Bernegosiasi

Waktu terus berjalan Daniel pun semakin di buat pusing oleh orang tuanya agar segera menikah secepatnya. Dengan segala cara Daniel selalu menghindar dari pertanyaan itu, namun sayangnya saat ini Daniel tidak dapat menolak lagi.

" Son , Mommy dan Daddy akan kembali ke Paris , ada pekerjaan yang harus Daddy mu urus . Mommy ingatkan ya, jika tahun ini kamu belum bisa menemukan calon menantu untuk Mommy , terpaksa Mommy akan mencarikannya untuk mu".

" Tapi Mom".

" Sudah cukup Daniel ,tidak ada kata tapi ,kau cari sendiri atau Mommy yang akan menentukan ".

" Mommy dan Daddy sudah tua, sudah waktunya kita untuk menggendong cucu ". Keluh Anna pada putranya.

" Ya , Daniel usahakan". Jawab Daniel lalu terdiam.

" Ok , Mommy tunggu kabar dari mu".

" Ya sudah besok pagi Mommy dan Daddy akan berangkat ". Ucap Anna sembari berdiri .

" Iya Mom , tapi maaf Daniel tidak bisa mengantar Mommy , Daniel ada rapat pagi-pagi sekali ".

" Tidak masalah, kamu jaga kesehatan mu ya ". Ucap Anna melunak lalu menepuk pelan pundak putranya.

Anna dan David sengaja meninggalkan putranya lagi , bukan berarti tidak perduli hanya saja Anna ingin melihat apakah Daniel masih memikirkan wanita ular itu.

" Alex , kau amati pergerakan Daniel ". Ucap Anna pada Alex.

" Baik Mom". Jawab Alex.

" Setelah Daniel menikah , kau juga harus segera menyusul, apa kau faham?". Tanya Anna serius .

" Ya Mom ". Jawab Alex sekenanya.

Bukan hanya Daniel, Alex pun sama bingungnya bagaimana mengabulkan permintaan Mommy. Ya memang mereka sudah cukup tua untuk menimang cucu , ada kalanya baik Daniel maupun Alex memikirkan bagaimana caranya untuk segera menikah.

_______

Pagi menjelang Lala terbangun dari tidurnya , dengan sedikit terpaksa menyipitkan matanya , karena sinar matahari yang menerobos masuk paksa melalui sela jendela tepat di atas wajah cantik nya.

Sembari menggeliat kan tubuh mungilnya. Senyum Lala mengembang terlihat sangat manis. Hari libur adalah hari untuk bermalas - malasan bagi Lala tapi tidak jarang pekerjaan dadakan dari atasannya menuntutnya untuk membagi waktu .

Ya Lala bekerja di bagian perhitungan angka tapi juga merangkap menjadi pengasuh pria tua yang galak .

" Selamat pagi dunia". Ucap Lala masih dengan mata yang terpejam.

Lala mendudukkan tubuhnya dengan bersandar pada sandaran ranjang empuk miliknya.

Lala melirik ke sana kemari mencari benda pipih yang selalu bawa kemana saja.

Terdapat beberapa notifikasi dan salah satunya dari sahabat baiknya Nanda.

" Hiee anak nakal tapi manja, aku udah ada di rumah nih entar temui gue di cafe bang Gio ya".

Sontak Lala bangkit dan berlari menyambar handuk yang menggantung .

Mandi dengan kecepatan tinggi tanpa menikmati busa putih seperti biasanya.

Bergegas Lala menuju walkin closet mungil miliknya .

Ya Lala sudah menempati apartemen khusus karyawan yang di miliki oleh DAM GROUP , meskipun harus membujuk orang tuanya dengan sedikit drama di dalamnya.

Pasalnya ibu Indah dan ayah Surya sedikit keberatan jika harus berjauhan.

Takut terjadi sesuatu pada anak gadisnya.

Namun beruntung Lala menjadi pemenang nya.

