Nasi goreng spesial

Satu Minggu sudah setelah kejadian di mana Lala dan Sinta bertengkat di kantor , tidak ada tanda-tanda kemunculan wanita itu .

Lala merasa lebih tenang pikiran nya pun sudah tidak terlalu terbagi antara keselamatan dan pekerjaan nya .

Pagi cerah mengawali langkah nya menuju gedung bertingkat tinggi DAM GROUP gedung yang tidak pernah ia sangga akan menjadi tempat mencari uang sekaligus pengalaman berharga untuk nya di usia muda .

Nanda di pindah tugaskan di kota B jadi Meraka sangat jarang bertemu saat ini, hanya sesekali saja saat waktu luang mereka berbincang menggunakan ponselnya hanya untuk bertukar kabar.

Ting....

Lift terbuka lalu buru-buru Lala masuk lalu menekan angka Dua puluh lima .

" Pagi La". Ucap Doni yang kebetulan berjalan masuk bersama .

" Pagi mas Doni". sapa balik Lala dengan ramah.

" Tumben ni agak kinclong dikit mas, mau jalan sama embeb ya?". Tanya usil Lala.

" Ih kamu ini , tahu saja" . Ucap Doni malu-malu dengan bahu yang ia tabrak kan di lengan Lala pelan .

" Ahahahaa, mas Doni lucu ". tawa Lala menggema di dalam lift.

Sengaja Lala berangkat lebih awal karena harus menyiapkan kopi hitam beserta sarapan pagi untuk sang Presdir. kalau Doni memang sudah dari awal Lala mengenal ia memang lebih suka datang awal ,biar tidak berdesakan katanya.

Ting....

Pintu lift terbuka , Lala pun bergegas keluar bersama Doni.

" La ,, mau bikin kopi ya?". Tanya Doni.

" Iya, mau sekalian?". Tawar Lala.

"Boleh deh, hehehe". Ujar Doni cengengesan.

" Sipp, tunggu ya".

" Ok "...

Lala meletakkan tas lalu menyatakan komputer nya, setelah itu ia bergegas pergi menuju Pantry.

" Mas Doni, Lala nitip ya". Ucapnya cepat.

" Siap,". Jawab Doni.

Lala pun hilang dalam pandangan.

" Itu anak emang rajin, pinter, baik lagi". Ucap Doni memuji Lala.

" Heyy " . sapa Ayu.

" Eh ayang ". Ucap Doni

" Kita jadi ?". Tanya Ayu.

" Jadi dong sayang". Ucap Doni pada kekasihnya.

" Emmm, manis sekali". Ucap Ayu manja tatkala Doni menyerahkan setangkai bunga mawar berwarna Merah.

" Untuk mu sayang". Ucap nya .

_____ ____

Dari arah luar ruangan terdengar suara sedikit ricuh teriakan , cacian bahkan tangisan terdengar dari luar pintu sang Presdir.

" Apa mau mu?".

"Apa masih belum cukup membuat malu keluarga ku, hah? ". Teriakan Daniel dengan mata yang begitu menusuk.

" Maaf kan aku Nil, maaf kan aku". Ucapnya memohon

" Stopp,, pergi atau aku sendiri yang akan menyeret mu". Ucap Daniel penuh kebencian.

" Ok , aku pergi sekarang tapi lain kali aku datang lagi ". Maura pun mengalah pergi.

Saat di depan ruangan Maura berpapasan dengan Lala yang memang kebetulan Lala ingin masuk mengantarkan kopi dan juga sarapan Daniel.

Maura melihat Lala dari atas sampai bawah lalu tersenyum sinis.

" Hiii, Tante yang mengerikan ". Ucapnya lalu mengetuk pintu.

Tok tok tokkk....

" Pak ini Lala ". Teriaknya dari luar pintu.

" Masuk". Ucap Daniel masih dengan nada yang sedikit menahan emosi.

Lala meletakkan nampan berisi isi kopi dan juga nasi goreng spesial yang ia bawa dan Lala sendiri yang memasaknya , ya setiap hari dia membawa dua bekal karena Daniel yang memintanya dengan menu yang berbeda-beda setiap hari tentunya.

" Pak kopi nya ". Ujar Lala.

" Hemm" . Ucap Daniel lalu membuka kotak bekal berwarna hitam berbentuk panda.

" Apa ini ? ". Tanya Daniel heran.

" Nasi goreng pak, apa bapak tidak bisa menebak ?". Tanya Lala polos .

" Ckk , saya tahu ini nasi goreng , tapi ini maksudnya ini apa?". Tanya Daniel lagi sembari menunjuk ke arah nasi goreng yang sengaja Lala bentuk serupa dengan kotak makan nya.

" Ini nasi goreng spesial pak, namanya nasi goreng panda". Lalu menunjuk setiap bagiannya.

" Ini telinga , ini hidung dan ini mata nya Lala menunjuk bagian demi bagian. Lala kasih sedikit saus di pipinya biar lebih manis ". Ucap Lala menjelaskan.

" Apa rasanya juga manis ? ". Pertanyaan tidak masuk akal Daniel lolos begitu saja.

