kantin

Lala berlari kecil sembari cekikikan, bukannya takut malah Lala nampak begitu bahagia melihat sang atasan kesal padanya.

" Eh Lo anak baru, ni kerjain ini , ini jam kerja ya jadi jangan banyak nganggur". Ucap Siska lalu ia menyodorkan tumpukan kertas yang ada di tangannya.

" Baik Mba , tapi setelah Lala kerjain ini ya". Ucap Lala santai sembari menunjukkan Map berwarna merah yang tergeletak di atas mejanya.

" Siapa dia , ngatur orang seenaknya, dia aj lagi nganggur". Ucap Lala sembari menggeser mouse di tangan kanannya.

______

Jam istirahat hampir tiba , tapi Lala masih fokus mengerjakan angka-angka yang berjejer di dalam layar monitornya. Layar ponsel yang sedari berkelap-kelip tidak di hiraukan.

" La , Lo dimana sih". Ucap kesal Nanda karena panggilan telfon nya tidak di hiraukan.

Masih tidak menyerah, Nanda terus berusaha menghubungi Sahabat nya.

Dan sampai panggilan itu di angkat oleh pemiliknya.

" Halo Nda , ada apa? ".

" Sorry tadi gue lagi sibuk benget soalnya ".

Ucap Lala merasa tidak enak .

" Akhirnya di angkat juga La" . Seru Nanda .

" Gue udah mau keluar ni , Lo dimana?". Tanya Nanda memastikan .

" 15 menit lagi gue turun, lagi tanggung soalnya". Ucap Lala sedikit tergesa.

" Ok, gue tunggu ya, jangan lupa lho".

" Iya iya, ya udah gue matiin dulu ya". Ucap Lala mengakhiri panggilannya.

___

Klunting.

Suara pesan masuk terdengar dari telfon seluler milik Daniel.

" Mommy, tumben ". Ucap Daniel sedikit penasaran.

" Son , sorry kita tida jadi makan siang bersama. Tiba-tiba saja teman Daddy di rawat di rumah sakit , jadi Mommy dan Daddy ingin menjenguknya. Kita makan siang lain waktu saja ya son . Love you son ❤️ " . Pesan Mommy pada Daniel.

" Iya Mon tidak apa-apa Daniel bisa makan siang di kantor ". Balas Daniel pada Mommy Anna.

Tok tok tok...

" Masuk ". Ucap Daniel.

" Kita jalan sekarang ". Tanya Alex tiba-tiba.

" Enggak Lex , Mommy kasih kabar kalau lagi jenguk teman Daddy di rumah sakit". Jelas Daniel.

" Kita makan siang di kantor aja, sekalian mau ngerasain menu di kantor ini ". Ucap Daniel lagi.

Alex mengangguk menanggapi.

" Ok engga masalah ". Jawab Alex.

___

" Nda ". Seru Lala sembari melambaikan tangan.

'' Eh La dateng juga, lama amat lu ". Tanya Nanda.

" Sorry , tadi muter-muter dulu nyari tempatnya, untuk ketemu Mas Doni ". Ucap Lala sembari tersenyum.

" Kenalin Nda, Mas Doni temen satu tim". Ucap Lala memperkenalkan.

" Mas, ini Nanda temen satu geng Lala ". Ucap Lala memperkenalkan sahabatnya.

" Nanda Mas". Ucap nya sembari menyodorkan tangannya.

" Doni , wah kayaknya asik ni punya temen kaya kalian". Ucap Doni yang melihat ke akraban dua sejoli di hadapannya.

" Hehehee , begitulah kira-kira " . Ucap mereka kompak.

Mereka melanjutkan makan siang dengan sedikit bercerita masalah pekerjaan yang mereka lakoni.

" Mas apa memang seramai ini ya setia jam makan siang ". Tanya Lala penasaran.

" Tidak juga sih La, tapi kenapa hari ini begitu berdesakan ya". Tanya Doni balik.

