Ganteng tapi Kaku

Hufff,

Jadi seperti ini rasanya kerja kantoran . Batin Lala sembari memandang ke sekeliling nya.

Semoga aja gue sama Nanda diterima disini,

jadi tukang sapu lantai juga gapapa.

Kekeh Lala sambil menutup bibir kecilnya.

itung-itung cuci mata , kerja sambil liatin cogan.

Ahahaa, tawa Lala sedikit kencang.

Uupss . Ucap Lala keceplosan.

" La" . Seru Nanda memanggil Lala.

" Pulang yok kata Mbak nya , besok kita dateng lagi jam 9 pagi ". Ucap Nanda dengan senyum mengembang.

" Hayuk". jawab Lala sembari menggandeng tangan Nanda.

Brukk...

" Auucchh " , seru Lala yang tidak sengaja tertabrak bahu kekar yang datang dari belakang .

Daniel melihat dengan tatapan dingin tanpa berucap.

" Kurang ajar, udah salah main nyelonong lagi,

minta maaf kek apa gimana gtu , gue sumpahin Lo nabrak pintu. Ucap Lala dengan mata melotot sembari memegangi jidat nya sedikit ngilu.

Karyawan yang melihat pun saling berbisik.

" Udah La ga enak diliatin orang". Ucap Nanda mengingatkan Lala sambil menunjuk ke arah para karyawan yang sedang berdiri tak jauh dari mereka.

Benar saja semua orang memandang mereka dengan tatapan bingung dengan raut wajah saling bertanya.

Alex yang melihat pun hanya mampu menghela nafas dengan menggeleng kan kepalanya.

Kapan Lo bisa bersikap normal sama perempuan Nil.

Gadis kecil aja sampai sumpahin Lo Nil . Ucap Alex lirih.

Mau tidak mau dia yang harus bertindak.

" Maaf kan dia Nona, dia tidak sengaja". Ucap Alex dengan lembut.

" Saya permisi dulu".

Alex pun berlalu sembari mengingat seperti pernah melihat gadis kecil itu.

" Apa yang kalian lakukan, apa kalian masih kurang kerjaan ". Seru Alex membubarkan karyawan yang sedari tadi memperhatikan.

Dasar orang kaya , jadi orang jangan sok belaguk napa. Lala masih menggerutu.

" Udah La ga usah diladeni , Lo gapapa kan ".

" Lumayan La yang nabrak cogan". Kekeh Nanda.

" Iya juga ya". Hahahahaaa,

Lagi , tawa mereka seketika menjadi pusat perhatian.

Para karyawan pun membubarkan diri menuju tempat masing-masing.

Bagaimana tidak , pemilik sekaligus pewaris tunggal DAM GROUP di teriaki oleh gadis kecil.

Karyawan di dalam gedung saja tidak ada yang berani walau hanya sekedar menegur atau menatap matanya.

Daniel sudah terkenal dengan sikap dinginnya dan tidak pernah main-main dengan ucapannya.

Jika dia bilang tidak , maka tetap tidak jawabannya mau sampai menangis darah sekalipun tidak membuat keputusannya berubah.

Apa dia gadis yang di tabrak Daniel dua hari yang lalu ya? . Batin Alex sembari menoleh ke belakan dan melihat lutut Lala yang ditutup plster.

" Ah iya, benar sepertinya memang dia". Ucap Alex dalam hati.

________

" Kenapa Lex, ada yang ganggu pikiran Lo". Tanya Daniel pada Alex.

" Emm, engga sih cuma, Lo inget ga kejadian 2 hari lalu waktu Lo nabrak motor di jalan melati" . Tanya Alex

" Oh itu , kenapa emang dia minta ganti rugi ? Cekk , gue udah duga pasti dia cari untung ". Tuduh Daniel .

" Gak, dia ga ada minta ganti rugi, gue udah kasih kartu nama gue kemarin tapi dia ga ad nelfon tu".

" Bagus deh, terus nyambungnya apa sama Lo". tanya Daniel sedikit penasaran.

Alex lalu duduk di kursi yang bersebrangan dengan Daniel. Sedikit ragu untuk memberi tahu pada Daniel bahwa gadis yang ia tabrak tadi adalah gadis yang sama sewaktu dia tabrak dua hari yang lalu.

" dia gadis yang Lo tabrak kemarin Nil". Ucap Alex sedikit ragu.

