Matahari cerah yang menghiasi hubungan mereka kini sudah berganti dengan mendung serta petirnya,Alisha yang berharap bahwa masa depannya dengan Reza akan baik baik saja semua telah berbelok arah,hati yang dulu menghangat setiap melihat wajah prianya namun tidak dengan hari ini,cinta yang ia bangun selama dua tahun dengan Reza di patahkan begitu saja.
Hancur berantakan,pudar.tak tahu kata apa lagi yang bisa menggambarkan situasi ini,Apa yang akan dia katakan pada kakak nya,bagaimana perasaan mertuanya jika ia memilih pergi.Semua pertanyaan bersarang di benak Alisha.
" Pertemukan Al dengannya ? " Reza mendongak mendengar ucapan Alisha.
" Maksud Al ? " kita selesaikan ini,Al gak mau semua berlarut.dan mas Reza harus punya keputusan untuk perempuan itu,bagaimana pun di rahimnya kini ada calon anak mas Reza.
" Please Al,tolong jangan katakan itu anak mas ! " Reza meraih tangan Alisha.
" Lalu anak siapa ? " teriakan Alisha memenuhi ruangan itu.
" Kasih mas waktu,sampai anak itu lahir ! " jika anak itu benar anak mas,mas akan lakukan semua permintaan Al,tapi jika itu bukan anak mas,Al gak boleh pergi dari mas ! " Reza mantap mengucapkan setiap kalimat yang ia lontarkan.
" Baik ! " Al juga butuh waktu untuk menenangkan diri Al,untuk sementara kita tinggal terpisah saja ! " Al menoleh ke arah lain mengucapkan kata katanya.
" Tapi sayang ? " Reza menghiba.
" Tolong hargai keputusan Al ! " Al akan cari cara agar mami dan papi tidak curiga.Sekarang kita ke tempat wanita itu." ajak Alisha.
Reza pasrah dengan keputusan sang istri,Selagi Alisha tidak meminta cerai sekarang baginya sudah cukup.ia akan berjuang untuk mengembalikan kepercayaan Alisha lagi,apa pun caranya.
# Rumah Sakit
" Cek lek ! " Al yakin mau bertemu dengannya ? " Alisha mengangguk,mau kapan lagi batinnya.
" Reza ? " panggil wanita itu.Alisha menghentikan langkahnya.seakrab itu dia memanggil suaminya batin Alisha hingga membuat degub jantungnya tak beraturan,Alisha menarik nafasnya kembali agar emosinya stabil bagaimana pun wanita yang akan ia temui ini dalam kondisi hamil.
" Aku bawa istriku ! " davina terkejut.
" Selamat sore ! " Alisha dengan suka rela mengulurkan tangannya.
" Alisha ! "
" Saya davina ! " Ia membalas uluran tangan Alisha.
" Sudah berapa bulan ? " tanya alisha,davina canggung sedangkan Reza hanya tertunduk di samping Alisha.
" Masuk 5 bulan ! " Alisha menarik nafasnya pelan dan memejamkan matanya sebentar.
" Mbak yakin dia,menunjuk keperut davina.anak suami saya ? " lanjutnya.Davina mengangguk.
" Saya tidak meminta dia untuk menikahi saya,tapi tolong tanggungjawab dengan anak ini,itu sudah cukup,maaf jika saya merusak pernikahan kalian.tapi saya juga tidak berdaya ! " Davina mengucapkan semua kalimatnya setulus hati,ia memang tak menginginkan apapun,hanya ingin anak itu segera keluar dari rahimnya dan bebas,ibu macam apa.
" Baik,kami akan mengurus semua keperluan mba sampai anak itu lahir ! " Reza menoleh ke arah Al,sebegitu santainya Alisha mengucapkan kalimat mengurus,padahal ia tahu wanita di hadapannya ini yang telah membuat pernikahannya berantakan.
" Saya pamit ! " Al langsung keluar dari ruangan itu,Reza pun mengejarnya.
" Sayang ! " Alisha terus berjalan tanpa menoleh ke arah Reza yang terus memanggilnya.
" Alisha ! " Reza mencengkal lengan sang istri.
" Biarkan al sendiri ! " Al butuh waktu mas ! " Maafkan mas sayang,maaf,maaf ! " Reza benar benar tak berdaya.
Alisha melepas paksa cekalan Reza dan berlalu pergi,ia sedikit berlari keluar dari area rumah sakit.Reza yang tak ingin menjadi tontonan banyak orang karena sikapnya hanya bisa melihat punggung samar alisha hingga menghilang di balik pagar.
" Semua gara gara arav,bangsat ! " geram,ia sungguh marah pada sahabatnya itu.