" Halo Nda , gue jalan ke sana ".

" Ya , gue tunggu".

Lala berjalan cepat menuju parkiran khusus roda dua .

" Pagi neng Lala ". Sapa scurity apartemen.

" Ada panggilan dadakan kah ?" . Ucapnya lagi dengan senyum jahil.

" Pagi juga pak , hehee, bapak mah bisa aja , Lala ada janji sama temen pak kalau ada yang nyari Lala bilang aja kalau Lala lagi jalan " . Ucap Lala sembari tersenyum .

Ya siapa yang tidak tahu Claudia Ayunda , karyawan DAM GROUP yang selalu mendapat panggilan dadakan lewat scurity apartemen. Tidak jarang dari karyawan perempuan di apartemen yang ia tinggali merasa iri.

Ada sebagian lagi mengatakan bahwa Lala sugar baby dari pria matang nan mapan itu

tapi Lala tidak menghiraukan cuek dan tidak perduli .

Lala melajukan kendaraan nya dengan semangat dan sesekali mobil dari arah belakang meneriaki nya karena ulah Lala yang memotong jalan.

" Dasar bocah , pulang gak ngasih tau dulu, awas aja ya" . Lala berkendara sembari berkomat-kamit .

Tidak lama setelah itu sampailah Lala pada tempat tujuannya.

Lala meninggalkan motor beserta helm nya sedikit terburu-buru hingga.

" Lalaaaa". Teriak gadis dengan tubuh yang sedikit lebih berisi dari sebelumnya.

" Uuu, Nandut ku". Seru Lala hampir menangis .

" Kok masih cengeng sih". Ledek Nanda.

" Lo pulang kenapa ga kasih kabar". Tanya Lala sembari mengguncangkan tubuh sahabatnya.

" Udah dong, sakit tau" . Keluh Nanda.

" Iya iya sorry , gue baru dapet izin dari pak Irfan".

Karena saking senangnya Lala melupakan niat awalnya untuk memberi pelajaran pada sahabat baik nya.

" Udah udahh , pelukan Mulu kaya Teletubbies". Seru Gio sembari menyodorkan minuman.

" Lagian bang , Nanda ga kasih kabar dulu kalau mau balik". Ucap Lala sedikit menahan kesal.

Mereka pun melanjutkan obrolan hingga jam makan siang hampir tiba.

Drreettt dreetttt ...

Getar ponsel Lala membuyarkan obrolannya.

" Bentar, bos stress nelfon ". Ucap Lala.

Ya Nanda sudah tahu bagaimana pekerjaan Lala , bekerja di bagian pengelola angka tapi juga merangkap menjadi asisten pribadi bos nya.

" Halo pak".

" Di mana kamu , kenapa makan siang saya belum kamu siapkan? " . Tanya Daniel.

" Maaf pak , bisa tida untuk hari ini Lala libur dulu, Lala lagi ketemu temen ". Ucap Lala.

" Tidak bisa , di mana kamu , biar saya jemput". Ujarnya.

" Lala ada di Love cafe pak". Tunggu di sana .

Daniel pun mengakhiri panggilannya.

" Dasar bos sialan , libur pun masih di kasih kerjaan". Ucap Lala dengan kesal, pasalnya Lala sedang menikmati waktu yang jarang sekali ada .

" Udah jangan marah-marah terus , menerus ntar suka lho ". Ledek Nanda lalu menoel hidung kecil Lala.

Lala hanya bisa mendengkus kesal .

Lala pun melanjutkan obrolan nya yang sempat tertunda

Tawa riang Lala dan Nanda terdengar sangat mengasikkan hingga.

" La".

" Cepat sekali pak?". Tanya Lala.

" Sudah ayo , saya lapar ". Ucap Daniel menarik tangan Lala.

" Ndut gue pergi dulu ya, Bang Lala nitip motor ya". Pamit Lala lalu berteriak pada Gio.

