau seorang Ceo yang memiliki perusahaan besar atau dia seorang mafia? Ah,,, sudahlah yang penting dia sudah baik dan mau membantuku sampai aku bisa menjadi seperti sekarang ini aku tidak peduli siapa pun dia.” gumam Kanzia. “Eh tapi bagaimana kalau dia sebenarnya adalah suami orang dan ternyata aku adalah simpanannya? Astaga ... jangan sampai hal itu benar terjadi,” Kanzia menggeleng-gelengkan kepalanya jangan sampai apa yang dia pikirkan tadi benar benar terjadi.

Karna terlalu lelah, ditambah kasur yang nyaman akhirnya membuat Kanzia tertidur di kasur empuk itu.

Tidak terasa ternyata Kanzia sudah tertidur selama tiga jam lebih, ia terbangun karna suara ketukan di pintu kamarnya dan ternyata hari sudah terlihat gelap.

“Astaga! Ternyata aku sudah tidur begitu lama,” gerutu Kanzia padahal niatnya hanya mengistirahatkan diri sebentar untuk menghilangkan rasa lelahnya, tapi ia malah tertidur pulas sampai langit sudah terlihat gelap.

Ia beranjak untuk membuka pintu dan ternyata seorang pelayan sudah berdiri di depan pintu kamarnya.

“Maaf Nona, sudah waktunya untuk anda makan malam,” ucap pelayan tersebut yang terlihat seumuran dengannya.

“Oh iya, aku bersih bersih dulu baru setelah itu aku akan turun untuk makan malam,” ucap Kanzia.

“Baik Nona,” ucap pelayan tersebut lalu beranjak dari pintu kamar Kanzia.

Setelah kepergian pelayan tersebut Kanzia menutup pintu kamarnya dan ia pun langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

.

.

.

Bersambung . . . . . . . . . . . . .

Jangan lupa di like👍🏻

Komen dan Favorit juga ya😉

...Mohon sarannya untuk tulisan yang lebih baik...

Terpopuler

Comments

awesome moment

awesome moment

🫠🫠

2025-01-16

0

Marlina Rapik

Marlina Rapik

kalau bukan kalok

2023-06-29

0

Silvira Aulia

Silvira Aulia

bagi rahasianya kanzia knp bisa kuyus

2022-07-05

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Penghianatan
2 BAB 2 : Memulai perubahan
3 BAB 3 : Kembali
4 BAB 4 : Pertemuan
5 BAB 5 : Pertemuan 2
6 BAB 6 : Meminta izin untuk bekerja
7 BAB 7 : Kenangan pahit
8 BAB 8 : Hari pertama bekerja
9 BAB 9 : Teman baru
10 BAB 10 : Undangan pernikahan
11 BAB 11 : Datang ke pernikahan Clara
12 BAB 12 : Menjalankan rencana
13 BAB 13 : Tamu penting
14 BAB 14 : Telat
15 BAB 15 : Kekesalan Kanzia
16 BAB 16 : Bertemu Clara
17 BAB 17 : Melampiaskan kekesalan
18 BAB 18 : Bertemu ayah
19 BAB 19 : Jonathan Abian Pramudya
20 BAB 20 : Pengganggu
21 BAB 21 : Rutinitas dihari libur
22 BAB 22 : Bos menyebalkan
23 BAB 23 : Menjalankan hukuman
24 BAB 24 : Clara berulah
25 BAB 25 : Pembalut
26 BAB 26 : Menemui kakek
27 BAB 27: Masa lalu
28 BAB 28 : Serangan
29 BAB 29 : Rindu
30 BAB 30 : Bertemu ibu sambung
31 BAB 31 : Penguntit
32 BAB 32 : Rencana dadakan
33 BAB 33 : Telponan
34 BAB 34 : Rencana Noah
35 BAB 35 : Kemarahan Abian
36 BAB 36 : Khawatir
37 BAB 37 : Kekecewaan Kanzia
38 BAB 38 : Ketakutan Kanzia
39 BAB 39 : Menghilang
40 BAB 40 : Pelaku penculikan
41 BAB 41 : Wanita licik
42 BAB 42 : Kejutan
43 BAB 43 : Pemilik perusahaan
44 BAB 44 : Perasaan Abian
45 BAB 45 : Keributan
46 BAB 46 : Membereskan sampah
47 BAB 47 : Nasib Kevin
48 BAB 48 : Mulai menemukan titik terang
49 BAB 49 : Nasib Kevin 2
50 BAB 50 : Pertengkaran pertama
51 BAB 51 : Kejutan yang gagal
52 BAB 52 : Rencana Clara
53 BAB 53 : Kecurigaan tuan Bara
54 BAB 54 : Pengakuan Abian
55 BAB 55 : Kenangan Masa lalu
56 BAB 56 : Masa lalu part 2
57 BAB 57 : Flashback Of
58 BAB 58 : Kanzia terluka
59 BAB 59 : Tingkah Abian
60 BAB 60 : Kegeraman tuan Bara
61 BAB 61 : Kebenaran
62 BAB 62 : Usaha Kanzia
63 BAB 63 : Hukuman Abian
64 BAB 63 : Hukuman Abian
65 BAB 64 : Kembali bertemu mantan
66 BAB 65 : Keributan
67 BAB 66 : Keanehan Kanzia
68 BAB 67 : Menginap
69 BAB 68 : Rencana Clara dan Maya
70 BAB 69 : Pergi
71 BAB 70 : Mencari Kanzia
72 BAB 71 : Kabar bahagia
73 BAB 72 : Kepergok
74 BAB 73 : Kesakitan Kanzia
75 BAB 74 : Maaf Kanzia
76 BAB 75 : Posesif
77 BAB 76 : Pesona istri gendut
78 BAB 77 : Kabar mengejutkan
79 BAB 78 : Nyonya muda Pramudya
80 BAB 79 : Tentang Tania
81 BAB 80 : Akhir dari hidup Maya
82 BAB 81 : Kebencian Clara
83 BAB 82 : Rencana Clara
84 BAB 83 : Khawatir
85 BAB 84 : Clara mulai beraksi
86 BAB 85 : Pertolongan
87 BAB 86 : Nasib Clara
88 BAB 87 : Tania
89 BAB 88 : Kebesaran hati Kanzia
90 BAB 89 : Bertemu Sepupu Ibu
91 BAB 90 : Rencana Nyonya Sinta
92 BAB 91 : Pengkhianat
93 BAB 92 : Jebakan
94 BAB 93 : Ngidam
95 BAB 94 : Akhir bahagia
96 JODOH TEMAN KELAS
Episodes

