Bab 20 - Menemui ibu dari calon anak suamiku

Matahari cerah yang menghiasi hubungan mereka kini sudah berganti dengan mendung serta petirnya,Alisha yang berharap bahwa masa depannya dengan Reza akan baik baik saja semua telah berbelok arah,hati yang dulu menghangat setiap melihat wajah prianya namun tidak dengan hari ini,cinta yang ia bangun selama dua tahun dengan Reza di patahkan begitu saja.

Hancur berantakan,pudar.tak tahu kata apa lagi yang bisa menggambarkan situasi ini,Apa yang akan dia katakan pada kakak nya,bagaimana perasaan mertuanya jika ia memilih pergi.Semua pertanyaan bersarang di benak Alisha.

" Pertemukan Al dengannya ? " Reza mendongak mendengar ucapan Alisha.

" Maksud Al ? " kita selesaikan ini,Al gak mau semua berlarut.dan mas Reza harus punya keputusan untuk perempuan itu,bagaimana pun di rahimnya kini ada calon anak mas Reza.

" Please Al,tolong jangan katakan itu anak mas ! " Reza meraih tangan Alisha.

" Lalu anak siapa ? " teriakan Alisha memenuhi ruangan itu.

" Kasih mas waktu,sampai anak itu lahir ! " jika anak itu benar anak mas,mas akan lakukan semua permintaan Al,tapi jika itu bukan anak mas,Al gak boleh pergi dari mas ! " Reza mantap mengucapkan setiap kalimat yang ia lontarkan.

" Baik ! " Al juga butuh waktu untuk menenangkan diri Al,untuk sementara kita tinggal terpisah saja ! " Al menoleh ke arah lain mengucapkan kata katanya.

" Tapi sayang ? " Reza menghiba.

" Tolong hargai keputusan Al ! " Al akan cari cara agar mami dan papi tidak curiga.Sekarang kita ke tempat wanita itu." ajak Alisha.

Reza pasrah dengan keputusan sang istri,Selagi Alisha tidak meminta cerai sekarang baginya sudah cukup.ia akan berjuang untuk mengembalikan kepercayaan Alisha lagi,apa pun caranya.

# Rumah Sakit

" Cek lek ! " Al yakin mau bertemu dengannya ? " Alisha mengangguk,mau kapan lagi batinnya.

" Reza ? " panggil wanita itu.Alisha menghentikan langkahnya.seakrab itu dia memanggil suaminya batin Alisha hingga membuat degub jantungnya tak beraturan,Alisha menarik nafasnya kembali agar emosinya stabil bagaimana pun wanita yang akan ia temui ini dalam kondisi hamil.

" Aku bawa istriku ! " davina terkejut.

" Selamat sore ! " Alisha dengan suka rela mengulurkan tangannya.

" Alisha ! "

" Saya davina ! " Ia membalas uluran tangan Alisha.

" Sudah berapa bulan ? " tanya alisha,davina canggung sedangkan Reza hanya tertunduk di samping Alisha.

" Masuk 5 bulan ! " Alisha menarik nafasnya pelan dan memejamkan matanya sebentar.

" Mbak yakin dia,menunjuk keperut davina.anak suami saya ? " lanjutnya.Davina mengangguk.

" Saya tidak meminta dia untuk menikahi saya,tapi tolong tanggungjawab dengan anak ini,itu sudah cukup,maaf jika saya merusak pernikahan kalian.tapi saya juga tidak berdaya ! " Davina mengucapkan semua kalimatnya setulus hati,ia memang tak menginginkan apapun,hanya ingin anak itu segera keluar dari rahimnya dan bebas,ibu macam apa.

" Baik,kami akan mengurus semua keperluan mba sampai anak itu lahir ! " Reza menoleh ke arah Al,sebegitu santainya Alisha mengucapkan kalimat mengurus,padahal ia tahu wanita di hadapannya ini yang telah membuat pernikahannya berantakan.

