Setibanya di rumah Lala berlari sembari memanggil orang tuanya.
" Bu,, Ayahh, Lala pulang". Teriak Lala memanggil orang tua nya .
" Yuhuu " . teriak Lala lagi.
Sudah menjadi kebiasaan Lala selalu mencari keberadaan orang tuanya setelah pulang dari luar.
" Tumben Ibu tidak dengar". Ucap Lala pelan.
" Sepi , kemana semua orang ". Ucap Lala lagi saat menyadari tidak ada sahutan dari dalam rumah.
Lalu dari arah pintu dapur bi Asih datang dengan sedikit tergopoh.
" Eh Non Lala sudah pulang Non ". Ucap bi asih menyahuti Lala.
" Ayah sama Ibu kemana bi , apa belum pulang ? . Tanya Lala .
" Belum non, mungkin sebentar lagi Non ". Jawab bibi Asih.
Lala melihat jam yang melingkar di tangannya .
Sudah pukul 5 sore, biasanya orang tua Lala sudah kembali dari toko.
" Tumben bi, apa ada barang masuk lagi ?". . Ucap Lala sembari duduk dan meletakkan tas kecilnya di atas sofa.
" Iya Non, tadi Ibu kasih tahu bibi, kalau ada barang yang masuk hari ini , jadi pulang agak maleman". Jawab bibi.
" Oh , kalau gitu Lala mau ganti baju bi, Lala mau ke ruko . Ucap Lala lalu bangkit dri duduknya dan berlari ke arah tangga.
" Iya ". Bi Asih pun mengangguk.
Lalu.
" Non, Non Lala mau bibi bawain apa ? ". Teriak bibi dari bawah tangga.
" Bawain makan malam aja bi, Lala mau makan malam di toko saja , sekalian buat Ayah Ibu juga ya bi ". Teriak Lala menoleh ke belakang dari tengah tangga.
" Bibi jangan lupa makan ya ". teriak Lala mengingatkan bi Asih.
Bi Asih pun tersenyum dan mengacungkan jempolnya.
" Siap Non , Non Lala memang paling is the best" . Jawab bibi lalu menuju dapur untuk menyiapkan makan malam.
Lala yang mendengar pun tersenyum geli .
" Dari mana bibi tahu is the best ". hihihii.
Lala pun masuk lalu menutup pintu kamarnya.
Hufff .
Capek juga ya . Tapi gapapa deh, semoga besok interview nya lancar tanpa hambatan . Senyum Lala mengembang.
Lalu Lala berlalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
______
" Nil , gue udah cari tau tentang gadis itu ". Ucap Alex pada Daniel yang berjalan di sebelah nya menuju lobby.
" Lalu ". Jawab Daniel singkatan.
" Namanya Claudia Ayunda , 18 Tahun baru lulus sekolah , anak tunggal dari keluarga yang cukup mampu, orang tua nya punya toko sembako tokonya juga cukup terkenal di kawasan kompleks nya . Tadi dia nganterin surat lamaran". Ucap Alex setelah sampai lobby.
" Bisa apa anak sekecil itu, bahkan pengalaman kerja pun belum ada". Jawab Daniel merendahkan.
" Kita coba saja , apa motivasi dia gue liat dia juga lumayan pinter, nilai-nilai dia juga bagus ". Alex memberi solusi.
" Hitung - hitung ucapan maaf karena kemarin Lo tabrak ". Alex m ngingatkan.
Daniel melotot tak suka ke arah Alex.
" Pintar sekali kamu cari alasan". jawab Alex ketus.
" Sudah makin berani rupanya ". Daniel pada Alex.
Alex tahu sebenarnya Daniel tidak mempermasalah kan pendidikan .
Yang terpenting tanggung jawab , jujur , dan skill yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan lah yang paling utama.
" Ok, kita liat bsok ". Daniel mengalah.
Setelah keduanya duduk di dalam mobil Alex membuka suara lagi.
"Gue udah kabarin sama asisten Tuan William. Entar malem kita ke Restauran Xx jam 8 malam.
Daniel melihat jam di pergelangan tangannya. Masih jam 5 , cukup untuk mereka beristirahat sebentar.
" Ok , kita balik ke apartemen aja sekarang". Balas Daniel . Alex pun mengangguk.
Alex melajukan mobilnya menuju GOLD APARTEMEN.
Disela perjalanannya Alex pun bertanya.
" Nil, apa Lo masih punya rasa sama Maura". Tanya Alex penasaran.
Pasalnya , Daniel selalu menolak setiap gadis yang Mommy Anna tawarkan.
Dari yang anak kuliahan sampai CEO sekalipun Daniel tetap dalam pendiriannya.