" Lah , Mas Doni yang sudah lama di sini saja tidak tahu, kenapa tanya balik ke kita ". Ahahahaa. Tawa mereka pecah .

" Mas Doni benar-benar aneh". Ucap Lala.

Tap tap tap tapp..

Terdengar langkah kaki dari arah pintu.

Nampak dua pria dengan tubuh tinggi tegap melangkah semakin mendekat ke arah kerumunan untuk memilih menu.

Seketika kantin yang semula tampak seperti demo , seketika menjadi hening bersamaan dengan suara langkah kaki yang semakin mendekat.

Seluruh karyawan maupun karyawati yang tadinya sibuk dengan makanan yang mereka pilih seketika mengalihkan pandangan ke arah dua pria matang tersebut .

Tidak jarang dari mereka saling berbisik mengagumi sosok tersebut dan saling melempar pertanyaan .

" Ah, apa itu benar-benar Presdir dan itu , itu juga sekertaris nya itu kan tumben sekali mau turun ke sini". Tanya salah satu Karyawati pada temannya.

" Tampan sekali dia" . Ucap Mayang menambahi.

" Eh , jaga mata kalian ya ". Ucap Sinta sembari menunjuk ke arah temannya.

" Dia itu calon suami gue". Ucapnya lagi.

" Idih kepedean Lo Sin". Ucap Mayang.

" Awas aja kalau kalian sampai berani deketin dia". Ucap Sinta dengan sebelah bibir nya tersungging ke atas.

'' Siapa yang bisa menolak gue , secara gue kan cantik, dan ini lihat ". Ucap Sinta dengan menunjuk dirinya sendiri

" Se*i ". Bisik nya pada dua temannya itu.

" Iya Lo emang se*i cuma dia mau engga sama Lo " . Ucap Mayang tidak mau kalah .

Sesi perdebatan mereka pun terhenti saat orang yang sedang mereka perdebatkan melewati meja mereka.

Dengan kedua tangan ia masukkan sedalam saku celananya . Tidak kalah pula Alex yang menjadi pembahasan sebagian perempuan di sebelahnya. Dengan tangan yang ia ayunkan ke depan dan kebelakang sesuai dengan langkah kakinya.

Mereka sudah selesai mengambil makanan yang sudah di sediakan , lalu milih salah satu meja bundar yang masih kosong . Pihak kantor memang menyediakan makan siang yang bertujuan untuk mempermudah para karyawan setelah jam-jam sibuk dan memanfaatkan waktu luangnya tanpa harus bermacet-macetan di jalan hanya untuk mengisi perut mereka.

Masing-masing karyawan memiliki kartu khusus untuk mengambil antrian , mereka bebas memilih makanan apa saja yang mereka mau , saat akhir bulan mereka akan mendapat potongan sesuai dengan apa yang telah mereka ambil.

Jika mereka bisa sedikit berhemat maka semakin kecil potongannya.