" Saya pamit ! " Al langsung keluar dari ruangan itu,Reza pun mengejarnya.

" Sayang ! " Alisha terus berjalan tanpa menoleh ke arah Reza yang terus memanggilnya.

" Alisha ! " Reza mencengkal lengan sang istri.

" Biarkan al sendiri ! " Al butuh waktu mas ! " Maafkan mas sayang,maaf,maaf ! " Reza benar benar tak berdaya.

Alisha melepas paksa cekalan Reza dan berlalu pergi,ia sedikit berlari keluar dari area rumah sakit.Reza yang tak ingin menjadi tontonan banyak orang karena sikapnya hanya bisa melihat punggung samar alisha hingga menghilang di balik pagar.

" Semua gara gara arav,bangsat ! " geram,ia sungguh marah pada sahabatnya itu.

Alisha terus berjalan menyusuri trotoar dengan pandangan kosong,ia berusaha menguatkan hatinya agar tetap waras dan tak melakukan hal hal diluar batas.

Ia yang tak sanggup lagi berjalan berjongkok di atas trotoar dan memeluk lututnya.Sadar alisha sadar,ia terus menguatkan hatinya.

" Apa yang mau kamu bicarakan ! " Reza duduk di meja kerjanya di apartemen,setelah Alisha pergi Reza mendapat telpon dari Rizal.

" Ini semua tentang wanita yang bernama davina pak." Rizal menyerahkan amplop besar kepada Reza.

" Spesifik nya saja ! " ucap Reza singkat.

" Nama davina permata tjandra,ia anak dari seorang pengusaha perak dan batik yang cukup terkenal di kota pelajar,namun sejak SMA ia hidup sendiri karena kedua orangtuanya bercerai.

" Lanjutkan,kenapa diam ! " Reza memandang Rizal tajam.

" Khem ! " Rizal berdehem.ia pernah melakukan aborsi saat kuliah setelah ia berpisah dengan kekasihnya yang sudah ia pacari bahkan sudah tinggal bersama.

" Brengsek ! " Reza menendang kursi nya keras hingga membuat Rizal terkejut.

" Hanya wanita sampah ! " sarkasnya.

" Maaf pak,sebenernya siapa wanita ini ? " Rizal bertanya dengan hati hati.

" Jaga saja rahasia ini,terutama kepada kedua orang tua saya ! " Kamu bawa anak buah mu,cari pria yang bernama arav.

" Baik pak ! " Reza keluar apartemen,ia ingin mencari Alisha.

****

" Makasih kak ! " Alisha meminum teh hangat itu pelan pelan untuk menetralkan perasaannya.

Setelah berjalan cukup jauh Alisha yang berniat untuk memesan taksi ia urungkan setelah seseorang memanggilnya.tanpa ia duga bisa bertemu dengan Vier dan Ryan di tempat itu.

Mereka yang tanpa sengaja melihat Alisha berjongkok di pinggir jalan menghampirinya.Vier dan Ryan yang melihat Alisha sedikit berantakan tak ingin menanyakan apapun,mereka takut jika pertanyaan mereka membuat kondisi Alisha semakin buruk.

Akhirnya Ryan meminta Vier untuk membawa Alisha ke butik,sedangkan ia memilih menunggu supir untuk menjemputnya.

" Jangan cerita kalo kamu gak mau katakan apapun,Tapi kakak siap kapan pun mendengar keluhan mu ! " Vier menyentuh tangan Alisha lembut.

" Terima kasih kak,sudah mengerti Alisha ! " jawabnya.

" Lalu dimana suamimu ? " tanya vier.

" Alisha menggelengkan kepalanya,Vier sudah menduga jika memang ada sesuatu yang Reza sembunyikan."

" Lalu kemana kakak akan mengantarmu ? " Alisha menggeleng,ia bingung akan kemana.jika ke kost otomatis Reza pasti bisa menemukannya,sekarang ia tak ingin bertemu suaminya itu.