Updated 96 Episodes

1
BAB 1 : Penghianatan
2
BAB 2 : Memulai perubahan
3
BAB 3 : Kembali
4
BAB 4 : Pertemuan
5
BAB 5 : Pertemuan 2
6
BAB 6 : Meminta izin untuk bekerja
7
BAB 7 : Kenangan pahit
8
BAB 8 : Hari pertama bekerja
9
BAB 9 : Teman baru
10
BAB 10 : Undangan pernikahan
11
BAB 11 : Datang ke pernikahan Clara
12
BAB 12 : Menjalankan rencana
13
BAB 13 : Tamu penting
14
BAB 14 : Telat
15
BAB 15 : Kekesalan Kanzia
16
BAB 16 : Bertemu Clara
17
BAB 17 : Melampiaskan kekesalan
18
BAB 18 : Bertemu ayah
19
BAB 19 : Jonathan Abian Pramudya
20
BAB 20 : Pengganggu
21
BAB 21 : Rutinitas dihari libur
22
BAB 22 : Bos menyebalkan
23
BAB 23 : Menjalankan hukuman
24
BAB 24 : Clara berulah
25
BAB 25 : Pembalut
26
BAB 26 : Menemui kakek
27
BAB 27: Masa lalu
28
BAB 28 : Serangan
29
BAB 29 : Rindu
30
BAB 30 : Bertemu ibu sambung
31
BAB 31 : Penguntit
32
BAB 32 : Rencana dadakan
33
BAB 33 : Telponan
34
BAB 34 : Rencana Noah
35
BAB 35 : Kemarahan Abian
36
BAB 36 : Khawatir
37
BAB 37 : Kekecewaan Kanzia
38
BAB 38 : Ketakutan Kanzia
39
BAB 39 : Menghilang
40
BAB 40 : Pelaku penculikan
41
BAB 41 : Wanita licik
42
BAB 42 : Kejutan
43
BAB 43 : Pemilik perusahaan
44
BAB 44 : Perasaan Abian
45
BAB 45 : Keributan
46
BAB 46 : Membereskan sampah
47
BAB 47 : Nasib Kevin
48
BAB 48 : Mulai menemukan titik terang
49
BAB 49 : Nasib Kevin 2
50
BAB 50 : Pertengkaran pertama
51
BAB 51 : Kejutan yang gagal
52
BAB 52 : Rencana Clara
53
BAB 53 : Kecurigaan tuan Bara
54
BAB 54 : Pengakuan Abian
55
BAB 55 : Kenangan Masa lalu
56
BAB 56 : Masa lalu part 2
57
BAB 57 : Flashback Of
58
BAB 58 : Kanzia terluka
59
BAB 59 : Tingkah Abian
60
BAB 60 : Kegeraman tuan Bara
61
BAB 61 : Kebenaran
62
BAB 62 : Usaha Kanzia
63
BAB 63 : Hukuman Abian
64
BAB 63 : Hukuman Abian
65
BAB 64 : Kembali bertemu mantan
66
BAB 65 : Keributan
67
BAB 66 : Keanehan Kanzia
68
BAB 67 : Menginap
69
BAB 68 : Rencana Clara dan Maya
70
BAB 69 : Pergi
71
BAB 70 : Mencari Kanzia
72
BAB 71 : Kabar bahagia
73
BAB 72 : Kepergok
74
BAB 73 : Kesakitan Kanzia
75
BAB 74 : Maaf Kanzia
76
BAB 75 : Posesif
77
BAB 76 : Pesona istri gendut
78
BAB 77 : Kabar mengejutkan
79
BAB 78 : Nyonya muda Pramudya
80
BAB 79 : Tentang Tania
81
BAB 80 : Akhir dari hidup Maya
82
BAB 81 : Kebencian Clara
83
BAB 82 : Rencana Clara
84
BAB 83 : Khawatir
85
BAB 84 : Clara mulai beraksi
86
BAB 85 : Pertolongan
87
BAB 86 : Nasib Clara
88
BAB 87 : Tania
89
BAB 88 : Kebesaran hati Kanzia
90
BAB 89 : Bertemu Sepupu Ibu
91
BAB 90 : Rencana Nyonya Sinta
92
BAB 91 : Pengkhianat
93
BAB 92 : Jebakan
94
BAB 93 : Ngidam
95
BAB 94 : Akhir bahagia
96
JODOH TEMAN KELAS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!