" Berisik sekali kamu". Ucap Daniel.

Daniel sudah terbiasa memakan masakan Lala , sederhana namun sangat lezat , masakan rumahan yang berbeda jauh dengan menu yang Daniel makan setiap hari sebelum Lala yang mengambil alih.

" Kita ke supermarket dulu , stok sayuran sudah habis". Ucap Daniel , sebelum berangkat Daniel sudah mengecek dahulu bahan-bahan di dalam kulkas nya dan sudah tak terisi lagi.

Sedangkan Alex sedang pergi mengerjakan proyek lain yang ada di kota F.

" Ok, bapak mau Lala masakin apa?" .Tanya Lala.

" Terserah kamu saja". Ucapnya.

Daniel melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Begitu sampai , Lala yang tadinya kesal karena waktu berdua dengan Nanda menjadi sedikit gagal malah sekarang dia terlihat sangat antusias.

" Pak Lala boleh naik ini ngga , bapak yang dorong ya, hitung-hitungan Lala menghemat tenaga buat masak nanti". Ucap Lala bernegosiasi sembari menunjuk troli berukuran besar.

Daniel nampak berpikir , namum Lala sudah duduk dengan manis sebelum Daniel menjawab.

" Sudah pak , ayo kita belanja nanti keburu kesiangan Lala masaknya.

Daniel hanya menurut lalu mendorong troli nya dan sesekali senyum Daniel terlihat saat Lala bercerita mengenai dirinya dan juga teman-teman nya saat masih di bangku sekolah.

Lala terus berceloteh layaknya anak bersama Daddy nya, sembari tangannya mengambil apa yang ingin ia olah nanti saat di rumah . Daniel membantu meraih barang yang ingin di ambil saat tangan pendek Lala tidak menjangkau.

" Makan yang banyak supaya cepat tumbuh tubuh mu ".Ucap Daniel menggoda saat tangan Lala tidak bisa meraih sayuran yang hendak ia raih.

Lala hanya mengerucutkan bibir mungilnya sembari menirukan ucapan Daniel.

Senyum Daniel terukir saat melihat wajah Lala yang napak lucu.

Ini lah kebiasaan Daniel sekarang suka menggoda Lala dan membuat nya kesal.

Namun dari arah yang cukup jauh, nampak seseorang sedang mengamati aktifitas Daniel dan Lala.

Ada yang tahu siapa orang itu??

_________

Haii semua,

maaf kalau masih kurang menarik.

jangan lupa kasih saran dan masukannya ya.

Salam manis dari Mama kecil.

jangan lupa like dan komentarnya ya🙏🙏

Terpopuler

Comments

Trisnawati Ilyas

Trisnawati Ilyas

Maura kali yaa🤔🤔🤔

2022-10-17

0

Kisti

Kisti

jauhkn lala dari wanita2 pngincar daniel 😀itu yg pastinya thoorr...

2022-10-15

0

Ima Diah

Ima Diah

pasti Sinta si wanita halu.....