" Dari mana Lo tau" . tanya Daniel sembari membolak-balik kan berkas didepan meja.

" Iya ,, suaranya sama terus lututnya juga ada luka sama persis sama luka yang kemarin". Alex meyakinkan Daniel.

Daniel diam sembari berfikir ,

" Selidiki dia , Apa motif dia Dateng kesini".

" Jangan sampai anak ayam itu ganggu kerjaan gua". Ucap Daniel lagi dengan tegas .

Alex pun mengangguk mengerti .

_____

Sudah hampir jam makan siang berlalu Daniel masih sibuk berkutat dengan tumpukan berkas . Benar-benar pekerjaan mampu membuat Daniel lupa waktu , bahkan kesehatan dia pun dia nomor dua kan.

" Nil makan dulu , gue udah beliin Lo makanan". Ucap Alex sembari meletakkan makanan di atas meja deket sofa.

" Thank's Lex ". Ucap Daniel , lalu melangkah menuju sofa.

" Lex atur jadwal dengan Tuan William, Gue pengen sebelum kita berangkat ke kota B kita sudah selesai dengan nya". Ucap Daniel sembari menyuapkan nasi ke mulutnya.

" Ok, kalau nanti malam gimana , entar gue kabarin sekretaris nya". Usul Alex.

" Boleh". Setuju Daniel.

Daniel sudah menyiapkan semua , ia tahu William sangat ingin bekerja sama dengan dirinya, hanya saja Daniel selalu menolak karena konsekuensi bekerja sama dengan dirinya adalah tanggung jawab, melihat William yang sembrono , Daniel berfikir ulang untuk kerja samanya.

____

" Mas bagaimana ini Daniel tetap saja tidak mau menurut". Adu Anna pada suaminya.

" Sudahlah sayang , mungkin memang dia ingin memantapkan hatinya dulu . Kita berdo'a saja supaya ada wanita yang mampu meluluhkan hatinya". Jawab David memberi pengertian.

" Baiklah, aku tunggu satu tahun lagi jika memang anak nakal itu belum juga menemukan pasangannya, jangan salahkan aku ya Mas kalau aku jodohkan lagi dengan anak teman arisan ku". Kata Anna pada suaminya.

" Bagaimana dengan Alex ? ". Tanya David.

" Huff, Mereka berdua sama saja, sangat gila kerja sampai-sampai kita yang harus repot mencarikan mereka pasangan". Keluh Anna

" Sudah, kita pantau saja mereka, semoga mereka masih normal ". Ucap David sekenanya.

Bbuukkk,

Anna melotot seraya melayangkan pukulan pada suaminya.

" Mas kira mereka bukan pria normal". Omel Anna lagi.

" Hehehee, bukan seperti itu sayang, aku hanya bercanda". ucap David seraya mengelus lengan istrinya.

" Huhh, bercanda mu tidak lucu Mas". Anna masih kesal dengan suaminya,.

Masa iya anak sendiri dibilang tidak normal.

" Sudah sayang jangan marah-marah terus, nanti ada keriput di wajah cantik mu". Rayu David.

seketika Anna langsung menunjukan senyum manisnya.

" Nah, begitu kan lebih manis". Ucap David seraya mengusap pipi mulus Anna.

___

Selamat bermalam Minggu semua 🤍

Terpopuler

Comments

Yuli Yanti

Yuli Yanti

mamfir thor cerita nya bgus aq suka

2022-11-25

1

Eni Trisnawati Mmhe Winvan

Eni Trisnawati Mmhe Winvan

hedeeeh hedeeeh gak jadul gak jaman modern rupanya perjodohan sunguh melekat pada orkay