Lala hanya tercengang tidak percaya .

" Bapak masih sehat? ". Tanya Lala sembari tertawa ,, ahahahaa.

Tiba-tiba Alex masuk tanpa mengetuk .

" Ada pa La? ". Tanya heran Alex yang melihat Lala tertawa begitu lantang .

" Ini pak Daniel lucu sekali masa .''. Ucap Lala terjeda.

" Sudah diam". Ucap Daniel memotong pembicaraan.

Alex semakin di buat bingung pasalnya tidak ada yang seberani Lala, gadis kecil yang cantik , polos , tapi begitu pintar dan ceria.

Lala masih tertawa pelan berusaha menutup mulutnya dengan jari lentiknya.

" Lala permisi dulu pak " . Pamit Lala pada Alex.

" Jangan lupa di makan nasi goreng nya pak , saus nya manis kok". Ucap Lala dengan cekikikan.

Daniel tidak menjawab hanya matanya saja yang terlihat lebih besar.

Alex melihat nasi goreng yang di maksud Lala.Baulah Alex faham kenapa Lala tertawa sampai seperti itu.

Alex tersenyum melihat Daniel yang masih kesal .

" Hufff ". Seru Daniel membuang nafas nya.

" Sorry Nil , tadi gue kecolongan sama Maura ''. Ucap Alex pada Daniel.

" Hemm, terus awasi pergerakannya". Ucap Daniel tanpa menoleh .Jujur saja Daniel masih belum bisa melupakan wanita yang pernah menjadi kekasihnya itu. Tapi dia tidak boleh terjebak pada perasaannya, kekecewaan yang Daniel dapat sangatlah membuatnya marah.

flashback.

Maura calon tunangan yang sudah di kenal Daniel sejak kecil tega meninggalkan Daniel saat acara pertunangan yang sudah siap dan semua sudah menunggu nya sejak tadi.

" Tut tut Tut".

Suara telfon Daniel yang tidak ada tanggapan.

" Kemana kamu sayang, kenapa tidak mengangkat telfon ku hah, kemana perginya kamu". Seru Daniel dengan paniknya.

Tok tok tok..

Ketukan pintu kamar hotel , yang menampakkan sosok pria gagah lengkap dengan setelan jas berwarna hitam .

" Maaf Tuan , emmmm ,, Nona Maura pergi bersama Pras ". ucap Alex sambil menundukkan kepala dengan nada takut.

" Hah, apa? , apa kamu bilang Alex". Tanya Daniel pada Alex sembari mencengkram kemeja Alex.

" Beraninya kamu Maura ". Sungut Daniel dengan nafas memburu.

" Maaf Tuan saya sudah mencoba mencari dan anak buah yang saya kirimkan juga mengatakan bahwa mereka telah meninggalkan negara ini". Ucap Alex lagi.

" Ok ,, baiklah biarkan saja , sampai sejauh mana dia berani melarikan diri . Kurang apa aku untuk dia , awas kau Pras ". Ucap Daniel masih dengan emosi yang di tahan sembari mengepalkan tangannya.

Maura pergi dengan laki-laki simpanan nya , tanpa memikirkan perasaannya juga keluarga nya .

Malu ,, jelas sangat malu, dimana semua rekan bisnisnya sekaligus para kerabat dekat Daddy mengetahui bahwa calon tunangan perempuannya melarikan diri bersama pria simpanannya.

" Sayang, sekarang tidak ada lagi yang bisa memisahkan kita " . Ucap Maura pada Pras dengan nada manja.

" Apa kau senang sayang ". Tanya Pras pada kekasihnya.

" Sangat" . Jawab Maura sembari bergelayut manja di leher Pras.

_______

Marah kesal kecewa itulah yang dirasakan Daniel.

Aaarrrgghhhhh ..

Teriak Daniel frustasi.

Bbuuug ..... Pppranggg..

Suara pecahan menggema di seluruh ruangan.

Daniel melempar semua yang ada didekatnya.

Tidak ada yang berani mendekati kecuali Alex asisten sekaligus sahabatnya , walaupun dia harus menjadi korban kekesalan sang Tuan Muda .

Nyonya Anna hanya bisa menangis dalam pelukan David suaminya.

" Sudah sayang , mungkin ini yang terbaik " . Ucap David menenangkan istrinya.

Jujur saja, David pun merasa sangat kecewa atas kejadian ini.

selesai.

________'

Hai hai haiiiii..

semoga suka dengan cerainya.

mohon koreksinya bila ada kata yang kurang pas.