2022-10-08

1

lihat semua
Episodes
1 Anak ayam
2 Daniel Adipati Mahessa
3 telfon dari Mommy
4 Makan malam
5 Surat lamaran
6 Ganteng tapi Kaku
7 Claudia Ayunda
8 Club
9 Interview
10 Pertanyaan tidak masuk akal
11 Tamu tak di undang
12 Hari pertama
13 Ice capuccino untuk pria dingin
14 kantin
15 Tugas dadakan
16 Malam Minggu
17 Cantik
18 Nasi goreng spesial
19 Bernegosiasi
20 Rumah sakit
21 Rumah sakit 2
22 Bima vc Daniel
23 Apartemen
24 Kau milikku sekarang
25 Kau milikku sekarang 2
26 Allena
27 Hukuman Lala
28 Penculikan yang gagal
29 Kabur
30 Meloloskan diri
31 Kau hanya masa lalu ku
32 Gadis kecil ku
33 Kau harus bertanggung jawab
34 Roti bakar
35 Pindah ruangan
36 Pengakuan Daniel 1
37 Pengakuan Daniel 2
38 Ketegasan Alex
39 Trio kucing
40 Pesona Lala
41 Memenuhi undangan
42 Kepanikan Daniel
43 Pertolongan untuk Lala
44 Dalang
45 Sudah ku duga
46 Perdebatan membawa bahagia
47 Senyum penuh kemenangan
48 Kelembutan di balik tingkahnya
49 Gangguan
50 Minyak urut
51 Makan malam bersama
52 Pertanyaan Mommy
53 Kepercayaan
54 Kejutan
55 Kejutan 2
56 Pasar malam
57 Untuk mu
58 Alex
59 Bahagia menyelimuti semua
60 Andini
61 Kau tidak sedang kerasukan kan? ( Allena)
62 Sial
63 Kau sudah berani ya?
64 Aku hanya bercanda
65 Pangeran dari negri dongeng
66 Demi restu
67 Perjuangan
68 Restu
69 Dinding pembatas ( Alex & Andini)
70 Persiapan
71 Nasehat Daddy
72 Lamaran
73 Kau tidak normal
74 Apa dunia sebesar daun kelor?
75 Undangan
76 Aku bukan mencuri
77 Gelisah
78 Persiapan
79 Sedikit permainan
80 Akad
81 Siapa pemenang nya ?
82 Resepsi
83 Bahagia
84 Bonus part
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Anak ayam
2
Daniel Adipati Mahessa
3
telfon dari Mommy
4
Makan malam
5
Surat lamaran
6
Ganteng tapi Kaku
7
Claudia Ayunda
8
Club
9
Interview
10
Pertanyaan tidak masuk akal
11
Tamu tak di undang
12
Hari pertama
13
Ice capuccino untuk pria dingin
14
kantin
15
Tugas dadakan
16
Malam Minggu
17
Cantik
18
Nasi goreng spesial
19
Bernegosiasi
20
Rumah sakit
21
Rumah sakit 2
22
Bima vc Daniel
23
Apartemen
24
Kau milikku sekarang
25
Kau milikku sekarang 2
26
Allena
27
Hukuman Lala
28
Penculikan yang gagal
29
Kabur
30
Meloloskan diri
31
Kau hanya masa lalu ku
32
Gadis kecil ku
33
Kau harus bertanggung jawab
34
Roti bakar
35
Pindah ruangan
36
Pengakuan Daniel 1
37
Pengakuan Daniel 2
38
Ketegasan Alex
39
Trio kucing
40
Pesona Lala
41
Memenuhi undangan
42
Kepanikan Daniel
43
Pertolongan untuk Lala
44
Dalang
45
Sudah ku duga
46
Perdebatan membawa bahagia
47
Senyum penuh kemenangan
48
Kelembutan di balik tingkahnya
49
Gangguan
50
Minyak urut
51
Makan malam bersama
52
Pertanyaan Mommy
53
Kepercayaan
54
Kejutan
55
Kejutan 2
56
Pasar malam
57
Untuk mu
58
Alex
59
Bahagia menyelimuti semua
60
Andini
61
Kau tidak sedang kerasukan kan? ( Allena)
62
Sial
63
Kau sudah berani ya?
64
Aku hanya bercanda
65
Pangeran dari negri dongeng
66
Demi restu
67
Perjuangan
68
Restu
69
Dinding pembatas ( Alex & Andini)
70
Persiapan
71
Nasehat Daddy
72
Lamaran
73
Kau tidak normal
74
Apa dunia sebesar daun kelor?
75
Undangan
76
Aku bukan mencuri
77
Gelisah
78
Persiapan
79
Sedikit permainan
80
Akad
81
Siapa pemenang nya ?
82
Resepsi
83
Bahagia
84
Bonus part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!