2022-10-17

1

Diesi Desi

Diesi Desi

sekeras apa sih bahu tu orang sampai2 jidat nya la2 ngilu🤔🤔🤔

2022-10-08

1

lihat semua
Episodes
1 Anak ayam
2 Daniel Adipati Mahessa
3 telfon dari Mommy
4 Makan malam
5 Surat lamaran
6 Ganteng tapi Kaku
7 Claudia Ayunda
8 Club
9 Interview
10 Pertanyaan tidak masuk akal
11 Tamu tak di undang
12 Hari pertama
13 Ice capuccino untuk pria dingin
14 kantin
15 Tugas dadakan
16 Malam Minggu
17 Cantik
18 Nasi goreng spesial
19 Bernegosiasi
20 Rumah sakit
21 Rumah sakit 2
22 Bima vc Daniel
23 Apartemen
24 Kau milikku sekarang
25 Kau milikku sekarang 2
26 Allena
27 Hukuman Lala
28 Penculikan yang gagal
29 Kabur
30 Meloloskan diri
31 Kau hanya masa lalu ku
32 Gadis kecil ku
33 Kau harus bertanggung jawab
34 Roti bakar
35 Pindah ruangan
36 Pengakuan Daniel 1
37 Pengakuan Daniel 2
38 Ketegasan Alex
39 Trio kucing
40 Pesona Lala
41 Memenuhi undangan
42 Kepanikan Daniel
43 Pertolongan untuk Lala
44 Dalang
45 Sudah ku duga
46 Perdebatan membawa bahagia
47 Senyum penuh kemenangan
48 Kelembutan di balik tingkahnya
49 Gangguan
50 Minyak urut
51 Makan malam bersama
52 Pertanyaan Mommy
53 Kepercayaan
54 Kejutan
55 Kejutan 2
56 Pasar malam
57 Untuk mu
58 Alex
59 Bahagia menyelimuti semua
60 Andini
61 Kau tidak sedang kerasukan kan? ( Allena)
62 Sial
63 Kau sudah berani ya?
64 Aku hanya bercanda
65 Pangeran dari negri dongeng
66 Demi restu
67 Perjuangan
68 Restu
69 Dinding pembatas ( Alex & Andini)
70 Persiapan
71 Nasehat Daddy
72 Lamaran
73 Kau tidak normal
74 Apa dunia sebesar daun kelor?
75 Undangan
76 Aku bukan mencuri
77 Gelisah
78 Persiapan
79 Sedikit permainan
80 Akad
81 Siapa pemenang nya ?
82 Resepsi
83 Bahagia
84 Bonus part
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Anak ayam
2
Daniel Adipati Mahessa
3
telfon dari Mommy
4
Makan malam
5
Surat lamaran
6
Ganteng tapi Kaku
7
Claudia Ayunda
8
Club
9
Interview
10
Pertanyaan tidak masuk akal
11
Tamu tak di undang
12
Hari pertama
13
Ice capuccino untuk pria dingin
14
kantin
15
Tugas dadakan
16
Malam Minggu
17
Cantik
18
Nasi goreng spesial
19
Bernegosiasi
20
Rumah sakit
21
Rumah sakit 2
22
Bima vc Daniel
23
Apartemen
24
Kau milikku sekarang
25
Kau milikku sekarang 2
26
Allena
27
Hukuman Lala
28
Penculikan yang gagal
29
Kabur
30
Meloloskan diri
31
Kau hanya masa lalu ku
32
Gadis kecil ku
33
Kau harus bertanggung jawab
34
Roti bakar
35
Pindah ruangan
36
Pengakuan Daniel 1
37
Pengakuan Daniel 2
38
Ketegasan Alex
39
Trio kucing
40
Pesona Lala
41
Memenuhi undangan
42
Kepanikan Daniel
43
Pertolongan untuk Lala
44
Dalang
45
Sudah ku duga
46
Perdebatan membawa bahagia
47
Senyum penuh kemenangan
48
Kelembutan di balik tingkahnya
49
Gangguan
50
Minyak urut
51
Makan malam bersama
52
Pertanyaan Mommy
53
Kepercayaan
54
Kejutan
55
Kejutan 2
56
Pasar malam
57
Untuk mu
58
Alex
59
Bahagia menyelimuti semua
60
Andini
61
Kau tidak sedang kerasukan kan? ( Allena)
62
Sial
63
Kau sudah berani ya?
64
Aku hanya bercanda
65
Pangeran dari negri dongeng
66
Demi restu
67
Perjuangan
68
Restu
69
Dinding pembatas ( Alex & Andini)
70
Persiapan
71
Nasehat Daddy
72
Lamaran
73
Kau tidak normal
74
Apa dunia sebesar daun kelor?
75
Undangan
76
Aku bukan mencuri
77
Gelisah
78
Persiapan
79
Sedikit permainan
80
Akad
81
Siapa pemenang nya ?
82
Resepsi
83
Bahagia
84
Bonus part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!