" Hah,ya sudah kamu sementara disini,ada kamar disana ! " Vier menunjuk pintu yang ada di dalam ruangan itu.

" Istirahatlah ! " Alisha mengangguk,Kakak akan turun kebawah,pakai telpon itu jika ada yang kamu butuhkan.

Vier keluar dari ruangannya,ia tak mau mengganggu Alisha,mungkin ia butuh waktu." benak Vier menuruni anak tangga.

Jika Alisha tenang di tangan Vier,tidak dengan Reza ia sedang menjadi bulan bulanan Kak Ovi di kostan Alisha.

" Tunggu kak ! " buk ! " Ovi meninju perut Reza kesekian kalinya hingga membuat Reza tersungkur beberapa kali,satpam kost pun tak berani melerai karena ia tahu bagaimana kuatnya seorang Ovi.ia hanya menyuruh berhenti namun tak bisa melerai.

" Lo lebih baik intropeksi diri sebelum ketemu sama Alisha lagi,lo beruntung dapat perempuan macam Alisha ! " tapi lo sakiti hatinya hanya beberapa hari setelah menikah ! " buk ! " Ovi meninju rahang Reza hingga Ia hampir kehilangan kesadarannya.

Terpopuler

Comments

buk e irul

buk e irul

ovi aku padamu...🤣🤣🤣

2022-09-05

1

Jamilah Mila

Jamilah Mila

jnjut,dah tak masukin favorit loh thor,jngn putus asa walau bru dkit yg Baca,smngt trus Thor,mudah"bnyk yg baca