Terpopuler

Comments

A

A

Sinta emang toppp...
Pertahankan muka tembokmu Sin🤣

2022-09-28

6

Lisken Gultom

Lisken Gultom

lala yg polos,

2022-05-27

2

Dewi Kijang

Dewi Kijang

lanjut lala aku suka gaya mau.. ihihihihihi

2022-05-19

2

lihat semua
Episodes
1 Anak ayam
2 Daniel Adipati Mahessa
3 telfon dari Mommy
4 Makan malam
5 Surat lamaran
6 Ganteng tapi Kaku
7 Claudia Ayunda
8 Club
9 Interview
10 Pertanyaan tidak masuk akal
11 Tamu tak di undang
12 Hari pertama
13 Ice capuccino untuk pria dingin
14 kantin
15 Tugas dadakan
16 Malam Minggu
17 Cantik
18 Nasi goreng spesial
19 Bernegosiasi
20 Rumah sakit
21 Rumah sakit 2
22 Bima vc Daniel
23 Apartemen
24 Kau milikku sekarang
25 Kau milikku sekarang 2
26 Allena
27 Hukuman Lala
28 Penculikan yang gagal
29 Kabur
30 Meloloskan diri
31 Kau hanya masa lalu ku
32 Gadis kecil ku
33 Kau harus bertanggung jawab
34 Roti bakar
35 Pindah ruangan
36 Pengakuan Daniel 1
37 Pengakuan Daniel 2
38 Ketegasan Alex
39 Trio kucing
40 Pesona Lala
41 Memenuhi undangan
42 Kepanikan Daniel
43 Pertolongan untuk Lala
44 Dalang
45 Sudah ku duga
46 Perdebatan membawa bahagia
47 Senyum penuh kemenangan
48 Kelembutan di balik tingkahnya
49 Gangguan
50 Minyak urut
51 Makan malam bersama
52 Pertanyaan Mommy
53 Kepercayaan
54 Kejutan
55 Kejutan 2
56 Pasar malam
57 Untuk mu
58 Alex
59 Bahagia menyelimuti semua
60 Andini
61 Kau tidak sedang kerasukan kan? ( Allena)
62 Sial
63 Kau sudah berani ya?
64 Aku hanya bercanda
65 Pangeran dari negri dongeng
66 Demi restu
67 Perjuangan
68 Restu
69 Dinding pembatas ( Alex & Andini)
70 Persiapan
71 Nasehat Daddy
72 Lamaran
73 Kau tidak normal
74 Apa dunia sebesar daun kelor?
75 Undangan
76 Aku bukan mencuri
77 Gelisah
78 Persiapan
79 Sedikit permainan
80 Akad
81 Siapa pemenang nya ?
82 Resepsi
83 Bahagia
84 Bonus part
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Anak ayam
2
Daniel Adipati Mahessa
3
telfon dari Mommy
4
Makan malam
5
Surat lamaran
6
Ganteng tapi Kaku
7
Claudia Ayunda
8
Club
9
Interview
10
Pertanyaan tidak masuk akal
11
Tamu tak di undang
12
Hari pertama
13
Ice capuccino untuk pria dingin
14
kantin
15
Tugas dadakan
16
Malam Minggu
17
Cantik
18
Nasi goreng spesial
19
Bernegosiasi
20
Rumah sakit
21
Rumah sakit 2
22
Bima vc Daniel
23
Apartemen
24
Kau milikku sekarang
25
Kau milikku sekarang 2
26
Allena
27
Hukuman Lala
28
Penculikan yang gagal
29
Kabur
30
Meloloskan diri
31
Kau hanya masa lalu ku
32
Gadis kecil ku
33
Kau harus bertanggung jawab
34
Roti bakar
35
Pindah ruangan
36
Pengakuan Daniel 1
37
Pengakuan Daniel 2
38
Ketegasan Alex
39
Trio kucing
40
Pesona Lala
41
Memenuhi undangan
42
Kepanikan Daniel
43
Pertolongan untuk Lala
44
Dalang
45
Sudah ku duga
46
Perdebatan membawa bahagia
47
Senyum penuh kemenangan
48
Kelembutan di balik tingkahnya
49
Gangguan
50
Minyak urut
51
Makan malam bersama
52
Pertanyaan Mommy
53
Kepercayaan
54
Kejutan
55
Kejutan 2
56
Pasar malam
57
Untuk mu
58
Alex
59
Bahagia menyelimuti semua
60
Andini
61
Kau tidak sedang kerasukan kan? ( Allena)
62
Sial
63
Kau sudah berani ya?
64
Aku hanya bercanda
65
Pangeran dari negri dongeng
66
Demi restu
67
Perjuangan
68
Restu
69
Dinding pembatas ( Alex & Andini)
70
Persiapan
71
Nasehat Daddy
72
Lamaran
73
Kau tidak normal
74
Apa dunia sebesar daun kelor?
75
Undangan
76
Aku bukan mencuri
77
Gelisah
78
Persiapan
79
Sedikit permainan
80
Akad
81
Siapa pemenang nya ?
82
Resepsi
83
Bahagia
84
Bonus part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!