Benar-benar dingin.
Daniel hanya diam tanpa kata , dia juga bingung mengapa sangat susah memahami perasaan nya. Melihat Daniel yang tak bergeming, Alex pun tidak melanjutkan ucapannya.
Mereka tinggal di apartemen yang sama hanya pintu kamar nya saja yang berbeda . Alex 2 lantai di atas apartemen Daniel.
20 menit berlalu , Alex memarkirkan mobilnya di lobby dan memberikan kunci pada scurity .
" Terima kasih pak ". Ucap Alex.
" Sama-sama Tuan". Ucap scurity dengan menundukkan kepalanya.
ya ,, GOLD APARTEMEN adalah apartemen pribadi milik Daniel, jadi sudah pasti tahu bagaimana bentuk penghormatan nya.
Walaupun tidak menempati lantai paling atas , fasilitas di lantai 20 ini lah yang paling sempurna.
Begitu juga dengan kamar lantai 22.
" Gue masuk dulu , entar Li telfon aj kalau udah d bawah ". Ucap Daniel .
" Ok , gue naik dulu ". Jawab Alex lalu menekan tombol menuju lantai 22.
Daniel menempelkan kartu akses miliknya , tidak lama setelah itu getar handphone Daniel dari saku jas yang ia kenakan.
Lalu Daniel menggesernya ke gambar hijau.
" Ya Mom ". jawab Daniel.
" Hemm , Daniel pulang ke apartemen Mom, jam 8 Daniel harus bertemu klien dulu jadi tidak sempat pulang ke rumah". Seru Daniel lagi.
setelah selesai berbicara Daniel mematikan telfon nya lalu melemparkannya ke atas sofa ruang tamu dan berlalu menuju kamar.
_____
Lala turun dari motor kesayangannya , lalu berlari mencari orang tua nya.
" Ayah ,, Ibuuu , Lala datang ". Teriak Lala dari luar ruko.
" Lala kenapa kamu menyusul ". Ucap Indah pada putrinya.
" Gapapa Bu, Lala hanya kangen Ibu saja ". Kata Lala sambil bergelayut manja.
" Aku juga membawa makan malam kita Bu". Ucap Lala lagi sembari memamerkan bungkusan yang ia bawa dari rumah .
" Kamu ini , sudah besar masih saja manja seperti ini , bagaimana jika kamu menikah nanti hm, apa kata suami mu". Ucap Indah lagi lalu terkekeh.
Ia tahu putrinya ini sangat manja walau sedikit bandel tapi dia sangat penyayang.
Melihat anak kucing kelaparan saja dia sampai menangis ucap ibu Indah dalam hati . Sembari mengingat Lala kecil yang merengek hanya karena anak kucing yang mengeong kelaparan di bawah kakinya .
Padahal suara kucing kan memang begitu lapar atau tidak lapar .
Lala tersenyum geli dengan menutup bibir kecilnya membayangkan dirinya jika sudah menikah , sudah dipastikan akan menjadi seperti apa manjanya.
" Ayah dimana Bu ". Tanya Lala.
" Ada itu di dalam , yuk masuk kayanya mau hujan ". Ucap Ibu Lala menunjuk langit yang berwarna gelap . Lala pun mengekor di belakang Ibunya .
_______
" Gimana dek tadi , apa udah di terima". Tanya Gio yang belum menyelesaikan pekerjaan .
" Belum tahu bang , besok Nanda sama Lala harus ke sana lagi buat interview . jawab Nanda lalu meneguk minuman dinginnya.
Gio mengangguk tanda mengerti.
" Tapi dek, kayanya Abang engga bisa nganterin deh , besok Abang krja pagi soalnya ". Ucap Gio memberi tahu Nanda.
" udah gapapa Bang , Nanda bisa berangka sendiri kok , lagian entar malem mama sama papa kan pulang , jadi Nanda bisa minta papa buat anterin ". Nanda memberi usul.
" Iya, ya udah Abang mau lanjut lagi ya ". ucap Gio lalu meninggalkan Nanda.
Sepeninggalan Gio Nanda pun bangkit dari duduknya lalu melangkah keluar cafe , berdiri menunggu ojek online nya datang .
" Bang Nanda pulang dulu ya ". Nanda mengirim pesan pada Gio.
Setelah ojeknya tiba . Nanda pun berlalu meninggalkan cafe .
______
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Eni Trisnawati Mmhe Winvan
👍🏼👍🏾👍💪🏼💪💪💪🏼
2022-10-17
0
Al Fath
ssw
2022-06-05
3
sry rahayu
diterima ga Ya di perusahaan tsb? lanjut thor
2022-06-03
1