2022-03-19

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1- Tidak Sengaja
2 Bab 2 - Posesifnya Sang Wakil CEO
3 Bab 3 - Takdir Atau Kebetulan
4 Bab 4 - Mulai Merasa Kacau
5 Bab 5 - Obrolan Pasangan
6 Bab 6 - Hubungan Terlarang
7 Bab 7 - Bantuan Si Pria cantik
8 Bab 8 - Rencana Pertunangan
9 Bab 9 - Pertunangan Reza dan Alisha
10 Bab 10 - Desas Desus Sang Desainer
11 Bab 11- Foto Selembar Kertas Medis
12 Bab 12 - Menuju Sah
13 Bab 13 - SAH
14 Bab 14 - Tamu yang Tak Di undang
15 Bab 15 - Acara Resepsi
16 Bab 16 - Dukungan Vier
17 Bab 17 - Kenyataan dalam amplop
18 Bab 18 - Kebohongan Yang Kejam
19 Bab 19 - Flashback Kota Pelajar
20 Bab 20 - Menemui ibu dari calon anak suamiku
21 Bab 21 - Alisha Jatuh Sakit
22 Bab 22 - Semua tahu
23 Bab 23 - Bukan Reza,Namun Vier
24 Bab 24 - Mencoba Menjalani nya Perlahan
25 Bab 25 - Ruang Baru untuk Alisha
26 Bab 26 - Menuju 7 bulanan Kehamilan Davina
27 Bab 27 - Tentang Davina dan Acara tujuh bulanan
28 Bab 28 - Kekalutan Reza
29 Bab 29 - Alisha memilih pilihannya
30 Bab 30 - Takdir Memang tak Berpihak Pada Kita
31 Bab 31 - Perjanjian
32 Bab 32 - Mengalir Bagai Air
33 Bab 33 - Lahirnya Penerus Pratama
34 Bab 34 - Keinginan Yang Tak Sesuai
35 Bab 35 - Kejujuran memang selalu menyakitkan
36 Bab 36 - Sampai Pada Ujungnya
37 Bab 37 - Memulai dai Awal Lagi
38 Bab 38 - Acara Fashion Tahunan
39 Bab 39 - Kilometer 0 Kota Pelajar
40 Bab 40 - Mencoba Keberuntungan
41 Bab 41 - Bertemu Seseorang
42 Bab 42 - Takdir membawa ku Padamu
43 Bab 43 - Galau nya Alisha,Gembiranya Vier
44 Bab 44 - Menuju Kota Kembang
45 Bab 45 - Menjelaskan Maksud Pria Cantik itu Kepada sang Kakak
46 Bab 46 - Menyambut belahan Jiwa
47 Bab 47 - Jodoh Alisha
48 Bab 48 - Malam Pertama Versi Vier dan Alisha
49 VISUAL PEMAIN
50 Bab 50 - Menyelami Bahtera itu Bersama
51 Bab 51- Wanita dalam mobil Vier
52 Bab 52 - Tulusnya sebuah rasa cinta
53 Bab 53 - Gosip Pernikahan Sang Desainer
54 Bab 54 - Hampir Saja
55 Bab 55 - Mengumumkan Pernikahan
56 Bab 56 - Tamparan Menggema
57 Bab 57 - Pembelaan Alisha
58 Bab 58 - Manjanya Vier,Reza Pantang Menyerah
59 Bab 59 - Kedatangan Ryan
60 Bab 60 - Menjalankan misi
61 Bab 61 - Jumpa pers
62 Bab 62 - Gosip tentang Alisha
63 Bab 63 - Reza sang Penolong
64 Bab 64 - Mencari titik Terang
65 Bab 65 - Bantuan Besar
66 Bab 66 - Berjalan dua Arah
67 Bab 67 - Namun Satu Tujuan
68 Bab 68 - Kedatangan Anisa dan Keluarga
69 Bab 69 - Calon Ayah
70 Bab 70 - Vier sang Perisai
71 Bab 71 - Kebenaran yang sesungguhnya
72 Bab 72 - Balasan dari sifat egoisnya
73 Bab 73 - Menyelesaikan masalah Reza
74 Bab 74 - Cinta itu tak mungkin bersemi kembali
75 Bab 75 - Ngidam di trimester kedua
76 Bab 76 - Balada Buah Sirsak
77 Bab 77 - Kedatangan Ibu Kandung Ghaisan
78 Bab 78 - Insiden di Surabaya
79 Bab 79 - Tangisan manja istri Xavier
80 Bab 80 - Rindu yang terhalang cindera lengan
81 Bab 81 - Keputusan demi keadaan masa depan
82 Bab 82 - Undangan pesta ulang tahun
83 Bab 83 - Mencoba menghasut
84 Bab 84 - Ruang Operasi dan Kedatangan Polisi
85 Bab 85 - Baby D
86 Bab 86 - Lelaki cantik itu Jodoh ku
87 Bab 87 - Ekstra part 1
88 Bab 88 - Ekstra part 2
89 PENGUMUMAN
90 Bab 90 - Ekstra Part 3
91 Ekstra Part 4 - Cinta Gila Seorang Vier