Salam sayang 💌 semoga harimu menyenangkan 🥰

_Mama kecil_

Terpopuler

Comments

Ernadina 86

Ernadina 86

ditinggalin pas acara tunangan gitu..kalo sampe balikan itu namanya bego parah
yg kecewa bukan hanya dia tapi keluarga nanggung malu

2022-09-21

5

Lee Fay

Lee Fay

Huh knpa smua cerita pasti masih terjebak sma cinta masa lalu? Kok pemikiran smua penulis sma sih? Klo daniel masihhh aja ada rasa dan gategas sma maura dahlaa gw stop baca. Udh ntah brpa bnyak kisah yg isinya sama "terjebak cinta masa lalu" ku mohon Tuhan berikan aku cerita yg bsa kubaca smpai tamat😭😭

2022-05-25

5

Mogu

Mogu

msh trjbak d msalalu trnyta

2022-05-13

3

lihat semua
Episodes
1 Anak ayam
2 Daniel Adipati Mahessa
3 telfon dari Mommy
4 Makan malam
5 Surat lamaran
6 Ganteng tapi Kaku
7 Claudia Ayunda
8 Club
9 Interview
10 Pertanyaan tidak masuk akal
11 Tamu tak di undang
12 Hari pertama
13 Ice capuccino untuk pria dingin
14 kantin
15 Tugas dadakan
16 Malam Minggu
17 Cantik
18 Nasi goreng spesial
19 Bernegosiasi
20 Rumah sakit
21 Rumah sakit 2
22 Bima vc Daniel
23 Apartemen
24 Kau milikku sekarang
25 Kau milikku sekarang 2
26 Allena
27 Hukuman Lala
28 Penculikan yang gagal
29 Kabur
30 Meloloskan diri
31 Kau hanya masa lalu ku
32 Gadis kecil ku
33 Kau harus bertanggung jawab
34 Roti bakar
35 Pindah ruangan
36 Pengakuan Daniel 1
37 Pengakuan Daniel 2
38 Ketegasan Alex
39 Trio kucing
40 Pesona Lala
41 Memenuhi undangan
42 Kepanikan Daniel
43 Pertolongan untuk Lala
44 Dalang
45 Sudah ku duga
46 Perdebatan membawa bahagia
47 Senyum penuh kemenangan
48 Kelembutan di balik tingkahnya
49 Gangguan
50 Minyak urut
51 Makan malam bersama
52 Pertanyaan Mommy
53 Kepercayaan
54 Kejutan
55 Kejutan 2
56 Pasar malam
57 Untuk mu
58 Alex
59 Bahagia menyelimuti semua
60 Andini
61 Kau tidak sedang kerasukan kan? ( Allena)
62 Sial
63 Kau sudah berani ya?
64 Aku hanya bercanda
65 Pangeran dari negri dongeng
66 Demi restu
67 Perjuangan
68 Restu
69 Dinding pembatas ( Alex & Andini)
70 Persiapan
71 Nasehat Daddy
72 Lamaran
73 Kau tidak normal
74 Apa dunia sebesar daun kelor?
75 Undangan
76 Aku bukan mencuri
77 Gelisah
78 Persiapan
79 Sedikit permainan
80 Akad
81 Siapa pemenang nya ?
82 Resepsi
83 Bahagia
84 Bonus part
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Anak ayam
2
Daniel Adipati Mahessa
3
telfon dari Mommy
4
Makan malam
5
Surat lamaran
6
Ganteng tapi Kaku
7
Claudia Ayunda
8
Club
9
Interview
10
Pertanyaan tidak masuk akal
11
Tamu tak di undang
12
Hari pertama
13
Ice capuccino untuk pria dingin
14
kantin
15
Tugas dadakan
16
Malam Minggu
17
Cantik
18
Nasi goreng spesial
19
Bernegosiasi
20
Rumah sakit
21
Rumah sakit 2
22
Bima vc Daniel
23
Apartemen
24
Kau milikku sekarang
25
Kau milikku sekarang 2
26
Allena
27
Hukuman Lala
28
Penculikan yang gagal
29
Kabur
30
Meloloskan diri
31
Kau hanya masa lalu ku
32
Gadis kecil ku
33
Kau harus bertanggung jawab
34
Roti bakar
35
Pindah ruangan
36
Pengakuan Daniel 1
37
Pengakuan Daniel 2
38
Ketegasan Alex
39
Trio kucing
40
Pesona Lala
41
Memenuhi undangan
42
Kepanikan Daniel
43
Pertolongan untuk Lala
44
Dalang
45
Sudah ku duga
46
Perdebatan membawa bahagia
47
Senyum penuh kemenangan
48
Kelembutan di balik tingkahnya
49
Gangguan
50
Minyak urut
51
Makan malam bersama
52
Pertanyaan Mommy
53
Kepercayaan
54
Kejutan
55
Kejutan 2
56
Pasar malam
57
Untuk mu
58
Alex
59
Bahagia menyelimuti semua
60
Andini
61
Kau tidak sedang kerasukan kan? ( Allena)
62
Sial
63
Kau sudah berani ya?
64
Aku hanya bercanda
65
Pangeran dari negri dongeng
66
Demi restu
67
Perjuangan
68
Restu
69
Dinding pembatas ( Alex & Andini)
70
Persiapan
71
Nasehat Daddy
72
Lamaran
73
Kau tidak normal
74
Apa dunia sebesar daun kelor?
75
Undangan
76
Aku bukan mencuri
77
Gelisah
78
Persiapan
79
Sedikit permainan
80
Akad
81
Siapa pemenang nya ?
82
Resepsi
83
Bahagia
84
Bonus part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!