Alisha terus berjalan menyusuri trotoar dengan pandangan kosong,ia berusaha menguatkan hatinya agar tetap waras dan tak melakukan hal hal diluar batas.
Ia yang tak sanggup lagi berjalan berjongkok di atas trotoar dan memeluk lututnya.Sadar alisha sadar,ia terus menguatkan hatinya.
" Apa yang mau kamu bicarakan ! " Reza duduk di meja kerjanya di apartemen,setelah Alisha pergi Reza mendapat telpon dari Rizal.
" Ini semua tentang wanita yang bernama davina pak." Rizal menyerahkan amplop besar kepada Reza.
" Spesifik nya saja ! " ucap Reza singkat.
" Nama davina permata tjandra,ia anak dari seorang pengusaha perak dan batik yang cukup terkenal di kota pelajar,namun sejak SMA ia hidup sendiri karena kedua orangtuanya bercerai.
" Lanjutkan,kenapa diam ! " Reza memandang Rizal tajam.
" Khem ! " Rizal berdehem.ia pernah melakukan aborsi saat kuliah setelah ia berpisah dengan kekasihnya yang sudah ia pacari bahkan sudah tinggal bersama.
" Brengsek ! " Reza menendang kursi nya keras hingga membuat Rizal terkejut.
" Hanya wanita sampah ! " sarkasnya.
" Maaf pak,sebenernya siapa wanita ini ? " Rizal bertanya dengan hati hati.
" Jaga saja rahasia ini,terutama kepada kedua orang tua saya ! " Kamu bawa anak buah mu,cari pria yang bernama arav.
" Baik pak ! " Reza keluar apartemen,ia ingin mencari Alisha.
****
" Makasih kak ! " Alisha meminum teh hangat itu pelan pelan untuk menetralkan perasaannya.
Setelah berjalan cukup jauh Alisha yang berniat untuk memesan taksi ia urungkan setelah seseorang memanggilnya.tanpa ia duga bisa bertemu dengan Vier dan Ryan di tempat itu.
Mereka yang tanpa sengaja melihat Alisha berjongkok di pinggir jalan menghampirinya.Vier dan Ryan yang melihat Alisha sedikit berantakan tak ingin menanyakan apapun,mereka takut jika pertanyaan mereka membuat kondisi Alisha semakin buruk.
Akhirnya Ryan meminta Vier untuk membawa Alisha ke butik,sedangkan ia memilih menunggu supir untuk menjemputnya.
" Jangan cerita kalo kamu gak mau katakan apapun,Tapi kakak siap kapan pun mendengar keluhan mu ! " Vier menyentuh tangan Alisha lembut.
" Terima kasih kak,sudah mengerti Alisha ! " jawabnya.
" Lalu dimana suamimu ? " tanya vier.
" Alisha menggelengkan kepalanya,Vier sudah menduga jika memang ada sesuatu yang Reza sembunyikan."
" Lalu kemana kakak akan mengantarmu ? " Alisha menggeleng,ia bingung akan kemana.jika ke kost otomatis Reza pasti bisa menemukannya,sekarang ia tak ingin bertemu suaminya itu.
" Hah,ya sudah kamu sementara disini,ada kamar disana ! " Vier menunjuk pintu yang ada di dalam ruangan itu.
" Istirahatlah ! " Alisha mengangguk,Kakak akan turun kebawah,pakai telpon itu jika ada yang kamu butuhkan.
Vier keluar dari ruangannya,ia tak mau mengganggu Alisha,mungkin ia butuh waktu." benak Vier menuruni anak tangga.
Jika Alisha tenang di tangan Vier,tidak dengan Reza ia sedang menjadi bulan bulanan Kak Ovi di kostan Alisha.
" Tunggu kak ! " buk ! " Ovi meninju perut Reza kesekian kalinya hingga membuat Reza tersungkur beberapa kali,satpam kost pun tak berani melerai karena ia tahu bagaimana kuatnya seorang Ovi.ia hanya menyuruh berhenti namun tak bisa melerai.
" Lo lebih baik intropeksi diri sebelum ketemu sama Alisha lagi,lo beruntung dapat perempuan macam Alisha ! " tapi lo sakiti hatinya hanya beberapa hari setelah menikah ! " buk ! " Ovi meninju rahang Reza hingga Ia hampir kehilangan kesadarannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
buk e irul
ovi aku padamu...🤣🤣🤣
2022-09-05
1
Jamilah Mila
jnjut,dah tak masukin favorit loh thor,jngn putus asa walau bru dkit yg Baca,smngt trus Thor,mudah"bnyk yg baca
2022-03-19
1