92 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1- Tidak Sengaja
2
Bab 2 - Posesifnya Sang Wakil CEO
3
Bab 3 - Takdir Atau Kebetulan
4
Bab 4 - Mulai Merasa Kacau
5
Bab 5 - Obrolan Pasangan
6
Bab 6 - Hubungan Terlarang
7
Bab 7 - Bantuan Si Pria cantik
8
Bab 8 - Rencana Pertunangan
9
Bab 9 - Pertunangan Reza dan Alisha
10
Bab 10 - Desas Desus Sang Desainer
11
Bab 11- Foto Selembar Kertas Medis
12
Bab 12 - Menuju Sah
13
Bab 13 - SAH
14
Bab 14 - Tamu yang Tak Di undang
15
Bab 15 - Acara Resepsi
16
Bab 16 - Dukungan Vier
17
Bab 17 - Kenyataan dalam amplop
18
Bab 18 - Kebohongan Yang Kejam
19
Bab 19 - Flashback Kota Pelajar
20
Bab 20 - Menemui ibu dari calon anak suamiku
21
Bab 21 - Alisha Jatuh Sakit
22
Bab 22 - Semua tahu
23
Bab 23 - Bukan Reza,Namun Vier
24
Bab 24 - Mencoba Menjalani nya Perlahan
25
Bab 25 - Ruang Baru untuk Alisha
26
Bab 26 - Menuju 7 bulanan Kehamilan Davina
27
Bab 27 - Tentang Davina dan Acara tujuh bulanan
28
Bab 28 - Kekalutan Reza
29
Bab 29 - Alisha memilih pilihannya
30
Bab 30 - Takdir Memang tak Berpihak Pada Kita
31
Bab 31 - Perjanjian
32
Bab 32 - Mengalir Bagai Air
33
Bab 33 - Lahirnya Penerus Pratama
34
Bab 34 - Keinginan Yang Tak Sesuai
35
Bab 35 - Kejujuran memang selalu menyakitkan
36
Bab 36 - Sampai Pada Ujungnya
37
Bab 37 - Memulai dai Awal Lagi
38
Bab 38 - Acara Fashion Tahunan
39
Bab 39 - Kilometer 0 Kota Pelajar
40
Bab 40 - Mencoba Keberuntungan
41
Bab 41 - Bertemu Seseorang
42
Bab 42 - Takdir membawa ku Padamu
43
Bab 43 - Galau nya Alisha,Gembiranya Vier
44
Bab 44 - Menuju Kota Kembang
45
Bab 45 - Menjelaskan Maksud Pria Cantik itu Kepada sang Kakak
46
Bab 46 - Menyambut belahan Jiwa
47
Bab 47 - Jodoh Alisha
48
Bab 48 - Malam Pertama Versi Vier dan Alisha
49
VISUAL PEMAIN
50
Bab 50 - Menyelami Bahtera itu Bersama
51
Bab 51- Wanita dalam mobil Vier
52
Bab 52 - Tulusnya sebuah rasa cinta
53
Bab 53 - Gosip Pernikahan Sang Desainer
54
Bab 54 - Hampir Saja
55
Bab 55 - Mengumumkan Pernikahan
56
Bab 56 - Tamparan Menggema
57
Bab 57 - Pembelaan Alisha
58
Bab 58 - Manjanya Vier,Reza Pantang Menyerah
59
Bab 59 - Kedatangan Ryan
60
Bab 60 - Menjalankan misi
61
Bab 61 - Jumpa pers
62
Bab 62 - Gosip tentang Alisha
63
Bab 63 - Reza sang Penolong
64
Bab 64 - Mencari titik Terang
65
Bab 65 - Bantuan Besar
66
Bab 66 - Berjalan dua Arah
67
Bab 67 - Namun Satu Tujuan
68
Bab 68 - Kedatangan Anisa dan Keluarga
69
Bab 69 - Calon Ayah
70
Bab 70 - Vier sang Perisai
71
Bab 71 - Kebenaran yang sesungguhnya
72
Bab 72 - Balasan dari sifat egoisnya
73
Bab 73 - Menyelesaikan masalah Reza
74
Bab 74 - Cinta itu tak mungkin bersemi kembali
75
Bab 75 - Ngidam di trimester kedua
76
Bab 76 - Balada Buah Sirsak
77
Bab 77 - Kedatangan Ibu Kandung Ghaisan
78
Bab 78 - Insiden di Surabaya
79
Bab 79 - Tangisan manja istri Xavier
80
Bab 80 - Rindu yang terhalang cindera lengan
81
Bab 81 - Keputusan demi keadaan masa depan
82
Bab 82 - Undangan pesta ulang tahun
83
Bab 83 - Mencoba menghasut
84
Bab 84 - Ruang Operasi dan Kedatangan Polisi
85
Bab 85 - Baby D
86
Bab 86 - Lelaki cantik itu Jodoh ku
87
Bab 87 - Ekstra part 1
88
Bab 88 - Ekstra part 2
89
PENGUMUMAN
90
Bab 90 - Ekstra Part 3
91
Ekstra Part 4 - Cinta Gila Seorang Vier
92
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!